NovelToon NovelToon
Hanya Sekedar Menikahi

Hanya Sekedar Menikahi

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Cintamanis / Lari Saat Hamil / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:101.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: SHy

Kyara harus menerima ujian pahit dalam hidupnya ketika dihadapkan dengan kenyataan harus menerima tawaran menjadi istri dari Bos tempat ia bekerja demi permintaan pria tua yang sangat ia sayangi. Membuat Kyara harus berada di posisi yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Bagaimana nasib pernikahan yang Kyara jalani tanpa ada satu orang pun yang tahu jika dirinya sudah menikah bahkan tidak dianggap?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita di lantai 15

Deg

Jantung Gerry berdetak lebih cepat. Ia memang tidak terlalu memperhatikan siapa saja yang membawa minuman dan makanan ke dalam ruangan rapat. Tetapi ia ingat jika Kyara—istrinya masuk ke dalam salah satu OB yang membawa minuman.

"Ish sepertinya kau tidak tahu! Tentu saja, jelas saja kau begitu fokus dengan berkas-berkasmu itu sampai tidak memperhatikan lingkungan sekitar!" Cebik William. "Apa kau tahu, Gerry? Jika wanita itu memiliki mata bulat bewarna hitam pekat? Apalagi rambutnya yang bewarna hitam pekat itu semakin membuatku ingin selalu melihatnya. Agh, sepertinya aku sudah tertarik padanya!"

Kembali jantung Gerry berdetak lebih cepat. Sedikit ciri-ciri yang disebutkan William mendekati ciri khas istrinya. Entah mengapa membayangkan jika William menyukai istrinya membuat dada Gerry bergemuruh. Rasa tak suka tiba-tiba menyeruak di dadanya.

"Apakah kau sudah selesai berbicara?" Ketus Gerry.

"Tentu saja belum! Aku bahkan belum menjelaskan wajahnya yang begitu manis. Lucu dan ... imut." Kesepuluh jari William nampak bertaut. Matanya menatap ke arah langit-langit. Membayangkan dengan detail wajah calon wanitanya.

"Pembicaraan tidak penting! Bahkan tidak ada wanita yang melebihi kecantikan Ketty!" Sangkal Gerry.

"Tentu saja ada! Kau terlalu dibutakan oleh Ketty! Bahkan wanita yang aku temui itu memiliki kecantikan yang begitu alami tanpa tambahan perias di wajahny." Kekeh William.

Gerry mendengkus mendengar William kembali menyanjung wanita yang baru pertama kali dilihatnya itu. "Sudahlah, aku masih ada urusan setelah ini. Kau masih bisa berkunjung kemari dalam dua minggu ke dapan. Sekarang pergilah!" Usir Gerry.

"Si4lan! Beraninya kau mengusir sahabat baikmu ini?!" Gerutu William. "Tetapi sepertinya aku memutuskan untuk berada lebih lama di Indo sampai wanita itu menjadi milikku." William terkekeh dengan ucapannya yang penuh dengan penekanan.

"Terserah kau saja! Aku harus pergi. Jika kau masih ingin berada di sini tidak masalah!" Gerry beranjak dari duduknya. Menyambar jas yang semula ia sampirkan dan memakainya kembali.

"Sepertinya aku juga harus pergi saat ini. Aku melupakan jika ada pertemuan yang harus aku hadiri." William ikut beranjak dari sofa. Mengikuti langkah kaki Gerry keluar dari dalam ruangan. "Padahal aku masih ingin mencari tahu informasi siapa nama wanita itu. Tetapi sepertinya aku bisa mengandalkan asistenmu itu untuk mencari tahu." Kelakar William membuat raut wajah Gerry berubah masam.

"Jangan mengganggunya! Dia memiliki cukup banyak pekerjaan satu minggu ke dapan!" Tegas Gerry. Menghentikan sejenak langkahnya memasuki lift dan menatap William tajam.

William berdecak. "Kenapa kau pelit sekali? Tapi tidak masalah, aku masih bisa mencari informasi tentangnya tanpa bantuanmu."

"Terserah kau saja!" Cetus Gerry memasiki lift diikuti William dan Jimmy yang sudah berada di dekat Tuannya.

Mereka pun berpisah ketika sudah sampai di lobby kantor. William nampak bergegas pergi menuju mobilnya yang sudah terparkir di depan lobby. Sedangkan Gerry menatap asisten Jimmy dengan tatapan menyelidik.

"Ada yang bisa saya bantu, Tuan?" Tanya Jimmy yang seolah mengerti apa yang diinginkan Tuannya.

"Cari tahu siapa wanita yang bertemu dengan William di lantai 15 hari ini!" Titah Gerry. Walau pun mulutnya menolak ingin mencaritahu siapa wanita yang dibicarakan William. Tetapi nyatanya hatinya masih menerka siapa wanita itu. Karena tidak biasanya sahabatnya itu terlalu antusias dengan seorang wanita. Bahkan dari ucapannya, William begitu mendambakan gadis itu untuk menjadi istrinya.

***

*Happy reading!:)

Jangan lupa like, komen, vote dan rate bintang 5 supaya author makin semangat nulisnya. Dukungan teman-teman sangat berarti untuk kinerja jari author dalam menulis😉

1
its mira_ Yazid
Luar biasa
Riska Nianingsih
tk cari gk ada
Lidya Langit
Luar biasa
Nisa Fadiya
pantess flower mesum😅
Alaric Zikri
Luar biasa
Anonim
Calvin memang pantas ditampol tuh mulutnya yang sembarangan menuduh istrinya hanya karena sebatas mata memandang tanpa mengetahui alasan yang sebenarnya.
Anonim
Calvin cemburu buta tuh tanpa tahu yang sesungguhnya terjadi antara James dan Bianca
Anonim
bener2 jadi nih adiknya Cilla
Anonim
Bianca tidak merasakan kalau James jatuh hati padamu
Anonim
Bianca bingung kan tiba2 Calvin datang di butiknya
Anonim
sampai lupa dibawah Cilla sedang menunggu daddy dan mommynya
Anonim
nah looo Calvin tergoda imannya gak kuat kan menghadapi istrinya yang naked
Anonim
semoga Calvin mencair jadi lebih manusiawi
Anonim
bodoh...bodoh ..bodoh....aaaach Calvin, tidak adakah kata selain kata bodoh....sebel ma Calvin
Anonim
ini gara2 tuan James bikin Bianca bekerjanya berangkat pagi2 pulangnya malam2
Anonim
bab sebelumnya wajah Cilla mirip William dan Calvin.
bab ini kata Calvin wajah Cilla mirip dengan Bianca
Anonim
ha haaaa...William...William....sudah ikut2an Rania bermimpi jadi besanan sama Kyara dan Gerry
Anonim
William itu selalu lamban dalam mengambil keputusan. Masalah Bianca dan Cilla begitu lambannyaaaa....sampai Rania minta pulang ke rumah orang tuanya.
Eeeeee...ini masalah Citra juga lamban dalam mengatasi kecurigaan Rania. Bahkan sudah ada peristiwa berani pegang atau mau betulin dasi juga masih lamban mengatasi Citra. Tapi bukan William kalau tidak heboh dulu wkwkwk
Anonim
mantap kau Rania....
Ato bumil...hajar tuh pelakor tanpa ampun
Anonim
waaahhhh Citra bakal keenakan sama William atau bakal dihajar sama Rania niihhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!