NovelToon NovelToon
Belahan Jiwaku Seorang Pembully

Belahan Jiwaku Seorang Pembully

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Cinta Murni / Teman lama bertemu kembali / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:20.3k
Nilai: 5
Nama Author: Annn_88

Namanya Adisty, siswi smk yang rajin berjualan kue disekolah, hal itu dilakukan untuk bisa terus bersekolah demi mencapai impian² nya kelak.

Konflik dalam hidupnya kini datang secara tiba², perilaku selama 2 tahun yang dilakukan kaka kelasnya yang bernama Yudi membuat rasa trauma tersendiri dikehidupnya, belum lagi perlakuan keji Leni ibu tirinya dan kaka tirinya Caca.

Sebulan setelah menyelesaikan studinya disekolah, ia langsung memutuskan untuk bekerja, tapi kini masalalu kelamnya kembali dikehidupan nya saat itu juga.

Akankah Adisty siap menerima takdir yang akan ia temui? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Yuk simak critanya! jangan lupa dukungan dan suport sebanyak-banyaknya ya !!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annn_88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berbelanja di Mall

Di perjalanan saat di dalam mobil, terlihat Yasmin yang selalu berusaha mencari perhatian Yudi dan mencoba menggoda pria tersebut.

"Sayang." Kata Yasmin menggandeng salah satu tangan kekar pria itu, tangan satunya lagi wanita itu mulai nakal meraba tubuh atletis Yudi dan membuka kancing baju pria itu satu persatu.

"Lepaskan tanganmu Yasmin "Akghhh.", Yasmin ini masih di dalam perjalanan." Kata Yudi yang pertahanannya seakan mulai runtuh.

"Hentikan saja mobilnya kalau begitu, di sini juga sepi, ayolah aku tau kau mau ini kan." Ucap Yasmin menunjukan gunung kemb4r kebangga'annya.

Tentu saja sebagai pria dewasa yang sudah matang, bila terus digoda seperti itu, tak akan tahan melihat wanita cantik dan seksi di sampingnya, apalagi wanita itu sudah menunjukkan dua aset berharganya di hadapan pria itu secara terang-terangan.

Yudi mencoba tetap kokoh dengan cara menolak perlakuan wanita itu kepadanya, ia tak mau terjadi apa² dengan wanita di sampingnya itu.

"Serttt....Mobil berhenti di pinggir jalan.

Yasmin yang merasa dirinya berhasil, sontak langsung mendekati tubuh Yudi kembali agar semakin dekat dan sangat intim, namun ia harus menelan pahit² harapannya itu saat tubuhnya didorong sedikit kasar oleh pria itu, Yudi kembali membenarkan beberapa kancing bajunya yang sudah lepas.

"Berhenti menggodaku Yasmin, jika kau ingin betul² ditemani berbelanja, jangan menggodaku yang ujung² nya akan menyakitimu." Ketus Yudi kepada Yasmin.

"Aku bukan mencoba menggodamu sayang, tapi aku hanya ingin menyenangkanmu saja, toh juga tidak ada yang tau kan? apalagi kata ibu kau akan menjagaku, anggap saja ini hadiah dariku untukmu sayang." Celetuk Yasmin enteng, merasa benar.

"Justru karna aku ingin menjagamu, aku tidak akan macam² sebelum aku menikah denganmu." Ucap Yudi dengan nada sedikit tinggi.

"Tapiii...sayang..."

Yudi mulai meraup wajahnya dengan kasar, dengan kedua telapak tangannya, guna menenangkan hasratnya yang mulai terpancing itu, itu semua tak luput dari pandangan Yasmin yang tersenyum licik melihat Yudi.

"Kita pulang saja." Kata Yudi menahan emosi.

"Jangan sayang, maafkan aku sayang, yasudah kita lanjut saja, aku tak akan menggodamu lagi." Kata Yasmin yang tak mau melihat pria itu semakin marah kepadanya, dari pada rencananya gagal membeli barang² branded di Mall nanti.

Kemudian mobil itu melanjutkan lajunya kembali, hingga beberapa saat setelahnya mobil itu sampai di salah satu Mall.

.

.

"Wahhh...sayang ini sangat bagus, lihat sayang ini berlogo limited edition, aku sangat menginginkannya." Kata Yasmin tersenyum sumringah sambil memelas.

Tas bermerek dengan harga 900 juta terlihat jelas di mata Yasmin dan Yudi.

"Iya nona, anda benar, tas itu hanya diproduksi dua buah saja." Tutur karyawan di toko tas tersebut, sesekali ia melirik pria tampan yang tak asing sering hadir di berita televisi berkat perusahaan AVC yang terkenal, ia pun terkagum melihat sosok aslinya jauh lebih tampan.

"Ambil saja jika kau mau." Kata Yudi yang kepada Yasmin datar, tentu saja Yasmin sangat bahagia melihat kekasihnya itu yang tidak keberatan membelikan barang tersebut untuknya.

"Bungkus ini." Kata Yasmin kepada karyawan di toko tersebut, Yudi lalu mengeluarkan benda pipih berupa Black Card yang digunakan untuk membayar belanja'an tersebut.

Setelah dari tokoh tas itu, Yasmin kembali mengajak Yudi berkeliling lagi ke toko sepatu, kurang rasanya kalau ia tak membeli barang branded lagi.

"Ehhh, pelayan..." Angkuh Yasmin kepada pekerja di toko sepatu tersebut, dengan nada sedikit kasar dan merendahkan.

"Oh iya nona, tuan...kalian ingin mencari sepatu?" Tanya karyawan wanita di toko sepatu serba mahal itu.

"Tunjukan saya dan kekasih saya di mana tempat sepatu yang paling bagus." Perintah Yasmin.

"Mari nona..." Ajak karyawan toko.

"Ini nona, silahkan nona, yang ini keluaran terbaru." Ucap karyawan tersebut.

Terlihat begitu banyak sepatu wanita yang harganya mahal² terjejer rapi di toko tersebut, sudah bisa dipastikan toko sepatu itu, toko persinggahan orang² dari kalangan elite.

"Sayang, ini yang aku lihat di hanphone kemarin, sangat cantik dan tentu sangat limited, lihatlah ini sayang, sangat cocok sekali untukku." Kata Yasmin menatap manja Yudi dengan sepatu keluaran terbaru yang direkomendasikan oleh karyawan tadi.

"Hmm ambil saja." Tutur Yudi yang memang tau kebiasaan wanita itu.

"Tapi aku maunya dua pasang sayang, yang satu yang ini dan yang satu yang itu, sayang bolehhh ya..." Pinta Yasmin memelas menatap Yudi sambil menunjuk ke arah dua pasang sepatu tersebut.

"Hmmm..." Yudi hanya berdehem saja, kemudian ia kembali mengeluarkan benda pipih dari kantongnya untuk membayar belanja'an wanita itu, total keseluruhan 804 juta untuk dua pasang sepatu mewah itu.

Kini Yudi telah kembali di kediaman Vero setelahnya mengantarkan Yasmin pulang berbelanja di Mall.

Jelas banyak betul paper bag belanja'an wanita itu sebelumnya, mobil Yasmin juga sudah diantar ke rumahnya oleh orang suruhan Yudi tadinya.

Menjelang Yudi tidur, sesekali ia masih mengingat kejadian saat di mana melihat seorang wanita dan Alex yang sedang berbincang di pinggir jalan depan kantor perusahaannya.

"Apakah benar dia Adisty yang sering berjualan kue itu?" Gumam hati Yudi bertanya-tanya, walaupun ia menolak akan hal yang dipikirnya tidak mungkin dan banyak orang yang mirip di dunia ini, beberapa saat setelahnya, ia pun terlelap/tertidur di ranjang kamar miliknya.

...BERSAMBUNG,...

1
Arumi
Sebenarnya Yudi sadar apa gak sih?😭
Arumi
Sadar Yudi, kasian Adisty 😭😭😭
Arumi
Dasar wanita licikkkk
Arumi
Kok aku sakit hati sih liatnya😭😭😭
Arumi
Lanjut thour
Fattan Mintarsih
bagus ceritanya .mengisahkan tentang orang yg rendah dan d pertemukan bodohnya dgn sang CEO.lanjut dong author /Good/
Sariti Priti
maaf mana lanjutannya bab 58 nya
Annn_88: Ditunggu ya kak updatenya 🙏
total 1 replies
Sariti Priti
cerita nya bagus menarik bikin penasaran
Annn_88: Maksih sudah mampir ka🙏☺
total 1 replies
Sasha
Ganteng nya polll😂
Sasha
Mataku ternodai😍🤣
Raudatul zahra
menjadi satu dengan dapur
Arumi
Astaga gantengnya🥰

tapi kok jahat sih Yudi sama Adisty😭🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Arumi
Pinter kali otaknya Yudi🤣
Arumi
Astaga Adisty...😱😱😱
Arumi
Iyalah orang dari dulu dibully habis habisan sampek trauma dalem😡😡😡
Arumi
emang Lo udah cinta mati Lo Yudi, tunggu Lo dibikin nyesel dasar cowok kurang ajar 😡
Arumi
Cantiknya🥰♥️
Arumi
gak sibuk alasan nya aja dia karna ketahuan sama orang tuanya meluk Disty, huuu dasar cowok gendeng 😡
Arumi
Thour up nya jangan sedikit sedikit dongk thour , garcep 5 bab terus thour klu gak gak puas bacanya.

ayo thour smngt update-nya, aku dari kmren kmren nungguin loh thour jadi kalau gak baca novel mu yang ini kayak ada yng kurang thour hehe🥰

semakin dibikin penasaran endingnya thour , semoga gak mengecewakan end ending ya thour, ksih paham sama Yudi geram juga aku😡😡😡
Raudatul zahra
ini bahasanya kacau thor,. aneh dibaca nya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!