Mafia Kejam Jatuh Cinta

" Cihh..sekarang tidak ada bedanya kau dan aku sama-sama sedang menjadi buruan bajingan itu.."ledek Ricardo pada Alvin

Yah.. Alvin kabur dan bersembunyi di tempat persembunyian Ricardo selama ini. Setelah melukai putra dan istrinya, ia yakin Fiter sudah menceritakan semuanya pada Jonatan oleh sebab itu ia melarikan diri karena Jonatan pasti tidak akan membiarkan dirinya hidup lebih lama setelah mengetahui kejahatan nya

" Bukankah kau pernah bilang kau sangat hebat?? Bahkan dengan sombongnya kau mengatakan bahwa kau lebih hebat dari ayah kami.. tapi ternyata kau sama saja seperti mereka.." Louis ikut meledekki Alvin

" Diam kalian bocah.."ketus Alvin merasa terpojokkan

" Cihh.. kau yang harus diam pa tua!! Pasti setelah ini kalian akan menyusahkan ku.. selama ini aku yang memberikan kau makanan enak setiap harinya dengan uangku. Dan semua kebutuhan kau Ricardo dan sekarang pria tua ini akan ikut menyusahkan ku.."Sinis Louis rasa hormatnya pada Alvin hilang begitu saja tidak seperti sebelumnya

" Kau mulai perhitungan padaku Louis??" Ucap Ricardo tak Terima

" Ya.. setelah semua ini berlalu kau harus mengganti semua uang yang telah aku keluarkan untuk kau!! " Balas Ricardo

Sementara Alvin pria itu hanya diam saja tanpa berniat untuk menimpali perdebatan di antara dua pria itu.

Ricardo berdecih..." Apa kau membawa uang atau apapun itu hartamu?? Tanya Ricardo

" Tidak.. aku tidak sempat membawa apapun aku hanya membawa helikopter ku saja."balas Alvin. Alvin melarikan diri dengan menggunakan helikopter nya sendiri

" Mulai sekarang helikopter kau milikku!!."timpal Louis

Alvin menatap tajam ke arah Louis.." Tidak bisa.."ucapnya

" Tidak bisa?? Jika begitu aku tidak akan memenuhi kebutuhan kau dan makan kau, biar saja kau mati kelaparan!!.."Louis balas menatap tajam Alvin

Alvin menghela nafas kasar..."Baiklah ambil helikopter ku.."ucap Alvin sedikit tidak rela

Louis menyeringai.." Aku akan menyuruh orang ku kesini katakan pada dia apa saja kebutuhan kalian. dia akan membelikan nya untuk kalian.. aku akan segera kembali ke London.."ucap Louis

" Hmm.. ingat kau harus waspada dan berhati-hati Louis!! Hanya kau yang masih aman bergerak bebas saat ini.. jangan lupa kau harus terus mencari Aruna dia akan sangat membatu kita.."ucap Ricardo

" Yaa."balas Louis singkat

" Lalu apa yang akan kita lakukan??tanya Alvin

" Kau dan dia akan berdiam diri di sini seperti orng utan!! hanya aku yang akan bergerak untuk saat ini kita tidak bisa gegabah dan harus memiliki persiapan yang matang untuk menghadapi Jonatan.."balas Louis

" Kau mengataiku orng utan?? "Amuk Ricardo

" Yaa.. kau memang sudah seperti orng utan, kau bahkan selama berbulan-bulan ini hidup di hutan apa bedanya kau dengan orng utan.."ledek Louis

" Diam kalian!! Louis kau temui Lucas dekati dia setau ku dia adalah rival Jonatan sejak dulu, dia juga pemimpin kelompok mafia yang cukup di takuti di Skotlandia meski dia tidak sehebat Jonatan. dia cukup berkuasa saat ini kita sangat membutuhkan kekuasaan agar bisa melancarkan aksi kita.."ucap Alvin

" Lucas?? apa yang kau maksud Lucas methew?? Tanya Louis

" Yaa Lucas methew. Aku yakin kau mengetahui dia karena sebelumnya dia pernah menetap di London.

" Ya aku mengetahui nya saat kuliah dulu, dia memang rival Jonatan sejak jaman kuliah.. aku akan mencoba mendekati Lucas."balas Louis

" Carilah dukungan orang yang membenci bocah itu, agar kita lebih kuat jika banyak sekutu yang akan membatu untuk melawan Jonatan.. seperti aku dulu dengan cara seperti itu aku berhasil melancarkan aksiku..

" Aku akan mencoba saranmu."balas Louis

***

Markas utama Dillinger

" Aku tidak menemukan jejak paman Alvin sedikit pun!! menurut orang-orang kakek nya Fiter paman Alvin melarikan diri dengan helikopter.."ucap Carey

" Apa helikopter itu terdapat alat pelacak atau apapun itu yang bisa membuat kita mendapatkan titik terang keberadaan dia??tanya Daniel.. Daniel Jackson  James turut berada di sana. sedangkan Stevanus dia tetap berada di kediaman Jonatan untuk memantau situasi mansion

" Ntahlah, aku lupa menanyakan itu."balas Carey

" Fiter sempat mengatakan padaku Louis pernah bersikap mencurigakan.. kau kirim orng untuk memata-matai Louis."ucap Jonatan setelah lama terdiam

" Baik aku akan segera mengirimkan orng untuk memata-matai dia.. aku juga sempat mencuria dia tidak mungkin buka dia akan diam saja saat ayahnya tewas begitu tragis..dia pasti sudah mengetau apa yang telah terjadi.."Carey kembali berucap

" Ricardo. dia juga menghilang tanpa meninggalkan jejak sedikitpun, saya merasa curiga jika dia masih berada di sekitar sini. karena terakhir saya melihat jejaknya saat kecelakaan itu terjadi.. seperti ada seseorang yang membantu nya bersembunyi.."timpal James

" Apa mungkin mereka bekerja sama?? Mengingat ayah mereka meninggal di waktu yang sama. bukankah ayah mereka bekerja sama tidak menutup kemungkinan anak-anaknya juga bekerja sama.."Jackson ikut menimpali

" Itu bisa saja terjadi. lalu bagaimana dengan Fiter kau tidak akan melibatkan dia bukan?? dia tidak tau apa-apa Jo .."ucap Carey

" Tidak.. tapi aku akan memberinya sedikit pelajaran jika saja dia mengatakan nya sejak awal Alvin pasti tidak akan bisa melarikan diri seperti saat ini.."balas Jo

" Kau akan memberinya pelajaran seperti apa?? aku merasa sangat kasihan pada Fiter bahkan paman Alvin begitu tega melukai dia dan ibunya. "Ucap Carey

" Kita lihat saja nanti."balas Jo singkat

Hening...

Tidak ada lagi pembicaraan di antara mereka.. Jonatan berdiri ia pergi meninggalkan markas karena teringat istrinya ia mengatakan pada Isabell akan pergi sebentar tapi ia berada di markas sudah hampir empat jam lamanya

...

Mansion Jonatan

" Mengapa Jo belum kembali dia bilang akan pergi sebentar.. ini sudah pukul 01.00 dini hari tapi ia belum kunjung kembali.."gumam Isabell kawatir saat ia terbangun tidak mendapati Jonatan di sisinya

Isabel turun dari kasur ia lekas mengambil pakaian nya yang berserakan di lantai lalu memakainya kembali.. setelah melakukan kegiatan panas mereka Jonatan meminta ijin untuk pergi sebentar dan Isabell pun mengijinkan nya

Isabell melangkah keluar menuju ruang kerja Jonatan untuk mencari keberadaan pria itu, dia berpikir siapa tau Jonatan sudah kembali dan berada di sana.. namun nihil Jonatan tidak berada di ruang kerjanya.. Isabell turun ke lantai utama mencari pria itu namun nihil juga Jonatan tidak berada di sana

Isabell mondar-mandir di ruang tamu yang tampak lenggang sekilas Isabell melirik ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul setengah dua dini hari.

" Astaga kemana perginya Jonatan?? "Cemas Isabell ia tak hentinya mondar-mandir

Sudah tidak ada satu orangpun di dalam Mansion. hanya ada beberapa penjaga yang berjaga di luar Mansion saja

Tak lama terdengar suara deru mobil.. Isabell melangkah cepat ia mengintip di balik tirai ia tersenyum lega saat melihat siapa yang turun dari mobil itu.. Isabell melangkah cepat ke arah pintu untuk menyambut Jonatan

Jonatan sangat kaget melihat Isabell sudah berdiri di balik pintu dengan senyuman merekah.." Apa yang kau lakukan disini?? Mengapa belum tidur?? Tanya Jonatan merengkuh pinggang ramping Isabell

Mereka melangkah menaiki lift.." Bagaimana aku bisa tidur sedangkan suamiku belum kembali padahal waktu sudah menunjukkan tengah malam, aku sangat menghawatirkan mu.."ucap Isabell cemberut

Di dalam lift Jonatan memeluk erat Isabell, dia sangat bahagia saat mendengar Isabell yang menghawatirkan dirinya, bahkan wanita itu rela menunggunya... Sebelumnya tidak ada satu orng pun yang akan menghawatirkan ia mau pukul berapa ia pulang. dan pulang atau tidak nya... Jonatan merasa terharu sekarang sudah ada seseorang yang akan selalu menunggunya pulang menghawatirkan dirinya.

" Ada beberapa pekerjaan yang harus aku urus di markas.."balas Jonatan dengan masih memeluk Isabell

" Jika nanti kau akan pulang terlambat jangan lupa hubungi aku, agar aku tidak terlalu kawatir.."

" Baiklah maafkan aku My sweetheart." Saat lift terbuka Jonatan mengangkat tubuh Isabell. Wanita itu mengalungkan tangannya di leher jo.. pria itu membawa langkah lebarnya ke kamar mereka

Jonatan sudah menceritakan tentang semua kehidupan nya pada Isabell termasuk dunia kriminal yang ia geluti, Jonatan juga sudah menceritakan tentang bagaimana kedua orng tuanya yang tewas dengan mengenaskan... ia juga turut menceritakan trauma yang ia miliki pada Isabell.. Isabell sangat syok saat mengetahui semua itu ..  ia berpikir jika ia berada di posisi Jonatan ia tidak akan kuat dan mungkin sudah memilih untuk mengakhiri hidup

Isabel bertekad untuk selalu menemani suaminya di kala susah maupun senang, ia tidak peduli dengan bahaya yang suatu waktu akan menimpan dirinya.. dia sudah sangat mencintai Jonatan perasaan nya pada pria itu semakin bertambah, seiringnya berjalan waktu di tambah Jonatan selalu memperlakukan dirinya dengan baik..

Isabell semakin takut kehilang suami tampan nya itu.. apa lagi bahanya yang selalu mengintai suaminya membuat wanita itu semakin takut.