Tinggalkanlah suamimu yang penyakitan itu,dan kamu akan bibi jodohkan dengan orang yang lebih segalanya dari dia,Sintia....
Didalam sebuah kamar,seorang lelaki bernama Rizki Permana terbaring tidak bisa melakukan apa apa karena suatu penyakit, dan dia mendengar teriakan dari bibi istrinya yang menyuruh berpisah denganya,tanpa terasa air matanya pun perlahan turun.
Disaat Rumah tangga Rizki dan Sintia banyak ditentang keluarga Sintia.
Sementara itu di tempat lain seorang gadis sedang termenung,apakah aku benar benar telah jatuh cinta pada Rizki,tapi kan dia sudah punya istri...gumam nya.
Ya,gadis itu adalah Bela Sri Mukti,seorang putri tunggal bos besar sekaligus atasan dimana tempat Rizki bekerja.
Akankah Rizki dan Sintia bisa mempertahankan rumah tangganya...?
Dan bagai mana cara Bela memperjuangkan cinta nya.....?
Yu ikuti perjalanan kisah cinta dan perjuangan mereka hanya di NT
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 3RSEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menciptakan kebahagian tidak harus membuat orang lain bersedih
"Setelah Sukaesih pergi".
"Dua insan yang masih berpelukan,dan ditengah nya ada seorang anak yang terbengong sambil melihat kedua orang tuanya.Jemari kecil itu perlahan mengusap pipi sang mamah dan berpindah ke ayah nya.
Seketika dua insan yang sedang dilanda kesedihan itu tersadar,bahwa di antara mereka ada buah hati yang terabaikan.
"Nak,ucap Sintia".
"Ilham pun menoleh sambil tersenyum,mungkin dia belum paham dengan apa yang sebenarnya sedang terjadi.
"Rizki pun melepas pelukannya dan ikut tersenyum melihat buah hati nya.
"Rizki membimbing istrinya itu untuk duduk di sopa,dia menyodorkan air putih untuk istri nya minum,agar bisa sedikit menenangkan dan meredakan kesedihan sang istri.
"Sintia pun menerima air putih dan meminum nya.
Rizki menatap sang istri,dan langsung menggenggam tangannya.
"Sayang,Maafkan mas ya,Maafkan mas yang banyak kekurangan ini."Rizki masih terngiang ngiang ucapan bibi istrinya itu,yang mengatakan bahwa dirinya tidak mampu memberikan kebahagiaan pada istrinya.
Ya,dia sendiri mengakui,hanya bermodalkan gajih yang pas pasan,setiap gajihan pun kadang pusing untuk membagi keuangan untuk keperluan sehari hari.
Mendengar sang suami yang berkata seperti itu,"Sintia buru buru memeluk Rizki.
"Mas,jangan berbicara seperti itu,aku ga suka.
Mas sudah melakukan yang terbaik untuk berjuang membahagiakan aku dan Ilham,kalau pun kita belum bisa sukses dalam hal keuangan,setidak nya kita harus bisa sukses dalam mempertahankan kan keharmonisan rumah tangga kita mas.Kita harus pandai bersyukur,dan menerima takdir yang digariskan oleh Tuhan.
"Dengan ada nya mas dan Ilham di sampingku,itu sudah lebih dari cukup untuk membuat ku bahagia mas.
Yang penting,mas harus semangat dan bersungguh sungguh dalam bekerja.Dan yang paling utama,jangan lupa jaga kesehatan juga.
"Rizki pun tersenyum,mendengar perkataan istrinya,Dia pun ber do'a dalam hati.
Tuhan,terima kasih,engkau telah menitipkan istri yang baik dan pengertian,berikan lah kekuatan untuk ku agar bisa menjaga semua titipan mu ini.
"Mma..mamah......"Rizki dan Sintia pun menoleh mendengar Ilham yang berceloteh.
"Nak.,kamu mau Mimi ya?
"Mim......mmi.....
"Haa...haa....ha...."Rizki pun tertawa mendengar celotehan Ilham.Sayang,cepat kasih Mimi dulu,kasihan anak kita.
"Iya mas,Sintia pun memindahkan Ilham dari gendongan suaminya,dan mulai memberikan asi untuk anaknya.
Menyaksikan adegan itu,Rizki pun mendekat."Sayang,sisakan untuk ku ya,jangan diberikan Ilham semua.
"Sintia pun mendelik mendengar perkataan suaminya.
"Mas,kamu ini ih,ada ada saja.
"Hehehehe......"Rizki pun cengengesan".
Sambil melihat anaknya yang anteng,dia pun memeluk sang istri dari belakang sambil berbisik.
"Sayang,nanti malam jangan lupa juga jatah aku ya,Rizki berbisik di telinga istrinya sambil menaik turunkan alisnya.
"Sintia pun mencubit paha Rizki.
"Kamu ini mas,ga lihat sikon banget kalau ngomong,memangnya harus banget ya tiap malam.
"Rizki pun bangkit,dia berdiri dan mengepalkan tangan kanan nya ke atas,seraya berkata.
"Sayang,melakukan olah raga malam itu baik untuk kebugaran,dan dapat merilekskan fikiran.
"Jadi,selagi kita sehat,ya ga papa,toh kita melakukanya dengan pasangan sendiri.
Dari pada jajan sembarangan,ucap Rizki sambil tersenyum sinis ke arah istrinya.
"Mendengar suaminya bicara tentang jajan sembarangan,"Sintia langsung melotot ke arah Rizki.
"Awas kamu ya mas,kalau sampai berani macam macam.
"Hee..hee.....iya iya sayang, mana mungkin aku berani melakukannya, itu cuma perumpamaan saja sayang."Ucap Rizki.
"Ah,was saja kalau kamu berani mas.
"Sintia pun mendelik sambil memanyunkan bibirnya cemberut.
"Rizki yang melihat istrinya itu memajukan bibir nya,malah terkekeh,dan bergumam.
"Hmmmm....susah nya kalau ngomong sama ras terkuat di bumi.Bawaan nya salah terus, dan yang didengar hanya kata terakhir nya saja,haduh.
"Sintia pun semakin melotot ke arah suaminya,aku masih bisa dengar loh mas.
"Eh.....hee....."Rizki terkekeh,dia pun mendekat dan memeluk istrinya itu sambil berbisik.
Sayangku.....manisku,percayalah pada suami mu ini.Mas tidak akan melakukan hal yang merugikan diri sendiri.
Hanya lelaki bodoh yang mencari ikan di selokan dan mengabaikan ikan di kolam sendiri.
"Ya.....iya,aku percaya,jadi jangan sia-siakan kepercayaan ku ini.
"Terima kasih sayang,ucap Rizki sambil mengecup kening istrinya.
Aku juga makasih mas."Ucap Sintia sambil tersenyum.Walau pun kita hidup sederhana,aku sudah bahagia ko,yang penting kita selalu bersama dan menghadapi masalah bersama.
Jadi,untuk apa banyak harta,kalau harta itu tidak membuat kita tenang dan bahagia.
"Rizki semakin di buat kagum dan semakin merasa bersyukur telah memiliki istri seperti Sintia.
"Yang penting,kita ciptakan bahagia kita sendiri tanpa membuat orang lain bersedih.
"Ucap Rizki sambil tersenyum".
3R_SEL