JODOH KU TERNYATA DIA...

Setalah berada di kamar nya indah langsung menghubungi sahabat nya tapi bukan Akbar.

"Bagaimana bisa tidak?" tanya indah kepada teman nya yang berprofesi sebagai pengacara.

",,,,,,,?"

"Ok kita bertemu besok." Setelah mengatakan itu indah pun mematikan sambungan telpon nya.

Saat dia ingin ke kamar mandi sebuah telpon masuk dan dia tahu siapa yang menelpon nya karena dia sudah menandai khusus nada dering itu satu,dua sampai dia keluar dari kamar mandi hp nya terus berbunyi.

Merasa terganggu indah pun mengangkat nya dan langsung mencerca nya

"Ada apa!,kenapa  telpon gue, gue tidak mau bicara sama Lo dan satu lagi sebelum Lo menikah tunggu surat  cerai dari gue, ingat!, Jangan dulu menikah bodoh!" Cercanya sambil berteriak lalu dia langsung mematikan telpon nya sepihak. Tapi tidak dengan orang di sebrang sana dia tetap menelpon nya sampai indah mengangkat nya lagi.karena indah merasa risih lagi-lagi dia meneriaki orang yang menelpon nya.

"Jangan pernah ganggu gue bodoh.!" ucap nya yang ingin mematikan telpon nya tapi suara seseorang di sebrang telpon membuat indah mematung.

"Wah ternyata mantu Mommy galak juga,sama seperti Mommy." Ucap orang di sebrang sana yang ternyata seorang perempuan.

"Ternyata kamu pantas untuk anak Mommy yang nakal ini." Lanjut nya lagi,tapi indah masih diam.

"Hallo,halo, halo..." panggil orang di sebrang yang belum di jawab oleh indah sehingga orang itu meneriaki nama lengkap nya.

"Indah Sahira ASKARA !" panggil orang itu  yang meneriaki nama nya dengan berteriak. Sehingga indah pun ter lonjak kaget dan menjauh kan hp di telinga nya.

"Apa kamu tuli.?" Ucap nya yang masih mengencang  kan suara nya, setelah kembali normal indah pun memberanikan diri bertanya.

"Anda siapa.?" tanya indah datar tapi dia sudah menguasai diri nya.

"Saya Mommy nya Askar." ucap nya.

"Apa...!" giliran indah yang berteriak dan membuat mommy menjauhkan telpon nya .

"Jangan suka berteriak nanti pita suaramu rusak!" Ungkap nya yang lupa dia juga suka teriak.

"maaf tante, tapi benaran ini Mommy nya si Askar,,eh maksud ku mas Askar."kata indah.

"Kamu panggil saya Tante.?" tanya Mommy askara.

"Iya.." Jawab nya jujur. .

"Asal kamu tau saya Mommy nya Askar berarti saya Mommy kamu juga karena kamu istri nya Askar.!" Kata Mommy lagi yang berteriak.

"Apa..!" Jawabnya yang masih berteriak.

"Saya bilang jangan suka berteriak." Ucap Mommy Askar.

"Maaf kan saya." ucap indah pelan.

"Nah....,gitu dong kalem kan indah di dengar nya seperti nama mu indah." kata mommy.

Lama mereka diam sehingga suara Mommy pun terdengar kembali.

"Apa kabar...?" Tanya Mommy basa basi setelah mereka bisa menguasai diri.

"Alhamdulillah."jawab indah gugup.

"Kami sudah tau kalau Askar sudah menikah dan memiliki istri di Indonesia." Ucap Mommy Askar yang memberitahukan indah.

"Kami juga tau kalau kamu sekarang sedang berusaha menceraikan anak Mommy." Kata nya lagi yang membuat indah menganga.

"Tidak perlu kamu tau kami tau dari mana tapi satu pesan Mommy , tunggulah sebentar lagi semua nya pasti akan kembali membaik." Ucap Mommy memberitahu kan indah.

"Tapi indah tidak mau di madu." Akhir nya kata itu yang keluar dari mulut indah.

"Tidak ada yang membuat mu di madu."

"Tapi si brengsek itu akan menikah.!"

"Kamu percaya sama Mommy, tapi Mommy minta kamu jangan gegabah." Ucap Mommy Askar

"Tapi saya tidak mau di madu, walaupun saya tidak mencintai Askar tapi saya tidak terima kalau apa yang sudah menjadi milik saya akan menjadi milik orang lain juga." kata indah yang membuat orang di sebrang telpon tertawa.

"Tidak ada yang mengambil milik mu." Ucap Mommy mertua nya lagi yang menatap seseorang yang sedang tersenyum karena mereka menggunakan pengeras suara.

"Tapi si brengsek itu kan akan menikah.." Ucap indah lagi yang memang belum terima Askar menikah.

"Kamu percaya saja sama Mommy." Kata Mommy yang membuat indah mengangguk walaupun tidak ada yang bisa melihat anggukan nya. Dan merekapun melanjutkan obrolan yang lain sampai indah merasa ngantuk.

Sedangkan di sebuah kamar hotel sepasang manusia yang belum terikat hubungan apapun sedang membagi peluh. seperti nya  mereka baru bertemu atau merayakan  hari perpisahan sehingga mereka melakukan nya tanpa kenal lelah.

"Aku tidak ikhlas kalau kamu membagi tubuh mu pada si brengsek Askar nanti,karena tubuh ini hanya milik ku." Ucap lelaki itu setelah mereka menyelesaikan kegiatan panas mereka.

"Itu tidak bisa sayang, kalau aku tidak melayani nya nanti dia akan curiga."ucap sang wanita dengan menggerakkan jarinya di dada bidang sang lelaki. Tapi mereka Menggunakan bahasa inggris.

"Terus bagaiman dengan ku?" Ucap lelaki tersebut dengan suara serak karena kelakuan sang wanita.

"Kamu akan tetap no satu di hati ku, aku tidak bisa melepas kan kehangatan yang kamu berikan." Ucap nya yang membuat lelaki itu mendesah karena perbuatan nya.

"Jangan mulai Jasmin!" Ucap lelaki itu lagi yang tangan nya sudah berada di aset Jasmin yang memang masih polos. Wanita itu adalah Jasmin dan seorang pria yang bernama gio.

"Lakukan lah  hari ini adalah hari untuk mu memiliki ku." Kata nya dan langsung mendapatkan serangan dari sang pria.Tapi mereka tidak tau bahwa ada lampu kecil di balik bunga yang menyorot kegiatan mereka yang menjijikan.

Pagi menyapa karena buru-buru indah tidak mengikuti sarapan dia langsung ke perusahan karena dia ingin cepat-cepat Sampai entah apa yang dia lakukan hanya dia yang tau.

Tiba di kantor indah hanya melihat beberapa orang yang sudah datang,tapi tidak mengurung kan niat nya untuk masuk ke kantor, dia menaiki lift untuk membawanya ke lantai 5. Setelah dia keluar dari lift dia melangkah kan kaki nya menuju ke ruangan nya tapi saat dia ingin membuka pintu, tidak sengaja dia mendengar seseorang yang sedang bicara dan dia hafal suara orang itu.

"Gue sudah melakukan apa yang Lo suruh!" Kata orang itu pada orang yang berada di sebrang telpon

",,,,,?"

"Tidak! Enak saja Lo suruh -suruh gue, Lo enak di sana tinggal main perintah, makanya selesaikan dengan cepat gue juga tidak mau selama nya berada di sini bodoh.!" Katanya sambil membentak orang di seberang sana.

",,,,,,?".

"Itu urusan Lo, gue beri waktu 3 hari dan kalau Lo tidak bisa menyelesaikan bunuh saja biar cepat selesai.!" Ucap nya yang membuat indah terkejut dan perbuatan indah itu sukses membuat seseorang yang sedang bertelepon itu menoleh dan dia sedikit kaget melihat indah yang sudah berada di ambang pintu.cepat -cepat dia menormalkan ekspresi nya.

"indah..." Panggil nya yang setelah  menormalkan ekspresi nya.

"Rafa.." Panggil nya gugup. Yah orang yang bertelepon itu adalah Rafa dan entah siapa orang yang di telpon dan bicara dengan nya tadi.tapi indah tidak tuli dia mendengar semua percakapan Rafa sama orang tadi termasuk kata membunuh.

indah yang tidak ingin membuat Rafa curiga malah melangkah seperti dia tidak mendengar apa-apa.

Sepertinya Rafa bukan lah orang yang seperti mereka duga. Mili yah,,,indah mengingat satu nama yaitu Mili yang sering mem bully Rafa dia takut Rafa akan melakukan hal yang membuat Mili celaka mungkin saja Rafa dendam sama Mili yang sering mem bully nya.

"Tidak usah berpikir yang macam-macam anggap saja kamu tidak pernah mendengar apa yang saya ucap kan tadi karena saya cuma sedang bercanda dengan sepupu saya." ujar raga yang seperti tau isi kepala indah.

"Emang saya sedang memikirkan apa?" Tanya indah lagi. Bukanya indah takut dia cuma Shok saja mendengar ucapan Rafa ,padahal yang dia lihat walau pun Rafa brengsek tapi tidak pernah rusak nama nya di kantor untuk masalah perkelahian selain konflik dengan wanita.

Saat mereka masih dengan pemikiran masing-masing, tiba-tiba suara cempreng mili menggelegar di ruangan.

"Mimpi apa Lo ndah?" Tanya Mili yang memang melihat indah sudah berada di meja nya dan beralih ke arah Rafa.

"Apa Lo!" kata nya pada Rafa yang sedang melihat ke arah nya,mendengar Mili yang membentak Rafa,indah langsung menarik tangan Mili untuk duduk di kursinya.

"Kenapa sih!" Tanya Mili bingung.

"Duduk dan kerjakan kerjaan Lo, jangan banyak ngoceh atau tingkah!" Ucap indah dan kelakuan indah itu pun tidak luput dari penglihatan Rafa.

Setelah itu Devi datang dengan wajah yang cemberut membuat ke tiga orang yang berada di ruangan itu memandang nya.

"Kenapa wajah Lo?" Tanya Mili heran.

"Tadi tidak sengaja bertemu sama orang gila!"kata nya yang langsung duduk di meja nya

"Orang gila?" Beo indah dan Mili.

"Iya orang gila,yang sayang nya dia ganteng banget." Kata Devi yang mendapat kan lemparan kertas dari mili dan indah.

Sedangkan Rafa menggelengkan kepala melihat trio berisik ini,,yah Rafa memberikan julukan pada ke tiga gadis itu trio berisik.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...