NovelToon NovelToon
SANG PENGHIBUR

SANG PENGHIBUR

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Mengubah Takdir / Romansa / PSK
Popularitas:52.2k
Nilai: 5
Nama Author: Arisya Ramadhan

Naya tidak pernah membayangkan diulang tahun pernikahannya yang ke-empat harus berakhir menjadi mimpi buruk untuknya. Brian, suaminya terpaksa menjual Naya untuk melunasi utang-utangnya. Naya yang masih mencintai suaminya rela dengan keputusan Brian. Tidak ada yang pernah menerima dirinya selain Brian.

Di sana, Naya bertemu dengan Clara dan Rose. PSK yang mengubah sudut pandang Naya tentang dunia malam, dunia para penghibur.


Noah, klien pertama Naya, seorang pewaris tunggal perusahaan otomotif terbesar di Negara itu, menginginkan Naya untuk menemaninya setiap malam.

Naya dengan segala kerapuhannya dan Noah dengan segala kekuasaan dan arogansinya. Apakah mereka bisa saling menyembuhkan luka? Atau Noah hanya akan menambah luka Naya?

Lalu, bagaimana dengan pernikahan Naya dengan Brian? Suami yang sudah mengenalkan arti keluarga untuk Naya yang seorang anak yatim piatu sejak lahir.


Clara, Rose dan kisah memilukan PSK lainnya.

Ini bukanlah kisah tentang mereka di atas ranjang. Tapi ini adalah kisah yang tidak mereka ceritakan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisya Ramadhan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

“Bagaimana kondisinya, Dok?”

“Nona Naya hanya kelelahan, untuk memarnya hanya butuh beberapa hari lagi sebelum benar-benar hilang,” jawab Dokter yang sengaja Noah panggil untuk memeriksa kondisi Naya yang masih belum sadar sejak kejadian semalam.

“Terima kasih, Dokter.”

“Oh iya, perban di punggung anda jangan lupa diganti, ini kotak yang akan saya tinggalkan untuk mengobati luka anda. Kalau begitu, saya permisi.”

Noah kembali duduk disamping Naya yang masih belum juga membuka matanya. Entah apa yang sedang wanita kesayangannya itu mimpikan, ketika sudut matanya yang menutup mengalirkan sebulir air. Noah menggenggam tangan Naya dengan lembut dan berbisik, “Aku ada di sini, Sayang.”

——

Naya terjaga dari tidurnya. Hal terakhir yang ia ingat adalah kedatangan tiba-tiba dari ayah Noah. Mr. Elmer. Kalau tidak salah, Noah menyebutnya seperti itu. Karena kondisinya yang masih begitu lemah, kepalanya terasa sakit saat ia memaksakan diri untuk duduk dari tempat tidur yang terasa asing. Bukan hanya tempat tidur, tapi juga suasana dan wangi kamar yang lenggang itu terasa berbeda.

Tidak ada Noah di sekelilingnya. Dengan langkah yang kecil sambil terus memegang kepalanya yang berdenyut, Naya menuju ke arah pintu lalu memutar gagangnya. Noah ada di sana, sedang berdiri dan menghadap jendela besar yang memamerkan keindahan gemerlap kota di malam hari. Hal yang menarik perhatiannya adalah pria itu tidak mengenakan atasan apa pun dan ada perban yang menghiasi punggungnya.

“Anda terluka?”

Noah berbalik, mendapati Naya yang sudah berjalan mendekatinya dengan derap langkah yang lemah. Ia segera berjalan mengambil baju kaos hitam yang tergantung asal di sofa, lalu menghampiri wanita itu dengan wajah tersenyum, melihat wanitanya sudah terbangun.

“Aku tidak apa-apa. Bagaimana kondisimu? Masih ada yang sakit?” tanya Noah sambil mengambil alih genggaman Naya.

“Sudah sedikit mendingan.”

Noah mendudukan Naya ke sofa letter L di tengah ruangan itu. Naya mengedarkan pandangannya.

“Kita di mana?”

“Hotel. Balik ke apartemen terlalu jauh. Sebentar, aku ambilkan minum, ya.”

Naya mengangguk. Noah berdiri dan berjalan menjauh. Tepat di depan Naya ada meja besar yang terbuat dari marmer berwarna senada dengan sofa yang sedang ia duduki. Ada ponsel Noah di atasnya, sebuah pesan masuk, Naya tidak bisa membacanya, tapi Naya bisa melihat siapa pengirimnya. Alex.

Noah kembali dengan membawa segelas air putih, setelah menyerahkan gelas itu untuk Naya, ia meraih ponselnya dan membuka pesan itu. Senyumnya mengembang melihat satu buah gambar dari lembaran pasport yang menampilkan identitas asli Naya. Semuanya sudah siap.

“Ada apa? Anda terlihat sedang senang.”

Noah menyimpan kembali ponselnya lalu duduk di samping Naya. Memikirkan cara membujuk wanita itu mau ikut dengannya.

“Naya… apa pendapatmu tentang hidup di luar negeri?”

“Luar negeri? Saya belum pernah keluar negeri. Anda mau ke mana?” tanyanya dengan lemah.

Noah tersenyum, lalu mengambil tangan Naya. “Bukan aku, tapi kita. Aku, kamu dan ibuku.”

Naya terkesiap, keningnya berkerut. “Tapi, kenapa? Apa ini karena ayah anda?”

Noah mengangguk kecil. “Ayahku tidak akan berhenti Naya. Dia akan mencari seribu satu cara untuk memisahkan kita. Dan ibuku juga tidak aman di sini.”

Naya menunduk. Netranya tiba-tiba mulai basah, banyak hal dalam pikirannya. Sejujurnya, hatinya sudah sedikit memberi celah untuk kehadiran Noah dalam hidupnya. Tapi, kenyataan bahwa dirinya adalah penyebab semua kekacauan dalam hidup Noah membuatnya merasa sangat bersalah. Kepalanya berdenyut sakit.

“Naya, bicara padaku.”

“Noah, aku tidak bisa ikut denganmu,” jelasnya.

“Kenapa? Kau tidak mempercayaiku?”

Naya menggeleng. “Bukan itu, Noah. Kita sama saja melarikan diri dari ayahmu. Seumur hidup kita hanya akan pindah dari satu negara ke negara lain. Berharap ayahmu menyerah. Aku tau, anda adalah pewaris tunggal. Ayah anda juga tidak mempunyai saudara lain. Ayah anda tidak akan melepaskan anda, sampai … anda melepaskan saya.” Naya kembali menunduk, ia menggigit bibirnya dalam, berharap tangisannya tidak menimbulkan suara.

“Apa kau mencintaiku, Naya?” tanya Noah tiba-tiba.

Tidak ada suara. Lalu gelengan pelan menjadi jawabannya.

Noah mendengus. “Naya, tatap aku. Jawab pertanyaanku lagi.” Noah menangkup wajah Naya yang berantakan. “Apa kau mencintaiku?”

“Saya tidak tau. Tapi, hatiku sakit, Noah. Sangat sakit.”

Dengan tarikan kasar, Noah membawa Naya kepelukannya. “Aku minta maaf, Naya. Aku mohon teruslah bersamaku.”

Pertahanan Naya runtuh. Tangisannya pecah di dada bidang itu.

“Noah … lepaskan aku, ya.”

Noah mengeratkan pelukannya. “Tidak akan pernah.”

“Noah…”

“Naya, berhenti menyuruhku!” Noah mulai merasa geram.

Suara hembusan napas menjadi pengganti suara mereka. Naya dan Noah sama-sama hanyut dalam pikiran mereka sendiri. Naya memikirkan cara untuk membujuk Noah melepaskannya, sementara Noah memikirkan cara agar ayahnya bisa menghentikan semua rencana gilanya.

Suara ponsel Noah berdering mengambil atensi mereka. Kali ini, nama Rio ada di sana. Noah meraih ponselnya, berjalan menjauh, lalu menjawab panggilan itu.

“Tuan, nama ibu anda menjadi headline news saat ini.” Suara Rio penuh kepanikan di sana.

Noah membeku. “Apa isi beritanya?” Suara Noah berubah. Penuh kemarahan. Tangannya mengepal. Naya bisa melihat ekspresi itu.

Rio menjeda sebelum melanjutkan. “Ayah anda mengungkap kejadian 20 tahun lalu.”

“Bangsat!” Noah berteriak. Ibunya akan menjadi bulan-bulanan media.

Naya terkejut, dirinya ikut menegang.

“Hapus semua berita itu. Aku tidak peduli berapa banyak yang mereka minta. Perketat penjagaan pada ibuku.”

“Baik, Tuan Muda.”

Panggilan tertutup. Napas Noah memburu. Emosinya tidak stabil. Saat ini, ia ingin sekali membunuh ayahnya. Apakah semua akan berakhir dengan menghabisi laki-laki itu? Noah memijit pelipisnya.

“Apa sesuatu terjadi?” Naya khawatir.

Noah menggeleng. “Tidak apa-apa, jangan khawatir.” Suara Noah jelas ia sedang berbohong.

“Saya tidak tau apa yang terjadi, tapi saya bisa menjaga diriku. Anda pergilah, temui ibu anda.”

Noah menimang. Lalu berbalik menghadap Naya. “Aku akan kembali secepatnya. Aku janji.”

Naya tersenyum. “Iya, saya akan menunggu anda.”

Noah mengecup singkap kening Naya lalu menghubungi kembali seseorang. “Hotel Arriot. Sekarang!”

Noah menghilang bersamaan dengan pintu yang di tutup. Air mata Naya terjatuh ketika dirinya diselimuti keheningan. Hatinya menolak rencana gila yang dipikirkan otaknya. Tapi, hanya ini satu-satunya cara … untuk membalas perbuatan baik Noah selama ini.

...****************...

1
Winarno Suzhi
masih penasaran gimana nasib bryan..pengen tau nasib buruknya
Winarno Suzhi
naya kenapa kamu selembut ini se...
Winarno Suzhi
mike dan freya d bereskan kenapa suami naya tidak..padahal nunggu cerita bryan menderita..
Winarno Suzhi
setelah baca Dia bukan manusia aku langsung cari cerita laen nya dan sampailah aku d sini thor...
rista_su
feelnya dapet. penulisannya bagus. alurnya ga bertele tele. ga sinetron. jempol deh 👍🏻
rista_su
mantab. ga bertele tele tp feel nya dapet
rista_su
dari begitu banyak novel disini. kebanyakan ceritanya pasti mirip". novel ini ga sengaja nemu, masih dikit kayaknya yg baca. tp berhasil bikin porak poranda yg baca..
rista_su
masih penasaran senyumnya si brijingan
rista_su
semoga anak hasil selingkuhmu jg keguguran krna malu hrs jd anakmu.
rista_su
bener bener sekebon binatang ini
rista_su
luar biasa laki laki
Isnay Maulani
Baguuuuuus ceritanya
sukses trs tuk karya2nya thor 🙏🙏😍😍
Maryana Fiqa
wah cepat kl tamat rasanya gak rela mba cerita sebagus ini cepat kl hbs.....
semangat mba dgn karya selanjutnya 💪💪
terimakasih banyak sdh banyak menhibur🙏🙏
Arisya R: Wah, aku terharu 🥹.. aku yang berterima kasih kak, karena sudah mampir dan kasih feedback 🫶🏻🤗
total 1 replies
AR Althafunisa
😭😭😭😭😭😭😭😭
AR Althafunisa
ya karena dia jatuh hati padamu 😪
AR Althafunisa
laki kagak tau diri, dasarr !!! emang Lo doang yg sedih, gemana yg ngalamin sendiri. udah kehilangan janin diangkat pulak rahimnya dan ga bisa hamil lagi. Situ sendiri enak bisa punya anak lagi lewat perempuan lain. Sekarang menyalahkan takdir ke bini 😡😡😡😡
AR Althafunisa
😭😭😭😭😭😭
AR Althafunisa
kalau sy ada di dekat Brian sy penting pake wajan palanya 😡😡😡😡😡
👑
Akhirnya End dan aq gk penasaran lagi. Semangat terus ya kak, moga sukses dan bahagia selalu. aq mau pamit 🤭 mau hapus NT. ahh semua ini menyesakkan. padahal NT bnyak sekali menyimpan kenangan. ya udahlah ya, aq juga GK bisa bertahan di NT lagi ggra regulasi baru yg mencekik. Semoga regulasi NT berubah lebih baik lagi dan lebih mensejahterakan penulis. Ah ngarep. aq mau jalan2 ke pf sebelah dulu, bawa novel q yg baru. hihi malah jadi curhat 😑
semangat terus ya kak, terima kasih sudah memberikan cerita yg sangat menginspirasi. sukses n bahagia selalu❤️
Arisya R: Aaa kak, kok aku mau nangis yaa… makasih ya kak udah baca cerita ini, semoga NT bisa berbaik hati lagi nanti… aku senang bisa kenal sama kaka… semoga di mana pun kaka nulis, kaka bisa dan akan sukses terus.. aaamiiin… sehat selalu juga kak… 🥹🤗🤗
total 1 replies
Lylia07
serius udahan mau ending ini😭. aaa sedih banget berasa cpt banget baca ceritanya. belum pengin pisah sama kisah mereka 🥲.
Arisya R: Hahah, siap kak…
Btw makasih ya kak udah baca sampai akhir dan beri dukungan terus… 🤗🥹😘😘
Lylia07: Ah iya bener. Nggak papa kak. Semangat💗🤗

Setuju banget kalo dibuatin extra part😍
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!