NovelToon NovelToon
Wanita Simpanan Bos

Wanita Simpanan Bos

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Janda / Selingkuh / Pelakor / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:21.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rini Jayanti

Yasmin, janda muda dan cantik harus menerima jadi istri simpanan seorang pria kaya dan sudah beristri. Berawal dari pertemuan tak sengaja Reynald dengan Yasmin yang tak lain adalah karyawannya sendiri di dalam lift perusahaannya. Reynald tertarik pada pandangan pertama dan setelah ditelusuri Yasmin ternyata memiliki pekerjaan sampingan sebagai wanita panggilan.

Reynald merupakan seorang pengusaha di bidang properti dan real estate. Ia memiliki seorang istri cantik dengan segala kegiatannya sebagai sosialita. Hidup bergelimang harta membuat Aurel lupa diri hingga terlibat perselingkuhan dengan pria lain, hal itulah yang membuat Reynald perlahan mencari pelarian untuk melayani hasrat sexnya. Sedangkan Yasmin menerima jadi istri simpanan untuk memenuhi semua kebutuhan hidup dirinya dan keluarga.

Apakah pernikahan Yasmin dengan sang BOS bisa terendus? Dan apakah pernikahan mereka berdua murni karena *** semata?

***

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Jayanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

Yasmin baru saja pulang dari tempat kerjanya di sebuah perusahaan properti dan real estate terkemuka dan paling besar di Indonesia. Ia baru saja mengempaskan tubuhnya ke atas tempat tidur dan memejamkan matanya sejenak, namun tiba-tiba ponselnya berdering dari nomor yang tak dikenalnya.

"Hallo," sapa Yasmin.

"Hallo ini dengan Yasmin?" tanya seorang pria di seberang telepon.

"Iya saya Yasmin, maaf ini dengan siapa?"

"Perkenalkan saya Romi. Bisa kita bertemu nanti malam di Hartawan Grup Hotel?" kata pria itu to the point.

"Hartawan Grup Hotel? Maaf tapi saya tidak paham maksudnya," ucap Yasmin dipenuhi tanda tanya.

"Saya asistennya Pak Reynald, CEO sekaligus pemilik Hartawan Grup ingin bertemu dengan Anda." Pria itu menyebutkan nama perusahaan properti dan real estate terkemuka dan terbesar di Indonesia.

Mata Yasmin mengerjap seakan tak percaya nama yang disebutkan pria itu.

"Pak Reynald?" tanya Yasmin lagi. Siapa yang tidak mengenal nama Reynald di perusahaan tempatnya bekerja.

"Bisa kita membuat janji?" tanya pria itu lagi.

"Oh iya, saya akan datang jam 8 malam."

"Baiklah Nona, jangan lupa jam 8 malam, Pak Reynald menunggu Anda."

Yasmin masih dibuat percaya tak percaya bahwa asisten Reynald meneleponnya barusan secara nama Reynald adalah orang nomor 1 di Hartawan Grup.

Nama Yasmin sendiri tercatat sebagai karyawan Hartawan Grup dari divisi pemasaran. Dia sudah 3 tahun bekerja di sana. Menyandang predikat sebagai janda muda di usia 27 tahun. Yasmin pernah menikah dengan pria bernama Tommy, dari pernikahannya beruntung dia tidak dikaruniai anak.

Beruntung karena Tommy seorang pria yang tidak bertanggung jawab dan selama pernikahan berlangsung Tommy kerap melakukan tindakan KDRT pada Yasmin.

Percekcokan mereka sering dipicu karena masalah Tommy yang kerap berjudi dan tidak memberikan nafkah selama pernikahan berlangsung.

Yasmin memejamkan matanya kembali, berpikir apakah Reynald memintanya bertemu untuk urusan ranjang ataukah hal lain? Dia menghela napas panjang sejenak, membiarkan rongga dadanya dipenuhi oksigen. Untuk apa para pria menghubunginya jika bukan urusan ranjang. Yasmin memang mempunyai pekerjaan sebagai wanita panggilan. Tidak ada yang mengetahui pekerjaannya itu selain para pria yang pernah mencicip tubuh indahnya.

Kejadian yang tidak akan pernah Yasmin lupakan seumur hidupnya, dipaksa melayani nafsu bejat pria hidung belang saat masih menyandang status istri Tommy. Dan Tommy lah sendiri biangnya, dengan tega demi mendapatkan imbalan uang yang banyak.

Sejak saat itu, Yasmin merasa tubuhnya sudah kotor. Dia dengan sengaja menjerumuskan dirinya sendiri ke lubang hina itu. Untuk apa? Untuk menutupi hutang Tommy ke beberapa rentenir. Dan menafkahi keluarganya, terutama untuk biaya rumah sakit ayahnya. Dia tidak punya pilihan lain, kerasnya hidup dan rasa sakit hati yang teramat perih membuatnya hilang akal sehat.

***

Mobil yang diutus untuk menjemput Yasmin sudah sampai dan berhenti di depan lobby Hartawan Grup Hotel. Salah satu hotel bintang 5 dan terkenal di Jakarta. Kabarnya Hartawan Grup Hotel masih satu naungan dan aset kekayaan Hartawan Grup.

"Selamat malam Nona Yasmin," sapa seorang pria berjas hitam, penampilannya sangat rapi. Bila dipindai dari atas sampai bawah tampilannya begitu sempurna. Kacamata turut bertengger menampilkan kesan serius dari pria itu. Tubuh tingginya cukup membuat Yasmin mendongakkan kepalanya.

"Selamat malam, apa Anda asistennya Pak Reynald?" tanya Yasmin.

"Benar, saya Romi asistennya Pak Reynald. Silakan, Pak Reynald sudah menunggu Anda di kamar."

Pikiran Yasmin sudah melanglang buana ke tempat lain, dia menduga-duga jika memang Reynald memanggilnya untuk urusan pribadi.

Kini Yasmin dan Romi sudah berada tepat di depan pintu kamar presiden suite. Terlebih dahulu Romi mengetuk pintunya sebagai tanda bahwa Yasmin sudah datang.

Dengan jantung berdebar cepat, Yasmin masuk Ke kamar itu. Dia belum pernah merasakan debaran aneh seperti ini kalau sedang menghadapi pelanggannya dan yang membuat jantungnya berdebar cepat karena dia sendiri masih menerka-nerka apa tujuan Reynald memanggilnya.

'Tidak mungkin dia akan memecatku dengan memanggil secara privat ke kamar hotel.' batin Yasmin cemas.

Dipindainya suite room itu, kamar berukuran luas dengan segala fasilitas mewah di dalamnya. Matanya berhenti pada satu orang pria yang sedang duduk di sofa maroon membelakanginya dengan bersilang kaki menghadap ke luar jendela seraya menikmati pemandangan indah malam hari.

"Pak, Nona Yasmin sudah datang." Romi mempersilakan Yasmin untuk menghadap Reynald.

Jujur perasaan Yasmin campur aduk tak karu-karuan. Jemarinya meremas jahitan rok yang dikenakannya malam ini.

Reynald bangkit dari duduknya, memutar tubuhnya melihat Yasmin dengan tatapan tajam.

Yasmin menelan kasar salivanya, wajah Reynald yang tidak pernah ia lihat dengan dekat begitu memukau dirinya. Berwajah tampan, tegas, dan berkarisma. Siapa yang tidak akan tergoda?

"Selamat malam Yasmin," sapa pria itu ramah dengan senyuman di bibirnya.

"Selamat malam juga, Pak."

"Silakan duduk," ucapnya mempersilakan.

Pintu kembali tertutup, Romi meninggalkan keduanya di dalam kamar.

"Yasmin, saya akan mengatakannya secara langsung sama kamu. Saya minta kamu jangan bekerja lagi sebagai wanita panggilan, saya ingin kamu hanya bekerja untuk saya."

Deg,

Yasmin terpaku menatap Reynald, dia sama sekali tidak menduga jika Reynald akan mengatakan hal itu. Melarangnya untuk tidak melayani pria lain.

"A-apa maksud Anda, Pak?" tanyanya.

"Saya tahu kamu bekerja melayani nafsu para pria untuk mendapatkan uang yang banyak, untuk bertahan hidup dan membayar biaya rumah sakit ayahmu kan? Saya akan melunasi semua hutang dan biaya rumah sakit dengan catatan kamu harus menjadi wanita simpanan saya," papar Reynald dengan gamblang membuat Yasmin hampir tak berkedip.

Otaknya terus berputar meminta jawaban, dia tidak harus bekerja memuaskan pria lain lagi kalau memang Reynald menginginkannya. Apa lagi yang dia tunggu, pelanggan kelas kakap yang akan memenuhi semua kebutuhan hidupnya.

"Datanglah besok malam kalau kamu menerimanya, saya tidak akan memberikan kamu surat kontrak atau semacamnya tapi saya akan menyelesaikan semua urusanmu di awal hingga kamu tidak bisa lari dari saya dan mengingkari kesepakatan kita!" tegas Reynald tetap menghujamkan tatapannya di manik mata Yasmin.

"Tapi kenapa saya, Pak?" tanyanya ragu-ragu.

"Karena saya menginginkan kamu, hanya tubuh kamu yang saya inginkan."

Gleg,

Yasmin kembali menelan kasar salivanya. Terbayang jelas jika tubuh Reynald dapat dia nikmati.

"Dan jadi catatan kamu, hubungan ini tidak boleh bocor di perusahaan. Saya ingin kita bekerja secara profesional," ujar Reynald.

"Saya akan memikirkannya, Pak. Dan saya akan datang kalau tawaran Bapak saya terima," ucap Yasmin.

Yasmin tersenyum samar. Haruskah dia tolak kesempatan emas ini?

"Baiklah, asisten saya akan mengantarmu ke dokter spesialis kandungan. Saya sudah membuat janji dengannya malam ini, berangkatlah sebelum terlalu malam."

"Dokter kandungan?"

***

1
Meri Meri
Luar biasa
Bunda Juna
sejauh ini bagus alurnyapun nyambung gk bertele"
Anisah SH
menarik dan saya suka ceritanya
Aldebarand 98
Luar biasa
Bunda Juna
Perbaiki lagi ya kak,masih banyak Typo nya ,tapi bagus banget
Owik Suwarno
tlg di lanjutkan KK sangat"" bagus sayang klo di lewatkan ceritanya semangat 💪💪
Eka Kaban
oh my
jenny
Regan ini siapa lagi kak?
jenny
Anindita itu siapa ya kak?
Nonarein
makasih...
Mitha Ali
baguuuuuss
ViRa Silvianto
padahal ceritanya bagus loh...tulisannya rapi tp sikit x yg like🥺
Nonarein: Hiks... moga nanti rame yg like ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!