NovelToon NovelToon
JODOH SEBANGKU

JODOH SEBANGKU

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:900.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Lel

Lethisa Izzatunnisa adalah seorang gadis berusia 24 tahun bekerja di devisi keuangan pada salah satu perusahaan konveksi. Ia memiliki kekasih sejak kelas XI SMA bernama Irsyad. Keduanya menjalin kasih tanpa ada halangan yang berarti meskipun keduanya memilih jalur karier yang berbeda. Irsyad memilih menjadi dokter, sedangkan Sha, panggilan Lethisa, memilih menjadi karyawan kantor.
Kesibukan mereka sebenarnya tidak membuat komunikasi memburuk, tapi ada suatu peristiwa yang membuat Irsyad harus memutuskan Sha. Bahkan Irsyad mau menikahi seorang perempuan bernama Farah.
Bukan prank ataupun hoax. Pernikahan Irsyad pun terjadi. Bagaimana perasaan Sha? Ikuti kisah kasih Sha dengan berbagai trauma percintaannya, terlebih setelah bertemu Arsyad bos dan juga teman SMA nya. Happy reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LEBAH MINI

Kue yang dibeli Sha tergeletak manis di meja kerjanya. Ia memijat pelipis karena pusing melanda. Pertemuan dengan Farah jelas berpengaruh pada suasana hatinya. "Irsyad...Irsyad....bisa gak sih lo hidup di dunia lo!" gumam Sha mendadak frustasi. Hari ini hatinya sangat lelah.

"Tun, tolong bantu saya memilah draft proposal!" pinta Arsyad lewat sambungan intercom.

"Baik," Sha menjawab dengan tenang, menyimpan segala kegundahan hati. Salah satu upaya bisa melupakan Irsyad adalah dengan bekerja. Ia masuk ke ruangan Arsyad dengan membawa tablet dan akan mencatat bagian penting.

"Om Anwar parah yah kerjanya, perusahaan setengah fiktif begini masih saja diterima kerja sama, dan bagian keuangan tahu gak rancangan produksi kacau begini?"

"Tahu. Bu Retno sendiri yang turun tangan, setiap ada proposal masuk dari perusahaan ini Bu Retno selalu bertengkar dengan Pak Dirman. Beliau tidak pernah mau tanda tangan, karena rancangan produksinya terlalu khayal."

"Lalu Pak Danu, bukannya dia punya power?"

"Kalau mendengar penjelasan Bu Retno, Pak Danu main halus, Pak. Beliau tetap menelaah draft tersebut, kadang ditolak. Cuma liciknya Pak Dirman dan Pak Anwar yang bisa memanipulasi anggaran."

"Kacau!" cicit Arsyad sembari menghela nafas berat. "Kok bisa Danu dan Papa sekuat ini mempertahankan perusahaan ini, kacau banget."

Sha diam tak berkomentar, karena memang sejak ia bergabung menganalisis perputaran uang perusahaan sangat semerawut. Bu Retno dan tim semaksimal mungkin bekerja sesuai prosedur, tapi selalu campur tangan Pak Dirman dan Pak Anwar yang membuat semakin kacau. Parahnya, Pak Danu malah mencari investor dan relasi sendiri untuk mempertahankan keuangan perusahaan. Dia cerdas sehingga kecurangan dua petinggi perusahaan tersebut bisa dicover.

"Lalu menurut kamu, langkah apa yang bisa diambil, putus atau lanjut kontrak kerja dengan perusahaan ini?"

"Lanjut dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Perusahaan kita punya aturan, baik dalam pengadaan bahan baku, rancangan biaya produksi dan promosi serta keuntungan dua belah pihak. Kalau pihak mereka tetap main hitam seperti sebelumnya, putus kontrak saja. Toh proposal ini diajukan untuk perpanjangan."

"Good! cetak aturan yang kamu bilang, setelah ini hubungi penanggung jawab masing-masing perusahaan untuk rapat besok jam 10."

"Jam 10 besok, Pak Arsyad ada meeting bersama Bu Indah," Sha mengingatkan jadwal Arsyad dengan salah satu pihak yayasan pendidikan yang memesan seragam.

"Iya lupa!" jawab Arsyad santai. "Kalau begitu setelah makan siang?"

"Iya, bapak kosong setelah makan siang hingga jam 3 sore," ujar Sha menyebutkan agenda Arsyad besok.

"Sama Bu Indah besok kamu ikut Sha, Danu biar handle urusan di kantor!"

"Baik," jawab Sha tanpa bantahan, memang sempat mendengar apa kata Arman kadang sekertaris juga ikut menemani meeting di luar kantor.

"Siapkan berkas untuk Bu Indah, masukkan map biar besok kita langsung ke tempat yang sudah direservasi beliau."

"Iya, Pak. Ada lagi?" tanya Sha.

"Kenapa kamu dari tadi pasrah dan bilang baik Pak terus?" tanya Arsyad penasaran.

"Lah...terus saya harus bilang apa?"

"Biasanya menimpali dengan ketus," sindir Arsyad . Masih ingat betul beberapa jam lalu, Sha menjawab ketus untuk masalah Irsyad.

"Tergantung pembahasan Pak Arsyad, kalau urusan kerja saya baik!"

Arsyad terdiam, lagi-lagi kalau menyangkut masalah Irsyad Sha akan berubah, sebenarnya hubungan mereka ini bagaimana sih.

*

*

*

Menjelang Isya, Sha baru sampai rumah. Begitu masuk, ia sudah melihat keriwehan ibu yanh sudah cantik berbalut kaftan. Mungkin ada pengajian dengan rombongannya di kompleks sebelah.

"Segera mandi, makan, udah sholat maghrib?"

"Sudah, Bu. Di kantor. Ibu mau Sha antar?" tawar Sha meski badannya terasa lengket.

"Gak usah, bareng Mbak Marni. Udah buruan mandi, lelah banget begitu!"

Sha mengangguk lalu membersihkan diri. Ia tak tahu kapan ibu berangkat yang jelas, ia mau makan malam rumah sudah sepi.

Baru saja mau menyuapkan nasi, ada yang mengetuk pintu. Gegas Sha melihat di balik tirai. Ada Megumi, anak tetangga sebelah yang memang akhir-akhir ini sering mampir di warung ibu.

"Ada apa, Mi?"

"Waalaikumsalam, Mbak. Jawab salam Mimi dulu napa?" protesnya dengan nada cerewet. Dia masih SMP tapi tingginya sudah melebihi Sha, anak gadis cantik keturunan cina dan anak orang kaya tapi tidak sombong. Dia begitu ceria, ibu sangat menyukainya.

"Iya waalaikumsalam, ada apa?"

"Cik mana?" tanya Mimi mencari ibu.

"Ibu pengajian, masuk deh Mi, gue lagi makan nih!" Sha pun mempersilahkan Mimi masuk, ia sudah lapar gak punya tenaga meladeni cerewetnya ABG satu ini.

"Mbak Sha ini apa? Podcast gak sih, duh mau dong cuap-cuap," ucap Mimi kegirangan. "Mbak....ayo buat konten!" ajak Mimi sedikit memaksa. Sha langsung tersedak, enak-enak makan digupuhi bikin konten. Rese' emang anak gadis orang ini.

"Mi...ya Allah, gue lagi makan nih!" protes Sha, sembari minum.

"Tapi janji ya, habis makan Mbak Sha ajak aku bikin konten. Mbak aku tuh pengen bikin gini, udah banyak konsep di otak aku. Tapi belum terlaksana aja!" jelas Mimi tanpa henti, suaranya mendengung layaknya lebah. Sha ingin mengusir tapi gak tega.

"Konten Mbak Sha tentang apa?" tanya Mimi kepo.

"Perempuan yang tersakiti," jawab Sha sekenanya.

"Ouh....yang kayak diselingkuhi gitu ya?"

Sha mengangguk. Ia ingin menikmati makan malamnya dengan tenang gitu loh.

"Oh aku punya pengalaman."

Sha menatap Mimi dengan curiga, "Punya pengalaman apa? Jangan bilang lo diselingkuhi. Duh...lo tuh masih kecil, gak usah pacar-pacaran lah."

"Dih...siapa juga yang punya pacar, aku masih jomblo. Gak ada tuh cowok yang naksir aku."

"Masa' sih?" Lah gimana sih Sha ini tadi melarang pacaran, giliran Mimi mengaku tak ada yang naksir malah meragukan.

"Iya. Tapi aku punya pengalaman dari teman aku."

"Apaan?"

"Aborsi!"

Uhuk....Asli Sha kaget. Helooow, Mimi masih 14 tahun, dia sudah mengenal aborsi. Aje gila, apa-apaan ini.

"Serius?"

Mimi mengangguk sambil tersenyum centil.

"Halah paling lo lihat film atau drakor," sahut Sha tak percaya.

"Sumpah, cerita teman sekolah aku!" ujar Mimi sembari menunjukkan jari tangan V nya.

"Kok bisa?"

"Aku bakal cerita panjang dan detail asal masuk konten Mbak!"

"Dih..maksa!"

"Ih...Mbak Sha, aku pengen terkenal tahu. Udah cepetan aku tunggu," ujar Mimi langsung beranjak dan menuju podcast Sha.

Sha hanya bisa menggelengkan kepala, jadi apa ini kontennya. Khawatir dia ngomong ngalur ngidul tidak sesuai jalan cerita. "Ah...kalau gak oke gak usah diupload, gitu aja repot!" gumam Sha sembari merapikan bekas makannya.

"Nanti kamu bisa cerita setelah mendapat kode dari aku, jangan main nyerocos kayak biasanya ya."

"Beres, Mbak Sha akan kaget dengan kepiawaianku di depan kamera, lihat aja!"

"Preeeet," cibir Sha.

1
May Mayonk
saya sangat suka alur ceritanya😍 kerennn
LS
Luar biasa
LS
ternyata cuma mimpi😁
LS
Apakah Farah & Jihan yg bersekongkol menjebak Irsyad 🤔🤔🤔
Aan
Luar biasa
Aan
Lumayan
Deasy Dahlan
Lanjut
Deasy Dahlan
Ceritanya drama kyk di tv ikan terbang.... Tp ada lucunya jg
Deasy Dahlan
Ibu mu sha... Mandiri.. Tegas bgt
Deasy Dahlan
Ceritanya bgs.. Lucu.. Sepertinya, gk bosenin
Deasy Dahlan
Setuju... Sm ibumu sha
Deasy Dahlan
Jodoh Allah yang mengatur... Percayalah Sha... ALLAH sdh mempersiapkan... Jodoh yg terbaik
Aan
Mantan adalah jodoh orang lain yg pernah aku pacari 🤣
Anonymous: Mana sma lg kak aku pcrn 4 thun akhirnya dikalahkan sma perempuan yg rela kasi slengkinya secara gratis 🥹🥹bhkan kalo ditotal mungkin aku dh lunasbkpr rumah slama pcran 4 thn sma mantan hahahahahha
total 1 replies
LS
Baru mulai sudah ada bawang🥺
rista_su
si emak ga sekalian minta cerai
rista_su
lo sadar udah mengkambinghitamkan sha
rista_su
baru blg gini udh jewek ak
rista_su
karwna kalian salah langkah. bukannya gimana biar suami berpaling dari mantan malah nunjukkin sifat ular kalian
rista_su
nyata adanya orang macam farah sm mboknya ini. playing victim. ga pernah ngerasa salah.
rista_su
pelakor treak pelakor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!