NovelToon NovelToon
Oh My Kimmy

Oh My Kimmy

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:29.7M
Nilai: 5
Nama Author: nona lancaster

LANJUTAN OH MY JASSON. HARAP BACA OH MY JASSON TERLEBIH DULU


Kimmy mencoba berusaha melupakan Jasson, laki-laki yang sudah ia sukai sejak dari kecil. Ia memilih fokus dengan pendidikannya untuk menjadi calon dokter.

Setelah tiga tahun, Kimmy kembali menjadi wanita dewasa dan mendapat gelar sebagai seorang dokter muda. Namun pertemuannya kembali dengan Jasson, pria yang memiliki sikap dingin itu justru malah membuat usahanya selama ini menjadi sia-sia.

Sebuah jebakan memerangkap mereka berdua dalam sebuah ikatan pernikahan. Namun pernikahan mereka berdua semata hanya tertulis di atas kertas dan di depan keluarga saja. Perjanjian demi perjanjian mereka sepakati bersama. Meskipun dalam hubungan ini Kimmy yang paling banyak menderita karna memendam perasaannya.

Banyak sekali wanita yang ingin mendapatkan hati Jasson, tak terkecuali teman sekaligus sekretaris pribadinya. Lantas, akankah Kimmy mampu meluluhkan hati laki-laki yang ia sukai sejak kecil itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nona lancaster, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jasson pulang

“Aku—” Suara Kimmy tertelan kembali saat wanita itu merasa mual. Cairan asam tiba-tiba naik hingga menyentuh tenggorokannya, membuatnya segera berlari masuk ke dalam kamar mandi.

Jasson mengekorinya, membantu Kimmy menepuk-nepuk pelan tengkuknya hingga semua cairan yang terasa asam itu mereda. Kimmy berkumur setelah tangannya mengadahkan air dari bawah kucuran kran wastafel  yang baru saja ia nyalakan.

Jasson kini tengah menunggunya. Sorot matanya menghujaninya dengan penuh tanya. “Kau tidak terbiasa minum kopi, lalu kenapa minum kopi?!” Suaranya menggema di dalam kamar mandi itu.

“Aku hanya menginginkannya saja.”

“Aku tau kau tidak menyukai kopi. Dan itu akan sangat tidak baik untuk lambungmu!”

“Aku kan sudah bilang, aku hanya menginginkannya. Ya, setidaknya aku juga ingin mengimbangi dirimu. Menyukai apa yang kausukai,” kata Kimmy dengan tatapan dan suara dingin seperti biasanya.

“Dengan cara menyiksa dirimu sendiri?!” seru Jasson. “Aku tidak suka kau seperti itu! Jika kau tidak menyukai sesuatu jangan pernah memaksa untuk menyukainya!”

Kimmy hanya diam dan menghela napas sembari memperhatikan Jasson yang berlalu keluar dari kamar mandi meninggalkan dirinya di dalam sana.

Saat Kimmy keluar dari kamar mandi. Jasson  terlihat kembali masuk ke dalam kamar dengan membawakan segelas air putih untuknya.

“Minum ini.” Laki-laki itu membantu Kimmy menghabiskan air yang tadi sempat ia ambil dari dapur hingga air itu habis tak tersisa dari wadahnya. Lalu Jasson meletakan gelas kosong tersebut di atas maja.

Sorot mata Jasson penuh kritik saat mendapati wajah Kimmy tampak sedikit pucat. Rambut berwarna madu yang membingkai wajah wanita itu kini ia rapikan ke belakang bahu. Hingga manik mata kelabu terang miliknya lebih leluasa memperhatikan wajah istrinya.

“Aku tidak mau melihatmu minum kopi lagi hanya karena kau ingin mengimbangiku! Aku tidak suka kau menyiksa dirimu sendiri. Lihatlah, wajahmu sampai pucat seperti ini!” Jasson mengusap-usap wajah Kimmy dengan penuh kekhawatiran. Sementara wanita itu hanya diam. Ia begitu terperangah, karena untuk pertama kalinya setelah menikah ia melihat Jasson begitu cerewet seperti ini.

“Aku tadi hanya minum sedikit kopi.”

“Ya, itu baru sedikit. Bagaimana kalau kau menghabiskannya? Mungkin kau akan masuk ke rumah sakit karena asam lambung!”

“Kau menyumpahiku?” Kening Kimmy berkerut kesal. “Aku tidak memiliki asam lambung!”

“Kalau kau tidak memiliki asam lambung kau tidak akan mual hanya karena minum kopi!” seru Jasson.

Suasana tiba-tiba menjadi hening saat Kimmy memilih diam tanpa menyahut apapun yang dikatakan oleh suaminya.

Jasson menghela napas. Lalu ia berkata, “Aku hanya tidak ingin kau kenapa-kenapa.” Suaranya yang semula penuh tekanan seketika menjadi lunak. Ia menarik tubuh Kimmy ke dalam pelukannya.

Kimmy hanya diam dan tidak merespon saat Jasson mendekapnya. Hatinya selalu luluh dengan hal-hal kecil yang dilakukan oleh Jasson akhir-akhir ini. Namun, untuk kali ini Kimmy tidak akan seluluh itu. Bisa saja Jasson bersikap peduli hanya karena ingin mengambil hatinya kembali.

“Jangan menyiksa dirimu lagi,” tutur Jasson seraya mengakhiri pelukannya. Kimmy hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

“Ayo kita sarapan.” Jasson mengajak Kimmy pergi ke ruang makan untuk sarapan bersama Mama Kelly da juga Papa Louis yang sudah menunggu mereka sejak dari tadi.

***

Suara mobil terdengar dari luar halaman, membuat Kimmy yang sore itu tengah membantu pelayan menyiapkan makan malam terpaksa harus  meninggalkan aktivitasnya. Dikiranya Jasson sudah kembali dari kantor, ternyata dugaannya salah.

Daven. Ya, laki-laki itu terlihat turun dari mobil saat Kimmy mencoba memastikan siapa yang datang sore itu. Lalu, disusul oleh Elga dan juga Jesslyn kemudian.

“Bibi dokter ....” Suara Elga memecah di pelataran rumah saat melihat Kimmy berdiri di ambang pintu.

“Elga ....” Senyuman Kimmy mengembang tak kalah sempurna seperti senyuman keponakannya.

“Bibi dokter, tangkap aku ... tangkap aku ....” Elga berlari dan berhambur ke arah Kimmy hingga tubuh mungilnya kini terbenam di pelukan wanita itu. Kimmy menghujani ciuman di puncak kepala maupun wajah Elga. Keduanya pun saling  melepas rindu.

“Kenapa kalian kemari tidak memberitau dulu,” ucap Kimmy. Wanita itu terlihat kesulitan saat menggendong tubuh Elga yang ia rasa semakin berat.  Elga tampak begitu senang saa bertemu dengan Kimmy. Gadis kecil itu melingkarkan tangannya di leher Kimmy sambil menyandarkan wajahnya dengan sangat manja. Padahal, selain dengan Ken dan juga Alana, Elga tidak pernah semanja itu kepada orang lain, bahkan kepada Jesslyn maupun Jasson dan Daven. Tetapi dengan Kimmy, rasanya sangat berbeda.

“Saat pulang dari kantor, aku tadi mampir ke rumah kakak. Dan si centil ini merengek ingin bertemu denganmu. Itu sebabnya aku dan Daven mengajaknya kemari,” jawab Jesslyn. “Apa Jasson belum pulang?”

“Belum. Aku malah mengira kalian tadi Jasson. Ya sudah, ayo masuklah.” Kimmy mengajak Daven dan Jesslyn masuk ke dalam rumah, dan mempersilakan mereka untuk duduk di ruang tamu.

Kedatangan Daven, Elga dan Jesslyn sangat menghidupkan suasana rumah. Kelucuan Elga dan kekocakan Jesslyn saat bertemu dengan Kimmy, membuat wanita itu tak henti tertawa, begitu pula dengan Daven.

“Bibi, apa aku tau, siapa yang mengepang rambutku.” Elga tiba-tiba memamerkan rambutnya yang dikepang secara keseluruhan sambil memutar tubuh mungilnya di depan Kimmy. “Apa Bibi dokter tau?”

“Ehm, Mami?”

“Salah.”

“Daddy?”

“Salah juga.”

“Bi Ester, Nenek Merry, Bibi Jesslyn?”

“Salah semua, Bibi!” Elga mengedikan bahunya sambil memutarkan kedua bola matanya dengan penuh rasa kesal.

“Lalu siapa, Sayang?”

“Paman Daven,” katanya sambil melirik ke arah Daven yang sedari tadi hanya tersenyum memperhatikan peracakapan mereka.

“Benarkah Paman Daven yang mengepang rambutmu?”

“Iya, Paman Daven yang mengepang rambutku.”  Elga kembali memutar tubuh mungilnya. “Sangat cantik bukan, Bi?”

Kimmy tertawa gemas. “Tentu saja cantik.” Tubuh Elga ditarik dan kedua pipi bulat itu menjadi sasaran untuk diciumnya.

“Apa benar kau yang mengepang rambut Elga?” tanya Kimmy kepada Daven. Laki-laki itu  membenarkannya dengan mengangkat kedua alis.

“Iya, Kimmy, kau baru tau ya Daven ini seorang hair stylist,” timpal Jesslyn.

“Benarkah? Aku benar-benar tidak tau.”

“Jangan percaya, Jesslyn hanya bercanda,” timpal Daven yang seketika tertawa, begitu pun dengan Jesslyn.

Kimmy kembali mengamati rambut Elga yang memang terlihat dikepang dengan sangat rapi. Mungkin orang lain tidak akan mempercayai bahwa ini ialah hasil kepangan seorang pria, apalagi seperti Daven.

“Apa benar kau yang mengepang rambut Elga?” tanya Kimmy yang masih belum mempercayai sepenuhnya.

“Iya, aku yang mengepangnya. Apa rambutmu mau kukepang?”

“Ehmmm ....”

“Iya, Paman, ayo kepang rambut Bibi dokter.” Elga tiba-tiba memaksa dan mendesak Kimmy  supaya rambutnya mau dikepang oleh Daven. Wanita itu pun tak memiliki pilihan lain selain menuruti kemauan keponakannya.

Kimmy pun duduk memunggungi Daven  yang sudah mulai mengepang rambutnya dari pangkal hingga ujung. Sementara wanita itu memegangi cermin kecil supaya lebih bisa leluasa mengamati rambutnya.

“Kau benar-benar bisa mengepang rambut. Kau belajar dari mana?”  tanya Kimmy.

“Dari Kak Alana yang kesulitan saat mengurus Elga dan Bryen.” Daven masih fokus membuat simpul-simpul pada rambut Kimmy yang sebentar lagi selesai.

“Kau benar-benar berbakat sekali. Ini benar-benar rapi. Ada gunanya juga kau menjadi adik Alana” Kimmy tertawa begitu menjengkelkan hingga membuat Jesslyn dan Daven ikut tertawa pula, seakan tertawanya itu sangat menular.

“Paman Jasson ....” Elga yang semula duduk di pangkuan Jesslyn seketika berhambur pergi ke arah pintu.

Tawa mereka seketika menyurut saat Kimmy melihat Jasson ternyata sudah pulang dan berdiri di ambang pintu entah sejak kapan laki-laki itu berdiri di sana. Sorot matanya menghunus tajam ke arah Kimmy dan juga Daven, seakan tidak menyukai akan kehadiran laki-laki itu di sana. Tatapan gelap sekelam langit sebelum badai. Tidak ada senyuman yang terlukis di raut wajah lelaki itu. Jangankan tersenyum, menyapa atau hanya sekedar berbasa-basi saja tidak.

.

.

.

Nona mau cepet-cepet kelarin OMK biar bisa nulis kisah Jesslyn dan fokus sama cerita yang ada di aplikasi sebelah. Jangan lupa untuk dukungan like dan votenya, ya, kalau kalian suka OMK. Terimakasih.  ^_^

1
nana mail
GOOD
Era Nihardin
pas ketemu setelah 3 thn itu deh, pas di rumah skit
Era Nihardin
kumat kimmy🤣🤣
Era Nihardin
sesuka itu sama novel 1 ini padahal udah brp x baca gak bosan²
arsita
/Determined/ good jes
istrinya jungkook
so tau lu jasson🫵🏻😭
istrinya jungkook
kimmy malu kimmy😭😭
Wij Asdianto
Biasa
Wij Asdianto
Buruk
Detta Maharani
fikss dari sini si Jasson mulai jatuh cinta ke kimmy, mangkanya dipart sebelumnya dia bilang, walaupun pernikahan terpaksa, tpi hatinya ga nolak. fikssssss inimaj
Detta Maharani
itulah kalah udh dari janin sekandung sama² dalam kandungan mau begaduh tiap hari pun sandaran ternyaman ya ttp saudara, aplgi ini sama² dari dalam kandungan yg sama😭😭
Detta Maharani
tetap minta dukungan ya tuan jasson😭😭😭
Chie2
pas ini juga tatapan jason dalam ke kimmy
lili
🤣🤣🤣🤣🤣
Aurora
👍🏼
Earlyta a.s Salsabila
Kecewa
Earlyta a.s Salsabila
Buruk
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
Luar biasa
Rafalia Azain
Alhamdulillah dh kelar baca jasson Kimmy lanjut ke jeslyn ni thor
Rafalia Azain
kejujuran adlh kunci rumah tangga bahagia jasson
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!