Terlihat seorang wanita yang harus menerima takdir barunya bertransmigrasi ke tubuh wanita yang tidak dia kenali.
Naura adalah nama barunya yang dimana dia harus menerima statusnya menjadi istri yang tidak dianggap oleh suaminya sendiri dan lebih sialnya dia harus menjalani peran itu.
Dibalik itu semuanya dia diam-diam melakukan sesuatu pada lawannya yang membuat dirinya harus mati dan masuk ketubuh wanita ini.
Sedangkan suaminya begitu tak peduli dengan dengan dirinya, apakah suaminya itu bisa berubah menerima kehadiran dan tanpa dia ketahui dia bukan jati istrinya melainkan orang lain.
Apakah dendamnya akan terbalaskan dari orang-orang yang sengaja ingin melenyapkan dirinya dan pada akhirnya dia mendapatkan kebahagiaan diakhir hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArsyaNendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kebenaran yang diketahui oleh Tom
Alex pun masih tak percaya dengan perubahan dari istrinya, Ia pun mencoba lebih tenang dan mulai berpikir pelan-pelan." Kenapa tiba-tiba dia cepat berubah."batin Alex yang terlihat kebingungan dengan perubahan sikap dari Naura.
Naura pun tak begitu menghiraukan suaminya,dia lebih menikmati waktunya. pada akhirnya Alex berangkat ke tempat kerjanya sedangkan Naura masih sibuk berada di kamarnya mempersiapkan beberapa barang yang akan dia akan bawa.
Segala persiapan sudah dia siapkan kini tinggal menunggu waktu.
2 jam kemudian
Naura sudah bersiap-siap akan pergi ke tempat yang akan dituju, tidak lupa dia membawa tas. Naura keluar membawa sepeda motor sport miliknya. Saat Naura keluar dari gerbang rumahnya, tanpa dia sadari dari ujung ada seseorang yang terus mengawasi dirinya.
Pria itu nampak duduk di dalam mobil sembari mengamati pergerakan dari Naura. ria itu langsung berjalan mengikuti Naura dari belakang dengan jarak sedikit jauh agar wanita itu tidak mencurigai dirinya.
Akhirnya Naura sampai di tempat tujuannya, yaitu di sebuah pameran mobil yang di mana begitu banyak mobil-mobil keluaran. Naura pun dengan santai masuk ke ruang pameran mobil dan mulailah ada seseorang pria yang mulai menatap tajam ke arah Naura.
Pria itu terus mengamatinya hingga pria itu menyadari di belakang wanita itu ada seseorang pria yang tidak begitu asing pria itu kenali.
Naura melihat beberapa mobil, pandangannya tertuju pada salah satu mobil yang menurutnya sangat menarik.
"Sepertinya bagus."gumam Naura yang begitu tertarik pada mobil berwarna merah.
Setelah melihat beberapa mobil Naura pun hendak pergi ke arah Cafe sembari menikmati cappucino.
Dari arah belakang terlihat seorang pria berjalan mendekati Naura."Selamat siang." seketika Naura menoleh ke arah samping yang di mana dia langsung dikagetkan oleh kehadiran seorang pria yang sebenarnya dia kenali.
"Tom." ucap lirik Naura yang terkejut dengan kehadiran seorang pria yang memang dia kenali.
"Siang." Naura membalasnya, dengan tatapan tak percaya jika dirinya bertemu dengan pria itu.
"Bolehkah saya duduk di sini?"tanya pria itu yang diam-diam terus mengamati Naura dari dekat,Naura pun membalas dengan menganggukkan kepala.
Mereka berdua duduk saling berhadapan di satu meja yang sama dan pria itu langsung menatap tajam ke arah Naura. Naura pun merasa jika dirinya terus ditatap oleh pria itu tapi dirinya tak terlalu mempedulikan, bahkan dirinya balik menatap tajam ke arah pria itu.
"Perkenalkan nama saya Tom apakah nama anda Nona Naura?"tanya pria itu dengan nada sedikit dingin.
"Iya, nama saya Naura."jawab Naura yang mulai merasa curiga Kenapa pria itu bisa mengenali namanya.
"Syukurlah saya bisa bertemu langsung dengan Anda Nona Naura, jujur saya sangat ingin bertemu dengan Anda nona."jawab Tom dengan nada sedikit santai.
"Apa urusan Anda ingin bertemu dengan saya sedangkan saya tidak mengenal Anda."jawab Naura yang sebenarnya ingin menguji pria itu.
"Saya hanya ingin bertanya sesuatu hal dengan Anda.Setidaknya Anda jujur saja, apa hubungan Anda dengan Nona Angel." pertanyaan itu spontan membuat Naura tersenyum sinis.
"Apa mungkin dia tahu aku ini adalah Angel atau dia memiliki hubungan dengan wanita ini." batin Naura yang mulai mencurigai hubungan pria itu dengan pemilik tubuh ini.
"Nona Angel, Anda bertanya tentang wanita bernama Nona Angel. Sepertinya Anda terlalu bodoh."pria itu membalas dengan tatapan tajam , sembari menahan emosi setelah mendengar jawaban dari Naura.
"Sebaiknya tutup mulut Anda, Saya hanya bertanya apa hubungan Anda dengan Nona Angel." seketika pria itu mengeluarkan nada sedikit tinggi pada Naura, tapi Naura hanya membalas dengan senyum sinis.
"Mungkin jika Aku bercerita yang sebenarnya terjadi pasti kamu menganggap aku gila dan kamu pasti tak akan percaya dengan apa yang aku katakan ini." ucap Naura.
"Maksud kamu apa?"tanya Tom dengan nada sedikit marah.
"Baiklah, akan aku ceritakan yang sebenarnya jika kamu bertanya tentang nona Angel akulah orangnya." Seketika Tom kebingungan dengan apa yang Naura ucapkan.
"Maksud anda apa?"
Naura pun hanya bisa menghela nafas dan mencoba perlahan-lahan menceritakan apa yang terjadi. Reaksi Tom hanya terdiam, dia mulai mencerna semua cerita yang diceritakan oleh wanita itu.
"J-jadi ada Nona Angel?"
"Iya, Aku adalah Angel. Jangan menganggap aku gila karena aku menceritakan hal seperti ini,tapi itulah kebenarannya akulah Angel."seketika Tom berdiri dengan menganggukkan badannya ke arah depan sembari memberikan hormat kepada Nonanya.
"Maafkan saya Nona Saya benar-benar minta maaf." Tom pun merasa bersalah.
"Sudahlah, kamu pun tak salah. dirimu pun baru mengetahuinya kan, jika aku adalah Angel, wajar saja kamu marah."jawab Naura yang tak mempermasalahkan sikap Tom pada dirinya.
"Maafkan jika saya lancang nona, tapi jujur saya dan beberapa rekan kerja terkejut atas kematian anda nona. Kami benar-benar merasa kehilangan sosok pemimpin."ucap Tom yang merasakan begitu kehilangan sosok pemimpin yang mereka hormati.
"Aku pun juga tak tahu jika nasibku akan seperti ini, semua itu karena ulah Marco."mendengar nama itu Tom langsung terkejut.
"Maksud nona apa, Kenapa anda membawa nama tuan Marco?" tanya Tom yang mulai mencurigai.
"Dialah dalang dari kematianku, orang itu yang telah membunuhku."Marco pun semakin terkejut dengan kebenaran Marco adalah dalang pembunuhan Nona Angel.
"Dasar brengsek, jadi dia orang yang telah membunuh Anda."
"Itulah kebenarannya, Marco lah orang yang telah merencanakan pembunuhan itu. Aku pun awalnya sedikit terkejut Kenapa dia seberani melakukan itu padaku sedangkan dia adalah adikku angkat yang aku sayangi, tapi nyatanya dia berani menusukku dari belakang hingga membuat aku mati karena dirinya."jawab Naura yang semakin emosi dengan kebenaran, orang yang selama ini dia percayai diam-diam lebih menghanyutkan.
"Lalu langkah apa yang akan Nona lakukan?" tanya Tom yang begitu menahan emosi atas kebenaran yang terjadi pada nona Angel.
"Lebih baik kamu awasi dia, saat ini aku tak bisa berbuat apa-apa. orang yang aku percayai hanyalah kamu , jadi tugasmu hanya mengawasi Marco jangan sampai dia mencurigai mu. Aku yakin dia sedang melakukan hal sesuatu di belakangku. tapi, aku tak tahu apa yang sedang direncanakan.Jadi lakukan tugasmu."
"Baik Nona saya mengerti, akan segera saya kerjakan segera."jawab Tom yang mulai mengerti tugas apa yang harus dia kerjakan.
"Bagus, segera kamu lakukan dan lakukan dengan hati-hati."pesan Naura pada Tom,Tom membalasnya dengan menganggukkan kepala.
"Apa kamu melakukan sesuatu untuk mengawasi ku dari belakang?"pertanyaan langsung membuat Tom terdiam.