NovelToon NovelToon
Be My Wife

Be My Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintamanis / Teen Angst / Teen School/College
Popularitas:5.5M
Nilai: 5
Nama Author: Net Profit

📢📢WELCOME DI ZONA ANTI PATAH HATI😛😛

Dimata Retha, Adrian adalah guru menyebalkan yang kian hari semakin membuat hatinya goyah. Tapi bagi Adrian, Retha hanyalah remaja tanggung yang sering membuatnya kesal dengan aneka tingkah dan sikapnya yang menguji kesabaran.

"Jadi guru bukan cita-citaku. Harus terjebak di sekolah dengan anak-anak seusia mereka? Huh!! ini benar-benar ujian kehidupan." ~Adrian Haidar.

"Jangan kira cuma karena lo itu ketua OSIS, putus dari lo hidup gue langsung hancur dan dunia gue runtuh? Nggak kayak gitu. Gue Aretha Rahardian, dilarang patah hati lebih dari dua puluh empat jam!" ~Aretha Rahardian

"Retha, Membuatmu membenciku adalah caraku untuk melindungimu!" ~Rae Ananta Sazidien

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Net Profit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bapak Haidar

“Hati-hati dijalan Pa. Pulang kerja bawain es krim cokelat yah, stok di rumah udah habis.” Ucap Retha sebelum Arka dan Ardi meninggalkan sekolahnya.

Retha menghembuskan nafas lega saat kedua mobil mewah itu keluar dari parkiran. “Huh! Hampir aja Papa ketemu Bang Ian.”

“Tapi itu guru baru Bang Ian beneran apa bukan sih? Gue harus mastiin nih!” Retha berjalan cepat ke tempat para siswa berkerumun tadi. Tapi sayang saat ini bel istirahat sudah berbunyi dan mereka sudah membubarkan diri.

Tak kehabisan akal, Retha memilih lewat pinggir lapang serba guna. Tidak apa-apa sedikit jauh dari tangga menuju kelasnya yang penting bisa lihat Adrian. Retha mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru lapang tapi tak menemukan sosok yang ia cari, hanya ada siswa siswi yang sedang berlari mengelilingi lapangan.

“Kok nggak ada yah?”

“Nyari siapa?” Adrian berdiri di samping Retha, menundukkan wajahnya sejajar dengan gadis itu.

Retha reflek menoleh mendengarnya, ia tersentak kaget melihat wajah Adrian tepat di depan wajahnya. “Ya ampun bikin kaget aja!”

“Nyari siapa? Udah bel masuk masih keluyuran aja. Ke kelas sana!” ucap Adrian sambil menahan tawa melihat ekspresi Retha yang masih mengamatinya dari ujung kaki hingga kepala. Gadis bername tag Aretha Rahardian itu bahkan mengucek matanya berulang kali.

“Ini beneran Bang Ian?”

“Gue nggak salah liat kan?” Retha kembali menatap Adrian lekat-lekat.

Lama-lama Adrian tak kuat menahan tawa melihat wajah Retha yang setengah tak percaya akan keberadaannya.

“Eh ketawa... beneran Bang Ian yah?”

Pluk! Pluk!

Adrian memukul kepala Retha dengan buku absen di tangannya.

“Abang! Abang! Nggak sopan sama guru. Panggil gue Bapak Haidar!” ucapnya kemudian.

Ck! Retha berdecak lirih kemudian bersandar pada salah satu tiang kelas. Dia melipat kedua tangannya di dada seraya tertawa. “Masa guru pake gue gue, Bang? Panggil saya Bapak Haidar. Gitu dong Bang.” Ucapnya, mencontohkan guru lain jika memperkenalkan diri.

“Lagian Bang Ian ngapain sih pake jadi guru di sini segala? Bang Ian masih gabut yah kalo cuma naksi online doang?”

“Ah gue tau nih... Pasti Bang Ian nyariin gue kan? Kangen yah Bang? Padahal kemaren kan kita udah ketemu.” Ledeknya.

“Berarti bener nih, yang kemaren tuh Bang Ian emang nyari-nyari info soal gue, makanya bisa mangkal di depan sekolah gue. Nggak cukup tuh kan kalo cuma ketemu gue bentar doang makanya jadi guru disini biar bisa ketemu gue tiap hari. Iya kan Bang?”

Adrian baru mulai mau berucap Retha sudah kembali mendahuluinya, “udah Bang tenang aja, gue bisa ngerti kok. Bang Ian nggak usah ngejelasin apa-apa, modelan kayak gue kan emang menantu idaman setiap orang tua.”

Adrian jadi gemas sendiri, belum sehari jadi guru sudah dibuat pusing oleh siswa spesial di hadapannya. Rasanya ingin sekali menampol bibir Retha supaya diam. Baru bertemu saja sudah membuatnya kesal, tak terbayang kalo harus mengajar di kelas Retha nantinya.

“Kenapa lo diem? Udah cape nyerocosnya hm?” tanya Adrian yang heran karena Retha tiba-tiba bungkam.

“Pak, kita pemanasannya udah selesai.” Ucap Rae yang berdiri di belakang Adrian. Kebetulan saat ini ia sedang mengajar di kelas Rae, tadi ia membiarkan siswanya lari mengelilingi lapangan untuk pemanasan sementara dia mengambil absensi.

“Iya, saya ke lapangan sekarang.” Jawab Adrian. “Kamu kembali ke kelas, udah bel masuk jangan keluyuran!” lanjutnya pada Retha sebelum berlalu pergi ke lapangan.

Rae masih berdiri di sana mesti Adrian sudah berjalan ke lapangan. Dia menatap lekat-lekat Retha yang sama sekali tak menatapnya, sorot mata gadis itu justru mengikuti setiap langkah Adrian.

“Pulang sekolah temuin gue bentar yah? ada yang mau gue omongin.” Ucap Rae.

“Sorry, nggak bisa. Gue sibuk!” balas Retha dengan datar kemudian beranjak ke kembali ke kelas.

.

.

.

📢📢udah double nih...ritual jangan sampe kelewat! masa mesti dikentongin mulu😅😅

LIKE, KOMEN, KASIH KOPI SAMA KEMBANGNYA JUGA🤗🤗🤗

1
Rohimatul Amanah
ampun dahh😄😄😄😄
Rohimatul Amanah
/Facepalm//Joyful//Joyful//Joyful/
Rohimatul Amanah
Luar biasa
Kak Eja🌜
keren...

mampir juga yuk ke novel aku❤☺
ida nurhidayah
Bagus👍❤️😘
Anonymous
.
Chen Aya
mampir thor
Puput Regina Putri
ploong yah bang 🤭☺️😂
Puput Regina Putri
aahhhh... keren 😂
Puput Regina Putri
oh astaga..... nih orang 😂😂😂sabar yah bang ian
Puput Regina Putri
sumpah makin seru...mkch thor ..hari ini full ngakak😂
Puput Regina Putri
nah loh 😂😂
Puput Regina Putri
😂😂😂😂😂auto ngakak anjiiirrrr
Puput Regina Putri
Luar biasa
Rahmah Rahmah
uuuuhh enaaakk
Rose 19
awas vitamin bang Ian bikin candu loh Ret
Rose 19
oh ya ampun,aku mau ngakak tapi udah hapir tengah malam takut di kira mahluk tak kasat mata.
Rose 19
Retha bagi2 nya uang maharnya /Smirk//Smirk//Smirk//Smirk/
Rose 19
lama2 aku di bilang stress sama misua klo tau aku senyum2 sendiri.
Rose 19
🤣🤣🤣🤣🤣retha lucu kamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!