NovelToon NovelToon
CINTA SENDIRI

CINTA SENDIRI

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Contest / Pernikahan Kilat
Popularitas:152.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: kanza-azzahra

Rahmeta putri Gadis yang selalu tampak ceria, dibalik keceriaannya tersimpan ketangguhan dan kepedihan secara bersamaan.
menyukai seorang pria yang pernah menjadi dosennya , ditolak sekian kalinya hingga memutuskan menyerah kemudian takdir membawanya kembali kepada cinta yang bertepuk sebelah tangan itu.

"Aku sudah berusaha lupa, tapi kenapa takdir semakin menjeratku dalam pelukannya?"


Ahmad Faruq syahreza, hidupnya menjadi aneh dan kacau ketika gadis itu mulai menganggu ketenangan harinya, tapi siapa sangka kehadiran gadis itu ternyata membawa warna bagi kaku nya hidup Reza.

" menjauhlah dariku,aku ini dosenmu."

" oke pak, saya akan selalu berada didekat bapak."

Apakah Meta tetap mencintai pria itu meski ia telah ditolak kesekian kalinya? bagaimana meta menjalani kemelut hidupnya?

Bagaimana cara Reza menghadapi gadis dengan mood labil itu? Bagaimana pula pria patah hati itu mengenali isi hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kanza-azzahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 30. Mas Rayyan

Rayyan menyibak jas kebesaran miliknya, bergaya sok keren sembari menebar senyum memasuki gedung bertingkat milik Faruq company.

" pagi dokter, anda tampan sekali hari ini" beberapa staf Faruq company menggoda Rayyan dengan tatapan penuh pesona.

" pagi juga Erika, kau bertambah cantik dan seksi hari ini." Dokter tampan itu mengerling mata dengan gaya sok tampan.

gadis berpenampilan seksi itu bergetar kala Rayyan memuji nya, tubuhnya bergetar dan seakan meleleh. Ia menatap Rayyan yang seakan menghilang dibalik lift.

Rayyan melangkah menuju lantai tempat kakaknya berada, Ia baru saja pulang dari shift malam dan memutuskan singgah ke Faruq company untuk istrihat di ruangan pribadi milik kakaknya.

Ia masuk tanpa permisi sesampai didalam, tubuhnya mendadak kaku ketika mata nya melihat sosok yang telah begitu lama mengabaikan pesan darinya.

Gadis yang beberapa bulan ini sangat ia rindukan, berdiri dengan begitu cantik didepannya.

"sayang." ucapnya dengan tubuh yang kaku, ia merasa masih tertidur dan bermimpi bertemu dengan gadis pujaannya itu seperti biasa.

semua mata tertuju pada sosok yang berdiri didepan pintu.

"Mas." Meta tampak kaget melihat pria yang ia acuhkan beberapa bulan belakangan ini, pria narsis sama seperti dirinya, berdiri dengan jas putih kebanggaannya sebagai dokter.

Gadis itu menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

" ini beneran kamu." Rayyan menghampiri Meta dan mengguncang tubuh gadis itu.

"Mas hentikan."

' dia bersuara dan terasa nyata.' batin Rayyan

"Mas aku pusing."

Rayyan segera meraih kesadaran, menatap lembut wajah gadis didepannya, ia memeluk gadis itu dengan erat seolah tak peduli dua pasang mata yang seolah tak dianggap keberadaannya.

Meta hanya terdiam dan tak membalas pelukan Rayyan.

hmmmm

Mereka dikagetkan dengan deheman Mark sementara Reza tampak menatap tajam sang adik

"Sudah cukup kangen-kangenannya, ini kantor bukan tempat umum." Reza tampak bicara dengan nada dingin.

"eh kak sorrry, gue kangen banget dengan gadis satu ini." ia mengacak rambut Meta gemas, Rayyan menyengir hingga menampakkan gigi putih miliknya.

Meta menatap lekat wajah Reza, berharap ada sedikit kecemburuan Dimata pria itu tapi harapannya tidak sejalan dengan angannya.

'Dia belum juga luluh, sungguh sulit menaklukkan pria yang patah hati' batin Meta mengembuskan nafas lemah.

"Ini kantor, kau Kembali lah keruanganmu." Reza mengusir Meta secara terang-terangan

" Mark kau juga." Meta dan Mark pun mengangguk patuh, Meta membalas tatapan Rayyan mengisyaratkan ingin permisi Kembali keruangannya.

" kak, gue masih kangen sama istri gue tau"

Rayyan mendecak kesal

" sejak kapan kamu menikah Ray, ada keperluan apa kamu kesini?"

" kak, gue nyusul istri gue dulu ya, oh sayang tunggu babang." Rayyan hendak mengejar Meta keluar

" Ray, jangan main- main." Reza berdiri dan membanting tumpukan file hingga berserakan dilantai, wajah pria tampak memerah menahan kekesalan.

" astaga kak, loe galak amat." Rayyan menatap file yang berserakan dengan bergidik ngeri melihat kemarahan kakaknya.

"mau apa kau kemari, aku lagi sibuk Ray, jangan mengusikku."

" sabar brother, marah Mulu, ntar gak laku loh."

" jangan melawak Ray, gak lucu."

" siapa yang melawak, gue kan bukan Sule."

" keluar sendiri atau aku tendang."

" tadinya gue mau numpang istrihat, tapi lihat loh marah-marah gak jelas gini gue pergi deh." Rayyan melangkah dengan santai seolah tak terjadi apa-apa. pria itu masih sempat tersenyum sendiri layaknya orang gila kala melihat wajah Meta dari ruangan kaca didepan ruangan Reza.

" Ray, dia tak sama seperti mainanmu yang lain, jangan menjadikannya target kebodohanmu."

Rayyan menghentikan langkahnya, ia memicingkan mata menatap Reza penuh selidik, mencari celah kecemburuan dari mata kakaknya.

" aku gak cemburu jangan salah sangka kau, dia tak layak untuk keluarga Faruq." Reza seolah mengerti pikiran Rayyan menatap Meta diseberang ruangannya degan tatapan remeh.

" gadis murahan" decih Reza tapi masih bisa didengar Rayyan

Rayyan mengepalkan tangan menahan amarahnya, tubuhnya bergetar kala secara tak langsung Reza menghina Meta.

"baguslah kalau kau gak cemburu, mengenai kelayakan itu bukan tugasmu, gadisku lebih baik dari mantan kekasihmu itu."

Rayyan mulai melangkahkan kaki

" oh ya satu lagi, perlakukan dia dengan baik, kau akan berurusan denganku jika berani menyakiti nya, jangan berani menaruh hati padanya karena pecundang dan pengecut kayak loe gak pantas untuknya."

Rayyan menghempas kasar pintu ruangan Reza, moodnya benar-benar hancur, lain kali ia akan menemui Meta, pria itu memutuskan Kembali saja ke apartemen yang berada cukup jauh dari kantor Faruq company, tak sedikit rumah sakitnya dengan kantor tersebut.

Reza menjambak kasar rambutnya.

mengacak frustasi rambut miliknya.

ia tak suka cara Rayyan menatap Meta, cara pria itu memeluk Meta.

ia bingung ada apa dengan hatinya?

bukankah ia ingin balas dendam pada hadis itu atas kelancarannya pada hubungannya dengan Bella?

Tapi mengapa ia malah terjebak sendiri dengan pikiran dan hati yang rumit.

***********

terima kasih like and sarannya serta commen nya guys, author akan belajar dan terus belajar lagi untuk tulisan yang lebih baik lagi.

1
Uswatun Hasanah
meta hamil pasti ni
Uswatun Hasanah
bagus koq Thor ceritanya,,,
Uswatun Hasanah
bagus koq k' ceritanya, semangat berkarya y
Uswatun Hasanah
menarik....
Gamar Abdul Aziz
sombong di reza
Gamar Abdul Aziz
galau
Gamar Abdul Aziz
Reza mulai goyah
Gamar Abdul Aziz
lanjut
Mari Anah
kangen pke bgt thor,,lanjut thor
Mari Anah
lanjut dong kk,,ttp semangat...bgs bgt loh cerita y
Mari Anah
cerita y g membosankan ko thor mlh bkn hati jedag jedug,baca pas ada konflik y,poko y semangat bwt author y
Mari Anah
sedih bgt aku thor baca y smp rembes nih mata😢😢
Mari Anah
paling jg kerjaan si ulat keket🙄🙄🙄
Mari Anah
gpp meta g ush ngerasa bersalah,reza ajah udh ngabisin wkt y bwt bella&ank y,,jdi impas ya😀😀
Mari Anah
baca bab ini bkn hati jedag jedug thor🙄🙄lanjut
Mari Anah
gmna sih thor😁😁kk author yg bikin cerita,mlh lupa nma peran org tua y reza😂😂sma deng aku jg lupa🤭🤭abs y aku saking mendalami peran y meta sma reza jdi lupa🤣😆
Mari Anah
lanjut thor
Mari Anah
tesa tenggelamkan ajah d laut thor,,bikin rusuh ajah😁😁
Mari Anah
ugh jdi kesel dah sma si reza,jdi org g tegas bgt,,d tinggalin meta bru tau rasa loh
Mari Anah
pengen tak sleding si tesa itu🙄bkn emosi aaaahh baca y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!