Dr ANNISA Dan CEO TAMPAN

Sudah dua minggu Nisa dan teman-temannya bekerja di rumah sakit,toko Aksesoris yang baru dipublik ke kalangan masyarakat sudah banyak yang berminat.tanpa diketahui oleh sahabatnya hubungan bela dan Victor mulai berkembang sejak kejadian tersebut di rumah sakit.

Hari ini Dewi,Bela dan kak Putri sedang bersiap ke acara pertunangan dari rekan kerja. soal permintaan mereka pergi ke pesta dengan orang kepercayaannya dari tuan Alex terpaksa mereka

penuhi dengan Perusahaan.

Bela dan lainnya terlihat cantik dengan penampilannya, bela memakai gaun warna merah panjang dan jilbab yang dililit dengan indahnya,Dewi gaun warna gold dengan kepala tertutup hijab warna silver sedangkan putri celana yang panjang longgar pakaian hingga lutut dan pashmina menutup kepalanya.

bibi melihat mereka merasa senang karena beberapa tahun ini disibukkan dengan pendidikan dan pekerjaan di kantor tanpa memikirkan ke pesta dan lainnya

kalian ini mau kemana terlihat cantik tanya bibi, kita ada acara pertunangan putra rekan bisnis bu ucap putri, nona nisa tak ikut, dari tadi tidak melihatnya.

Nisa ikut bi,tapi undangannya pribadi kebetulan yang bertunangan itu teman nisa di Jurusan Psikologis bi baru kemaren dapat undangannya di pertemuan seminar jurusan Psikologis bi kalau mereka utusan perusahaan bi.

Nisa perginya sama siapa ucap dewi. Dewi lihat itu ada bodygroadnya nisa dibelakan bisikan bela.

ada den firza ikut ke pesta bersama bunda ucap putri. ya aunty firza harus ikut nanti ada gangguin bundanya firza. emangnya siapa yang suka gangguin bundanya firza kata dewi. itu aunty teman cowok bunda di kampusnya pasti banyak yang datang ucap firza

setelah ini mereka pergi ke pesta pertunangan itu. dengan menaiki mobil masing-masing

Dewi dan bela menaiki mobil ketika mereka beli waktu masih menjadi mahasiswa tingkat lima mobil itu hasil dari ketja jerih payah mereka jadinya mobil itu adslah mobil kesayangan mereka brlum berniat mengganti monilnya itu

sedangkan nisa menaiki mobil terbaru ferrary mbw warna biru muda.

setelah menempuh perjalanan selama lebi sejam akhirnya mereka tiba di hotel xxx merupakan tempat berlangsunya acara pertunangan ini.ketika mereka akan turun dari mobil didans dudah ada rio dan victor yang menunggu mereka ksrena ini adslah perjanjian atas permintaan dari pemilik pesta ini dan ini juga demi nama perusahaan mereka.

victor sangat menanggumi bela karena terlihat csntik dengan gaun pemberiannya, memang victor membelikan sebuah gaun pada bela beberapa hari yang lalu ketika mereka ada pertemuan di restorant siput untuk membahasan kerja sama.

sedangkan Dewi terlihat sangat manis dengan gaunnya,Rio merasakan hatinya sangat senang melihat dewi, diam-diam rio senyum manis kecil yang belum pernah dia perlihatan bahkan tidak ada seorang pun melihatnya, tapi salah ada dua pasang mata yang melihatnya.

victor menggandeng tangannya bela untuk memasuki tempat berlangsung nya acara begitupun rio terlihat sangat deg degan tak kalah dengannya dewi merasa jantungnya berdebar sangat kencang karena dia tau ini bukan sakit jantung.

sedangkan Alex dia masih betah dalam mobilnya seakan dia menunggu seseorang yang berda dalam fikirannya. Nisa dan firza keluar dari mobil, bunda firza mau ke toilet mari bunda antar, alex yang melihatnya masuk bersama firza segera menyusul masuk ke dalam pesta,tapi dudah masuk dia tidak menemukan nisa ada di sana.

Acara pertunangan dimulai dengan para tamu menikmati hidangan yang tersedia oleh tuan rumah ,Alex memasuki ruangan disusul oleh Rio, Dewi dan Victor,bela.banyak tamu yang melihat kearah mereka karena wakil Ceo dan Direktur perusahaan AG Gunawan berdampingan dengan orang kepercayaannya dari tuan Alex Hartawan bahkan Tuan Alex berada diantara mereka

Ceo PT Sanjaya grup menghampiri mereka dan menyapa tuan Alex dan lainnya

tuan Alex terima kasih telah hadir dalam pertunangan putra kami ujar ceo sanjaya.selamat atas pertunangan anak anda ucap alex.

ketika asyik berbincang masuklah firza dsn Nisa yang telah kembali dari toilet

tak tak tak anggap saja itu suara sepatu hig yang masuk.

Nisa dan Firza memasuki ruangan dan banyak yang memandan Nisa dan bertanya siapa nisa yang datang bersama anak kecil alex yang melihatnya datang ada rasa yang tidak suka ternyata banyak msta yang memandang nisaterutama pria.

siapa dia mengapa dia bisa datang kesini apa itu putra lucunya dan anaknya gemes, banyak yang membisikan nisa dari rekan kerja perusahaan sanjsya yang mereka tau tua sanjaya tidajk memiliki kenalan seperti dia,nisa hamya diam dan senyum sedangkan firza sudah menunjukkan wajah yang jutek karena mereka membisik bundanya.

tuan dan nyonya sanjaya Grup pun menghampiri nya maaf apa kalian tidak salah masuk karena kami tidak merasa mengundang anda ketika nisa menjawabnya. ada seorang yang memukul punggunga dan dia tersenyum.

maaf ya telat datangnya soalnya tadi ada masalah kecil, oh selamat atas pertunangan kalian semoga bahagia seru nisa kepada serly, serly adalah tunangan putra tuan sanjaya dia adalah teman nisa di kampus dengan Psikologis.

Nak serly menengalnya kata tuan sanjaya, ya papi nisa adalah teman serly di kampus jurusan Psikologis dan Nisa juga teman mas heri di jurusan Bedah. serly selamat ya, trima kasih nisa

Nona nisa maafin kami, karena kami tidak menengalmu ucap tuan sanjaya, oh tak apa- apa tuan dan nyonya sanjaya.

Eh firza juga ikut pasti jagain bunda dari cowok yang nakal. ya aunty firza harus menjaga bunda nanti ada yang jahayin bundanya firza Serly dan tuan, nyonya sanjaya tersenyum mendengarnya.

Dewi lihat tu firza sudah menunjukkan sikap Protektif pada nisa, pasti tidak ada yang mendekatinya kalau ada bersiaplah menerima kejahilan firza ucap bela.kejahahilan?ucap rio. ya tuan rio firza itu orangnya jahil pada orang yng ganggu nisa,teman sewaktu sekolah di kampus sudsh banyak yang merasakan kejahilan firza ucap bela.firza itu sangat menyayangi Nisa dia tidak ingin orang memanfaatkannya nisa itu kekuatannya firza dan firza adalah kelemahannnya firza ucap Dewi. dia menjadi anak yang dewasa di saat umurnya masih kecil seru alex, benar tuan ucsp victor.

Ketika mereka sedang menikmati acara dan menu yang disajikan oleh chef Tiba-tiba ada yang mengamuk karena melihat darah dari tangan rekannya yang tidak sengaja kena pisau.

dia menghancurkan meja dan melukai orang yang berada di samping sampai berdarah dan membuat orang ketakutan.

Nisa dan lainnya terkejut karena keadaan yang kacau dan mereka berusaha untuk mengobati yang terluka. bunda jangan kesana nanti orang itu melukai bunda, sayang bundakan dokter jadi tugasnya harus mengobati orang yang terluks, bunda harus hati,baik sayang,. em tuan alex boleh saya nitip firza bersama anda. oh tidak apa-apa nona, firza ayo duduk disini s ama om.

Dewi dan Bela mengobati tamu terluka, dan Nisa ia berusaha untuk mengenangkan orang itu dari rasa takutnya.setelah sedikit tenang ambulan datamg karena panggilan bela karena mereka yang terluka harus menjalani pengobatan.

Nisa dan lainnya menuju rumah sakit setelah berpamitan pada tuan sanjsya dan keluarganya.