NovelToon NovelToon
Wedding Disaster

Wedding Disaster

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:230.4k
Nilai: 5
Nama Author: Arthi Aurora

Menikah merupakan suatu hal yang berbahagia bagi siapapun, tapi tidak berlaku bagi Azura Kalingga. Karena pernah batal menikah membuat Azura berpikir jika pernikahan itu suatu malapetaka.

Sekali gagal, membuat Azura berprinsip tidak akan menikah seumur hidupnya. Sampai akhirnya dia terjebak bersama pria di masa kecilnya.

"Menikahlah denganku!! maka hanya kebahagiaan yang akan kau rasakan."

"Maaf aku tidak berminat!!" ucap Azura cuek.

Apakah Tristan Marvino mampu mengubah pandangan Azura tentang pernikahan?

Yuk ikuti kisah selengkapnya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arthi Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengikuti Azura

Udara panas kota Jakarta tidak membuat seorang pria muda rela berdesak-desakan di sebuah angkutan umum, masih mengenakan jas yang melekat di tubuhnya Tristan rela mengikuti kemana pun Azura pergi. Mobil mewah yang biasa dia pakai, kini terparkir begitu saja di depan kantor wanita yang tengah dia ikuti. Sementara pekerjaan kantor dia limpahkan pada asisten kepercayaannya, hanya untuk menemui Azura teman masa kecilnya.

Jam pulang kantor yang lebih cepat dari biasanya membuat Azura memutuskan untuk berjalan-jalan terlebih dahulu. Dia tidak menyadari jika sedari tadi Tristan berada di dalam busway yang sama dengan dirinya. Karena penuhnya penumpang membuat keberadaan Tristan tidak terlihat oleh Azura. Dia hanya fokus kedepan menatap jalanan yang kebetulan sore itu padat oleh kendaraan bermotor. Karena busway yang di naiki Azura memiliki jalan khusus, sehingga perjalanan pun lancar tanpa ada sedikit hambatan.

Saat busway berhenti di salah satu halte, sebagian penumpang ada yang keluar dan ada juga yang menerobos masuk demi mendapatkan kenyamanan tempat duduk. Azura yang kebetulan berdiri diantara banyaknya penumpang, tiba-tiba terhuyung saat seorang wanita muda menabrak belakang tubuhnya, namun Azura tidak sampai terjatuh karena ada sebuah tangan besar yang tiba-tiba menahan kedua pundaknya.

Azura membelalakan mata ketika melihat siapa orang yang melindunginya. Jantungnya berdegup begitu saja, saat aroma wangi dari tubuh Tristan menusuk indera penciumannya. Tristan tersenyum melihat Azura yang nampak kaget saat melihat dirinya.

"Hai..!" sapa Tristan yang kebetulan sekarang berdiri di belakang Azura.

Azura bingung harus menghadapi Tristan seperti apa, karena selama ini dia tetap pada mode dinginnya jika bertemu dengan Tristan.

"Kebetulan ya kita bertemu disini." ucap Tristan lagi, kini dia berdiri persis di hadapan Azura yang

masih membuang muka karena panas yang tiba-tiba menjalar di wajahnya.

Azura akhirnya bersikap biasa saja, memasang wajah datar dan menatap tidak suka "anda ngapain disini? jangan-jangan ngikutin saya ya dari tadi?"

Tristan hanya tersenyum simpul menanggapi ucapan Azura "loh ini kan angkutan umum, jadi siapa pun bebas untuk naik busway ini."

"Tapi tidak dengan mengikuti saya!" ucap Azura ketus.

Tristan tertawa melihat Azura yang nampak kesal, dia lalu mendekatkan tubuhnya berbisik tepat di telinga Azura "aku akan lakukan segala macam cara agar kamu mau memaafkan aku Zura."

Seketika bulu kuduk Azura meremang mendengar bisikan Tristan yang terasa merdu di telinganya. Buru-buru Azura menjaga jarak menetralkan detak jantungnya yang bertalu-talu saat berdekatan dengan Tristan. Beruntung busway yang di tumpangi Azura berhenti di sebuah halte yang menjadi tujuannya. Dia langsung keluar bersama beberapa orang, di ikuti Tristan dari belakang.

Tanpa menengok ke belakang Azura terus berjalan cepat keluar dari halte. Dia berharap kali ini Tristan tidak lagi mengikutinya, namun sebuah tangan tiba-tiba menarik tasnya sehingga Azura terhenti begitu saja.

"Bisa gak sih jalannya pelan-pelan?" ucap Tristan terengah-engah.

"Bisa gak anda tidak mengikuti saya?" ucap Azura sengit.

"Gak bisa!" balas Tristan tersenyum.

Azura tidak menanggapi ucapan Tristan memilih melanjutkan perjalanannya. Keluar dari halte busway Azura hanya perlu berjalan beberapa menit untuk sampai di tujuannya. Salah satu mall terbesar di ibu kota kini menjadi tempat untuk Azura mengusir rasa penatnya.

Tristan yang masih setia mengikuti Azura, tersenyum saat mengetahui Azura memasuki mall besar ini bukan untuk shopping seperti kebanyakan wanita lainnya. Azura terlihat memasuki sebuah toko buku, dan memilih beberapa bacaan, karena pada dasarnya Azura memang senang membaca.

"Lagi nyari buku apa?" tanya Tristan dari belakang.

Azura hanya menghela nafasnya melihat keberadaan Tristan "anda ngapain masih mengikuti saya?"

"Mau nyari buku juga." jawabnya asal.

Azura menggelengkan kepalanya lebih memilih mengabaikan Tristan. Setelah mendapatkan apa yang dia cari, Azura langsung membayar beberapa buku yang menjadi incarannya. Dari mulai fiksi dan non fiksi. Melihat Azura yang sudah berdiri di depan kasir, Tristan dengan asal mengambil salah satu buku untuk dia bayar juga.

Azura langsung buru-buru keluar dari toko buku, berharap kali ini Tristan tidak mengikutinya. Namun bukan Tristan namanya jika dia tidak bisa mengambil hati Azura.

🍂🍂🍂

"Kamu pasti haus kan?" sebuah botol air mineral dingin Tristan sodorkan untuk Azura yang saat itu tengah menunggu taxi online di sebuah kursi tunggu. Jadi sebelum keluar dari mall, Tristan membeli dua botol minum terlebih dahulu.

"Gak usah terima kasih." tolak Azura.

"Yakin gak haus? udaranya panas banget loh?" ucap Tristan sambil meneguk minuman dinginnya. Azura hanya bisa menelan air liurnya melihat Tristan yang seperti sengaja agar Azura tergiur, karena memang kenyataannya Azura sangat haus tapi dia terlalu gengsi untuk menerima pemberian dari Tristan.

"Ada manis-manisnya loh, seger banget di minum saat panas begini."

Membuang rasa malunya Azura langsung menyaut botol yang di pegang Tristan, dia langsung membuka segelnya dan meminum air mineral tersebut hingga habis setengahnya. Tristan tersenyum melihat tingkah Azura yang malu-malu tapi mau.

"Kenapa dia terlihat menggemaskan jika seperti ini." gumam Tristan dalam hati.

"Semakin kamu menghindar, aku akan semakin gencar untuk mendapatkan maaf darimu Zura. Kini aku sadar jika kamu berbeda dengan wanita manapun yang aku temui, aku menyesal terlalu lama kembali sehingga kamu berubah membenci aku."

Azura melototkan matanya melihat Tristan yang begitu fokus menatap Azura "ngapain lihatin saya kayak gitu?"

"Kamu menggemaskan Zura."

"Dasar gila!" sembur Azura.

"Ya, bahkan aku bisa gila jika kamu tidak bisa memaafkan aku." ucap Tristan lirih.

blush

Hawa panas kembali menjalar di wajah Azura, bahkan jantungnya kembali berdebar kencang.

"Apa-apaan sih dia itu senang banget ya buat aku jantungan." ucap Azura dalam hati.

"Sekali lagi aku mohon Zura tolong maafkan aku karena mengingkari janjiku dulu, orang pertama yang aku ingat saat aku kembali kesini itu adalah kamu. Bisakah kita berteman seperti dulu lagi?"

Azura terdiam mematung mendengar ucapan Tristan, dia bingung harus bicara apa. Untung saja taxi online yang dia pesan sudah tiba sehingga Azura tidak perlu menjawab pertanyaan Tristan.

"Mbak Azura ya?" tanya supir taxi tersebut.

Azura mengangguk lalu masuk kedalam mobil, saat Tristan hendak mengikuti tiba-tiba ponselnya berbunyi, ada panggilan masuk dari Arga asisten pribadinya.

"Ada apa Ga?"

"Saya hanya mengingatkan tuan, satu jam lagi kita harus ke Sentul untuk menghadiri undangan ulang tahun perusahaan." ucap Arga dari sebrang sana.

"Iya gue inget."

Sementara di dalam mobil.

"Jalan pak!" ucap Azura.

"Itu pacarnya gak di tungguin mbak?"

"Dia bukan pacar saya, langsung jalan saja pak?"

Supir taxi itu pun langsung melajukan mobilnya, sementara Tristan menggeram kesal pada Arga yang mengganggu pertemuannya dengan Azura.

bersambung...

🍂🍂🍂

...Jangan lupa tinggalkan jejak dengan like, vote, koment dan masukin daftar favorit💞dukungan kalian sangat berharga bagi author. Terima kasih🙏😍...

1
Nurul Syahriani
Tristan nih gak tegas bgt jadi laki
yuliyuli
anggara kyak nama suami raisa apa jangn2 tristan anaknya raisa
Asih
tristan mah ngelunjak,, udah dpt maaf,, bisa temenan lg,, eh minta lebih. . . 😆
Asih
ini mbaknya kenzo si Ara mana thor. .???
Senajudifa
salken dr kutukan cinta dn mr.playboy thor sdh kumasukan dlm favoritku jika punya waktu kubaca lg
Senajudifa
mudahan mereka cpt ketemu
Senajudifa
kok suka terlambat trs azura
Senajudifa
bagus ceritax thor
Maya●●●
udah aku masukin fav ya kak.
semangattt
Maya●●●
halo kak salam kenal. aku mampir nih di karya kakak.
mampir juga di karyaku ya kak😊
Nay⚘
jejak
Dapat salam dari "Dear Sarah"
Nay⚘
sembgtt
Yanti Sofianti
tuuuuh bnr kan... sisil jodohnya arga yg lagi OTW 🥰
Yanti Sofianti
suami sisil selingkuh, cerai... trus sisil jd nya sama arga😁
Yanti Sofianti
apakah sisil jodohnya arga yg tertunda😁
Rozh
🌻🌻
Rozh
🌻
Rozh
🌹🌹
Rini Haryati
ceritanya bagus
sukses
thor
keren
semangat
Nanda Lelo
lollipop naon 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!