Evereet Long , Generasi keempat . pemegang utama kekuasaan lini bisnis kelurga Long. Pria sombong dan berwatak dingin.
PROLOG :
Braak , pintu kamar mandi terbuka lebar, nampak pria tinggi tegap menatap celina dengan perasaan haus di kerongkongan, badannya bergetar seperti menahan sakit yang teramat dalam. Wajah putihnya memerah seperti sedang menahan sesuatu dengan keras
Pria itu mendekati Celina , menatapnya dan menariknya keluar dari bath up.
Celina Hua tercengang kaget.
"Maaf Tuan, aku salah aku hanya ingin beristirahat sebentar di bath up ini". Celina menjelaskan sambil mempertahankan tubuhnya agar tidak ditarik keluar.
Celina Hua tidak bisa mempertahankan tubuhnya. Tarikan pria itu benar-benar kuat, Tubuh Celina seakan terbang dibuatnya.
____________***********
Buat New Readers
Jangan lupa kasih Boom like yah, dan masukan ke List FaVorit kalian. Juga Vote dan beri Author bintang lima ^__^
Arigato- Terima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DI TEMANI EDWARD
Edward Ye memandang lemas kepergian Celina. Mata Edward memandang sebuah buku saku yang terjatuh di jalan. Mengambil dan membacanya.
"Urban Mama, apakah ini milik Celina." Pikir Edward Ye.
Edward memutuskan mengejar Celina, namun sedikit meragu ketika mau masuk kedalam.
"Ini kelas senam untuk hamil, apakah Celina sedang hamil"." Pikir Edward.
Didepan pintu masuk Dokter Chen menyapa Edward Ye. "Tuan ada perlu apa?".
"Owh maaf aku mencari Celina Hua." Jawab Edward Ye
"Owh kau pasti suaminya, ku pikir dia tidak akan ditemani karena hari ini datang seorang diri." Ucap Dokter Chen sambil membawa masuk Edward ke dalam kelas.
"Celina, suami mu telah datang." Ucap Dokter Chen sambil membawa Edward ke hadapannya.
Celina terkejut namun tidak bisa mengatakan apa-apa, Memandang Edward Ye dengan mata yang galau. Edward pun hanya bisa terdiam.
setelah dokter Chen pergi Celina menarik lengan Edward Ye. "Ada apa kau mencariku?" tanya Celina dengan gugup.
Edward Ye mengeluarkan Buku saku yang tadi di jatuhkan oleh Celina. "Aah aku ada datang untuk mengembalikan ini kepadamu."
Celina mengambilnya, namun masih dengan wajah menegang. "Apa kau perlu bantuanku." Ucap Edward ye .
Celina menatap semua mata yang memandang kepadanya. sambil mengigit bibirnya, baru ingin berucap edward ye sudah mengatakan kalimat yang membuat terkejut.
"Aku bersedia berperan menjadi pasanganmu, Bukankah sekarang adalah kelas berpasangan?". Ucap Edward Ye
Celina mengangguk, setelah berfikir dan akhirnya menyetujui penawaran dari Edward Ye . "Baiklah, terima kasih atas bantuannya."
Hari ini Celina hanya diteani oleh Lili Gong Assisten Paman Yue. Paman Yue menerima Foto dan video Celina sedang berpasangan dengan Edward Ye di dalam kelas merasa kaget dan menimbang-nimbang apakah perlu melaporkan ini kepada Evereet.
Melaporkan akan menjadi masalah, Tidak melaporkan akan menjadi masalah yang lebih besar lagi, kali ini Paman Yue benar-benar menggantungkan seluruh keberuntungannya kepada Tuhan.
Dzzzrt. Ponsel Evereet menerima Foto dan Video . Evereet seketika berdiri dan meninggalkan pertemuan bisnis dengan klien penting.
"Maaf saya harus undur diri lebih awal, untuk selanjutnya akan ditangani oleh Alex Wu." Ucap Evereet.
Evereet Long bergegas menuju Urban Mama. Memakai Jaket hitam, Topi Hitam, Kaca mata hitam. menunggu diluar, mengambil tempat paling sudut untuk mengamati keluar masuk orang. Celina dan Edward keluar secara bersamaan.
"Terima kasih sudah membantuku." Ucap Celina
Edward ye tersenyum "Bukan masalah besar jangan sungkan, Apakah Ayah si Bayi tidak bisa menemanimu?" tanya Edward Ye.
"Maaf untuk hal ini aku tidak bisa membahasnya". Jawab Celina dengan gugup.
"Lain kali aku akan mentraktir mu sebagai ucapan terima kasih." Ucap Celina sembarang dan segera menarik pergi Lili Gong menjauhi Edward Ye.
Edward Ye menatap sambil berfikir "Apakah dia benar-benar tidak mengetahui siapa aku?" pikir Edward "Wanita yang unik." Ucap Edward dalam hati.
Celina Hua tergaket ketika mendapati tangan kuat menarikanya. "Ikut Aku." Ucap Evereet.
Celina mencoba melawan "Tuan lepaskan aku, Siapa kau?" tanya Celina .
Evereet membuka kaca matanya dan memandang tegas Celina. "Tuan Muda Long." Ucap Celina dengan gugup takut. Evereet menariknya dengan kencang dan memasukannya ke dalam mobil.
Evereet membawa mobilnya dengan kecepatan penuh. Mengarahkannya ke Villa yang dimilikinya di pinggir pantai. Membawa Celina masuk dan menguncinya, lalu pergi meninggalkannya.
kalau yang lain panjaaaang lamaa mbulet aja ,ini Novel setiap bab nya asik untuk di baca ....sudah balik ke sewidak rolas Kali ni aku kak Nita.....🥰