NovelToon NovelToon
SETIA (Senja & Tiara)

SETIA (Senja & Tiara)

Status: sedang berlangsung
Genre:Pihak Ketiga / Keluarga / Diam-Diam Cinta / Cinta Terlarang
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Ita Yulfiana

"Harus berapa kali aku katakan, aku ini masih istri orang, dan aku tidak ingin menjadi seperti mereka dengan membiarkanmu terus mendekat dan memberiku perhatian. Aku harap kamu mengerti maksudku," kata Tiara penuh permohonan.

Senja menatapnya lekat. "Tiara, aku jelas mengerti apa maksudmu, tapi aku melakukan semua ini bukan untuk mengajakmu berselingkuh. Aku hanya ingin menunjukkan rasa cintaku padamu. Itu saja, tidak lebih."

Yaa Tuhan... Senja ini benar-benar keras kepala, membuat wanita itu bingung bagaimana lagi harus menghadapinya.

"Dan jika alasanmu mendorongku menjauh karena statusmu, aku akan memberimu jalan keluar. Aku akan membayar pengacara untuk mengurus perceraian kalian di pengadilan. Kamu di sini tinggal terima beres saja," kata Senja lagi menatap Tiara dengan ekspresi serius.

Baca cerita selengkapnya hanya di sini>>>
Dan jangan lupa follow IG @itayulfiana untuk lebih kenal dengan penulis😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ita Yulfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SETIA — BAB 29

Aku berpose sekeren mungkin, mencoba menampilkan sisi terbaikku. "Ambil gambarnya yang bagus dong, Boy," kataku untuk yang kesekian kalinya.

Boy mengomel, "Iya, iya. Cerewet." Meski begitu, dia tetap menuruti kemauanku, mengambil beberapa foto dari berbagai sudut. Beruntungnya aku memiliki sahabat seperti dia.

Setelah beberapa kali klik, Boy akhirnya berhenti. "Nih, sudah cukup?" tanyanya.

Aku mengambil ponselku dan memeriksa hasilnya jepretannya. "Ini bagus. Ini juga bangus," kataku, menunjukkan beberapa foto yang menurutku paling keren.

Boy mengangguk. "Iya, kamu memang selalu keren, Bro. Bahkan saat tidur mangap sekali pun kamu tetap terlihat tampan," katanya lalu tertawa.

Aku tersenyum, mencoba menyembunyikan perasaan tidak yakin. Memang banyak orang yang mengatakan bahwa aku ini tampan dan keren, tapi tidak ada satu pun yang mampu membuatku merasa lebih percaya diri di hadapan Tiara. Dikarenakan aku merasa wajahku tidak cukup tampan untuk membuatnya terpikat dan jatuh hati padaku. Fiuh....

Malamnya, aku baru memposting fotoku ke akun sosial mediaku, tak lupa menyelipkan lagu "Andai Dia Tahu" dari Kahitna. Sebenarnya secara tidak langsung aku ingin mengungkapkan bagaimana isi hati dan perasaanku saat ini terhadapnya melalui penggalan lirik lagu tersebut.

Jujur saja, aku ini tipe orang yang sangat menjaga privasi. Aku tidak suka membagikan aktivitas kesehariaku di sosial media. Tapi saat melihat Tiara yang tadinya begitu antusias dan penasaran tentangku, aku jadi terdorong ingin mengunggah beberapa foto. Tujuannya tentu saja agar Tiara terkesan. Siapa tahu setelah lebih mengenalku, dia bisa jatuh cinta. Apalagi saat melihat fotoku yang tersenyum manis menatap ke kamera. Hahha.

Setelah foto-fotoku kuposting, aku menunggu dia aktif dan menyukainya. Namun setelah aku cek namanya pada daftar pesan masuk, rupanya dia aktif 24 menit yang lalu. Sepertinya aku terlambat, karena biasanya dia baru kembali aktif keesokan harinya, jadi aku memutuskan untuk keluar dari aplikasi saat itu juga. Toh begitu dia menyukai postinganku, pemberitahuannya akan muncul di bar notifikasi.

Hanya berselang kurang dari 5 menit setelah aku meletakkan ponsel di atas meja dan fokus pada layar laptop, sebuah notifikasi tiba-tiba terdengar. Tanpa menunggu waktu, aku langsung mengeceknya.

Chintyawijaya: Kamu makin tampan Sky😍 Aku jadi kangen kamu🥺 Kapan yah kira-kira kamu ada waktu buat kita ketemu lagi?

Aku menghela napas. Langsung membuka notifikasi. Pesan yang berasal dari salah satu pengikut yang tidak kuikuti balik, sekaligus mantan kekasihku itu langsung kublokir tanpa kubalas pesannya. Sebisa mungkin aku tidak ingin ada orang yang mengganggu perasaanku kepada Tiara.

Barulah berselang 3 jam kemudian aku mendapatkan notifikasi 'suka' dari sosok yang sangat kutunggu-tunggu. Bubirku tersenyum lebar, tapi keningku langsung berkerut di waktu bersamaan. Selama beberapa tahun terakhir aku dan Tiara saling mengikuti di sosial media, baru kali ini aku melihatnya aktif di jam larut. Apa mungkin dia sedang ada masalah sehingga dia tidak bisa tidur? Pikirku, yang seketika mengambil inisiatif untuk menghubunginya melalui WhatsApp. "Selamat malam, Tiara. Apa kamu sudah tidur?"

Sayangnya, pesanku itu lagi-lagi tidak dibalas hingga beberapa hari kemudian, persis seperti sebelum-sebelumnya.

"Resiko jatuh cinta sendirian," gumamku. Aku menghela napas sembari menyetir mobil untuk pulang ke rumah petang itu setelah pulang kerja.

Saat mobilku melalui jalanan yang cukup sepi, kiri kanan jalan adalah hutan, terkadang ada juga jurang. Tiba-tiba saja, sebuah motor sport melaju cepat melewatiku, tidak jauh di belakang menyusul 3 motor sejenis mengejar dengan kecepatan tinggi pula. Aku menggeleng melihat kelakuan mereka. Anak muda jaman sekarang, sepertinya sudah tidak sayang nyawa lagi. Dengan kecepatan seperti itu, mustahil bisa selamat jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Kalau pun selamat, kemungkinan besar akan cacat fisik.

Sekitar 1 kilometer mobilku melaju, aku mendadak berhenti saat melihat perkelahian di tengah jalan yang sepi. Pelakunya tentu saja para anak muda tadi.

Aku langsung menghentikan mobilku dan keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi. Tiga orang anak muda dengan motif dan warna jaket senada sedang berusaha mengeroyok seorang pria muda yang kukenal. Siapa lagi kalau bukan Reyhan. Aku langsung berlari ke arah mereka dengan cepat. Kali ini aku tidak berusaha menghentikan mereka berkelahi, melainkan aku membantu Reyhan menghajar lawannya.

"Hei, kamu siapa berani sekali ikut campur urusan kami?!" teriak salah satu dari mereka yang baru saja bangkit setelah mendapat bogem mentah dariku.

"Aku abangnya Reyhan!" jawabku lantang. Dua orang lainnya langsung menyerangku, tapi aku tidak gentar. Aku menghajar mereka dengan cepat dan kuat, hingga mereka terjatuh ke tanah. Reyhan juga ikut menghajar salah satu dari mereka hingga kini ketiga-tiganya sudah tergeletak di tanah sambil meringis kesakitan.

Setelah beberapa menit, mereka akhirnya kapok dan berlari meninggalkan tempat itu setelah mendapat peringatan dariku untuk tidak berani lagi macam-macam kepada Reyhan.

"Kamu tidak apa-apa?" tanyaku sambil memeriksa Reyhan. Untungnya tak ada luka lecet sedikit pun. Anak ini ternyata cukup tangguh juga, pikirku.

"Aku gak apa-apa, Bang. Oh iya, terima kasih banyak sudah menolongku untuk yang kedua kalinya. Aku berutang budi pada Bang Senja."

Aku tersenyum. "Tidak masalah. Itu hanya karena aku kebetulan lewat saja."

Aku kemudian duduk di pinggir jalan, dan Reyhan menyusul ikut duduk di sampingku. Rasa lelah setelah berkelahi baru terasa.

"Rokok." Aku mengulurkan bungkus rokokku pada anak itu. Awalnya dia nampak ragu mengambil sebatang, tapi setelah ku tawari kembali, dia akhirnya mengambil dengan malu-malu. Sementara aku mulai menghisap setelah membakar ujungnya.

"Nih." Kembali kuangsurkan korek yang menyala, tapi anak itu nampak canggung.

"Kenapa?" tanyaku.

"Mm... sebenarnya aku sudah janji sama kak Tia buat gak ngerokok lagi."

"Oh, ya?" kataku, sembari menyemburkan asap putih keluar dari mulutku.

Dia mengangguk samar. "Kata kak Tia, merokok itu membahayakan. Baik perokok aktif maupun perokok pasif, dan kak Tia juga gak suka sama laki-laki yang merokok."

Fakta itu membuatku terdiam. Tanpa sadar aku meletakkan rokokku ke tanah dan menginjaknya menggunakan sepatu hingga padam.

"Kenapa, Bang? Kok rokoknya dimatikan?"

"Ehem... tenggorokanku tiba-tiba gatal," ucapku lalu terbatuk-batuk.

1
Cikhy Cikitha
Nah kan, nah kan🤣🤣 apa aku bilang😂
Cikhy Cikitha
jangan sok jual mahal😂
Cikhy Cikitha
sweeeeet🥰
Cikhy Cikitha
pendek amat😅
Cikhy Cikitha
lanjuuuuuuuuuuuuuuut
Cikhy Cikitha
Hahaha gemes banget kamu Rey1😘🥰
Cikhy Cikitha
wah wah wah😄😄 Reyhan kalo gak curiga pasti punya niat buat jodohin Senja sama Tiara😄😄
Cikhy Cikitha
lah, bukannya kalo koit malah bagus karna gak perlu capek2 buat ngurus surat cerai🤣🤣
Cikhy Cikitha
sebenarnya Tiara ini juga suka Senja tapi masih denial
Cikhy Cikitha
hahaha bisa dicopas🤣🤣
Cikhy Cikitha
hati2 Tiara... entar juga kangen loh kalo Senja tiba2 gak muncul/Drool/
Cikhy Cikitha
Udah Tiara, langsung acc saja permintaan babang Senja.. udah ngebet dia tuh kasihan
Cikhy Cikitha
kayaknya Tiara sudah mulai ada rasa, tapi dia belum sadar/Chuckle/
Cikhy Cikitha
gas teroos bang/Drool/ tapi jangan lupa pake rem/Chuckle/
Cikhy Cikitha
waow/Drool/
Cikhy Cikitha
greget juga dari sudut pandang Senja😒😮‍💨
Cikhy Cikitha
aku reflek nyanyi "ku tunggu jandamu"🤣🤣
Cikhy Cikitha
ngarreeep teroos🤣🤣
Cikhy Cikitha
banyak banget yang kayak gini, paru-parunya bermasalah gara-gara jadi perokok pasif🤦‍♀️
Cikhy Cikitha
gumuzh🤣🤣🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!