NovelToon NovelToon
Legenda Penguasa Dewa Tertinggi

Legenda Penguasa Dewa Tertinggi

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi Timur / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Pena_Novel

Season 1: Perjalanan Menggetarkan Langit
Sebelum membaca novel ini, silahkan baca season 1 terlebih dahulu.
*********
Erlang Shen tersadar dan mendapati dirinya berada di tempat yang berbeda. Berkali-kali ia berusaha untuk keluar dari tempat itu, tapi tidak berhasil. Tak punya cara lain, Erlang Shen memutuskan untuk menjelajahi dimensi tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena_Novel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 29 Puncak Surgawi

Semilir angin dan sinar rembulan menyatu menambah kesan romansa dua insan yang dinaungi sang rembulan. Bunga-bunga yang yang menutup bermekaran seiring dengan dengan teratai emas yang melayang di udara.

Teratai emas itu mengeluarkan benang-benang emas yang mengikat dua orang yang ada di taman bunga. Sinar sang rembulan meredup dan dimensi tertutup sempurna. Teratai emas itu menghilang saat langit dimensi berubah menjadi biru yang menandakan kalau hari sudah pagi.

"Ada-ada saja! Kenapa harus di taman bunga!" kesal Zi Yue.

"Hanya ini caranya cepatnya." Erlang Shen menimpali.

"Bagaimana? Apakah kau merasakan energi itu lagi?" tanya Erlang Shen.

"Tidak," jawab Zi Yue.

Daratan alam surgawi membentang luas dan terdiri dari gugusan pulau-pulau dan daratan luas yang terbagi menjadi beberapa benua, yaitu benua bintang, benua bulan, benua awan, dan benua matahari. Diantara sekian banyak pulau di alam surgawi, pulau dewa kuno dan pulau karang yang paling terkenal.

"Kira-kira saudari Xia ada dimana, ya?" Zi Yue bertanya sembari menatap langit biru.

"Mungkin di suatu tempat yang sangat jauh," jawab Erlang Shen. Sejujurnya ia juga ingin tahu dimana saudaranya itu berada. Pasalnya sejak awal menginjakkan kaki di alam surgawi, ia tidak bisa merasakan keberadaannya. Yun Feng dan Gu Xia seakan-akan menghilang.

"Sebaiknya kita cari kota atau pemukiman terlebih dahulu," ujar Erlang Shen.

Wuuuussss

Erlang Shen dan Zi Yue melesat dengan cepat melewati pepohonan yang terlalu rimbun. Di perjalanan, keduanya berpapasan dengan sekelompok bandit bertopeng harimau. Senjata yang digunakan bandit-bandit itu adalah senjata yang langka di alam atas, tapi di alam surgawi menjadi senjata biasa.

"Kami bandit penjaga perbatasan. Bayar atau mati!" ancam pimpinan bandit.

"Bilang saja mau merampok! Tidak usah sok-sokan pakai embel-embel penjaga perbatasan." Erlang Shen menimpali.

Pimpinan bandit itu tak mengatakan apapun. Ia memberi kode kepada pasukannya dan tanpa banyak tanya, bandit-bandit itu langsung menyerang Erlang Shen.

"Bocah, sepertinya kau cari mati!"

Seorang bandit mengacungkan pedangnya ke arah Erlang Shen. Tak sampai semenit, pedang itu patah dan berjatuhan ke tanah.

"Mengancamku?" Erlang Shen menyeringai. Tiba-tiba saja bilah angin memenggal bandit-bandit yang mengepung.

"Siapa kalian sebenarnya?" tanya pimpinan bandit bertopeng.

"Identitas tidaklah penting. Yang terpenting adalah membasmi bandit berkedok penjaga seperti kalian!" Pedang yang berkilauan muncul di tangan Zi Yue.

"Pedang teratai emas!" Bandit itu bergumam dengan ekspresi ketakutan.

Pedang teratai emas seakan-akan menarik semua kekuatan dan kultivasi pimpinan bandit bertopeng harimau. Ia yang sebelumnya terlihat seperti pria berusia 30-an seketika berubah menjadi pria paruh baya.

"Maafkan aku yang buta ini!" ujar pria itu.

"Terlalu serakah membuatku lupa asal-usulku."

Zi Yue hanya memutar bola mata dengan malas. Pedang teratai emas di tancapkan di tanah sehingga rantai emas muncul dari dalam tanah dan mengikat pria yang merupakan pimpinan bandit bertopeng harimau.

"Maaf tidak bisa mengembalikan mereka yang sudah kau bunuh!"

Bandit itu semakin ketakutan. Ingin kabur, tapi kekuatannya sudah menghilang. Akhirnya, ia mati dengan penyesalan yang tak ada gunanya.

"Orang-orang alam surgawi benar-benar lupa asal-usulnya." Zi Yue bergumam pelan. Bisa dibilang seluruh penghuni alam surgawi bukanlah manusia atau dewa, tapi ras istimewa yang terlahir dari kekuatan Dewi Kehidupan.

Erlang Shen mengibaskan tangannya dan mayat-mayat para bandit berubah menjadi abu, sementara cincin ruang mereka melayang di hadapan Erlang Shen.

Keduanya kembali melesat tanpa meninggalkan jejak. Meski demikian, menara pengintai alam surgawi yang berada di atas awan mampu mendeteksi darah yang tumpah.

"Sepertinya ada yang mengikuti kita." Erlang Shen berhenti dan melayang di udara. Ia berbalik dan menatap lurus ke depan.

"Mau keluar sendiri atau ruang ilusi kalian aku ledakkan," ancam Erlang Shen.

"Kemampuanmu sangat hebat, tapi kau berasal dari alam lain." Seorang pria muncul dari kehampaan.

"Kalian pasti manusia dari alam atas, kan?" Pria itu tak bisa menahan tawanya.

"Hah! Ternyata makhluk rendahan yang membuat kekacauan. Benar-benar tidak tahu malu!" Pemuda berambut biru menimpali.

Wuuuussss

Tiba-tiba saja, gelombang angin mengurung pemuda itu. Belum juga ia melakukan sesuatu, potongan-potongan tubuh berjatuhan ke tanah.

"Apa yang kalian lakukan?" tanya pria itu.

"Membunuh orang yang pantas dibunuh," jawab Erlang Shen.

"Sudah melanggar aturan ditambah membunuh murid puncak surgawi. Kalian benar-benar cari mati," ujarnya.

Pria itu menjentikkan jari dan area sekitarnya berubah menjadi sebuah altar. Erlang Shen yang melihat itu hanya tersenyum.

"Ada kata-kata terakhir?" tanya pria tersebut.

"Kehancuran!"

Satu kata yang Zi Yue ucapkan membuat orang-orang yang ada di altar terkejut. Keterkejutan mereka semakin bertambah saat altar surgawi meledak tanpa sebab.

Dhuaaarrrrrr

Detik berikutnya, menara pengintai puncak surgawi ikut meledak. Semua orang bisa melihat puluhan teratai emas melayang di langit dan menghancurkan apapun yang disentuhnya.

"Apa yang kalian lakukan?" tanya pria tua dengan jenggot panjang.

"Menghancurkan kesombongan kalian," jawab Zi Yue.

"Satu menara lagi." Erlang Shen melemparkan belati ke langit dan tak lama kemudian, ledakan keras terdengar. pusat ledakan tak jauh dari altar dan tempat itu adalah menara pengawas rahasia puncak surgawi.

"Kurang ajar!" Pria dengan jenggot panjang itu tak bisa menahan amarahnya. Ia menghentakkan satu kakinya ke tanah dan puluhan panah melayang di depannya.

Swuuuussss

Boooommmmmm

Boooommmmmm

Boooommmmmm

Ledakan beruntun terdengar saat panah-panah itu mengenai sesuatu. Dari sekian banyak panah yang menyerang, tak satu pun yang mengenai target.

"Seranganmu meleset, pak tua!" Erlang Shen memunculkan pusaran cahaya berukuran kecil di telapak tangannya. Pusaran cahaya itu ia lemparkan ke arah pria berjenggot itu sehingga pria tersebut terpental beberapa meter.

"Sialan! Siapa kalian sebenarnya?" tanya pria itu.

"Bukan siapa-siapa. Hanya orang lewat yang dibawa paksa ke sini," jawab Erlang Shen.

Pria tua yang menjaga altar berubah marah. Akar-akar membara muncul dari tanah dan menyerang Erlang Shen. Sebelum mengenai Erlang Shen, akar-akar itu tiba-tiba saja menghilang.

"Apa? Bagaimana mungkin?" tanya pria berjenggot itu.

"Biarkan kami pergi atau tempat ini akan menghilang!" ancam Erlang Shen.

"Hah, apa? Ranah abadi mengancam kami? Apakah kau layak?" pria yang membawa Erlang Shen ke puncak surgawi menahan tawanya.

Boooommmmmm

Ledakan teredam membuat para petinggi puncak surgawi terkejut. Tak jauh dari tempat mereka, puncak tertinggi yang ada di puncak surgawi meledak.

"Kok bisa?" tanya pria berjenggot panjang.

"Tentu saja bisa," jawab Erlang Shen.

"Bagaimana? Biarkan kami pergi atau tempat ini meledak terus menerus," jelas Zi Yue.

Tiga orang yang ada di sana terdiam. Membiarkan Erlang Shen dan Zi Yue pergi berarti merusak reputasi sekte surgawi, penguasa kedua alam surgawi.

1
Glastor Roy
up
Rinaldi Sigar
lanjut
Glastor Roy
yg banyak tor up ya
Glastor Roy
kok satu2 Mulu si tor up ya
Rinaldi Sigar
lanjut
Glastor Roy
up next
Glastor Roy
up
Rinaldi Sigar
lanjut
Glastor Roy
up
Nur Aini
up lagi Thor
Rinaldi Sigar
lanjut
Glastor Roy
up
Glastor Roy
tor
Glastor Roy
yg banyak tor up
Rinaldi Sigar
lnjut
Glastor Roy
up
Glastor Roy
yg banyak tor up ya
Rinaldi Sigar
lanjut
Glastor Roy
yg banyak tor up ya
Rinaldi Sigar
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!