NovelToon NovelToon
THANZI, Bukan Penjahat Biasa

THANZI, Bukan Penjahat Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Spiritual / Kebangkitan pecundang / Budidaya dan Peningkatan / Akademi Sihir / Penyelamat
Popularitas:782
Nilai: 5
Nama Author: Mr.Xg

pernahkah kau membayangkan terjebak dalam novel favorit, hanya untuk menyadari bahwa kau adalah tokoh antagonis yang paling tidak berguna, tetapi Thanzi bukan tipe yang pasrah pada takdir apalagi dengan takdir yang di tulis oleh manusia, takdir yang di berikan oleh tuhan saja dia tidak pasrah begitu saja. sebuah kecelakaan konyol yang membuatnya terlempar ke dunia fantasi, dan setelah di pikir-pikir, Thanz memiliki kesempatan untuk mengubah plot cerita dimana para tokoh utama yang terlalu operfower sehingga membawa bencana besar. dia akan memastikan semuanya seimbang meskipun dirinya harus jadi penggangu paling menyebalkan. bisakah satu penjahat figuran ini mengubah jalannya takdir dunia fantasi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr.Xg, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengungkap ilusi tersembunyi

Kehidupan Thanzi di Akademi Ksatria & Sihir Eldoria berjalan seperti yang ia duga: penuh tatapan curiga, bisikan menghina, dan pengucilan sosial. Namun, ia tak peduli. Ini bahkan lebih baik dari perkiraannya. Dengan reputasi sebagai "anak buangan licik" yang sudah tertanam, ia bisa bergerak lebih bebas tanpa terlalu banyak diawasi. Yang penting baginya adalah mendapatkan informasi dan, secara bertahap, mulai mengacaukan plot.

Pelajaran teori sihir dan strategi militer adalah santapannya. Dengan pengetahuannya dari novel, ia selalu unggul. Para profesor, yang awalnya skeptis, kini memandangnya dengan campuran rasa ingin tahu dan kewaspadaan. Ia adalah sebuah anomali yang cerdas, sebuah teka-teki yang sulit dipecahkan.

Namun, kelas praktik adalah cerita lain. Thanzi tidak bisa menghasilkan mantra api, memanggil pusaran angin, atau mengayunkan pedang dengan kekuatan yang sebanding dengan Elian atau Pangeran Lyra. Ia hanya bisa menirukan gerakan dasar, sering kali terlihat kikuk dan lemah di mata teman-temannya. Cemoohan dari siswa lain menjadi hal biasa, namun Thanzi tetap acuh tak acuh.

"Dasar penipu! Dia pasti curang di ujian!"

"Lihat saja, dia tidak punya bakat!"

Thanzi hanya tersenyum tipis. Biarkan saja mereka berpikir begitu. Lebih baik diremehkan daripada terlalu menonjol.

Namun, ada satu hal yang terus mengusik pikirannya: energi aneh yang ia rasakan saat meditasi dan saat "mengalahkan" Alaric. Itu bukan sihir biasa. Itu adalah sesuatu yang lebih halus, lebih manipulatif, dan bisa mengganggu fokus orang lain. Thanzi ingat bagaimana energi itu juga bisa menenangkan Grungle. Ia merasa ada hubungannya dengan suara, dengan melodi.

Setelah kelas selesai, alih-alih bersosialisasi atau berlatih seperti siswa lain, Thanzi menghabiskan waktu di tempat yang paling ia sukai: perpustakaan Akademi. Perpustakaan itu adalah labirin rak-rak buku setinggi langit-langit, dipenuhi ribuan gulungan perkamen dan buku-buku tebal tentang sejarah, sihir, dan legenda.

Thanzi mulai mencari. Ia tidak tahu apa yang ia cari, tapi ia tahu itu berhubungan dengan suara, energi, dan ilusi yang memengaruhi pikiran. Ia membaca tentang sihir ilusi, sihir suara, sihir manipulasi pikiran, dan bahkan legenda kuno tentang makhluk yang mampu memengaruhi emosi melalui melodi.

Berhari-hari, berminggu-minggu, Thanzi tenggelam dalam lautan informasi. Ia membaca, membandingkan, dan merenung. Suatu malam, ketika perpustakaan sudah sepi dan hanya ada Thanzi serta penjaga tua yang tertidur pulas, Thanzi menemukan sebuah gulungan perkamen tua yang terselip di rak tersembunyi. Gulungan itu berjudul: "Harmoni Jiwa dan Ilusi Suara: Catatan Seorang Penjelajah Mimpi."

Dengan jantung berdebar, Thanzi membuka gulungan itu. Tulisan tangan di dalamnya menceritakan tentang seorang penyihir kuno yang mampu menciptakan ilusi bukan dari mana, melainkan dari frekuensi suara dan resonansi emosi. Penyihir itu bisa memanipulasi persepsi orang lain, tidak dengan sihir kasat mata, melainkan dengan mengganggu gelombang otak dan emosi mereka.

Ini dia! Thanzi merasakan gelombang kegembiraan. Itu menjelaskan mengapa Alaric terganggu, mengapa Grungle tenang, dan mengapa ia merasakan 'kenyamanan' saat meditasi. Itu bukan sihir standar, melainkan semacam kemampuan ilusi berbasis resonansi!

Thanzi terus membaca. Gulungan itu menjelaskan bahwa kemampuan ini sangat langka, dan sering kali hanya dimiliki oleh individu dengan kepekaan emosional yang tinggi, atau mereka yang memiliki jiwa yang terhubung secara unik dengan frekuensi alam. Dan yang lebih mengejutkan, gulungan itu menyebutkan bahwa kekuatan ini dapat sangat ditingkatkan dan dikendalikan jika pemiliknya memiliki Seruling Giok Hitam, sebuah artefak legendaris yang mampu menyalurkan dan memperkuat resonansi jiwa.

Mata Thanzi membulatkan. Seruling Giok Hitam. Ia ingat itu! Di novel, Seruling Giok Hitam adalah artefak minor yang muncul sebentar, dimiliki oleh seorang karakter sampingan yang bisa menenangkan makhluk buas, dan kemudian menghilang begitu saja dari plot karena tidak relevan dengan kekuatan overpower Michael dan yang lainnya. Itu adalah salah satu artefak yang tidak pernah dikembangkan potensinya dalam cerita utama.

Kemampuan ilusi berbasis resonansi... dan Seruling Giok Hitam! Thanzi menyadari bakat uniknya. Itu bukan bakat sihir atau fisik yang mencolok, melainkan sesuatu yang jauh lebih licik, lebih halus, dan lebih potensial untuk manipulasi. Ia bisa menciptakan "kekacauan tak terlihat" di sekitar musuhnya, mengganggu fokus mereka, atau bahkan menenangkan mereka jika diperlukan.

Thanzi menyeringai tipis. Ini adalah bakat yang sempurna untuk seorang 'villain' cerdas yang ingin menyeimbangkan plot. Ia tidak perlu mengalahkan mereka secara langsung. Ia hanya perlu mengacaukan mereka, membuat mereka tidak overpower lagi, membuat mereka menghadapi tantangan sesungguhnya.

Jadi, ini adalah kemampuanku yang sebenarnya, batin Thanzi, merasakan sensasi energi aneh itu kembali menjalar, kali ini dengan kesadaran penuh. Kemampuan ilusi yang aneh. Dan jika aku memiliki Seruling Giok Hitam, aku bisa mengendalikan ini sepenuhnya.

Rencana Thanzi mulai terbentuk dengan lebih jelas. Ia harus mencari Seruling Giok Hitam. Dengan itu, ia tidak hanya akan menguasai bakatnya, tetapi juga memiliki alat sempurna untuk misinya. Misi untuk membuat para "pahlawan" itu tersandung, misi untuk mencegah dunia dari kehancuran yang tak terlihat, dan misi untuk membuktikan bahwa seorang figuran antagonis yang diremehkan bisa menjadi kekuatan yang paling berbahaya.

Thanzi menutup gulungan perkamen itu, matanya berkilat penuh tekad. Akademi ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga medan pertempuran strategis. Dan ia, sang raja drama, baru saja menemukan senjata tersembunyi yang paling ampuh.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!