Terpaksa Menikah

Jam di dinding menunjukkan pukul 1 malam. Husain terus menimbang nimbang antara menemui hanum atau memeluk syaki, lagipula ia tengah di rumah ibunya syaki. Sangat tidak sopan jika pergi tanpa pamit.

Sedikit terlintas dalam pikiran husain untuk mengenalkan syaki.pada keluarga hanum jadi husain tidak perlu kucing kucingan lagi. Dan supaya semua jelas di hadapan ibunya hanum jika husain sudah menikah.

Hanya saja menilik perasaan ibunya hanum, husain agaknya khawatir jika terjadi perpecahan antara ia dengan mereka. Kasihan keluarga hanum pasti mereka merasa direndahkan tidak dianggap. Tapi mau gimana lagi, sejak awal hanum yang menghalang-halangi husain memberitahu ibunya dengan harapan husain membatalkan pernikahannya dengan syaki.

Namun, kenyataannya husain menikah dengan syaki. Lantas hanum menjadi kekasih gelapnya. Terkesan tidak adil bagi hanum yang telah lebih dulu menerima janji manis husain yang dilanggarnya. Atau malah janji manis itu hanya tertunda.

Apapun alasanya, pernikahan husain.dengan syaki harus diketahui keluarga hanum. Meski mendapatkan kemarahan sekalipun. Karena tidak baik terus menerus sembunyi dibalik ketakutan.

Semua ini terjadi di luar praduga husain syaki juga hanum. Benar benar keinginan orangtua kedua belah pihak. Sedang hanum menjadi korban janji manis yang menyakitkan.

Entah keadilan seperti apa yang pantas bagi hanum untuk didapatkannya. Namun, hanum tentu pantas mendapatkannya. Agar luka nya terobati dan harapannya kembali mekar bak melati.

Entah bagaimana caranya, sepertinya husain perlu mendiskusikan hal ini pada syaki, istrinya. Tentu syaki juga akan berbesar hati mendengar curhatan husain sebagai suaminya. Lagipula sudah sejak awal, syaki tahu jika husain memiliki kekasih.

Keduanya benar benar anak budiman yang patuh pada orangtua sehingga secara tak sengaja menorehkan tinta luka pada hati hanum.

Hanum sayang maafin mas, semoga ada jalan terbaik bagi kita ya, batin husain.

Husain kembali ke kamar memeluk tubuh istrinya itu. Ia memilih memeluk istrinya dan menemui hanum keesokan harinya. Sebab tidak sopan pergi dari rumah mertua tanpa pamit.

Meski sebelum sebelumnya husain sering mengabaikan ijinnya pada syaki sebab ia merasa aman dengan tinggal bersama ayah ibu kandungnya sendiri. Beruntung husain memiliki Syaki yang sangat penurut. Sekalipun ia tak mau menentang husain meski ia sendiri tahu husain salah. Namun syaki tidak tahu hubungan gelap husain dengan hanum. Ia hanya tahu husain sering berkabar biasa dengan hanum.

Rasa khawatir mengisi hati husain, husain khawatir syaki tahu jika husain masih sering memeluk hanum, bertelepon, bertemu bahkan mengecup pipinya. Husain bahkan sering mengunjungi hanum di rumahnya untuk sekadar memastikan keadaan hanum baik-baik saja.

Seandainya syaki tahu dan kecewa adalah hal yang sangat husain takutkan jika syaki memilih mengakhiri pernikahan ini. Bagaimanapun, husain juga mencintai syaki. Ia tak rela melepas syaki. Juga tak mampu melepas hanum.

Maafin mas cinta kalian sayang sayangku. Aku tak mampu menepis rasa ini. batin husain tersiksa.

Tanpa husain sadari, sebenarnya syaki tahu persis jika husain masih berhubungan dengan hanum. Masih bertemu, mengunjungi di rumah hanum, berboncengan, pelukan, kecupan, bahkan menipu syaki demi melayarkan asmara gelap.

Syaki hanya diam sebab menurut pandangan syaki di luar kemampuannya untuk menerima hubungan keduanya. Syaki tidak memungkiri jika dirinya cemburu namun ia hanya diam. Sebab ia sadar sudah sejak awal dirinyalah yang terkesan merebut husain dari hanum karena perjodohan ini.

Syaki diam dalam rasa cemburu, sadar diri dan hinanya. Iya, rasa hina menggerogoti dirinya, ia begitu malang dengan memperjuangkan pernikahan yang dipaksakan tanpa ia duga cinta hadir di hatinya. Setiap malam menawarkan diri pada suami yang tak lain kekasih temannya. Meski ditolak tetap menawarkan lagi seakan pengemis. Entah ini adalah sebuah kehormatan atau sebuah nafsu. Tapi sebagaimanapun terhormatnya syaki sebagai istri dari husain tetap seakan nafsu melupakan keadilan bagi hanum.

Ia juga merasa hina di hadapan hanum ia merasa dirinya sebagai perebut lelaki orang meski semua karena permintaan orangtua. Yang awalnya tiada cinta hingga menumbuhkan cinta yang indah. Bahkan, ia merasa hina jika harus menemui husain dan hanum saat sedang berselingkuh.

Sampai sedemikian rasa hina menjangkiti dirinya hingga ia memilih diam. Diam seribu bahasa dalam luka yang menganga. Cemburu yang tidak dimengerti dan nafsu yang kerap terabaikan.

Jika saja syaki adalah cinta pertama husain dan kekasih husain juga istri husain tentu syaki tak merasa sehina ini di hadapan hanum. Ia bagaikan induk yang dihiasi nafsu untuk menyetubuhi husain dan melupakan rasa keadilannya. Namun semua di luar praduganya.Ia benar benar tidak sengaja membuat hanum terluka.

Begitupun dengan hanum. Hanum juga memiliki luka. Luka yang ia pendam sendiri tak mampu ia utarakan pada ibunya sendiri. Sebab jika ibunya tahu, tentu hanum dikecam habis habisan. Ibunya tidak suka pada wanita yang merusak hubungan rumah tangga orang.

Terkadang hanum merasa ini tidak adil sebab husain sendiri yang telah berjanji untuk menikah dengannya. Husain yang membuat hatinya berbunga bunga. Lalu dengan mudahnya ia pergi hanya dengan kata maaf. Dan memilih bersanding dengan wanita lain yang tak lain adalah sahabat husain sendiri.

Hanum merasa syaki jahat. Sebab syaki sudah tahu sejak awal jika hanum kekasih husain. Kenapa dengan mudahnya menerima perjodohan ini tanpa mempertimbangkan perasaan hanum. Hingga puncak dari rasa sakit itu saat hanum tahu husain juga mencintai syaki. Ia sama sekali tak rela husain membagi hati pada syaki.

Namun, semua telah terjadi. Dan kini seolah olah hanum lah perebut husain. Dan setiap hanum bertemu dengan husain ia harus bersembunyi-sembunyi. Ia sendiri terkadang malu juga merasa hina. Entah angin apa yang membuat hanum mau melakukan semua itu menjadi duri di rumah tangga syaki.

Seharusnya saat tahu hubungan mereka tak direstui dan husain telah menikah hanum sadar dan bergegas melupakan husain. Namun ia memilih berlari mengejar husain kembali. Menarik paksa janji manis itu untuk menjadi kenyataan. Meski rasa malu menggerogotinya ia terbas demi hati yang masih mencintai.

-----------

waduh hanum, kira kira hanum bakalan tetap berjuang atau berhenti berharap ya?

cek kelanjutannya yuk ;)

jangan lupa like, comment dan subscribed ya ;)

Makasih semuanya ;)