NovelToon NovelToon
Sahara Penghuni Rumah Angker Bagaskara

Sahara Penghuni Rumah Angker Bagaskara

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Spiritual / Rumahhantu / Matabatin
Popularitas:872
Nilai: 5
Nama Author: Ridwan01

Bintang yang mengalami kebangkrutan terpaksa harus menjual semua asetnya dan juga pindah dari kota tempat dia tinggal
beruntung dia masih punya warisan sebuah rumah dari sang Kakek Bagaskara
Tapi rumah itu tidak berani di dekati penduduk karena terkenal Angker dan tidak bisa di masuki siapapun kecuali oleh sang pemilik
mampukah Bintang dan keluarganya bertahan disana? dengan banyak gangguan dan juga musuh sang kakek yang mengincarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridwan01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari Gading

Di rumah Galuh

"Mas, nanti aku akan jemput Kiara ke sekolah bersama Pipit ya, soalnya kata gurunya ada anak yang sering ganggu anak kita" ucap Renita

"Iya kamu urus saja dia, nanti kalau orang tuanya tidak mau disalahkan, maka lapor padaku" jawab Galuh yang sedang bersiap pergi ke ladang Untuk mengecek para pekerja yang sedang panen padi

"Pipit nanti malam kamu harus masuk ke ruangan khusus seperti biasanya" perintah Galuh

"Baik juragan" jawab Pipit yang hampir setiap malam akan bersama Hala di ruangan itu

"Mas, apa yang di lakukan Pipit di ruangan itu?" Tanya Renita

"Hanya bersemedi untuk jin peliharaanku" jawab Galuh

"Aku pergi dulu" ucap Galuh mencium kening Renita

"Iya kamu hati hati" jawab Renita

Galuh keluar kamar dan disana sudah ada Fatan yang sudah menunggunya untuk berangkat ke ladang

"Kamu sudah dapat makanan untuk si Hala?" Tanya Galuh

"Sudah kak, dia sudah ditempat biasa" jawab Fatan yang sudah menculik seorang gadis dari desa seberang

"Dengan ilmu penghilang ingatan, kita bisa bertindak lebih aman Sekarang, tanpa perlu khawatir orang orang akan mencurigai kita" ucap Galuh merasa senang

"Benar sekali kak, tapi kapan aku juga bisa punya ilmu seperti kak Galuh?' tanya Fatan

"Hala bilang setelah dua tahun kamu bisa mempelajarinya" jawab Galuh dan Fatan Semakin semangat

"Tuan"

Suara Hala terdengar di telinga Galuh dan membuat Galuh berhenti berjalan untuk memastikan

"Tuan, saya menemukan Gading" ucap Hala terdengar lagi

"Fatan kamu ke ladang lebih dulu dan awasi semua pekerja, Hala bilang dia menemukan Gading" perintah Galuh

"Gading! Iya kak aku akan ke ladang sekarang" jawab Fatan berlari ke arah luar

Galuh keruangan khusus miliknya dan mengunci pintu itu agar tak ada yang berani masuk

Ruangan bercat hitam dengan semua peralatan bahkan kasur dan seprei disana berwarna hitam, itu adalah ruangan yang di khususkan untuk Hala, dan Pipit juga akan tinggal di sana setiap malam karena Pipit sudah di nikahi secara gaib oleh Hala

"Katakan lagi Hala, kamu tidak membohongiku kan?" Tanya Galuh

Jleg

Hala muncul, sosok tinggi kurus dengan tanduk kambing di kepalanya itu memiliki tinggi sampai menyentuh lagi langit kamar Galuh

"Benar tuan, Gading sudah di temukan, saya sudah memastikannya sendiri" jawab Hala

"Lalu kenapa kamu tidak membawanya pulang Hala, dia anakku yang paling aku sayangi" ucap Galuh

"Dia berada di hutan larangan tuan, dia mengikuti jin qorin yang menyerupai budak kita dulu tuan" jawab Hala

"Bagaimana cara kita membebaskan Gading?" Tanya Galuh

"Kita harus mempersembahkan tumbal sebagai pengganti Galuh agar penguasa hutan larangan itu melepaskan anak kita tuan" jawab Hala

"Tumbal apa yang dia inginkan?" Tanya Galuh

"Seorang anak kecil perempuan berusia lima tahun dan juga gadis perawan yang lahir di hari kamis Kliwon tuan" jawab Hala

"Aku akan coba mencarinya dengan bantuan Fatan dan juga beberapa anak buahku, kamu cari gadis itu karena aku tidak mungkin memeriksa setiap kartu keluarga di kampung ini ataupun di kampung lain" jawab Galuh

"Gadis itu sudah ada tuan, dia Safitri, putri dari Tarno dari kampung sebelah, tadinya dia akan saya jadikan sumber kekuatan terakhir saya tapi sepertinya kita bisa mencari orang lain nanti" jawab Hala

"Aku akan cari anak kecil berusia lima tahun d panti asuhan nanti, di sana pasti banyak, segeralah bawa gadis itu, lebih cepat Gading bebas itu lebih baik" balas Galuh

"Baik tuan" jawab Hala kembali menghilang dari sana

"Tunggu papa, Gading, papa akan selamatkan kamu dan kita bisa bersama lagi" gumam Galuh

"Dan kita akan kembali melakukan banyak hal lagi seperti biasanya, kamu sangat sering bermain dengan Hala dan juga anak buahnya, jadi kamu pasti Sudah terbiasa dengan dunia gaib, sadarlah nak dan pulanglah" ucap Galuh keluar dari ruangan itu

Di rumah Bagaskara

"Bi Sumi, apa para pekerja sudah di beri makanan?" Tanya Bintang

"Sudah den, baru saja saya antarkan" jawab Sumi

"Kang Herman juga sudah?" Tanya Bintang

"Sudah den" jawab Herman yang sedang membantu Sumi merapikan alat makan di dapur

"Cah bagus, cah bagus" teriak Sahara masuk lewat dinding dapur dan membuat Herman kembali terkejut

"Kenapa kamu lewat sana? Apa tidak ada pintu!" Gerutu Bintang

"Itu cah bagus.. si Hala mau bebaskan Gading katanya dan mau bawa dia pulang, Sahara takut karena di Gading itu nakal" jawab Sahara bersembunyi di belakang Bintang

"Ada hantu ketakutan juga?' tanya Herman bengong

"Itulah Sahara kang, dia itu merasa kalau dirinya sama seperti kita" bisik Sumi

"Gading itu siapa?" Tanya Bintang bingung

"Dia itu anak sulungnya juragan Galuh den, usianya mungkin sudah dua puluh lima lebih sekarang" jawab Herman

"Lalu dimana dia sekarang?" Tanya Bintang

"Dia menghilang den, sudah lima tahun yang lalu, katanya orang orang disini sih di tumbal kan juragan Galuh, tapi tidak pernah ada yang tahu kebenarannya" jawab Herman

"Gading ada di hutan larangan, sedang di peluk setan genit" jawab Sahara

"Ko kamu bisa tahu?" Tanya Bintang

Sahara menyentuh kening Bintang dengan telunjuknya dan bintang bisa melihat seorang laki laki tampan tapi kurus sedang berpelukan dengan seorang perempuan berambut gimbal dan juga berkulit hitam sehitam arang

"Astagfirullah.. dia sepertinya di hipnotis" ucap Bintang serius

"Itu tipu daya iblis, tipu daya yang bisa buat mata jadi pusing" jawab Sahara

"Kepala yang pusing Sahara, bukan mata" jawab Sumi

"Ish.. mata Sahara juga kadang pusing apalagi kalau lihat makanan di taman" jawab Sahara menatap sinis Sumi

"Dia tidak seperti hantu hantu di film, dia malah terlihat seperti kita" ungkap Herman

"Itu sebabnya akang tidak perlu takut, asal jangan ganggu dia" jawab Sumi

"Terus bagaimana cara bebaskan dia?" Tanya Bintang

"Harus ijin dan kasih hadiah ke pemimpin disana" jawab Sahara

"Hadiah? Apa hadiahnya?" Tanya Bintang

"Anak kecil dan juga gadis yang lahir di hari kamis Kliwon" jawab Sahara

"Innalilahi .. itu musyrik, jangan sampai Galuh melakukan tindakan itu" gumam Bintang

"Saya yakin juragan Galuh akan melakukan itu den" ucap Herman

"Kita harus lebih berhati hati kang, apalagi di kampung ini juga masih banyak warganya yang sering berhubungan dengan dunia mistis" ucap Bintang

"Pasti den" jawab Herman

"Kamu tinggalkan Dimas sendiri di sekolah?' tanya Bintang

"Aduh Sahara lupa, Dimas tadi sedang di kantin, sedang makan dan si Hala datang ganggu Sahara" ungkap Sahara kembali terbang menembus tembok

"Hantu pelupa juga" gerutu Bintang

"Nenek Rukmini juga tahu hal ini?' tanya Bintang

"Iya" jawab Rukmini yang sedang duduk di kursi dekat dapur

"Astagfirullah" kaget Herman menarik Sumi karena Rukmini duduk di belakang Herman

"Tidak perlu takut, aku yang menjaga rumah ini dan juga seluruh lahan milik nak Bintang" ucap Rukmini kembali menghilang dari hadapan Bintang dan semuanya

"Hanya dua itu saja kang, tidak ada penunggu lain lagi" jawab Bintang karena Herman menatap takut padanya

"Ayo kita ke sawah, kita cek saluran air"ajak Bintang

"Baik den" jawab Herman

"Bi, kalau istri saya sudah bangun nanti katakan kalau saya sedang ke sawah" ucap Bintang

"Iya den, saya akan disini dan sampaikan pesannya" jawab Sumi

Bersambung

1
Antoni Indri
lagi seru2 nya eh tubi kontinyu
Ridwan01: sudah ada kak episode barunya, masih di review
total 1 replies
Antoni Indri
keren..lanjut ampe tamat
Antoni Indri
Sepi
padahal ceritanya bagus.
gw demen.
lancar ampe tamat ye
Ridwan01: terima kasih kak 🙏☺️
total 1 replies
Chindy Natasya
lanjut thorrr
Chindy Natasya
hayuuuk lanjut update thorr
Ridwan01: siap kak terima kasih
Ridwan01: siap kak terima kasih 🙏☺️
total 2 replies
Ridwan01
terima kasih sudah mampir 🙏☺️
TheNihilist
Gak bisa dijelaskan dengan kata-kata betapa keren penulisan cerita ini, continue the good work!
Ridwan01: terima kasih kak 🙏☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!