NovelToon NovelToon
Bayaran Untuk Mafia Kejam

Bayaran Untuk Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Paksa / Romansa / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:30k
Nilai: 5
Nama Author: BEEXY

“Aku bukan barang yang bisa diperjualbelikan.” —Zea

Zea Callista kehilangan orangtuanya dalam sebuah pembantaian brutal yang mengubah hidupnya selamanya. Diasuh oleh paman dan bibinya yang kejam, ia diperlakukan layaknya pembantu dan diperlakukan dengan penuh hinaan oleh sepupunya, Celine. Harapannya untuk kebebasan pupus ketika keluarganya yang serakah menjualnya kepada seorang mafia sebagai bayaran hutang.

Namun, sosok yang selama ini dikira pria tua berbadan buncit ternyata adalah Giovanni Alteza—seorang CEO muda yang kaya raya, berkarisma, dan tanpa ampun. Dunia mengaguminya sebagai pengusaha sukses, tetapi di balik layar, ia adalah pemimpin organisasi mafia paling berbahaya.

“Kau milikku, Zea. Selamanya milikku, dan kau harus menandatangani surat pernikahan kita, tanpa penolakan,”ucap Gio dengan suara serak, sedikit terengah-engah setelah berhasil membuat Zea tercengang dengan ciuman panas yang diberikan lelaki itu.

Apa yang akan dilakukan Zea selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BEEXY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29 - Mereka dan Malam

"Apa yang kau lakukan di sini?"ucap Rossa sambil memegang bahu Zea yang hendak masuk ke dalam taman tersebut.

Zea terperanjat kaget karena sentuhan di Rosa yang tiba-tiba. "Aku hanya merasa ada yang aneh di dalam sana."

Rosa refleks menengok ke dalam, matanya mengitari tempat tersebut dan merasakan tidak menemukan hal yang janggal. "Tidak ada apa-apa tuh."

"Sungguh? Apa kau lihat di area pintu itu—"belum sempat saya melanjutkan kata-katanya karena sesuatu yang membuatnya janggal tadi sudah tidak ada.

"Pintu? Pintu mana?" Rosa pun kini sepenuhnya menghadap ke arah kaca untuk melihat hal janggal yang dimaksud oleh Zea, tapi tetap tidak menemukan apapun.

"Tadi aku melihat sesuatu bergerak di sana."

"Mungkin kau hanya berkhayal, tidak ada sesuatu di sana Dan satu hal yang perlu kau tahu, tidak ada yang boleh masuk ke sana. Tuan alteza melarangnya dengan keras. Aku hanya tidak ingin kau nanti dihukum lagi olehnya."

Rossa melemparkan senyum ke Zea, bermaksud agar tidak membuat nonanya itu merasa ketakutan. Lalu dia kembali bicara, "Fedri keramik menceritakannya kepadaku tadi tentang rasa penasaranmu pada taman ini."

"Ya, aku memang sangat penasaran dengan taman ini, siapa seseorang yang disayangi Giovanni dan kenapa teman ini tidak boleh dimasuki oleh siapapun? Apa alasannya? Aku tahu aku memang tidak memiliki hak apapun untuk bertanya seperti itu, tapi aku hanya penasaran saja, kenapa pertanyaan sederhana itu bisa membuat sifat Giovanni berubah."

"Jelasnya, sesuatu yang terjadi di sana bukanlah hal yang ingin diingat kembali oleh Tuan Alteza. Dia akan membiarkan kenangan itu terkubur bersama dengan terbengkalainya taman itu."

"Apakah sesuatu terjadi di dalam sana?"

Rosa menganggukkan kepala. "Sesuatu yang sebaiknya kau tidak perlu tahu dan Tuan Altezza juga Tidak sembarangan memberitahu orang lain tentang kejadian itu."

Setelah mendengar pernyataan Rosa, Zea hanya tersenyum datar. "Jadi tidak ada satu orang pun yang pernah masuk ke sana?"

"Ya."

"Dan tidak ada yang memeriksa tempat itu sama sekali?"

"Maksudmu? Taman itu sudah sangat lama tidak terawat, dan selama itu juga tidak ada yang berani masuk ke dalamnya bahkan untuk sekedar menyiram bunga."

Zea terkejut, karena Zea pernah mendekati teman itu untuk keluar dari Mansion. Apa yang terjadi jika Zea mengatakan yang sebenarnya?

\=\=

Sementara di sisi lain, seseorang dengan bentuk kepala beserta baju hitam beranjak pergi dari sebuah tempat yang penuh dengan rumput liar yang menjalar di dinding.

Pria itu mengambil ponselnya dan menelpon seseorang. "Tuan William, ternyata benar akses terlemah untuk membobol mansion ini adalah area taman yang tidak terawat itu, bahkan di sini juga merupakan titik buta CCTV, Prediksi Anda benar."

'Hahaha, sudah kuduga. Giovanni alteza pasti tidak akan berani menyentuh tempat itu lagi. Titik terlemah Mansion yang akan membawa lebih dekat dengan tujuan.' ucap William dari balik saluran telepon itu.

Setelah panggilan terputus, William menuangkan cairan Vodka ke gelas kecil yang telah disiapkan, mengangkatnya sejajar dengan hidung lalu berseringai penuh kemenangan sampai akhirnya menyesap minuman tersebut hingga tandas.

William meletakkan gelas itu ke meja dan kembali membuka arsip yang ada di tangan kirinya berisi tentang beberapa informasi Giovanni Alteza yang telah dicari oleh hacker andalan Lucivero.

William menarik sudut bibirnya, hingga seseorang masuk dalam ruangan.

"Tuan William. Kami telah menerima informasi, rencana siap dijalankan." Pria tersebut menunduk hormat pada William.

\=\=\=

Malam kembali tiba, kegelapan menyelimuti Mansion yang berada di tengah hutan tersebut. Sedangkan Zea meringkuk di atas kasur, menenggelamkan kepalanya di antaranya.

Kepalanya kembali berisik dengan banyak hal yang membuatnya penasaran.

Tapi, Zea tidak memiliki hak untuk mengetahuinya.

Dinginnya malam membuat Zea kembali merindukan kehangatan kedua orang tuanya dulu selagi masih hidup.

Dia kesepian.

Hingga suara derap kaki terdengar mendekat, Zea segera bersembunyi dibalik selimut dan pura-pura tertidur.

Perlahan, pintu terbuka, menyisakan celah kecil sebelum akhirnya terbuka sepenuhnya. Zea menutup matanya rapat-rapat, berpura-pura tidur meski jantungnya berdetak begitu keras.

Seseorang masuk.

Suara sepatu yang menyentuh lantai terdengar mendekat.

Zea bisa merasakan kehadirannya. Kehangatan samar yang berbeda dari dinginnya malam. Aroma maskulin yang begitu familiar menguar di udara.

Giovanni.

Zea menahan diri untuk tidak bergerak, tidak bernapas terlalu keras.

Giovanni tidak mengatakan apa pun, tapi ia bisa merasakan tatapan pria itu menelusuri dirinya. Menatapnya dalam diam.

Kemudian, terdengar embusan napas berat.

Giovanni menyelipkan helaian rambut Zea ke belakang telinga, mengamati wajah Zea yang tertidur adalah sesuatu yang menenangkan untuk Giovanni. Lelaki itu mendekatkan wajahnya hendak mencium kening Zea. Namun, tak lama kemudian gadis itu malah membuka kedua matanya.

Hingga tatapan mereka bertemu.

Giovanni menegang seketika.

Tapi, satu kata terucap di bibir Zea, "Maaf."

Zea berpikir Giovanni masih marah karena gadis itu penasaran dengan taman terbengkalai di Mansion.

Sementara Giovanni malah menaikkan sudut bibirnya. Tidak menanggapi permintaan maaf Zea. "Kau seharusnya tidur."

"Aku sungguh minta maaf karena terlalu banyak bicara soal taman itu yang tampaknya sangat sensitif untukmu."

Giovanni menyentuh pucuk rambut Zea, "tidur."

"Jawab aku! Apa kau memaafkanku?"

"Tidur."

"Giovanni!!"

"Aku bilang tidur."

"Tidak, sebelum kau mengucapkan sesuatu."

"Sesuatu."

"Bukan itu maksudnya!"

"Tidur dan patuhi perintahku." Giovanni menyentuh bahu Zea untuk segera turun merebahkan diri dan tertidur.

"Setidaknya katakan satu kata padaku."

"Tidak ada."

"Giovanni!! Kau ini—" belum sempat menyelesaikan kata-katanya, bibir Giovanni kembali mendarat di atas bibir Zea.

Gadis itu terbelalak dan menegang seketika.

"Aku sudah bilang padamu untuk diam kan." Lelaki itu berbicara dengan nada yang netral seperti tak terpengaruh sama sekali.

Zea terbelalak. Bukannya tidur, kini tubuhnya duduk di atas kasur. "Kau! Kenapa kau selalu melakukan itu," gadis itu memegang bibirnya. "Kau mengecup bibirku tanpa aba-aba! Tanpa minta izin dariku! Apa maksudmu sebenarnya, hah?! Untuk apa itu?! Hanya agar aku patuh? Padahal Kau bisa melakukan hal lain untuk membuatku patuh, daripada mengecup bibirku seperti itu!"

Emosi Zea keluar juga akhirnya, karena setiap Giovanni memberikannya sebuah kecupan, Zea merasa dirinya dirayapi perasaan tidak nyaman seperti jantung berdebar kencang dan pipi memanas. Sedangkan Giovanni tampak biasa-biasa saja!

Itu tidak adil!

Curang!

Sialan, Padahal baru saja Zea merasa bersalah karena mungkin pertanyaannya tentang taman terbengkalai itu menyinggung Giovanni. Tapi, sekarang Zea malah berteriak di depan mafia kejam ini.

Giovanni menyeringai, "kalau aku lebih suka mengecup bibirmu, memang kenapa? Apa itu mengganggumu?"

"Itu ... itu ... "

Giovanni sukses membuat Zea membeku.

Giovanni menatap Zea dengan intens. "Ayo, katakan padaku Zea Calista, apa yang kau rasakan padaku?"

Zea mengerjap. "A-apa?"

"Aku ingin tahu." Suaranya terdengar santai, tapi ada sesuatu yang tajam di baliknya. "Apa aku mengganggumu? Apa kau membenciku? Atau justru..." ia menelusuri bibir Zea dengan ibu jarinya, "...kau menikmatinya?"

Zea tersentak, wajahnya memanas. "Tentu saja tidak!"

Giovanni tertawa pelan, lalu mencengkeram dagu Zea, membuat gadis itu menatap langsung ke matanya. "Lalu, harus kuingatkan sesuatu padamu?"

Zea menggigit bibirnya.

"Seorang pemilik barang wajar jika mencium sesuatu yang sangat ia sukai," bisiknya di dekat telinga Zea. "Dan kau adalah barang itu, propertiku."

Zea terbelalak.

Dan masih saja, masih saja!

"Aku manusia! Bukan barang dan bukan properti!"pekik Zea.

"Lalu kau ingin Aku memanggilmu apa? Kekasihku?"

"A-apa?! Tidak juga!"

Giovanni lalu mendorong bahu Zea untuk terlentang di kasur. Menjepit kedua pergelangan tangan gadis itu di sisi kanan dan kiri. "Sekarang sebaiknya kau tidur, sebelum aku memberikan kecupan lain untuk propertiku yang paling berharga."

Zea melotot. Enak saja!

Tapi pada akhirnya saya mematuhi perintah Giovanni untuk memejamkan kedua matanya.

\=\=\=

Sekian dulu, jangan lupa like, komen dan subscribe ❤️ kalian juga bisa memberikan dukungan tambahan pada Bee dengan menonton Video 🫶 terimakasih juga untuk semua dukungan kalian🥰🥰

Love Bee 🍯

1
Gelatik Menggelitik
Akhirnyaaaa 😤😭
BEEXY •: akhirnya 😭😭
total 1 replies
LiliNini
heh Gio maksud lo apa tiba2 ngajuin lembar pernikahan?? lo mau nikahin Zea disaat kondisi dia ga sadar gitu?? 🥲
BEEXY •: ngebet banget dia mau nikahin Zea😆
total 1 replies
LiliNini
akhirnya kak Bee, gue bisa baca lagi cerita ini 😭😭 KANGEN BANGET 💕 btw hari ini dirimu bakalan updatekah?? kalo iya gue tunggu 🥰🖤
BEEXY •: huaaa iyaa kangen banget sama komentar lucu kamu😍😍♥️

iya aku update setiap hari kokkk, 10 hari ini kayaknya jga malah bakal double up
TERIMAKASIH ♥️♥️♥️ Love seangkasa💝💝
total 1 replies
LiliNini
ini si Zea berkorban buat si Gio tuh pure karena ga mau ada hutang budi lagi atau udah ada "sesuatu" 🤔
BEEXY •: hmmmm ada apa ya🌚🌚
total 1 replies
LiliNini
AKHIRNYA ZEA PULANG JUGA 😭😭😭😭
BEEXY •: IYA AKHIRNYA 😍😭
total 1 replies
LiliNini
dicerita ini tuh banyak banget orang2 yg nyebelin 😭😭😭 dari mulai bibi, paman sama si anaknya, terus si Gio sama si fedfed juga nyebelin, terus antek2nya si wilwil termasuk si William nya sendiri juga nyebelin.
BEEXY •: untung pembacanya terutama Lili sabar menghadapi mereka semua yang nyebelin itu😭😭
total 1 replies
LiliNini
ini si Wilwil perlu gue pukul juga kali ya palanya biar rada waras dikit 🥲
BEEXY •: dipersilahkan 😆😆
total 1 replies
LiliNini
tau ga kak Bee... setelah gue tau fcnya para cast ini. gue jadi iri dikit sama Zea, karena dia dikelilingi sama cowok ganteng 😭😭😭 (kecuali si fedfed)
BEEXY •: semoga FC nya sesuai ya🤣🤣🤭

tapi jadi zea menderita dulu idupnya😭😞😆

hahahaha dendam kesumet bgt kayaknya sama si Fedfed😆😆
total 1 replies
LiliNini
boleh ga sih itu mulutnya si fedfed dilakban dulu 😑 KESEL BANGET GUE IHHH!!! JANGAN BERPIKIR KARENA MUKA LO GANTENG, LO BAKALAN LOLOS DARI SEGALA SUMPAH SERAPAH GUE YA!!
BEEXY •: LAKBAN AJA LAKBAN 🤣🤣🤣
total 1 replies
LiliNini
untung si ishak masih punya hati, walopun dikit 😊
BEEXY •: walaupun cuma demi memenuhi tujuannya aja😆
total 1 replies
LiliNini
dih si Iloilo itu pengen gue gedig ya 😑
BEEXY •: gedig aja gass 🤣🤣
total 1 replies
Lauren Florin Lesusien
𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚝𝚑𝚞𝚛 𝚌𝚎𝚛𝚎𝚊𝚔𝚝𝚎𝚛 𝚌𝚎𝚠𝚎𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚕𝚎𝚖𝚊𝚑😂😂🥰🥰𝚝𝚎𝚝𝚊𝚙 𝚜𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚝𝚑𝚞𝚛 𝚔𝚕𝚠 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚊𝚏𝚒𝚊 𝚌𝚎𝚠𝚎𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚢𝚐 𝚋𝚊𝚍𝚊𝚜 thur
BEEXY •: tunggu yaaaaa development characternya
total 1 replies
Titi Permatasari
Seru banget ceritanyaa❤❤❤
Lulut Suhermi
menarik sekali ceritanya
BEEXY •: terimakasih bintang lima nya😍😍
total 1 replies
Tutik Susilowati
bener2 sport jantung karyanya., Kak
BEEXY •: semoga suka ya🤭🤭
total 1 replies
Prilly jesika
Giovanni muncul ga loo 🫵🏻🫵🏻
BEEXY •: Nah nih Gio dicariin nih, keluarkan jurusmu
total 1 replies
atnya
ka buruan bebasin si zea ih kasian🥲
BEEXY •: bentar ya sayang😔😔
total 1 replies
Leo
ini Giovanni mana ayoo muncul.selamatkan zeaaaa
sedih baca part ini :(
BEEXY •: mari berdoa agar Giovanni segera bergerak😔😔
total 1 replies
Leo
zeaaa🥺
BEEXY •: huhu🤧🤧
total 1 replies
Gelatik Menggelitik
WILLIAM LO TUH CUMA FIGURAN YA! INGAT ITU. Pengen bgt jambak si figuran satu ini. 🤬
BEEXY •: emosinya nyampe sini nih, William memang pantas mendapatkannya 😠
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!