Dua orang kakak beradik selalu kompak dalam segala apapun bahkan ada yang menyangka jika mereka adalah sepasang kekasih ,mereka adalah Dion Ramajaya dan Dian Ramajaya .
Tidak ada yang tahu keduanya memiliki warisan dari neneknya yang bernama Hasna , karena mereka telah sepakat dengan neneknya untuk menjaga rahasia sampai kapanpun .
Lalu bagaimana dengan kisah percintaan mereka ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode Bertemu Dalam Keadaan Sakit
Keesokan harinya Dion bersama mamanya pergi ke rumah sakit menjenguk Dian . Sampai dirumah sakit Dion dan Dita masuk ke ruang rawat Dian .Dita membuka pintu disana Dian masih tidur ditemani Suster yang selalu menjaga selama Dita dan Rama tidak menemaninya .
Dion melihat saudara kembarnya terbaring lemah merasa sakit di ulu hatinya , airmatanya mengalir begitu saja . "Ma ,kapan Dian bangun aku kangen sama cerewetnya senyumnya tawanya dan semuanya ," ucap Dion dengan terisak .
Dita mendengar perkataan Dion tidak bisa menyembunyikan airmatanya . "Nona Dian baru saja tidur setelah minum obat ," ucap Suster Ana . "Terimakasih ya sus sudah menjaga anak saya ," ucap Dita berusaha tersenyum ada Suster . "Sama-sama nyonya ,kalau begitu saya permisi ,"sahut Suster Ana keluar dan menutup pintu .
Dion duduk disebelah Dian sambil memegang jemari Dian betapa hangat suhu tubuh saudaranya membuatnya merasa nyaman berada didekatnya . Dita memperhatikan yang dilakukan oleh Dion seakan mendapat cahaya dalam dirinya . Dita duduk disofa menangis haru Dion kembali dalam keadaan sehat tanpa kekurangan apapun hanya saja tubuhnya agak kurus .
Tiga jam berlalu Dian mengerjapkan mata dan membukanya karena merasakan ada yang menggenggam tangannya ,kemudian melihat kesamping siapa ini orang kenapa memegang tanganku batin Dian ,sambil menggerakkan jemarinya .
Dion merasa tangannya bergerak ia membuka matanya , keduanya saling terkejut dan saling memandang built airmata jatuh tanpa sengaja . Dion memeluk Dian dan mencium pucuk kepala dengan sayang ."Maaf ," ucap Dion sampai dadanya terasa sesak karena menangis .
Dian menatap wajah Dion tak percaya lalu mencubit tangannya sendiri terasa sakit ." Ini bukan mimpi kan , ini kamu Dion ,"ucap Dian tidak menyangka Jika Dion masih hidup dan berada didekatnya saat ini .
Dion mengangguk dan tersenyum kepada Dian ."Iya ini aku Dion siapa lagi ," sahut Dion kembali memeluk Dian kemudian melepasnya . Dita duduk disofa ikut menangis melihat kedua anaknya melepas perasaan rindu mereka .
"Aku takut kamu ninggalin aku selamanya ,kemana saja dan selama ini kamu tinggal dimana ?" tanya Dian betubi-tubi ."Aku tinggal dihutan ,"jawab Dion singkat .Dian menatap Dion tak percaya . "Maksudmu apa kok tinggal dihutan ?" tanya Dian penasaran .
Dion menjelaskan kejadian yang telah menimpa dirinya hingga dia bisa pulang . Dian menangis mendengar ceritanya andai saja dia tidak mendorong mobil itu mungkin Dion tidak jatuh ke dalam hutan .
Dion mengerti apa yang dipikirkan Dian ."Yang penting sekarang aku sudah kembali pulang dan berkumpul dengan kalian semua ," jawab Dion memeluk Dita yang berdiri disampingnya . "Terimakasih ya sayang atas pengorbananmu ," ucap Dita keada Dion .Dian terharu mendengarnya .
Intan dan Sinta juga Susi datang menjenguk Dian ,mereka masuk tanpa mengetuk pintu . Saat mereka sudah berada didalam ,mereka terkejut melihat lelaki tinggi kurus sedang berdiri melihat mereka yang masuk tanpa mengetuk lebih dulu .
Susi yang paling terkejut mendekati lelaki tersebut dan menyentuh wajah lelaki itu dengan berderai airmata kemudian memeluknya Dion membalas pelukan Susi dengan menahan airmatanya . Kedua menantu Hasna Intan dan Sinta melihat Susi merasa penasaran ikut mendekat ."Siapa dia ?" tanya mereka serempak .
Susi melepas pelukannya dan menoleh ada dua kakak iparnya ."Kalian tidak mengenalnya ,dia Dion ponakan kita ," bawah Susi dengan isak tangisnya karena merasa haru . Dion tersenyum bahagia bisa melihat keluarga kembali.
yuk mampir kenovel aku