Hari ini adalah hari ulang tahun kekasihnya, Sheryl berniat memberi kejutan untuk kekasihnya dengan mengunjungi apartemen milik kekasihnya,tanpa memberitahu dulu kekasihnya.Alangkah kagetnya Sheryl ketika sampai di apartemen dia malah mendapatkan kejutan balik dari sang kekasih yang tengah memadu kasih dengan sahabatnya sendiri.
Mati satu tumbuh seribu itulah kata pepatah yang banyak digunakan orang pada seseorang yang sedang mengalami patah hati ,yang terbukti di kehidupan Sheryl.Putus dari Reza kini Sherly malah menjadi incaran berondong tampan yang selalu mengejar-gejar nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Silviaulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pacar Bintang
Dengan santai Bintang terus memainkan bola Basket nya, bahkan ia tak peduli dengan tatapan orang lain tentang diri nya yang mungkin akan mencap diri nya sebagai orang sombong.
"Ck.....nyebelin, untung loe ganteng Kak, kalau loe nggak ganteng dari dulu udah gue tinggalin." ungkap Tisya di dalam hatinya, karena merasa tak terima atas perlakuan Bintang yang selalu mencueki nya seperti ini. namun sebisa mungkin ia selalu menampilkan mimik muka yang lugu di hadapan semua orang.
"Yang sabar ya Dede cantik, Loe tahu kan kalau Bintang itu sikap nya emang kayak gitu "ucap Hendra yang merasa kasihan dengan Tisha yang selalu di abaikan oleh temannya sendiri.
"Ia Tisha kalau Loe mau deketin si Bintang, loe itu harus banyak-banyak sabar ya.Siapa tahu kalau loe bisa sabar nanti loe bisa dapetin hati Bintang kedepan nya!" ucap Reza yang ikut menimpali ucapan Hendra.
Rasya yang sebelum nya selalu bungkam dan malas jika harus berurusan dengan wanita yang bermuka dua seperti Tisha, akhirnya sekarang buka suara.
"Kalau menurut gue,sampai kapanpun kayak nya loe nggak bakalan pernah bisa mendapatkan hati Bintang deh!" ucap Rasya berbicara dengan wajah datar.
Semua orang yang ada di sana lantas langsung menatap ke arah Rasya yang barusan berbicara."Loh kok gitu sih Sya, emang nya kenapa?" ucap Hendra berta nya kepada Rasya
"Iya emangnya kenapa Kak? kenapa Kak Rasya bicara kayak gitu? ucap Tisha yang merasa tak terima dengan perkataan Rasya yang menurut nya benar-benar sangat merendahkan diri nya, karena ia sudah berkata jika ia tak bisa mendapatkan Bintang.
Namun sebisa mungkin Tisya selalu bersikap tenang,supaya ia tak menunjukkan sifat asli nya di hadapan teman-teman Bintang yang lain.
Rasya yang merasa di berendong dengan berbagai macam pertanyaan dari semua orang pun langsung mengangkat kepala nya dan menatap satu persatu orang yang ada di sana.
"Loe semua mau tahu jawaban nya?" ucap Rasya yang masih berbicara dengan wajah datar nya, semua orang yang ada di sana langsung mengangguk mengiyakan ucapan Rasya saking penasaran nya dengan ucapan Rasya barusan mengenai sesosok Bintang.
"Oke gue kasih tau loe semua" ucap Rasya sambil melirik ke arah Tisha,sekilas. "Sebaiknya Loe jauhin Bintang mulai sekarang, karena mau sampai kapan pun Gue jamin Bintang gak bakalan pernah mau sama loe, karena dia udah punya cewek,jadi menurut gue mulai sekarang sebaiknya loe jauhin Bintang dan jangan pernah ganggu Bintang lagi, lagian gue lihat Bintang itu kayaknya ngerasa nggak nyaman deh saat loe deketin! "ucap rahasia to the point
Semua teman satu Tim Basket Bintang di buat melongo, dengan perkataan yang di ucapkan Rasya barusan yang mengatakan jika Bintang sekarang sudah memiliki pacar.
Nggak itu nggak mungkin Kakak pasti bohong kan. aku tahu kok dari awal Kak Rasya itu memang nggak pernah suka sama aku, makanya Kakak bicara kayak gitu sama aku! " supaya aku bisa jauh dari Kak Bintang kan? "ucap Tisha yang merasa tak percaya dengan apa yang di ucapkan Rasya,karena setahu ia selama ini Bintang memang belum pernah jalan ataupun dekat dengan cewek manapun.
"Terserah lo mau percaya atau enggak, gue nggak peduli .Tapi semua yang gue ucapin itu memang benar-benar nyata kalau semisal loe cewek bener, loe pasti gak bakalan pernah ganggu Bintang lagi,karena Bintang itu udah punya cewek."ucap Rasya
"Nggak....nggak mungkin kayak Bintang punya cewek seperti apa yang di katakan Kak Rasya barusan, gue yakin pasti kak Rasya itu cuma Ngada-ngada" ucap Tisha yang belum sepenuh nya percaya dengan ucapan Rasya.
Persetan dengan semua ucapan Rasya benar atau bohong, gue nggak akan pernah peduli karena mau sampai kapanpun gue bakal terus deketin Kak Bintang.Sekalipun Kak Bintang beneran udah punya cewek, gue pastiin cewek itu lah yang bakalan mundur dan kasih ke Bintang ke gue karena mau sampai kapan pun, Bintang itu cuma milik gue dan gak boleh ada satu cewek pun yang bisa deketin dia kecuali gue." gumam Tisha sebelum pergi meninggalkan lapangan Basket tanpa kata.