Na Jasmine tidak pernah menyangka jika dirinya yang seorang pengantar ayam goreng bisa menjadi pacar dan begitu dicintai oleh seorang Kim Taehyung, member boy group terkenal yang mendunia. Cobaan pun datang menghantam kisah cinta mereka saat mantan kekasih Taehyung yang merupakan aktris terkenal, mengacau cinta romantis keduanya. bagaimana kelanjutan kisah cinta dari dua insan berbeda dunia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lilis Kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kejutan
Taehyung kini telah berada di depan kamar kosannya jasmine bermaksud memberikan sebuah kejutan indah buat sang dara. waktu itu, saat ditelepon, tae berbohong kepada jasmine. Ia mengatakan jika akan pulang dulu kerumah orang tuanya seminggu, padahal dia hanya dua hari disana
Taehyung mengetuk pintu dan tidak lama pintu di buka oleh seorang pria, melihat itu taehyung kaget bukan main. Siapa lelaki ini, kenapa dia ada di rumah pacarnya, bukankah Jasmine tidak memiliki kakak lelaki, apa...
"Anda siapa?" tanya taehyung mengerutkan keningnya
"Saya yang tinggal di rumah ini" ujar lelaki itu. Setelah cukup lama lelaki itu sadar jika lelaki di hadapannya itu adalah seorang artis "tunggu dulu, apa anda V BTS?"
Taehyung menghela nafasnya. lelaki itu saat ini merasa kesal dengan apa yang ia saksikan "ya" tukasnya
Lelaki itu tersenyum "ah, boleh saya, minta foto, pacar saya pasti akan terkejut jika saya berfoto dengan seorang bintang terkenal!" pinta lelaki itu
"Pacar?" tanya taehyung skartis
"Iya, dia sedang tidak ada dirumah saat ini" jawabnya
"Apa kalian tinggal bersama"
Lelaki itu terkekeh "tentu saja! bukankah itu sudah sangat biasa, iya tidak?" ujar lelaki itu meminta pendapat taehyung
Mendengar itu hati taehyung begitu hancur, kenapa Jasmine tega melakukan ini padanya, apa Jasmine masih tidak percaya ketulusan cintanya
"Maaf saya sedang sibuk" ujarnya dingin. Ia langsung pergi
Saat melihat taehyung pergi begitu saja, lelaki itu berdecak kesal "ckckck, ramah apanya, tingkahnya itu sungguhlah buruk" cela Lelaki itu
***
Taehyung menepikan mobilnya dan menelfon Jasmine, ia harus mendapatkan sebuah penjelasan dari Jasmine. penjelasan kenapa Jasmine bisa melakukan ini padanya
"Hallo Jasmine" tukas tae dingin
"Hallo"
"Aku mau ketemu sekarang!" Sentaknya
"Kemarin kamu bilang akan pulang ke kampung seminggu"
"Aku udah pulang"
Jasmine terdengar senang "kapan?"
Taehyung berdecak kesal "ck, udalah kita ketemu aja" ujar nya ketus
"Kamu kenapa sih?"
"Gak usah banyak tanya! kita ketemu di cafe dekat apartemen aku!" ujar tae "sekarang!" lanjutnya menekankan
"Tapi tae, aku lagi nganterin makanan"
"Bisa ditunda dulu kan!" tukasnya sebal
"Iya tae"
setelah mematikan teleponnya, taehyung memacu mobilnya menuju cafe di dekat apartemennya dengan kecepatan tinggi.
***
Jasmine memarkir motor milik restoran tempatnya bekerja dan masuk kedalam cafe yang di katakan oleh taehyung di telpon tadi. saat melihat taehyung yang sudah ada disana, ia langsung menghampirinya
Taehyung melihat Jasmine dengan tatapan dingin "duduk!" suruhnya ketus, Jasmine pun langsung duduk di kursi yang ada di depan tae
"A-ada apa tae?" tanya Jasmine gugup saat melihat raut wajah taehyung yang terlihat marah
"Kamu selingkuh?" sentaknya
"A-apa, kenapa kamu bisa nuduh aku begitu?" ujar Jasmine tidak paham
"Jujur jasmine!" tukasnya marah
"Aku gak selingkuh" ujar Jasmine meyakinkan tae
"Terus kenapa ada seorang lelaki di rumah kamu, dan dia bilang kalau kalian tinggal bersama?" tandasnya
Jasmine mengerti, ah ini memang kesalahannya. Gadis itu terkekeh geli. melihat melihat itu tentu saja taehyung merasa marah. dia sedang serius
"Kamu ketawa disaat seperti ini!" ujar Tae jengkel "kamu pikir ini lucu!"
Jasmine merapatkan bibir nya "maaf"
"Maaf?" ujar taehyung jengkel
"Sabar dulu! aku bisa jelasin sama kamu"
"Apa?" tukasnya yang diselimuti kecemburuan
"Sebenarnya aku itu udah pindah!" ujar Jasmine "aku udah gak tinggal di kosan lagi!"
Mendengar itu taehyung melembut. ia merasa lega "oh ya? tapi kenapa aku gak tau" ujarnya dengan nada normal
"Aku kan pernah bilang, kalau aku akan pindah!"
"Kapan kamu pindah?"
"Udah seminggu sih"
"Terus kamu baru bilang sekarang!" ujar tae sebal
"Rencananya aku mau cerita ketika kamu pulang ke Seoul" cengir Jasmine
Taehyung merasa lega sekali ternyata gadisnya ini tidak bermain cinta di belakangnya "ah sayang" rengutnya malu sendiri
Jasmine terkekeh "bukannya waktu itu kamu bilang, kalau kamu mau pulang kampung dulu selama seminggu?"
"Ceritanya itu, aku mau ngejutin kamu" ujar taehyung "kamu tau gak? hampir aja aku pukul lelaki itu!"
Jasmine terkekeh kecil "untung aja gak jadi, kalau jadi pasti beritanya akan jadi headline" ujarnya "terus judul nya kayak gini nih, v bts memukul seorang pria di depan kamar kos-kosan" lanjutnya cekikikan
Taehyung ikut cekikikan "dan itu karena kamu!"
"Enak aja, makanya jangan jahil"
Taehyung terkekeh dan tidak lama "maaf, karena udah marah dan ngebentak kamu tadi" ujar taehyung "aku takut, kamu mencari orang lain, saat kamu rasa aku gak sempurna buat kamu" lanjut nya, dan seandainya jika Jasmine beneran selingkuh, ia akan menyuruh gadis itu untuk memutuskan selingkuhannya.
Jasmine tersenyum hangat "Gak ada manusia yang sempurna tae" ujar nya, lalu Jasmine menggenggam tangan tae "tapi, kamu itu udah sempurna buat aku!" Ucapnya
Taehyung juga tersenyum hangat, ia sangat mencintai Jasmine, ia merasa terharu "makasih sayang" harunya
Jasmine hanya mengangguk, lalu tidak lama kemudian ia melepaskan genggaman tangannya "ah iya, aku harus mengantarkan banyak pesanan lagi" ujarnya tersentak
Taehyung mengigit bibir bawahnya ia merasa bersalah "maaf ya"
Jasmine memicingkan matanya "aku akan maafin kamu, tapi dengan satu syarat!"
"Apa?"
"Kamu harus jemput aku saat pulang kerja nanti!" Suruh Jasmine
Taehyung terkekeh kecil, dengan senang hati dia akan melaksanakannya "siap nona besar"
"Jangan nona dong" protes Jasmine dan sesaat kemudian "nyonya kim taehyung" ujarnya menekankan setiap katanya
Taehyung lagi-lagi dibuat terkekeh oleh pacarnya ini "iya nyonya kim taehyung" ucap nya juga menekankan setiap katanya
Jasmine tersenyum girang "yaudah, jemput di tempat biasa ya, dah" lalu ia pun pergi meninggalkan taehyung
***
Taehyung memberhentikan mobilnya di depan rumah yang lumayan besar. Jasmine keluar dari mobil, sedangkan taehyung mengambil oleh-olehnya dari luar negeri yang ia simpan di jok belakang
"Ayo sayang, kita naik" ujar Jasmine
"Pemilik rumah induk kamu masih lajang apa sudah menikah?" tanya taehyung, saat ia mengekor langkah Jasmine menaiki anak tangga
"Udah nikah! kata lukas, sepupunya ikut suaminya menetap di kanada"
"Jadi yang nyariin kamu tempat tinggal itu lukas?" tanyanya agak sensi
"Emangnya aku gak cerita ya?"
"Gak"
"Oh, berarti aku lupa" jawabnya santai
Dan mereka pun sampai di loteng dan di halaman nya terlihat sangat cantik karena di tanami bunga oleh Jasmine "kamu yang menanam semua bunga ini"
"Gak! kalau bunga aku beli di pasar" ujar Jasmine "nah kalau cabe' sama tomat baru aku yang nanam"
"Mana" tanya taehyung yang tidak melihat cabe dan tomat yang dimaksud Jasmine
"Itu dan itu" jasmine menujukan dua pot yang akan menjadi cikal bakal tomat dan cabai
"Itu kan cuma daun?"
"Namanya juga baru di tanam, gak mungkin langsung jadi tomat sama cabe dong" ujar Jasmine membuka pintu rumahnya
Taehyung mengangguk mengerti lalu ia masuk mengikuti Jasmine ke dalam loteng itu sambil menenteng paper bag ber cap brad terkenal Gucci. di ruang tamu taehyung melihat kulkas mini yang ia lihat di kosan jasmine sebelumnya
"Bagus, tapi ada yang kurang oke" ujarnya sebelum dimintai pendapat oleh jasmine
"Apa?"
"Meja panjang ini" jawab tae
"Iya, aku juga berfikir begitu, sebenarnya aku ingin sekali menaruh ini di depan biar sekalian menjadi tempat bersantai, tapi aku gak kuat ngangkat sendiri" ujar Jasmine
"Yaudah ayo kita angkat" ujar taehyung tanpa basa-basi.
"Ayok"
Lalu taehyung dan Jasmine mengangkat meja panjang itu ke halaman agar menjadi tempat bersantai
"Sayang kamu tunggu sebentar dulu disini ya, aku mau membersihkan debu-debu bekas meja itu" ujar Jasmine dan taehyung mengangguk
"Hadiah dari aku jangan di lihat ya" ujarnya saat Jasmine melangkah
"Iya" sahut jasmine di sela ia melangkah
Setelah Jasmine selesai membersihkan bekas debu-debu meja, taehyung pun masuk kedalam rumah Jasmine, lalu ia mengambil plastik berisi oleh-oleh untuk Jasmine
Mereka berdua duduk saling berhadapan "ini sayang, topi koboi permintaan kamu" ujar taehyung, seraya mengeluarkan topi koboi
Jasmine tersenyum senang "asik, keren ini" ujar Jasmine lalu dia memakai nya "Gimana sayang udah mirip serrif Belum" tanya Jasmine meminta pendapat taehyung
Taehyung mendengus dan menggeleng heran, kenapa pacarnya ini begitu lucu "mana bisa jadi serrif, kalau cuma pakai topinya doang" cibir taehyung dan sesaat kemudian "dasar serrif gagal" ujarnya tertawa kecil
Mendengar itu Jasmine hanya menekuk bibir nya, lalu taehyung kembali mengeluarkan sebuah barang dengan merek mahal yang sebenarnya belum ikhlas ia belikan, yaitu empat pasang kaos kaki merek Gucci "dan ini kaos kaki pesanan kamu" ujarnya sebal
Jasmine tersenyum senang ia tidak menyangka akan memiliki salah satu barang dari merek branded itu "makasih ya sayang" ujarnya girang
Taehyung menatap Jasmine sebal "makasih ya sayang" cibirnya mengolok pacarnya
Mendengar itu Jasmine hanya merengut dan melihat itu taehyung jadi tersenyum "nyebelin tau gak" ujarnya lagi
"Iiih, apaan sih" rengut Jasmine
Taehyung hanya terkekeh "buat apa kaos kaki sebanyak itu?"
"Gak tau"
Taehyung mengerutkan keningnya sembari tersenyum "kenapa minta beliin empat"
"Biar kamu gak malu aja! kan kamu yang bilang malu kalau cuma beli satu"
Taehyung kembali terkekeh, pacarnya ini memang terlalu, terlalu ngegemesin "majuan deh sayang"
"Kenapa?"
"Sini aku cium dulu"
Jasmine mendengus "apa sih tiba-tiba" sebalnya
"Ayolah sayang, sekarang kan kita udah ketemu" ujar taehyung lalu sesaat kemudian "sekalian kita main kuda-kudaan, kan kamu udah pake topi koboi"
Jasmine mendengus "maksud aku main komedi putar di taman bermain ya! bukan kuda-kudaan yang itu!" ujarnya sebal
Taehyung tersenyum "oke deh, tapi cium-ciuman disini ya! nanti dikira orang kita pamer lagi kalau cium-ciuman di taman bermain!" Ujarnya seraya terkekeh
Jasmine terkekeh "bentar, aku ambil pisau dulu ya!" ujar Jasmine
Taehyung menyergit "buat apa?"
"Buat motong tangan kamu kalau kamu ciumnya sambil megang-megang!"
Taehyung tertawa kecil dia ingat jika Jasmine pernah berkata seperti itu sebelumnya "psikopat" tukasnya
"Mesum" balas jasmine
Taehyung terkekeh geli. Lelaki itu langsung menarik tubuh Jasmine hingga topi koboi yang di pakai gadis itu jatuh. ia melumat bibir kenyal wanitanya. Jasmine memegang tangan taehyung agar tidak ke mana-mana. Belum waktunya untuk Taehyung melewati batas.
"Aku merindukanmu" gumam taehyung melepas sebentar pagutannya guna mencari nafas lalu ia kembali lagi melumat bibir Jasmine. Ciuman itu berlangsung lama.
Setengah jam berlalu, setelah puas melepaskan rasa rindu yang menggunung, mereka pun menyudahi ciuman panas mereka
Taehyung mengusap bibir bawah Jasmine yang bengkak karena efek ciuman penuh nafsu "bengkak sayang" ujarnya tersenyum senang
"Kamu sih" ujar Jasmine tersenyum malu
"Ya habisnya kangen" ujar tae, "pokoknya sebelum tour dunia bts selanjutnya, aku udah harus meresmikan kamu menjadi nyonya kim taehyung! biar kalau pulang nanti aku langsung bisa nyerang kamu"
Jasmine hanya tersenyum malu-malu. ia paham maksud Taehyung. Gadis itu pun agak menjauh dari taehyung, ia kembali memakai topi koboinya.
Taehyung mengambil sebuah kotak kecil dari dalam paperbag tadi "dan ini satu lagi buat kamu" ujar tae
"Oleh-oleh lagi" tanya Jasmine "tapi kan aku cuma minta kaos kaki doang" protes Jasmine
"Sekali ini saja ya" ujar taehyung Takut jika Jasmine menolak
Jasmine memiringkan bibir nya, "oke, tapi sekali ini aja ya!" ujarnya sebal
Tae tersenyum "iya cintaku!" gemasnya
Jasmine mendengus geli "apa ini?" ujarnya seraya mengambil kotak itu
"Buka aja" ujar taehyung
Jasmine membuka, dan kotak itu berisi satu set make-up lengkap dengan alat-alat nya, melihat itu taehyung tersenyum senang "aku gemes banget pengen belinya sayang" ujar taehyung bersemangat
Jasmine terkekeh geli "kamu gemes beli ini?" ejeknya
Taehyung paham arti ejekan Jasmine "maksud aku, gemes buat beliin buat kamu" ujar tae
Jasmine memicingkan matanya "hem, aku paham kok, ayo sini aku dandanin" oloknya
"Hey" protesnya imut
Jasmine hanya tertawa kecil dan sesaat kemudian "sayang, gimana kalau aku buat video tutorial makeup aja" ujar Jasmine
Taehyung menyerengit "Buat apa?"
"Buat aku upload ke YouTube"
"Gak boleh!"
"Kenapa"
"Entar banyak cowok-cowok yang lihat gimana?"
"Ya ampun sayang, emangnya kamu pikir mereka suka dandan!"
"Ya bisa aja kan mereka cuma mau lihat wajah kamu aja"
"Astaga.. gak sampai segitunya juga kali" ujar Jasmine, ia merasa itu sangat berlebihan "pikirin deh, kalau nanti aku sukses, perbedaan status sosial kita gak akan terlalu jauh sayang" ujar Jasmine, mendengar itu taehyung mendadak kehilangan moodnya, kenapa Jasmine harus membahas lagi tentang perbedaan status. ia tidak peduli dengan itu semua, bahkan jika Jasmine seorang tunawisma sekalipun dia tidak peduli
"Sayang, jangan pernah bahas soal perbedaan status lagi, aku gak suka" ujarnya dingin
Jasmine menggigit bibir bawahnya "maaf"
"Aku gak perduli dengan itu semua, bahkan kalau kamu itu mahluk gaib"
"Setan dong aku" rengutnya
"Hahaha, iya" kikik tae
***
Saat malam hari tiba, taehyung dan Jasmine duduk bersantai di meja panjang yang tadi mereka keluarkan bersama-sama, dan tidak lupa juga dengan dua kaleng Coca-Cola dan sprite
"Kamu pinter juga milih tempat" ujar taehyung meneguk Coca-Colanya sambil menyaksikan lampu malam kota
"Iya, ini berkat lukas"
Ah ya, taehyung ingat lelaki itu, lelaki yang membuatnya hampir menghancurkan konser bersama bangtan "lukas teman smp kamu ya?"
"Iya"
"Tapi dia gak pernah main kesini kan?" Tanya taehyung worry
"Sekali dua kali sih" jawab Jasmine polos
"Tuh kan!" rajuk tae
"Dia cuma main aja kok" ujar Jasmine "lagian dia juga udah tau kalau aku udah punya pacar"
Mendengar itu taehyung tersenyum girang "oh ya, terus kamu bilang gak, kalau pacar kamu itu siapa"
"Gak" ujar Jasmine
Taehyung menekuk bibirnya "harusnya kamu bilang" ujar tae "biar dia merasa minder buat ngerebut kamu dari aku" lanjutnya songong
Jasmine tertawa kecil "iya mister super star" sindirnya menekankan setiap kata
Taehyung terkekeh "oh ya? apa namjoon hyung tau kalau kamu udah pindah"
"Aku sengaja gak kasih tau sebelum kamu tau, nanti kalau namjoon oppa tau duluan, pasti kamu ngambek"
"That's right"
Jasmine memicingkan matanya "ya, pacarku ini memang sedikit kekanak-kanakan" ujarnya sambil terkekeh
Taehyung hanya terkekeh mendengar itu. bukan maksudnya untuk bersikap kekanak-kanakan, ia hanya terlalu takut untuk kehilangan Jasmine
"Sayang, gimana kalau aku ngadain pesta kecil-kecilan"
"Boleh juga, emang nya siapa-siapa aja yang mau kamu undang?" tanya tae
"Kamu, member bangtan dan lukas" jawabnya
"Kenapa mesti ngundang lukas?"
"Kan ini berkat dia juga"
"Jangan, kasihan dia" ujar taehyung
"Kasihan kenapa?"
"Nanti dia pingsan lagi!" Ujar tae "karena berkumpul sama tujuh lelaki paling tampan di muka bumi ini"
"Astaga... nyebelin ya" ujar jasmine sebal
Taehyung hanya tersenyum mendengar omongan Jasmine, lalu tidak lama kemudian "aku mencintaimu" ujarnya
Jasmine tersenyum "Aku juga"
Tidak terasa waktu pun telah menunjukan pukul setengah sebelas dan taehyung pun merasa sudah waktunya untuk pulang
"Sayang aku pulang dulu ya"
Jasmine merengut "menginaplah malam ini" pinta Jasmine manja
Taehyung tersenyum "Kalau aku menginap, kamu bisa mengandung anakku nanti" ujar taehyung, "kamu bersedia?"
"Pulanglah" tukas Jasmine
Taehyung terkekeh, ya dia tau, Jasmine pasti tidak akan bersedia kalau mereka belum menikah