NovelToon NovelToon
Dear, Anak Presdir

Dear, Anak Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / One Night Stand / Crazy Rich/Konglomerat / Teen School/College / Diam-Diam Cinta
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: DityaR

Ada cowok yang pikirannya masih di zaman batu, yang menganggap seks cuma sekedar kompetisi. Semakin banyak cewek yang ditiduri, maka semakin jantan dia.

Terus ada juga yang menganggap ini cuma sebagai salah satu ajang seleksi. Kalau goyangannya enak, maka mereka bakal jadian.

Ada lagi yang melihat ini cuma buat kesenangan, tanpa perlu ada keterikatan. Ya, melakukannya cuma karena suka. Sudah, begitu saja.

Dan ada juga cowok yang menganggap seks itu sesuatu yang sakral. Sesuatu yang cuma bisa mereka lakukan sama orang yang benar-benar mereka sayangi.

Nah, kalau gue sendiri?

Jujur, gue juga nggak mengerti. Gue bahkan nggak tahu apa arti seks buat gue.

Terus, sekarang gue ada di sini sama Carolline?

Gue baru kenal dia, jadi gue nggak ada niatan buat tidur sama dia. Tapi kalau soal bikin dia puas?

Itu cerita lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DityaR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Party

Suara musik dari klub-klub tumpah ke jalan, orang-orang pada ketawa, mobil lalu-lalang dengan klakson yang bersahutan. Gue mengikuti GPS di HP, menyebrang jalan, terus masuk ke kompleks rumah-rumah mewah. Gue jalan terus sampai akhirnya berhenti di depan rumah dua lantai yang, kata aplikasi, ini tempatnya.

Tangan gue mulai agak basah, jadi gue lap di jeans, ambil napas dalam, dan menyemangati diri sendiri. "Ayo, lo sudah sampai sini, Asta. Tinggal masuk doang."

Pintunya terbuka lebar, dan nggak ada yang peduli siapa yang keluar-masuk. Terlalu banyak orang. Musik makin kencang…

Musiknya benar-benar terasa sampai ke tulang, bikin telinga gue bergetar. Gue menyelip di antara sekumpulan orang yang... gue nggak yakin mereka lagi joget atau cuma berdiri diam saja. Kayaknya sih campuran keduanya.

Gue terus jalan sampai ke ruangan yang agak luas, ada rak buku besar menempel di salah satu dindingnya. Beberapa grup orang lagi ngobrol di sana, dan di tengah-tengah mereka, gue lihat dia.

Selma.

Dia lagi ketawa, kelihatan santai banget di antara orang-orang itu. Dan ya, jantung gue langsung ngebut kayak orang tolol.

Gue maju selangkah, ragu-ragu, mencoba dekati dia. Tapi terus… di pojok mata gue, ada sesuatu yang mencolok.

Gue refleks noleh ke kanan.

Phyton.

Dia cuma beberapa meter dari gue. Tapi dia nggak sendiri.

Di belakangnya, ada cowok berambut hitam melingkarkan tangan di pinggangnya dari belakang. Gue lihat dia cium pipi Phyton, sebelum akhirnya menyandarkan dagunya ke pundaknya… dan matanya langsung bertemu sama mata gue.

Selama beberapa detik, gue cuma bisa diam di tempat, menelan ludah.

Dan tiba-tiba, kata-kata Niria balik lagi ke kepala gue:

"Lo merasa, nggak, laut itu kayak nggak ada ujungnya?"

Gue menghembuskan napas pelan. "Iya, Niria. Emang nggak ada ujungnya."

Di tengah lautan manusia, gue cuma bisa berdiri diam, ragu-ragu.

Selma cuma beberapa langkah di depan gue. Dia belum lihat gue karena lagi asik ketawa sama sesuatu yang dibilang cewek di depannya. Gue perhatiin pipinya jadi agak lebih tembem pas dia ketawa.

"Gemesin," pikir gue.

Gue mengerti kenapa dia populer di kampus. Ada aura hangat di dalam dirinya, dan senyum itu, yang bisa menghidupi suasana. Nggak heran semua orang pengen ada di sekitarnya.

Dia mengingatkan gue sama Dino. Kayaknya mereka punya energi yang sama, yang bikin orang-orang langsung tertarik.

Gue selalu kepo sama bagaimana uniknya setiap manusia. Kayaknya itu juga salah satu alasan kenapa gue mutusin buat ambil Psikologi. Gue pengen mengerti lebih dalam tentang perilaku manusia, bagaimana kepribadian berkembang, dan semua hal yang nyambung ke situ.

Bagaimana bisa, meskipun tumbuh di rumah yang sama, gue dan saudara-saudara gue bisa punya kepribadian yang beda jauh?

Gue nggak bisa bohong, selama ini gue sering banget bandingin diri sendiri sama mereka… atau sama teman-teman mereka.

Anan sama Antari emang cenderung dingin, tapi itu nggak bikin mereka susah dapat teman atau bergaul.

Jadi kenapa gue yang malah kesulitan buat itu?

"Kamu itu jiwa tua yang kebetulan lahir di tubuh anak muda."

Kata-kata Kakek tiba-tiba muncul di kepala gue.

"Asta?"

Gue kaget waktu dengar suara Bessie di samping gue. Gue langsung noleh, dan ekspresi di mukanya nunjukin kalau dia juga sama kagetnya kayak gue. Gue nggak nyangka bakal ketemu dia di sini.

Dia satu-satunya teman yang gue punya di kampus, tapi selama ini, gue pikir dia bukan tipe yang suka datang ke pesta.

Rambutnya yang agak ikal diikat tinggi, dan dia pakai sweater merah sama jeans longgar.

"Oh… nggak nyangka," balas gue.

Bessie benarin kacamatanya sambil senyum. "Sama. Gue juga nggak kepikiran bakal ketemu lo di sini."

"Percaya deh, gue berpikir seribu kali sebelum mutusin buat datang."

"Mau minum?" Dia angkat cup merah di tangannya, tapi gue langsung geleng sebelum balik melihat ke arah Selma.

Bessie menangkap gerakan mata gue, terus tiba-tiba dia ngomong, "Ohh, Selma, ya?" Terus dia kelihatan kayak lagi mengingat sesuatu. "Tunggu… hari pertama kita ketemu, lo nulis ‘Selma’ di buku lo. Jadi itu, dia?"

1
Ummi Yatusholiha
udah deh phyton kamu harus berusaha tegas ke melvin dan tinggalin melvin. ibu kamu gak akan bangga dgn keadaan kamu sekarang,yg ada pasti beliau sangat kecewa sama kamu.
cobalah utk hidup normal phyton
Ummi Yatusholiha
tuh ketahuan kan sama si melvin.. deg degan deh
Ummi Yatusholiha
egois banget si malvin
Ummi Yatusholiha
vey juga kok gitu sih,deket sama vino dan ngaku kecewa karna vino blm bisa move on dari bessie, tapi malah godain asta juga.. gatel gak tuh
Ummi Yatusholiha
kirain asta gak bakal tergoda sama vey,secara asta kan udah kesemsem banget sama selma.
arif didu
oo baru ngeh, jd si uar piton ini gay?
Ummi Yatusholiha
𝚘𝚊𝚕𝚊𝚊𝚊𝚊,𝚝𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊 𝚋𝚎𝚜𝚜𝚒𝚎 𝚖𝚊𝚗𝚝𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚒 𝚍𝚒𝚗𝚘.. 𝚒𝚔𝚞𝚝 𝚔𝚊𝚐𝚎𝚝 𝚋𝚊𝚛𝚎𝚗𝚐 𝚊𝚜𝚝𝚊
Ummi Yatusholiha
𝚝𝚛𝚞𝚜 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊 𝚜𝚒 𝚖𝚊𝚕𝚟𝚒𝚗 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚎 𝚔𝚊𝚢𝚊𝚔 𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚔𝚎 𝚙𝚑𝚢𝚝𝚘𝚗.
𝚜𝚊𝚕𝚞𝚝 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚜𝚎𝚕𝚖𝚊,𝚠𝚊𝚕𝚊𝚞𝚙𝚞𝚗 𝚖𝚊𝚕𝚟𝚒𝚗 𝚔𝚊𝚔𝚊𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚍𝚒𝚊 𝚝𝚍𝚔 𝚋𝚎𝚕𝚊𝚒𝚗 𝚔𝚊𝚔𝚊𝚔𝚗𝚢𝚊,𝚜𝚎𝚕𝚖𝚊 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚗𝚐𝚎𝚍𝚞𝚔𝚞𝚗𝚐 𝚙𝚑𝚢𝚝𝚘𝚗
Ummi Yatusholiha
𝚘𝚖𝚎𝚐𝚘𝚝,𝚐𝚊𝚔 𝚗𝚢𝚊𝚗𝚐𝚔𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊 𝚜𝚒 𝚌𝚘𝚠𝚘𝚔 𝚝𝚘𝚡𝚒𝚍 𝚔𝚊𝚔𝚊𝚔 𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚕𝚖𝚊
Ummi Yatusholiha
𝚔𝚊𝚜𝚒𝚊𝚗 𝚙𝚑𝚢𝚝𝚘𝚗, 𝚔𝚊𝚢𝚊𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚒𝚊 𝚍𝚒 𝚋𝚊𝚠𝚊𝚑 𝚊𝚗𝚌𝚊𝚖𝚊𝚗 𝚝𝚞𝚑 𝚌𝚘𝚠𝚘𝚔 𝚍𝚎𝚑
Ummi Yatusholiha
𝚙𝚑𝚢𝚝𝚘𝚗 𝚜𝚞𝚔𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚊𝚜𝚝𝚊 𝚔𝚊𝚑
Ummi Yatusholiha
𝚔𝚎𝚝𝚊𝚑𝚞𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚜𝚜𝚒𝚎 𝚔𝚊𝚗 🤭
Ummi Yatusholiha
𝚝𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚢𝚊 𝚊𝚜𝚝𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚗𝚒𝚛𝚒𝚊,𝚐𝚎𝚐𝚊𝚛𝚊 𝚍𝚒𝚊 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚐𝚘 𝚝𝚘 𝚙𝚊𝚛𝚝𝚢.
𝚜𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚍𝚘𝚗𝚐 🥰🥰
Ummi Yatusholiha
𝚝𝚞𝚑 𝚊𝚜𝚝𝚊,𝚍𝚊𝚙𝚊𝚝 𝚜𝚞𝚙𝚘𝚛𝚝 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚋𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚑𝚢𝚝𝚘𝚗.. 𝚜𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚍𝚘𝚗𝚐 𝚋𝚛𝚘𝚘𝚘
Ummi Yatusholiha
𝚢𝚊 𝚊𝚖𝚙𝚢𝚞𝚗 𝚊𝚜𝚝𝚊𝚊𝚊𝚊,𝚖𝚎𝚕𝚘𝚠 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚎𝚝 𝚍𝚎𝚑 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚌𝚘𝚠𝚘𝚔.
𝚜𝚖𝚘𝚐𝚊 𝚌𝚘𝚌𝚘𝚔 𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚜𝚎𝚕𝚖𝚊 🥰🥰
Ummi Yatusholiha
anan zielle,kangen kalian deh 🥰🥰
Ummi Yatusholiha
selma terima gak tuh ajakan asta 😊
Rainn
Kak sorry ini cerita asta? Anan belum ya kak? Aku lupa smpet kaget kirain asta itu aman, lah kok sma carolin bukan sma ze 🥹 trnyata asta ya si bungsu 🤭
Rainn: Yg anan zee season 2 kapan updte kak?
Nah ini nih ciri khas nya teka teki yg amazing 🤤
DityaR: Anan udah tenang sama Zee, kak.
Asta bukan juga sama carroline, tapi sama .....
total 2 replies
Ummi Yatusholiha
𝚔𝚊𝚢𝚊𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚜𝚝𝚊 𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚞𝚝𝚞𝚑 𝚙𝚜𝚒𝚔𝚘𝚕𝚘𝚐 𝚍𝚎𝚑..
𝚜𝚎𝚖𝚘𝚐𝚊 𝚍𝚐𝚗 𝚊𝚍𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚕𝚖𝚊 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚗𝚎𝚖𝚞𝚒𝚗 𝚓𝚊𝚝𝚒 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚍𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊𝚒𝚗 𝚟𝚎𝚢..𝚐𝚊𝚔 𝚜𝚎𝚝𝚞𝚓𝚞 𝚔𝚕𝚘 𝚊𝚜𝚝𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚟𝚎𝚢
Ummi Yatusholiha
𝚑𝚊𝚍𝚎𝚞𝚑 𝚊𝚜𝚝𝚊𝚊𝚊,𝚝𝚊𝚖𝚋𝚊𝚑 𝚔𝚊𝚌𝚊𝚠 𝚍𝚎𝚑 𝚔𝚕𝚘 𝚐𝚒𝚝𝚞
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!