Jendela Yang Begitu Sakit

Waalaikumsalam, maafkan saya Clara jika saya belum mencintaimu." Ucap Zafar

**************************************************

Sesampainya di kelas Clara langsung masuk, karena tidak ada guru. Mereka bertiga bingung, kenapa muka Clara seperti orang bingung dan khawatir.

"Kamu kenapa Ara?." Ucap Kayla

"Aku gapapa, cuman kangen sama ayah bunda gua." Ucap Clara

Bel istirahat berbunyi Mereka berempat langsung ke kantin. Sesampainya di kantin, Clara melihat kalo Gus Zafar sedang bersama A'iza. Clara bingung harus setuju atau tidak, ia tau kalo Gus Zafar sangat menyukai A'iza dan Clara bisa melihat dari mata, kalo Gus Zafar tidak bisa menyukai dirinya. Ia harus apa menyerah atau tidak?.

Temen Clara melihat kalo Clara diem saja, biasanya Clara itu banyak ngomong tapi kenapa jadi diem saja.

"Kamu kenapa Ara, kalo ada masalah bilang sama kita, Kali saja bisa bantu kamu." Ucap Inda

"Aku bingung gimana caranya jelasin sama kalian, kalo aku dijodohin sama Gus Zafar. Tapi aku selalu pikir dan aku tau kalo Gus Zafar sangat menyukai A'iza, aku harus apa menyerah atau tidak." Ucap hati Clara

"Gua udah bilang, gua gapapa." Ucap Clara

Clara masih melihat ke arah tempat duduk Gus Zafar, tapi Gus Zafar tidak menyadari bahwa ada Clara. Hati Clara sangat sakit melihat Gus Zafar bercanda sama A'iza. Mereka tidak berdua ada ustadz lain nya.

Gus Zafar merasakan ada yang melihat dirinya, lalu ia menoleh ke samping dan betul saja ada yang mengawasi dirinya ia adalah Clara Tamara calon istrinya. Clara yang merasakan kalo mata Zafar menatap dirinya, ia langsung buang muka seolah dirinya tidak melihat ke arah Zafar. Tak disadari Gus Zafar tersenyum, karena tingkah laku calon istrinya. Ustadz dan ustadzah Terbingung kenapa Gus Zafar tiba- tiba tersenyum, termasuk A'iza ia juga bingung kenapa Zafar tersenyum padahal tidak ada yang lucu.

"Gus Zafar kenapa? Kok senyum sendiri." Ucap A'iza

"oh...oh gapapa, gatau saya tiba-tiba tersenyum." Ucap Zafar

Jujur A'iza pertama kali melihat kalo Gus Zafar tersenyum, kalian tau mereka berdua selalu bareng, tapi ternyata Zafar tidak pernah tersenyum sangat bersama A'iza.

Disisi lain Clara pengen menghilang, karena ia melihat kalo Gus Zafar tersenyum saat melihat ke arah dirinya. Jujur Clara pertama kali melihat kalo Gus Zafar tersenyum, hati Clara deg-degan. Temen Clara bingung, kenapa Clara senyum sendiri? Mereka bertiga saling menatap satu sama lain.

"Kamu kenapa Ara senyum sendiri?." Ucap Zahra

"Ya nih tadi kamu diem aja sekarang senyum sendiri, kamu sakit ya?." Ucap Kayla

"Kalo kamu sakit nanti aku bilang sama Gus Zafar." Ucap Inda

Loh bentar kenapa harus bilang ke Gus Zafar?.

"Ya, soalnya nanti pelajaran Gus Zafar." Ucap Inda

"Aku ga sakit." Ucap Clara

"Tapi kamu senyum sendiri Ara." Ucap Inda

"Emang kalo senyum sendiri orang sakit ya, baru tau gua." Ucap Clara

"Maksud aku ga gitu Ara, aku minta maaf deh." Ucap Inda

Ternyata bel sekolah berbunyi Mereka berempat langsung berjalan ke kelas. Sesampainya di kelas, Tak lama kemudian Gus Zafar memasuki kelas.

"Assalamualaikum, Minggu lalu kita belajar apa? Ada yang tau." Ucap Gus Zafar kepada siswa nya

"Ana Gus , Minggu lalu kita belajar tentang kitab." Ucap seorang siswa

"Baiklah, saya akan meminta siapa ketua kelas kalian?." Ucap Zafar

"Ana Gus."

"Baiklah, kamu maju ke depan." Ucap Zafar

"Inda itu namanya siapa?." Ucap Clara

Karena Clara tidak tau nama teman kelasnya, Jadi ia tanya saja ke Inda.

"Yang nama Clara Tamara siapa?." Ucap Zafar

Clara yang mendengar namanya di panggil, ia langsung ke depan. Jujur saja ia takut, kenapa dirinya di panggil.

"Nama kamu Clara Tamara?." Ucap Zafar

"iya Gus." Ucap Clara

"Kalian semua sudah kenal?." Ucap Zafar kepada semua siswanya

"Belum Gus."

"Baiklah, silahkan berkenalan dirimu." Ucap Zafar

"Assalamualaikum semua perkenalkan nama ana Clara Tamara, saya berasal dari Jakarta salam kenal semua, semoga kita berteman baik terimakasih."

"Terimakasih Clara sudah berkenalan dirimu, baiklah kita mulai pelajaran." Ucap Zafar

Tak terasa bel pulang berbunyi.

"Yang namanya CLARA TAMARA ke ruang saya, saya tunggu." Ucap Zafar

"Ara, kamu buat salah sama Gus Zafar?." Ucap Zahra

"Nggak, gua ga buat salah hari ini." Ucap Clara

"Terus, kenapa kamu yang panggil." Ucap Kayla

"Gua gatau Kay, yaudah gua mau ke ruang Gus Zafar." Ucap Clara

Clara pun pergi dan menuju ke ruang Gus Zafar, tapi Clara merasakan ada yang panggil nama dirinya. Ia menoleh ke belakang dan benar saja.

"Clara, saya minta tolong sama kamu boleh?." Ucap A'iza

Ya benar yang panggil nama Clara adalah A'iza.

"Boleh ustadzah, minta tolong apa?." Ucap Clara

"Hm, saya minta tolong sama kamu antarkan saya ke pesantren sebelah." Ucap A'iza

"Maaf ustadzah bukannya saya tidak mau antarkan ustadzah, tapi saya sudah di tunggu sama Gus Zafar." Ucap Clara yang jujur

Sebenarnya A'iza tau kalo Clara sedang di tunggu, tapi A'iza sengaja meminta tolong kepada Clara. Sebenarnya A'iza tidak ada janji sama pesantren sebelah, tapi A'iza mau menggagalkan Clara bertemu dengan Gus Zafar.

"Saya mohon sama kamu Clara, antarkan saya ke pesantren sebelah, soalnya saya ada janjian." Ucap A'iza

Aduh gua harus apa, pasti Gus Zafar udah tungguin gua pasti. Emang ustadzah ga bisa minta tolong sama yang lain apa?. Ucap dalam hati Clara

Clara tidak bisa menolaknya, kalo ia menolak pasti dirinya di hukum.

"Saya mau ustadzah, tapi jangan lama ya ustadzah." Ucap Clara

"Iya, ga lama kok, cuman sebentar." Ucap A'iza

Akhirnya berhasil, maafkan saya Clara. Ucap dalam hati A'iza

***************************************************************************

Maaf yaa kalo kurang pas atau kebanyakan typo nya🙏🙏