Kathryn Levina Alexander gadis berusia 24 tahun yang dijadikan boneka oleh ayahnya dalam mengembangkan Perusahaan. Meski berusaha begitu banyak untuk Perusahaan tetap tidak membuat sang ayah puas.
Dia juga harus terpaksa bertunangan dengan seorang pria yang tidak dia cintai dan bahkan pria itu selingkuh di belakangnya.
Mengetahui perselingkuhan dari pria yang akan bertunangan dengannya bukan malah membuat Kathryn membatalkan pertunangan itu malah tetap bertunangan.
Kathryn seakan tidak mempunyai ketegasan dalam diri sendiri. Bodyguard baru yaitu Marvel berusia 30 tahun yang mengawal Kathryn membuat Katherine ternyata memiliki perasaan kepada Bodyguard tersebut.
Kathryn yang merasa terkhianati oleh sang tunangan dan merasa hidupnya Yang selalu diatur membuat Kathryn menciptakan hubungan dengan Marvel.
Kathryn bahkan mengajak Marvel untuk tidur bersama untuk meluapkan segala amarah yang terpendam.
Bagaimana hubungan Kathryn dan Marvel antara Bodyguard dan majikan dalam scandal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 29 Malam Terulang
Permainan lidah Marvel mampu mengalihkan dunianya. Kathryn merasa tidak ada yang salah dengan hubungannya dan tidak merasa mengkhianati siapa-siapa. Seperti apa yang dia katakan jika dia mencari kenyamanan dan tidak memiliki perasaan apapun kepada Maxime. Pertunangan itu hanyalah karena bisnis dan Kathryn bebas melakukan apapun yang dia inginkan.
Lidah Marvel yang sudah turun di leher jenjang Kathryn yang memberikan tanda kepemilikan di sana. Padahal tanda merah-merah itu belum juga hilang akibat percintaan mereka tadi malam. Tetapi Marvel sudah kembali menciptakan karya baru. Kathryn semakin menggila dengan kenikmatan yang tidak bisa dia gambarkan. Matanya terpejam yang benar-benar menikmati sentuhan lidah Marvel di lehernya dan tangan Marvel yang sudah bergerak di bagian punggungnya yang mencari res untuk melepas pakaiannya.
Sampai kulit Kathryn yang seperti tersengat listrik merasakan dress tersebut turun. Tangan Marvel yang mulai bermain di area dadanya dan lagi-lagi. Kathryn hanya terus-menerus merasakan kenikmatan dengan mengeluarkan suara desahan-desahan. Suara itu membuat Marvel semakin bersemangat untuk melakukan hal yang lebih lagi.
Kathryn semakin menggila saat tangan Marvel sudah bermain di area intinya. Area kelemahan Kathryn dan Marvel yang bener-bener sangat pintar bermain di sana yang membuat dia menggeliat seperti cacing kepanasan.
Mungkin pasangan itu sudah sama-sama kecanduan untuk menikmati hubungan seperti itu. Bagaimana tidak kecanduan jika keduanya sama-sama merasakan nikmat yang luar biasa.
Permainan pasangan itu terus berlanjut dengan Marvel yang ternyata sudah membuka pakaiannya. Di bawal langit yang disaksikan bulan dan bintang pasangan itu melakukan penyatuan, mereka tidak peduli dengan apapun dan hanya mencari kenikmatan. Marvel yang memompa perlahan di atas tubuh Kathryn dan Gita yang terus saja mengeluarkan suara desahan kenikmatan dengan kukunya yang berkali-kali mencakar punggung berotot Marvel.
Tetapi hal itu pasti sama sekali tidak terasa bagi Marvel. Karena sudah terobati dengan kenikmatan yang mereka cari. Pasangan itu kembali bercinta dengan panas di area terbuka yang disaksikan oleh alam.
Hubungan yang special antara Bodyguard dan majikan yang benar-benar terjalin satu sama lain. Kathryn yang lebih nyaman dengan Bodyguardnya di bandingkan dengan Maxime. Walau sudah bertunangan. Tetapi berjalannya hubungan mereka, tanpa ada cinta di antara mereka.
**
Gita dan Gavin yang ternyata sama-sama menikmati makan malam di salah satu Restaurant mewah dengan mereka berdua yang duduk saling berhadapan.
"Kamu jangan canggung seperti itu Gita. Saya jadi merasa tidak enak makan bersama kamu. Jika kamu begitu tegang," ucap Gavin.
"Maaf, tuan Saya hanya tidak terbiasa dengan situasi ini," jawab Gita.
"Kamu santai saja dan anggap saja kita berdua adalah rekan dan bukan terikat pekerjaan. Seperti apa yang saya katakan sebelumnya kepada kamu. Jika kita berdua memang tidak terikat pekerjaan apa-apa. Jadi kamu harus biasa saja," kelas Gavin
Gita hanya menganggukkan kepala. Bagaimana tidak segan dengan Gavin. Apapun itu dia sama sekali tidak biasa dengan hal itu. Jadi wajar saja dia mengalami hal itu.
"Dan iya Gita. Jika dalam situasi seperti ini, alangkah baiknya kamu jangan memanggil saya tuan, saya bukan majikan kamu dan majikan kamu adalah Kathryn," ucap Gavin.
"Mau siapapun majikan saya. Hal itu memang sudah menjadi kebiasaan untuk diucapkan dan bukan hanya kepada tuan saja," jawab Gita yang memang sangat profesional dalam bekerja.
"Kalau begitu kamu harus mengecualikan saya," sahut Gavin dengan santai yang mampu membuat Gita mengangkat kepalanya dengan kebingungan dari perkataan Gavin.
Apa maksudnya
"Saya sangat risih mendengar kamu memanggil tuan kepada saya, jujur saya merasa tidak nyaman sama sekali," ucap Gavin.
"Tapi saya tidak mungkin memanggil nama lain. Itu sudah menjadi prosedur dalam pekerjaan saya," ucap Gita dengan tegas.
"Baiklah! kalau begitu kamu bisa memanggil saya dengan sebutan nama, atau apa yang kamu inginkan saat kita berdua. Jika di depan orang lain atau pun kathryn kamu bisa memanggil seperti kebiasaan kamu," ucap Gavin.
Gita terlihat tampak sangat bingung dengan apa yang dikatakan Gavin. Jika seperti itu maka akan ada lagi pertemuan yang secara intens di antara mereka berdua.
"Bagaimana? apa kamu keberatan dengan apa yang saya katakan?" tanya Marvel memastikan.
"Baiklah kalau begitu," sahut Gita yang ternyata tidak mempermasalahkan hal. Walau dia juga bingung dan pasti merasa aneh dengan panggilan baru itu.
"Kalau begitu Kamu makanlah dengan santai dan jangan memikirkan apa-apa. Anggap saja kita berdua adalah seorang teman yang sedang menikmati makan bersama," ucap Gavin. Gita menganggukkan kepalanya.
Apapun yang dikatakan Gavin tetap saja membuat dia merasa tidak nyaman dan sangat Canggung.
"Kamu coba ini?" Gavin tiba-tiba memberikan makanan ke dalam piring Gita yang membuat kita sedikit kaget.
"Cobalah itu pasti sangat enak," ucap Gavin.
"Makasih," sahut Gita dengan tersenyum tipis yang merasa sangat gugup. Gavin tersenyum.
Gavin sepertinya sangat nyaman mengajak Gita makan. Dia merasa jenuh dan tidak ada teman mengobrol dan akhirnya memutuskan untuk mengajak Gita makan malam dan ternyata bagi Gavin tidak terlalu membosankan. Walau dia bisa melihat wanita yang duduk di depannya itu sangat gugup. Hal itu mungkin wajar dan Gavin juga memaklumi hal itu.
Setelah Gavin dan Gita selesai makan, mereka berdua terlihat berjalan di sekitaran air mancur dengan berjalan bersebelahan.
"Kathryn tidak menghubungi kamu juga?" tanya Gavin.
"Tidak! Mungkin saja Nona Kathryn tidak membutuhkanku dan merasa pekerjaannya bisa dilakukan tanpa aku dan jika dia ribet dan membutuhkanku pasti akan menghubungi kamu," jawab Gita.
Dia sebenarnya juga heran dengan Kathryn yang sama sekali tidak mencari dia. Dia juga tidak tahu apakah Kathryn dan Marvel sudah kembali atau justru mereka masih berada di luar.
"Saya minta maaf," ucap Gavin tiba-tiba.
"Kenapa meminta maaf?" tanya Kathryn heran.
"Saat atasan kamu tidak ada dan seharusnya kamu bisa beristirahat dengan santai. Tetapi saya malah mengambil waktu istirahat kamu," ucap Gavin yang merasa tidak enak.
"Tidak perlu meminta maaf. Justru Saya sangat senang diajak makan malam. Jika tadi tuan tidak mengajak saya untuk makan malam, maka saya juga akan seperti orang gila celinga celinguk saja," sahut Gita.
"Bukankah kita berdua sudah ada perjanjian untuk tidak memanggil kata formal itu. Lalu kenapa kamu masih memanggil saya seperti itu?" tanya Gavin.
"Maaf! Saya tidak terbiasa," sahut Gita yang baru menyadari hal itu.
"Kalau begitu kamu harus biasakan," sahut Gavin. Gita hanya menganggukkan kepala. Mereka berdua yang juga menikmati jalan-jalan mereka dengan santai dan sedikit-sedikit sudah mulai mencair tanpa ada rasa canggung lagi.
Bersambung
Aku berharap sih stlh Alexander bertemu Marvel,dia akan merestui hubungan mereka dan menyuruh Marvel terus menjaga Kathryn,,,,
Apakah karna skrng kamu sdh punya pegangan hati yng hrs diperjuangkan????
Oohh! Gita ku sayang, tunggu lah Abang Gavin jdi Duda hot dlu hbs itu akan ku kejar cintamu 😅😅🤣🤣
Andai itu iya dan Akexander tau bakal terjadi keributan bsr ini siiih,,,,