NovelToon NovelToon
MENIKAHI LELAKI TUA

MENIKAHI LELAKI TUA

Status: tamat
Genre:Tamat / Hamil di luar nikah / Selingkuh / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Kontras Takdir / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: Afriyeni Official

"Cih ! Aku tak kan pernah mau menikah dengan lelaki yang sudah tua. Apalagi umurnya hampir sebaya dengan bapak ku !"
Batin Nisha seakan tak terima saat mata liar Ridwan memandang kemolekan tubuh nya dengan penuh nafsu.
Nisha terpaksa melayani nafsu bejat pria setengah baya itu untuk membayar "HUTANG".
Semua tragedi hidup Nisha, berawal dari hasrat Ridwan yang ingin memperistrinya.
Pria itu cemburu buta saat Nisha tampak berduaan dengan kekasihnya Farel. Ridwan pun menuntut Nisha untuk membayar semua hutang budi yang pernah ia berikan pada Nisha dan keluarganya dengan cara ia harus menyerahkan tubuhnya pada Ridwan.
Nisha pun hamil di luar nikah dan terpaksa menikah dengan Ridwan. Lelaki tua yang tak di cintainya.

Bagaimana nasib Nisha selanjutnya ?
Jangan lupa kepoin ceritanya y 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERTEMU MANTAN PACAR

Hari berganti hari, tiga bulan telah berlalu.

Nisha yang telah lama ditinggal oleh Ridwan yang kabur meninggalkan banyak hutang. Setiap hari ia terpaksa berjualan sayur mayur ke pasar untuk menyicil hutang yang di tinggal kan Ridwan. Hasil pendapatan nya yang tak seberapa, selalu habis untuk membayar hutang Ridwan.

Tubuh Nisha mulai terlihat kurus dan tak terawat. Hidup nya yang sempat WOW, dan membuat para tetangga nya iri. Kini berubah drastis menjadi bahan ledekan dan cemoohan orang sedesa. Nisha dan keluarga nya selalu di gunjing kan tetangga sebagai keluarga yang ber nasib sial.

Apalagi setelah beberapa orang yang mengenali Ridwan mulai menyebar kan kejelekan Ridwan pada semua penduduk desa. Nisha dan keluarga nya pun jadi kehilangan muka. Keluarga Nisha pun mulai di asing kan oleh penduduk setempat. Setiap kali Nisha lewat, mata mereka selalu memandang dengan penuh kebencian dan sikap mereka selalu merendah kan.

"Lihat tuh si Nisha !"

"Kasihan ya !"

"Ngapain kasihan, syukur. Hidup nya sekarang makin parah !"

"Udah kembali miskin , jual sayur !"

"Badan nya kurus, jelek gak terawat !"

"Rasain ! masih muda dapat suami tua."

"Sekarang hidup susah, melarat lagi !"

Berbagai kata umpatan, cacian dan hinaan hampir tiap hari mengiringi langkah Nisha yang berangkat berjualan sayur ke pasar dan berkeliling desa.

Walau Nisha telah mencoba untuk tidak mendengarkan dan mengabaikan setiap perkataan para tetangga nya, Tapi batin nya tak bisa menipu diri nya.

Rasa sakit dan perih yang ia rasakan sering kali membuat Nisha makin terpuruk sedih. Ingin rasa nya ia pergi dari desa itu bersama seluruh anggota keluarga nya. Tapi itu tak mungkin. Kemana mereka akan pergi ? Mereka tak punya sanak family atau pun kerabat yang bisa di tumpangi.

Kemiskinan membuat keluarga nya harus pasrah menerima semua cobaan yang teramat berat itu

Nisha !?

Langkah kaki Nisha tampak ragu dan bimbang untuk terus melangkah maju.

Dihadapannya kini telah berdiri seorang pemuda tampan yang terlihat gagah dengan seragam loreng yang biasa di pakai oleh tentara.

Pemuda itu terlihat terpana dengan pandangan mata berbinar-binar penuh kerinduan menatap ke arah Nisha yang terkejut melihat sosok pemuda itu.

Nisha tersurut mundur, ia hendak berbalik memutar tubuh nya menghindari si pemuda berseragam loreng yang bergerak cepat memegang tangan nya.

Nisha spontan menarik tangan nya, namun pemuda itu begitu kuat memegang pergelangan tangan nya hingga Nisha tak bisa melepaskan diri.

"Lepaskan aku Farel !"

Pinta Nisha dengan suara pelan menahan tangis nya yang nyaris tumpah.

Ia tak menyangka, akan bertemu dengan Farel, mantan kekasih nya. Nisha merasa malu bertemu Farel dengan ke adaan nya yang terlihat sengsara dan menderita saat ini.

Nisha tak munafik, getar cinta untuk Farel tak pernah hilang. Ia masih merindukan pemuda itu di setiap mimpi nya. Dan saat ini, rasa malu bercampur debar di hati nya terasa sangat menyiksa. Ia tak mampu menatap Farel yang mungkin saja akan mengejek dan mentertawakan kan kebodohan nya yang dulu telah memutuskan jalinan kasih mereka berdua kemudian memilih menikah dengan Ridwan yang sudah tua.

"Apa kabar mu Nisha ?"

Farel menelan ludah nya yang terasa menyangkut di tenggorokan nya. Nada suaranya terdengar serak dan sulit untuk menyapa Nisha.

"Aku baik !"

Nisha nampak menundukkan wajah nya seolah menyembunyikan luka dan derita yang kini tengah ia alami dari pemuda tampan yang pernah mengisi hati nya itu.

Farel terlihat memicingkan matanya sejenak dan menghela nafas berat. Ia menyentuh dagu Nisha lembut hingga wajah Nisha terangkat ke atas. Sesaat mata mereka saling bertatapan satu sama lain membuat Nisha sulit menguasai perasaan nya.

Nisha kembali memalingkan wajah nya membuat Farel terlihat sangat kecewa.

"Aku rindu kamu Nisha !"

Ucap Farel pelan dengan suara bergetar.

Rasa rindu nya pada Nisha begitu menyiksa. Ia tak sanggup membendung perasaan nya lagi. Setelah tiga tahun berpisah sejak pernikahan Nisha, membuat Farel lupa jika Nisha sudah bersuami.

Nisha menyentakkan tangan Farel kuat. Hingga pegangan tangan Farel pun akhirnya terlepas. Ia pun mengangkat kepala nya dan menatap wajah pemuda yang ia rindukan itu dengan mata berkaca-kaca.

"Aku bukan Nisha yang dulu lagi Farel. Lupakan aku, aku sudah bersuami !"

Ucap Nisha dengan wajah tampak sedih dan memilukan.

Nisha tak menduga, Farel masih menyimpan rasa kerinduan untuk diri nya. Pikiran buruk nya tentang Farel yang akan mengejek dan mentertawakan nya menghilang seketika berganti kesedihan dan kelukaan yang mendalam.

Farel tak mampu menahan perasaan nya. Ia menjatuhkan setetes air mata di pipi nya.

"Aku tahu, kamu tak bahagia hidup dengan nya Nisha. Tinggal kan dia, ikut lah bersama ku !"

Nisha yang hendak melangkah pergi meninggalkan Farel, kembali menatap wajah tampan pemuda itu dengan hati yang teramat pedih.

"Kamu sudah gila !"

Nisha sengaja melontarkan kalimat yang terdengar kasar pada Farel.

Ia berharap pemuda itu segera sadar diri dan membenci diri Nisha. Tak ada yang bisa Nisha lakukan agar Farel menjauhi hidup nya selain bersikap kasar untuk saat ini.

Farel tampak tertegun mendengar ucapan kasar dari Nisha. Ia tak merasa sakit hati dengan ucapan Nisha itu. Ia hanya tak mengerti mengapa Nisha masih berusaha untuk mempertahan kan rumah tangga nya yang sudah rapuh.

Padahal, Farel yang tengah menjalani pelatihan untuk menjadi tentara sengaja pulang untuk bertemu dengan Nisha. Ia mendengar kabar tentang Nisha dari salah satu teman nya yang tinggal satu desa dengan Nisha. Bahwa Nisha saat ini menetap di desa dan hidup sengsara tanpa suami nya yang kabur entah kemana.

Farel juga mendengar kabar bahwa Nisha saat ini menjual sayur mayur setiap hari ke pasar untuk membayar hutang piutang yang di tinggal kan suami nya. Farel telah menunggu Nisha sejak pagi tadi di perbatasan desa. Keadaan Nisha yang terlihat kurus dan tak terawat membuat hati Farel teramat sedih. Ia tak kuasa melihat penderitaan wanita yang ia cintai itu.

"Aku memang sudah gila sejak kamu menikah dengan nya. Aku akan lebih gila lagi jika hidup mu menderita !"

Teriakan Farel yang keras dan lantang membuat Nisha makin mempercepat langkah nya meninggalkan Farel yang terpaku di tempat nya berdiri.

Farel ingin mengejar Nisha yang telah menjauh dengan setengah berlari meninggalkan nya sendirian di perbatasan desa. Namun langkah kaki nya terasa berat. Status Nisha sebagai istri orang membuat ia menahan diri untuk tidak terlalu mendesak keinginan hati nya pada Nisha.

Ia masih ingin menjaga kehormatan Nisha sebagai istri orang. Farel tak ingin penduduk desa semakin menilai Nisha sebagai perempuan yang buruk.

Setelah jauh berlari, Nisha merasa tubuh nya semakin melemah. Nafas nya sesak tak beraturan. Lagi-lagi kepedihan menghujam jantung nya. Pertemuan tak terduga antara ia dan Farel menyibak kembali luka lama yang telah ia kubur bersama masa lalu nya yang suram.

Air mata nya jatuh berderai. Sepanjang jalan Nisha hanya menangis. Walau kerinduan nya telah terlepaskan dengan sesaat, tapi Nisha merasa makin terbebani perasaan cinta yang tak kunjung hilang. Cinta nya pada Farel kembali hadir menyiksa relung hati nya yang mulai rapuh terhadap Ridwan.

Itu sebabnya Nisha bergegas pergi dan berlari meninggalkan Farel. Ia takut kembali jatuh dalam pelukan Farel. Walau bagaimana pun, Ia tak kan memberi ruang kepada Farel untuk kembali bertahta di hati nya. Nisha tak sanggup menerima hinaan dan cemoohan dari semua orang. Ia bukan Vina. Ia tak mau seperti Vina yang berselingkuh di saat ia masih berstatus istri orang.

1
EMP Official
Hai juga 😀
Ceriwis (Kurogane Haruka)
menolak tua si om
Ceriwis (Kurogane Haruka): iihhh mau jadi adik gula-gula ahhh 😁
EMP Official: sugar Daddy itu mah 🤭
total 2 replies
Ceriwis (Kurogane Haruka)
jangan bilang kalo begal kak..
EMP Official: begal cinta dek 🤣
total 1 replies
Ceriwis (Kurogane Haruka)
hai haiiii ..
EMP Official
Luar biasa
EMP Official
Lumayan
EMP Official
Buruk
EMP Official
Kecewa
EMP Official
Biasa
jhope's wife
semangat upnya ya thorr🤩
EMP Official: mksh 😍❤️
total 1 replies
jhope's wife
aku mampir 💜 mampir juga yu ke karya aku, terimakasih😻
EMP Official: makasih udah mampir 🥰 oke, meluncuurr 💃
total 1 replies
EMP Official
............. welcome to my novel .......... 🤗🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!