Mila tidak menyangka dengan kehidupan nya setelah kepergian kedua orang tuanya karena kecelakaan. Karena keadaan ia menerima tawaran dari seorang pria untuk menikah dengan perjanjian namun saling menguntungkan.
Setelah menikah, banyak hal yang tidak terduga terjadi.
Apakah Mila dapat bertahan dengan pernikahannya ? jawabannya ada di Novel Married By Agreement..
Selamat membaca semua.. 😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29
Haii... Author kembali.. Maaf banget seminggu ini.. Ada kegiatan di dunia nyata author yang harus diselesaikan dan baru sekarang author bisa lanjut lagi... Semoga gak lupa ya jalan ceritanya.. Niat hati mau ngebut up tapi apalah daya.. Keadaan yang kurang memungkinkan... Kita lanjut yuukkk...
Tetap dukung author ya.. Di karya yang baru menetas ini... 😀😀
🌼🌼🌼
Mila dan Dewa sudah saling memahami dengan perasaan masing-masing, mereka berada di Singapura sudah hampir satu minggu, Dewa pun mengambil cuti dari kampus, karena ia masih menemani Mila di Singapura, Mila pun mulai banyak belajar dari Dewa tentang kepemimpinan karena bagaimana pun ia adalah penerus perusahaan mendiang Ayah nya.
Hari ini Mila kembali ke perusahaan, ia sudah mulai memahami tugas apa saja yang harus ia kerjakan di perusahaan, Dewa pun sama ia ikut ke perusahaan bersama Mila.
Tidak lama Arya mengetuk pintu ruang Mila.
" Masuk " ucap Mila.
Klek
Pintu ruangan terbuka.
" Maaf Bu Mila, ada tamu " ucap Arya.
" Tamu ? " Mila merasa heran.
" Iya " susul Arya.
Mila menoleh ke arah Dewa, Dewa hanya mengangguk menyetujui.
" Ya sudah Pak, suruh masuk saja " ucap Mila.
" Baik "
Arya lalu berlalu kembali menutup pintu ruangan, lalu pintu ruangan Mila kembali di ketuk.
" Ya masuk " ucap Mila.
Klek
Pintu ruangan kembali terbuka. Seorang wanita paruh baya menghampirinya, dengan langkah kaki yang sedikit diseret.
" Mila.. " ucap wanita itu.
" Tante Yonna ? " balas Mila, Mila langsung berjalan menghampiri wanita di hadapan nya.
" Mila.. Maafkan tante nak " ucap Yonna.
Mila lalu mengajak Yonna ke sofa yang tidak jauh dari pintu masuk ruangan nya.
" Mila.. Kamu sudah dewasa Nak "
" Iya tante "
Yonna adalah adik dari mendiang almarhumah Ibu nya, ia tinggal dan menetap di Singapura.
" Mil, maafkan tante ya, tante sudah mendengar semua ceritanya, kamu tinggal bersama Bertha dan kamu tidak bahagia disana, tante sudah meminta kepada Bertha agar kamu tante ambil, tapi Bertha tidak mengijinkan" ucap Yonna.
" Kok tante tahu aku disini ? " tanya Mila.
" Tante di hubungi staf kantor ini Mil, Tante selalu berpesan jika ada Mila kesini, tolong hubungi tante "
Mila lalu menatap tantenya, terlihat wajah sayu nya, tantenya sudah tidak lagi muda, ia terakhir bertemu saat mendiang kedua orangtuanya wafat, setelah itu ia tidak bertemu lagi.
" Tante, sebenarnya aku juga nyari Tante " ucap Mila.
" Mil, maafkan tante ya, akses tante ke kamu diputus, tante tidak bisa menghubungi kamu, tidak lama setelah tante ke indonesia untuk melayat kedua orang tua kamu, tante mengalami kecelakaan Mil, kaki tante lumpuh total, tante tidak bisa banyak berbuat, baru beberapa bulan ini Tante bisa melangkahkan kaki tante, setelah tante terus terapi "
" Ya Allah tante.. Mila juga minta maaf ya, Mila pikir sudah tidak ada lagi keluarga yang peduli sama Mila "
" Tante yang harus meminta maaf atas penderitaan kamu selama tinggal bersama Bertha " balas Yonna.
Setelah bertemu dan bercerita panjang lebar dengan Mila, Yonna melirik ke arah Dewa yang sedari tadi memperhatikan pertemuan antara keponakan dan tantenya.
" Mil, ini siapa ? " tanya tante Yonna.
Mila menoleh ke arah Dewa.
" Oh.. Ini suami Mila tante " ucap Mila, lalu Dewa berjalan menghampiri Mila dan Yonna.
Dewa langsung menyalami Yonna.
" Ini suami kontrak kamu ? " tanya Yonna.
Deg
Jag
Mila terdiam, ia lalu menoleh ke arah Dewa.
" Mil, kamu jangan berbohong sama tante, Tante tahu Mil.. Kamu terpaksa kan berbuat ini, kamu terpaksa kan menikah kontrak seperti ini.. Ya ampun Mil.. Tante berdosa sama kamu " Yonna terus saja berbicara.
" Euh.. Ma..maaf ya tante.. Saya suami Mila sungguhan " ucap Dewa ingin mengklarifikasi.
" Saya tahu, niat awal kamu tidak bersungguh-sungguh kepada keponakan saya kan " ucap Yonna.
" Bukan begitu tante, bisa saya jelaskan " ucap Dewa.
" Tidak, saya tidak terima keponakan saya di permainkan ! Sekarang Mila sudah bertemu dengan saya tantenya, lebih baik kalian sudahi saja sandiwara kalian ya " ucap Yonna.
" Ta...Tante... Nanti aja ya kita bahas ini, sekarang tante sudah makan siang belum ? " tanya Mila.
Yonna hanya terdiam, mengatur nafasnya.
" Kita makan siang yuk.. Atau mau disini aja biar Pak Arya meminta tolong OB membelikan makan siang untuk kita " ucap Mila menengahi Dewa dan Yonna.
***
Setelah kepergian Yonna, Mila dan Dewa masih duduk di sofa, mereka saling berdiam tanpa ada kata.
Mereka sama-sama memikirkan apa yang baru saja terjadi.
" Ehem... Jadi Tante Yonna itu Tante kamu ? " tanya Dewa membuyarkan suasana.
Mila mengangguk.
" Iya, Dia adik Ibu Mas, dia memang tinggal disini, aku juga baru tahu kalau Tante Yonna kecelakaan dan sampai lumpuh, memang sudah lama juga aku tidak berkomunikasi dengan tante Yonna, aku pikir dia sudah tidak mengingatku lagi " ucap Mila.
Dewa hanya mengangguk menyimak penjelasan Mila.
" Tapi dia sangat tahu kehidupan yang kamu alami Mil " ucap Dewa.
" Itu dia Mas.. Bahkan pernikahan kita juga dia tahu " Mila menyenderkan tubuhnya ke senderan sofa.
Mereka berdua masih berada di ruangan Mila. Mila pun menjadi kepikiran dengan kata-kata Tante Yonna tadi, bagaimana jika Tante Yonna benar-benar dengan ucapannya, mereka berdua baru saja menata hati mereka masing-masing. Tidak ada pernikahan kontrak, perjanjian pernikahan mereka berdua sudah tidak berlaku.
Namun seperti nya perjalanan cinta mereka akan sedikit terkendala, bagaimana selanjutnya pernikahan Dewa dan Mila, apakah Mila akan menuruti apa kata Tantenya atau Dewa tetap pada pendiriannya ?
🌼🌼🌼
Jangan lupa untuk selalu dukung author dengan vote like dan komennya ya ❤️
semoga DEWA peka dengan keadaan MILLA
lanjut thor ttp semangat 💪💪💪❤❤❤