Conception System

Kelahiran anak pertama Renaldy di dunia lain membuat perubahan besar untuk dirinya dengan beberapa hadiah nya.

...Ding!...

...[Buah hati dari Gamma telah lahir dengan sehat dan kuat. Anak yang penuh dengan bakat akan merubah dunia.]...

...[Selamat! Anda sudah menjadi ayah seorang pahlawan.]...

...[Anda mendapatkan 10.000.000 System Poin.]...

...[Anda mendapatkan menu Converse System Poin. *) Dengan ini anda bisa menukar System poin menjadi mata uang yang diinginkan.]...

...[Menu tas telah berubah menjadi Storage. *) Dengan ini anda bisa menyimpan banyak barang tanpa peduli massa dan waktu.]...

...[Gamma dalam kondisi sehat dan penuh kasih anda mendapatkan 3.000.000 System Poin.]...

...[Total Saldo System Poin: 16.452.500 System Poin.]...

...[Dunia ketiga telah dibuka. Sekarang, anda bisa pergi kapanpun melalui Lucid Teleportasi.]...

Renaldy yang melihat itu sontak tersenyum senang dan lebih dari itu, Renaldy lebih bahagia karena mendapatkan anak pertama nya meski bukan dari orang pertama yang dicintai nya. Namun, dia tetap bahagia.

Sekembalinya di bumi, Nicole menyarankan sesuatu yang tidak disangka nya saat sarapan.

"Sayang, apakah kamu tidak ingin mengembangkan restoran ibu mu?"

"Sebenarnya ingin tapi, semenjak masuk ke kemiliteran. Aku tidak punya waktu dan malah sering mengabaikan warung ibu," ucap Renaldy dengan nada pelan dan menundukkan kepalanya.

Nicole tersenyum kecil dan memegang tangan Renaldy.

"Sayang, sekarang bukan kah kamu sudah menjadi pekerja lepas dan juga kamu tidak sendiri," jawab Nicole.

"Terimakasih, Nicole," jawab Renaldy dengan senyuman kecil.

Setelah itu, Renaldy membuka restoran yang jauh lebih besar untuk ibu nya. Karena itu Renaldy membuka lowongan pekerjaan, sehingga dia berhasil menerima beberapa karyawan baru.

Salah satunya teman dari Nicole dan Renaldy sewaktu SMA, dia bernama Elang.

Siswa pintar dan selalu mendapatkan juara kelas namun, keadaan ekonomi nya yang minim membuat dirinya hanya bekerja sebagai pegawai pabrik.

Dan, Renaldy memberikan nama restoran itu.

...Restoran Royalty....

Selama beberapa hari restoran Royalty telah di buka akan tetapi, restoran itu masih sepi pengunjung yang membuat Renaldy sedikit frustasi, ternyata ekspetasi tidak seindah yang dibayangkan.

Karena hal itu, Renaldy mengadakan rapat dengan karyawan nya termasuk Nicole didalamnya.

"Apa menurut kalian? Bagaimana cara nya agar kita bisa menarik pengunjung?" tanya Renaldy.

Elang pun memiliki pendapat, "Bang, Bagaimana kalau kita menyewa seorang model untuk membantu promosi?"

"Model? Rasa nya itu berat untuk biaya nya," jawab Renaldy dengan menghela nafas panjang.

Nicole yang mendengar itu, dia tersenyum lebar.

"Ide yang bagus Elang dan kata siapa, kita perlu biaya untuk menyewa model?"

Renaldy yang mendengar pendapat Nicole sontak menoleh kearah Nicole lantaran dia mengambil kesimpulan nya sendiri.

"Apa maksud mu? Aku harus menampilkan dirimu yang sedang hamil menjadi model. Tidak. Aku tidak ingin calon istri dan calon anak ku di iklankan. Aku tidak setuju."

"Bukan, aku. Tapi, kamu sayang," jawab Nicole dengan senyuman kecil.

"Aku?"

Tidak hanya Nicole namun, semua karyawan juga menyetujui ide Nicole. Ibu dan Sarah yang juga ikut rapat hanya tertawa kecil.

"Benar. Sekali. Penampilan kakak sekarang bahkan lebih tampan dibandingkan aktor," ucap Sarah dengan senyuman lebar.

"Sarah, kamu ini."

Renaldy yang lain nya pun saling bertukar senyum dan tawa kecil.

Dan, akhirnya rencana itu dijalankan.

Dalam sementara waktu, Renaldy menjadi sales di luar restoran dengan memberikan brosur dan promo diskon.

Ternyata usulan dari Elang mujarab, saat itu Renaldy mempromosikan restorannya ditemani oleh Elang, mereka berdiri di depan restoran.

Renaldy cukup diam di samping Elang, sementara Elang begitu semangat mempromosikan restoran.

Para wanita yang sedang berjalan melewati restoran tersebut. Mereka seakan terhipnotis dengan ketampanan Renaldy sehingga banyak wanita yang terus berdatangan ke restoran itu.

Para pengunjung membludak, 80 persen didominasi oleh para wanita dan membuat para karyawan kewalahan sehingga Renaldy terpaksa harus terjun membantu.

"Mengapa pemilik restoran ini begitu tampan?"

"Oh dia sangat tampan!"

"Apa dia manusia atau malaikat? Sangat tampan sekali!"

....

Banyak wanita yang memuja ketampanan Renaldy.

Dalam waktu satu minggu, Renaldy berhasil membuat restorannya menjadi sukses, bahkan sudah balik modal.

...----------------...

Lepas dari untung tidak nya restoran itu, Renaldy teringat diwaktu sebelumnya yang mana dia mendapatkan informasi seorang penyewa gedung restoran tidak sengaja menemukan bunker emas dibawa gedung tersebut.

Di suatu malam, Renaldy memulai mencari lokasi bunker yang tentu saja mengunakan Jasa System.

...Ding!...

...[Lokasi bunker emas ada enam langkah dari pintu masuk restoran Royalty....

...[Anda telah mengeluarkan 1.000 SP. Saldo: 16.451.500 SP.]...

Berdasarkan informasi itu, Renaldy pun mencari nya yang mana dia menemukan sebuah pintu besi yang berbentuk seperti berangkas dengan tuas memutar dibawah lantai kramik.

Selain itu, ada alat pendeteksi sidik jari. Lalu, dia pun berusaha menarik tuas namun tidak membuahkan hasil.

"Mungkin satu-satunya cara harus mengunakan sidik jari. Tidak ada salahnya mencoba," gumam Renaldy seraya melihat pengaman sidik jari.

Lalu, Renaldy menempelkan ibu jari tangan kanan nya kedalam alat deteksi. Lalu, tiba-tiba sebuah laser hijau memeriksa jari nya dan tidak lama, ada suara wanita yang memberitahu.

...[Akses. Diterima!]...

Sesaat suara itu muncul, tuas bulat itu pun bergerak dengan sendirinya dan pintu besi berbentuk kotak juga terbuka.

“Ini tanda, aku beruntung atau sial!” gumam Renaldy dengan senyuman kecil.

Seusai mengatakan itu, Renaldy pun juga terpikir ada kemungkinan pemilik sebelumnya menaruh harta disini. Maka tanpa pikir panjang lagi, dia masuk kedalam dan menuruni tangga yang menempel di dinding.

Setibanya dibawah, Renaldy hanya melihat ruangan kecil yang tidak berisikan apapun hanya ada pintu lagi. Lampu di ruangan itu pun hanya mengunakan lampu sorong.

Renaldy yang sudah terlanjur ingin tahu ruangan rahasia ini maka, dia pun membuka pintu namun sebelum terbuka sebuah laser hijau lagi-lagi muncul dan kali ini memeriksa kornea nya

...[Akses. Diterima!]...

Kreng!

Pintu pun terbuka sendiri.

Renaldy yang melihat itu masuk kedalamnya yang dimana tidak ada ruangan dibalik pintu sangat gelap. Namun, saat melangkah lebih dalam dia pun melihat tumpukan emas yang mengkilat seperti kolam emas.

Hal itu membuat Renaldy tersenyum lebar.

"Jackpot. Welcome to paradise!"

Selain emas, Renaldy juga melihat banyak tikus yang berbondong-bondong keluar pintu.

Renaldy yang begitu bersemangat, dia memeriksa satu emas nya yang mana dia memperkirakan emas itu satu kilo dan Antam.

"Syukurlah seperti ini emas Antam."

Lalu, Renaldy pun menjalankan rencana berikut nya.

"Waktu nya menguji coba kemampuan sistem ku."

Renaldy memasukan satu persatu emas itu kedalam menu Storage yang dimana emas itu berubah menjadi ikon gambar kecil dengan jumlah nya serta menempati hanya satu kotak.

...Ding!...

...[Anda berhasil memasukkan Emas 1kg Antam 24 karat x1. Jumlah: 1.]...

...[Anda berhasil memasukkan Emas 1kg Antam 24 karat x1. Jumlah: 2.]...

...[Anda berhasil memasukkan Emas 1kg Antam 24 karat x1. Jumlah: 3.]...

...........

...[Anda berhasil memasukkan Emas Antam 24 karat x1. Jumlah: 999.]...

...[Anda sudah mencapai batas maksimum kapasitas per barang.]...

Renaldy menghela nafas panjang, "Ahufuu ... Lelah nya." Renaldy mengambil ponsel dan melihat layar ponsel yang dimana waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi. "Aku tidak menyangka menaruh emas saja butuh waktu berjam-jam. Dan ..." Renaldy melihat emas yang masih tersisa. "Belum selesai."

Karena kotak sudah memiliki kapasitas maksimum, Renaldy menempatkan emas ke kotak kedua sejumlah 24 item.

Dengan ini, Renaldy mendapatkan 1,024 ton emas 1 Kg antam 24 karat dan simpan tersembunyi di menu Storage.

...\=\= Bab 29 | Restoran baru X Bunker Emas. \=\=...