NovelToon NovelToon
Sang Pembangkit Gairah

Sang Pembangkit Gairah

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Ibu Pengganti / Pelakor / Diam-Diam Cinta / Kaya Raya
Popularitas:21.4k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Hana Deborah, putri angkat dari mendiang seorang mucikari ternama di kota Camelot! yang mencoba untuk tetap kuat menjalani pahit nya kehidupan pasca ditinggal sang ibu! ketidaktahuan Hana perihal pekerjaan sang ibu angkat membuat gadis itu selalu di pandang rendah oleh orang-orang sekitar bahkan sahabat nya sendiri.

'Wanita mana yang rela menyakiti hati perempuan lain?'

Hal itu terus saja berputar di pikiran Hana, namun Raya meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja!

Keberuntungan yang berpihak pada Raya membuat Hana akhirnya tunduk dan menuruti keinginan sahabatnya untuk menjadi wanita penggoda bagi Edward.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SPG-29

Terbangun linglung,

Edward menatap sekeliling sebelum akhirnya ia menangkap sosok Hana yang masih terlelap di atas sofa pada sebelah atas tangan kirinya,

Pria tampan dengan rambut hitam pekat itu tampak menguap, sebelum akhirnya kembali termenung memperhatikan paras cantik dari sang kekasih bayaran.

Dia benar-benar menemani ku tidur disini? itulah Hana ..., perhatian nya sama sekali tak pernah habis meskipun dirinya sendiri sedang tampak sedikit kesulitan karena luka yang dialaminya,

Edward mengusap wajahnya, ia kembali menghela nafas dalam sebelum akhirnya menyadari bahwa ia tertidur dengan piyama yang telah terpasang di badan.

"Hana ..., kau benar-benar merawat ku dengan baik! menikah lah dengan ku, sweetheart!" pria itu kembali meracau seorang diri dengan tatapan yang tak beralih dari sang kekasih impian.

"Aaaah! kepalaku!" Edward kembali tertunduk serta meraung dengan wajah kesakitan.

"Eeehhhmm ..., Tuan? apa Tuan baik-baik saja?"

Hana turut terbangun, kini giliran dirinya yang tampak sempoyongan menghampiri Edward dengan mata yang belum terbuka sempurna.

Bruuuggghhh,

"Aaaww-wh!" Hana pun terjatuh tepat di pangkuan sang Tuan, gadis itu tampak mengusap-usap dahi karena sempat beradu kepala dengan Edward.

"M-maaf! maaf Tuan! saya-,"

"Mmmuuucchh!"

Netra indah milik Hana seketika membulat sempurna saat Edward sengaja melayangkan kecupan sepintas pada bibir mungil yang selalu membuat ia kecanduan.

"Why? it's not the first time for us!"

"Masalah nya saya belum membersihkan diri, Tuan! ini sungguh membuat saya tidak nyaman," Hana memalingkan wajah saat Edward kembali mencoba untuk meraih kecupan.

"Itu sama sekali tak masalah bagiku, sweetheart! aku menginginkan dirimu lebih dari apapun! lebih dari yang kau tahu!" jemari Edward yang berada tepat di area dada Hana akhirnya meremas lembut aset pribadi milik kekasihnya.

"Tuaaann!!! hentikan!"

"Aku menginginkan mu, Hana! aaaaaaggghhhh! junior ku tak lagi bisa tertidur karena kau menduduki nya!" Edward akhirnya menyandarkan kepala di sofa sembari memejamkan mata, menahan gejolak dalam diri karena Hana yang selalu membuatnya terbakar gairah.

"Tolong izinkan saya membersihkan diri terlebih dahulu, saya janji akan melayani Tuan setelahnya."

Perkataan lembut dari bibir mungil Hana seketika membuat kembali membuka mata, ia tersenyum sebelum akhirnya merapikan surai rambut Hana.

"Tidak sweetheart! kaki mu masih belum pulih dengan sempurna, aku tak ingin jika dirimu justru kesakitan karena kegiatan kita! aku akan menahannya kali ini! tak apa!"

"Apa Tuan yakin?"

Tentu saja! tapi Hana-, apa kau tak ingin menceritakan sesuatu padaku?"

"Menceritakan sesuatu?" Hana kembali melayangkan tatapan dan tertuju tepat pada netra pria yang selalu ia kagumi dari awal mereka bertemu.

"Tentang seseorang yang mungkin berkali-kali menyusahkan hidup mu-, atau mungkin seorang pengkhianat!" Edward berucap lembut, ia menatap Hana yang justru nampak kebingungan di atas pangkuannya.

"Saya tidak mengerti, apa sebenarnya yang ingin kau katakan Tuan?"

"Lupakan lah! yang ingin ku katakan hanyalah aku mencintaimu! terima kasih karena selalu mengurus ku dengan baik, Hana!"

Hana kembali dibuat kebingungan oleh perkataan Edward, gadis itu hanya mematung dengan raut wajah penuh tanya.

"Apa? kenapa menatapku seperti ini? hmmm?"

"Tuan sungguh aneh!"

"Aku? aneh? benarkah?"

"Kenapa Tuan memaksakan diri untuk minum? saya tahu betul! Tuan itu sangat payah dalam hal minuman beralkohol! apa Tuan hanya ingin menyenangkan orang-orang yang sebelumnya kita temui di lounge?"

Astaga! dia cerewet sekali, tapi aku semakin menyukainya,

Edward terkekeh, ia hanya terus memperhatikan Hana yang mengomel panjang lebar di atas pangkuannya.

*****

"Bagaimana perkembangan informasi yang ku butuhkan?" Edward berbicara dengan wajah datar, pria itu juga terlihat memantik lighter hingga akhirnya mengepulkan asap nikotin yang kini tersemat di bibir.

Tuan Edward? dengan siapa ia berbicara? kenapa sepertinya serius sekali? apa dia kembali mengirim orang untuk menyelidiki kerusuhan yang terjadi di apartemen?

Hana memperhatikan raut wajah Edward sebelum akhirnya gadis itu memilih untuk menghampiri Edward,

"Mmmmmuuch!!!"

"Oh! sweetheart! please, this is an important call!" pria itu berbicara dengan sedikit berbisik, mencium kening Hana sebelum akhirnya mematikan asap nikotin yang sempat ia nikmati.

Bukan berhenti, Hana justru dengan sengaja merecoki Edward yang kini terlihat menghindari kecupan-kecupan yang ia berikan.

"Hana, are you needy? tolong sabar lah sebentar sweetheart!" Edward menahan tubuh Hana dan dengan sengaja melingkarkan lengan di tubuh kekasihnya.

Bagaimana ini? apa Tuan Edward akan benar-benar menceraikan Raya? bukankah mereka dulu memintaku untuk bisa mempererat hubungan mereka? kenapa sekarang justru jadi seperti ini?

1
Bunda HB
Itu lah yg krn ninggalkn Edward,skrg msk mulit singa.gk ada yg bisa nolong skrg nikmati aja hana.keras kepala.
Bunda HB
Terllu PD bgt km betha,kata Cerai udah di ucapkan tinggal nunggu minggat dri rmh newah itu.tunggu tgl main nya.
Bunda HB
Pindah apertenen biar bertha gk dtg lgi Edward.kasian hana jdi korban mu dan istri mu.
Kasniwati Kasni
sangat bagus/Proud/
Parnadi
kelanjutannya gimana nih,hadehhhh lagi asik baca 😭
Vika Amalia Oktavia
dan mak lampirpun mulai tersadar..👀
@Biru791
semangatt up yok
Bunda HB
Emang enk di abaiksn bertha...😁😁
Bunda HB
Lho....lho.....skrg tau rasanya kesepian ditinggal suami mu.slma ini kemana aja km istri durjakim.SUAMI juga ada kalanya lelah cri yg lbih bsa mengerti dan bisa menjaga.km istri durjakim hya foya2 ,senang2.Edward buta,tpi skrg dikit2 udah sadar...😁😁
Vika Amalia Oktavia
makin penasaran...
Bunda HB
Sebenarnya burung nya Edward gk berkicau sama istrinya to kak thor,tpi sama hana sll on trs...😂😂
Siti Ariani: 🤣🤣🤣🤭 bisa banget di othor jawabnya
JackRow: kalau untuk jenisnya, akan lebih baik jika menyesuaikan dengan selera para pembaca saja kak, enaknya jenis burung apa 😌
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!