NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Sang Mayor

Takdir Cinta Sang Mayor

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Pengawal
Popularitas:33.9k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Novel ini terinspirasi dari kisah Mayor yang saat ini sedang viral di mana-mana. Ini hanya kisah fiktif belaka tidak ada sangkut pautnya dengan kisah nyata ataupun yang saat ini sedang viral. Nama tokoh dan nama negara Author samarkan ya🙏

*
*
*

Bagaimana jika seorang Presiden di sebuah Negara mempunyai ajudan para pria-pria tampan? Para Ajudan itu harus bekerja selama 24 jam tanpa henti untuk menjaga keamanan Sang Presiden.

Terlebih Mayor Rendi, Ajudan pribadi itu harus mengikuti sang Presiden ke mana pun tanpa ada waktu sedikit pun. Lalu, bagaimanakah takdir cinta sang Mayor?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29 Hidup Harus Terus Berjalan

Sasa pergi ke rumah bekas rumahnya dulu, tapi sebelum itu dia akan mampir ke makam kedua orang tuanya terlebih dahulu. Sasa membeli bunga di pinggir jalan, lalu sesampainya di tempat pemakaman umum, dia pun berjalan untuk sampai di makam kedua orang tuanya. Sudah 5 tahun lebih dia tidak mengunjungi makam kedua orang tuanya membuat dia merasa sangat bersalah.

"Assalamualaikum, Ma, Pa!" Sasa mengusap batu nisan milik kedua orang tuanya dengan deraian air mata.

"Maafkan Sasa, baru bisa datang lagi ke sini." Sasa benar-benar tidak bisa lagi menahan air matanya, bahkan sampai sesenggukkan karena menahan rasa sakit yang terasa sangat menyakitkan.

Hidup Sasa memang sangat menyedihkan, di usianya yang terbilang masih muda, dia harus hidup sendiri tanpa ada orang tua di sampingnya. Bahkan dia harus merasakan menjadi TKW untuk membiayai hidupnya sendiri. Cukup lama Sasa melepas rasa rindu, hingga akhirnya dia pun memutuskan untuk melihat rumah kedua orang tuanya yang dulu.

Sementara itu di rumah Palapa, semua orang mulai berkumpul di meja makan. Chika dan Mayor Rendi terlihat celingukan mencari keberadaan Sasa. Biasanya Sasa sudah berada di sana dan menemani mereka sarapan.

"Bi, Kak Sasa mana kok gak kelihatan? apa Kak Sasa belum bangun?" tanya Chika.

"Maaf Nona, saya tidak tahu," sahut ART.

"Sasa sudah pergi dari rumah ini," ucap Bapak Wibowo.

"Apa?" sahut semuanya dengan mata yang melotot.

"Maksud Bapak, apa?" tanya Mayor Rendi.

"Tadi malam Sasa pamit sama Bapak, dia ingin pergi dari sini karena katanya malu kalau harus tinggal di sini terus," sahut Bapak Wibowo.

"Terus, Bapak izinin?" tanya Mayor Rendi.

"Iyalah, kita tidak berhak menahan orang untuk tetap tinggal di sini," sahut Bapak Wibowo.

"Apa Bapak tidak takut kalau Sasa akan melakukan hal yang macam-macam di luaran sana?" tanya Rezki.

Bapak Wibowo tersenyum. "Sasa anak yang baik, dia tidak akan melakukan hal yang macam-macam," sahut Bapak Wibowo.

Tidak lama kemudian, Lino datang dan baru saja sampai di rumah itu. "Maaf, mengganggu sebentar," ucap Lino.

"Ada apa, Lino?" tanya Rafka.

"Ini, ada titipan dari Sasa untuk Non Cikha," sahut Lino.

Lino memberikan sepucuk surat dari Sasa kepada Chika. "Ini surat dari Kak Sasa?" tanya Chika.

"Iya, Nona," sahut Lino.

"Kamu mengantarkan Sasa ke mana?" tanya Mayor Rendi.

"Saya hanya mengantarkan Sasa sampai ke halte bus, Mayor. Tadinya saya mau antarkan dia sampai tujuan, tapi Sasa menolaknya dan dari sana Sasa naik bus," sahut Lino.

Mayor Rendi hanya bisa terdiam, kenapa di saat dia mulai menyukai Sasa justru Sasa harus pergi meninggalkannya. Hari itu adalah hari paling menyedihkan untuk Chika dan Mayor Rendi bahkan Mayor Rendi merasa tidak semangat bekerja. Begitu pun dengan Chika yang terus menangis karena bagi Chika, Sasa sudah menjadi kakak sekaligus teman curhat yang sangat nyaman.

***

1 tahun kemudian....

Tidak terasa sudah 1 tahun berlalu, hari ini adalah hari di mana sedang musim kampanye untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Bapak Wibowo sudah lengser, dan sekarang Bapak Wibowo sedang menikmati masa-masa tuanya di rumah Palapa. Pagi ini setelah sarapan bersama, semuanya berkumpul di ruangan keluarga.

"Rezki, Rafka, dan Agam, apa rencana kalian ke depannya?" tanya Bapak Wibowo.

"Kita sudah sepakat ingin membuat sebuah usaha Pak, kebetulan di negara kita ini masih banyak rakyat yang membutuhkan lapangan pekerjaan, jadi kita mempunyai rencana ingin membuat lapangan pekerjaan biar rakyat di negara kita ini bisa bekerja," sahut Rezki.

"Ide yang sangat bagus dan Bapak sangat mendukung kalian," puji Bapak Wibowo.

"Tapi, ilmu kita belum cukup Pak, jadi untuk 1 sampai 2 tahunan, kita mau kuliah dulu biar dapat ilmu," ucap Rafka.

"Bagus, memang kalian harus seperti itu," sahut Bapak Wibowo.

"Kalau kamu, sayang? kamu mau apa ke depannya?" sekarang giliran Chika yang ditanya.

"Sebenarnya sudah 8 bulan ini Chika sedang belajar membuat sebuah racikan untuk skincare Pak, Chika sudah mempelajari semuanya dan sudah meneliti bahan-bahan yang aman dan berbahaya, jadi sepertinya Chika mau belajar usaha di bidang kecantikan saja, Pak," sahut Chika.

"Oke, Bapak dukung kamu," ucap Bapak Wibowo.

Lalu Bapak Wibowo menoleh ke arah Mayor Rendi yang dari tadi hanya diam saja. "Ren, tugas kamu mendampingi dan menjaga Bapak sudah selesai. Sekarang saatnya kamu harus kembali ke kesatuan kamu sebagai tentara. Kemarin seorang Komandan Batalyon mempromosikan kamu menjadi wakilnya, bagaimana apa kamu setuju?" tanya Bapak Wibowo.

"Sebagai tentara, Rendi sudah sangat siap ditempatkan di mana saja," sahut Mayor Rendi dengan tegas.

"Baiklah, jika besok ada waktu, kamu berkunjunglah ke Batalyon karena sudah banyak yang menanti kehadiran kamu," ucap Bapak Wibowo.

"Siap, Pak."

Setelah berbincang-bincang, Rezki dan Rafka memilih ke kandang kuda dan berkuda, sedangkan Agam pergi ke klinik hewan untuk memeriksa keadaan Moli. Berbeda dengan Mayor Rendi yang duduk termenung di depan kolam ikan koi kesayangannya. Chika yang melihat abangnya duduk sendirian, segera menghampirinya dan ikut duduk di sampingnya.

"Abang lagi apa?" tanya Chika.

"Lagi diam saja," sahut Mayor Rendi.

Chika menerawang ke depan sembari menghembuskan napasnya. "Aku kangen banget sama Kak Sasa, bagaimana ya, kabar dia sekarang? mana nomor ponselnya diganti lagi, niat banget Kak Sasa menjauhi kita," ucap Chika dengan raut wajah sedihnya.

"Ngapain kangen sama orang asing yang tidak tahu terima kasih," sahut Mayor Rendi.

"Kok, abang ngomongnya gitu sih?" kesal Chika.

"Sudahlah, abang malas ngomongin orang itu." Mayor Rendi bangkit dari duduknya dan hendak meninggalkan Chika.

"Apa abang tahu kalau Kak Sasa sebenarnya suka sama abang?" ucap Chika.

Seketika Mayor Rendi menghentikan langkahnya mendengar ucapan Chika, lalu dia kembali membalikan tubuhnya. "Maksud kamu apa, Dek?" tanya Mayor Rendi kaget.

"Kak Sasa itu suka sama abang," sahut Chika.

"Kamu tahu dari mana?" tanya Mayor Rendi kembali.

Chika bangkit dari duduknya dan berdiri di hadapan Mayor Rendi. "Waktu itu, aku sempat melihat Kak Sasa menangis saat melihat status Mas Rafka yang memposting foto abang sama Kak Dita waktu di Korea," sahut Chika.

Mayor Rendi mengerutkan keningnya dan mulai mengingat kejadian 1 tahun yang lalu. "Apa Sasa menghindar dan menjauhiku gara-gara foto itu? apa mungkin Sasa mengira kalau aku pacaran lagi sama Dita," batin Mayor Rendi.

Sasa ternyata selama ini sudah salah paham, justru pertemuannya dengan Dita di Korea merupakan pertemuan terakhir. Dita memang ingin kembali kepada Mayor Rendi, namun Mayor Rendi menolak dan lebih memilih menjadi seorang teman saja. Mayor Rendi sangat kesal, kenapa gak dari dulu dia mengungkapkan perasaannya kepada Sasa.

1
KaylaKesya
terbaek Thor💪
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
sasa kamu kabangetan banget masak ya di kamar mandi molor apalgi di malam pertama lagi
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
mayor salah sendiri sibuk kerja dan sama adex" nya gk di kirimin fotonya kan
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
bengek lah sasa nangis nya bukan karena kangen tapi karena melihat mayor naek heli
wah bapak wibowo bapak yg tidak kolot ini walaupun dia orang kaya tapi tidak mengharuskan anaknya menikah dengan orang yg sederajat
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
seorang militer ngucapin ultah ke ayangnya aja naek heli ya
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
mayor udah ketar-ketir takut nanti di putus sama sasa
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
itu baru telat angkat telfon ya sa hukuman nya Pus-up belum melakukan kesalahan yg lain
tapi emang benar sih apa yg di katakan mayor karena bagi tentara waktu sedikit sangat berharga
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
tepatin janjimu ya mayor jangan sampai mengingkari karena sasa setelah hidup dengan mu nanti dia hanya punya dirimu saja
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
jangan lama" ren nanti ada yang naksir sasa
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
langsung ya rendi gercep ke rumah sasa
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
sasa masih suka sekali ya godain mayor
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
apakah sasa dan mayor nanti akan bertemu lagi dan jika nanti mereka bertemu akan kah saling mengungkapkan cinta
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
apakah mayor akan langsung mencari sasa atau dia mau melanjutkan tugasnya dulu
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
sasa tidak mau di antar sama lino sampai tujuan mungkin dia gak mau siapa pun mengetahui dia pergi kemana
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
ternyata bukan hanya sasa yg menyimpan perasaan nya tapi mayor juga
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
astaga sasa bisa" nya kamu ngerengek seperti itu sama anak presiden
status apa yg di liat sasa kenapa dia sampai kaget
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
kejahatan apa yg di lakukan Mr. chen di negara nya sampai" dia menjadi buronan
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
giliran sekarang rendi sukses dan tenar kamu pengen balikan hay ngaca dong siapa dulu yg ninggalin dan nyruh rendi berhenti jadi tentara
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
kayaknya yg nyapa rendi mantan dia dexh apakah nanti akan ada drama cinta lama bersemi kembali
@꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
bengek noy kamu bikin ngakak aja bisa" nya mama mu memberikan nasehat seperti itu setiap hari padahal kamu udah kuliah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!