Syakira Maulida seorang perempuan agamis cantik terlahir dari kelurga konglomerat tapi tak di anggap oleh keluarganya bahkan oleh ayah kandungnya sendiri. ditambah ia memiliki ibu dan saudara tiri yang begitu kejam
Tiba_tiba ia di jodohkan dengan pengusaha muda yang terkenal dingin dan misterius bernama Fattan Bagaskara.
Jika biasanya malam pertama menjadi malam bahagia bagi pengantin. Maka tidak untuk Syakira karena di malam itu laki_laki yg baru saja menikahinya itu mengatakan memiliki kekasih dan tidak akan sudi menyentuhnya sehingga membuat pernikahan mereka terasa menyakitkan bagi Syakira apalagi Fattan yg selalu menfitnah dan menghinanya.
"Bukan aku yang akan menyesal jika kehilangan mu, tapi kamu yang akan menyesal jika kehilangan orang seperti aku." _syakira maulida.
Akankah fattan yang tak benar_benar mengerti arti cinta dan kasih sayang akan hidup bahagia bersama syakira? Atau ia akan menyesal karena kebodohannya kehilangan orang yang ternyata begitu berarti baginya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Kinara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sebuah Kisah
Di tempat tidurnya Syakira masih saja memikirkan kejadian barusan. Ia merasa Fattan benar_benar mulai berubah sekarang.
"Apa yang harus aku lakukan sekarang?" Tanya Syakira dalam hati.
Di tengah lamunannya tiba_tiba ponselnya berdering, langsung saja Syakira bangkit dari tempat tidur untuk mengambil ponsel yang ternyata berada di atas meja riasnya.
"Mom Imelda." Ucap syakira ketika melihat nama penelepon di layar ponselnya itu
"Assalamua'laikum Mom ." Ucap syakira dengan nada ramah juga lembut
"Wa'laikumussalam Syakira. Kamu gimana kabarnya ? Kamu sehat kan?"
"Alhamdulilah Mom Syakira sehat, kabar Syakira juga baik. Mommy sendiri gimana kabarnya? "
"Bener kabar kamu baik ? Fattan gimana ?Gak ada yang ingin kamu ceritakan sama Mommy?" Pancing Imelda
Syakira tiba_tiba bingung dengan pertanyaan Imelda
"Emm gak ada Mom. Kabar Syakira baik mom. Kabar mas fattan juga baik " Jawab Syakira akhirnya.
Mendengar jawaban Syakira Imelda pun hanya menghela nafas sebelum akhirnya melanjutkan pembicaraan dengan menantunya itu.
"Mommy seneng dengernya kalo kaya gitu, tapi kamu harus inget ya Syakira kalo ada apa _apa kamu harus cerita sama Mommy . Jangan pernah merasa sendiri. Termasuk kalo Fattan nyakitin kamu kamu bilang sama Mommy . Fattan memang putra Mommy tapi kamu juga sudah mommy anggap seperti putri Mommy sendiri."
Mendengar ucapan Imelda tentu saja Syakira merasa terharu . Imelda begitu menyayanginya entah apa yang haru ia lakukan untuk membalas kebaikan orang seperti Nyonya Imelda Bagaskara.
"Mommy. Mommy jangan khawatir sama Syakira . Syakira baik _baik aja kok dan Mas Fattan juga baik sama Syakira dia sayang sama Syakira." Ucap Syakira akhirnya untuk menyenangkan hati Imelda.
Di kediaman yang berbeda Imelda tersenyum getir mendengar ucapan menantunya itu.
"Mommy akan selalu berharap Syakira. Kamu dan Fattan selalu bahagia juga pernikahan kalian langgeng sehingga hanya maut yang akan memisahkan kalian."
Deg_
Mendengar ucapan mertuanya ,rasanya syakira ingin menangis sekarang , melihat bagaimana Imelda begitu berharap terhadap pernikahannya dengan Fattan .
"Amin Mommy. Mommy doa'in aja ya supaya pernikahan Aku dan Mas Fattan langgeng hingga maut yang akan memisahkan kami. Mommy ini sudah malam. Mommy harus segera istirahat jangan capek_capek Mom." Ucap Syakira akhirnya dia ingin segera mengakhiri telepon degan mertuanya itu, bukan tak mau berlama _lama berbicara dengan sang mertua melainkan tiba_tiba air matanya menetes membasahi pipinya. Ia tak mau Imelda menyadari itu dari perubahan suaranya.
Setelah akhirnya Imelda menutup teleponnya Syakira hanya termenung ia bingung sekarang . Ia kemudian berjalan membuka jendela kamar untuk menenangkan diri melihat langit malam yang di terangi bulan.
"Mommy sangat berharap dengan pernikahan ku dan Mas Fattan. Sedangkan pernikahan Aku dan Mas Fattan sudah berjalam hampir dua bulan. Kurang dari dua bulan perjanjian yang di sepakati selesai dan akhirnya aku dan mas fattan akan bercerai. Apa Mommy akan menyalahkan dirinya atas perceraian kami nanti? Apa yang harus ku lakukan ? Di satu sisi karena pernikahan ini aku bisa mengenal mommy imelda , dari pernikahan ini aku bisa merasakan kasih sayang seorang ibu yang di berikan mom imelda padaku."
" Wahai allah aku bersyukur atas segala ni'mat mu. Aku tau engkau tak akan membiarkan hambamu sendirian. Aku mohon berikanlah kemudahan dan petunjuk untuk ku." ucap syakira dan akhirnya memilih menutup jendela sehingga mengakhiri kesendiriannya menatap langit malam.
Setelah berwudu dan menyelesaikan sholatnya syakira masih belum bisa memejamkan matanya. Ia masih memikirkan hubungannya dengan fattan apalagi melihat harapan imelda yang begitu besar terhadap pernikahannya . Tak tega rasanya ketika harus melihat mertua nya kecewa di saat bercerai nanti.
Sebenarnya Syakira sudah pasrah dengan pernikahannya . Apalagi yang melihat sikap fattan yang begitu kejam dan menyakiti hati .Tapi anehnya sekarang fattan malah berubah dan syakira baru teringat "Bukannya tadi fattan selain bilang maaf juga mengajakku keluar saat makan siang besok?" Monolog Syakira.
"Apa ini pertanda dari mu ya allah kalo aku harus kembali berusaha memperbaiki rumah tanggaku dan memaafkan semua yang telah di lakukan mas fattan kepadaku?" Apalagi mas fattan melakukan itu pasti kebodohannya ." tambahnya kembali dengan kesal mengingat sikap fattan selama ini padanya. Dia tidak tau saja bahwa perempuan yang ia hina dan campakan adalah primadona kampus pada masa nya.
Memikirkan rumah tangganya membuat syakira jadi teringat sebuah kisah yang pernah di ceritakan salah satu ustadzah saat ia mengikuti sebuah kajian.
Dahulu kala ada seorang perempuan berusia empat puluh tahunan yang suaminya meninggal dunia dan meninggalkan beberapa anak yang masih kecil. Karena keluarga suaminya itu tidak ingin perempuan itu pergi dari rumah mereka karena rasa kekeluargaan sehingga mereka tetap ingin menjadikan perempuan itu menantu dari keluarga itu maka mereka akhirnya bermusyawarah untuk meninggalkan perempuan tersebut dengan salah satu keluarga mereka. Dan satu_satunya laki_laki dari kelurga mereka yang masih lajang adalah keponakan mereka yang baru berusia 20 tahun. Akhirnya mereka menjodohkan sang keponakan dengan bibi iparnya itu. Tentu saja pria yang menjadi keponakannya itu menolak dengan keras tapi atas desakan keluarga mau tak mau ia menyetujuinya. Pada saat pernikahan laki_laki tersebut memperlakukan istrinya dengan begitu kejam hinaan dan siksaan selalu ia lakukan kepada istrinya.
Sampai 20 tahun kemudian si istrinya sudah tua dan sakit_sakit tan akhirnya mereka bermusyawarah kembali untuk menawarkan pernikahan kepada laki_laki yang sekarang berusia 40 tahun dengan perempuan mana saja yang laki_laki itu inginkan.
Tapi jawaban laki_laki itu sungguh mengejutkan
"Maafkan aku , tapi aku tak akan pernah sanggup menduakan apalagi meninggalkan istriku." ucapnya dengan tegas
"Kenapa? " tanya mereka keheranan.
"Sebab dia adalah perempuan terbaik yang pernah ku kenal. Sebagai istri dia memperlakukanku selayak raja. Memanggilku dengan panggilan yang ku suka, ceria ,bijaksana,selalu tersenyum, dan tak pernah mengeluh apalagi marah di saat aku memperlakukannya dengan semena _mena sekalipun ."
Mereka masih mendengarkan nya dengan khidmat sampai akhirnya si laki_laki kembali melanjutkan pembicaraanya.
"Bersamanya membuatku lebih menghargai kehidupan, mengerti rasanya di hormati, di sayangi dan di cintai . Dia membuatku semakin mengerti kasih sayang allah kepada kita, hambanya. Karena di masa dia lemah dan sakit_sakitan seperti ini , aku akan melakukan hal yang sama untuknya, aku tak mau menduakannya. Dan tak akan sanggup melakukannya sebab dia tak terduakan di hatiku. Sehingga mata dan hatiku tak bisa melihat perempuan lain lagi selain istriku. " ucap laki_laki tersebut mengakhiri pembicaraannya.
Mengingat kisah itu syakira menjadi tersenyum kembali "Mungkin aku yang kurang memperlakukan mas fattan dengan baik ." katanya.
"Aku harus lebih semangat lagi demi diriku, demi rumah tanggaku juga demi mom imelda." ucapnya kembali sebelum akhirnya syakira mematikan lampur kamarnya dan langsung memejamkan matanya untuk tidur.
Siang menjelang syakira sedang bersiap _siap menunggu kedatangan fattan yang akan mengajaknya keluar sekaligus makan siang. Di depan cermin syakira mulai merapihkan hijabnya ia yang menggunakan gamis berwarna biru laut di padukan dengan hijab berwarna cream membuatnya begitu menawan jangan lupakan makeup naturalnya sehingga membuat ia tampak lebih cantik.
Fattan yang baru saja sampai di rumahnya tapi tak menemukan syakira di sana. Sadar akan kondisi rumah yang sangat luas akhirnya ia lebih memilih untuk menghampiri kamar syakira dari pada berteriak .
Tanpa sadar bukannya mengetuk ia malah tak sengaja membuka pintu kamar tersebut.
Melihat syakira yang tiba_tiba membalikan badannya karena mendengar pintu terbuka. Fattan pun di buat terkejut sekaligus takjub dengan apa yang di lihatnya. Sampai tak sadar ia telah menelan ludahnya dengan kasar dan menatap syakira tanpa berkedip.