NovelToon NovelToon
Dosen Tampan Itu Calon Suamiku

Dosen Tampan Itu Calon Suamiku

Status: tamat
Genre:Teen / Cintapertama / Dosen / Romansa-Teen school / Beda Usia / Tamat
Popularitas:421.7k
Nilai: 5
Nama Author: Person S

Tuntutan Keluarga, Membuat Anya Harus Melanjutkan Kuliahnya. Sebenarnya dia ingin bekerja saja atau membangun bisnis. karena dia sudah sangat lelah berurusan dengan tugas terutama belajar.
Dia yang suka kebebasan, namun takut membangkang pada orang tua. Akhirnya memutuskan untuk Kuliah.
Dan disana lah, dia bertemu dengan seorang laki-laki tampan. Rangga, dosen yang sekaligus menjadi pembimbing akademiknya.

Anya selama perkuliahan sering bolos dan tidak pernah mengerjakan tugas. Hal inilah yang membuatnya mau tidak mau harus bertemu Rangga setiap hari.

Hingga muncul benih-benih cinta dari sisi Rangga. Tapi Anya sangat membenci dosen itu, karena selalu mengganggu dan menggagalkan kenakalannya. Lalu Bagaimana kisah mereka? Cari tahu di Novel ini ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Person S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Om Rudi

"Maaaaaaaaaaaaaaaa, buku Anya yang di meja kemana?" Teriak Anya dari dalam kamarnya.

Namun tidak ada jawaban sama sekali dari mamanya. Dia sudah mencari kemana-mana buku diary nya. Tapi dia tidak menemukannya.

Seingatnya dia taruh taruh di meja belajarnya. Tapi siapa yang memindahkan nya. Itu masih menjadi teka teki besar untuk Anya hari ini.

Dia pun keluar untuk mencari mamanya.

"Ma, maamaaa" teriak Anya mencari mamanya.

"Ada apa sih sayang Teriak" ucap Nadin yang saat ini tengah di ruang tamu.

Mendengar suara Mamanya yang ada di ruang tamu. Anya langsung kesana.

"Maam" Baru saja dia ingin memanggil mamanya, dia langsung diam seketika. Dia melihat orang yang tidak asing sedang duduk di sofa bersama mamanya.

"Eh, ada Om Rudi. Tumben kesini om" ucap Anya kemudian mencium tangan Om nya itu.

"Iya nih. Om ada yang mau dibicarakan sama mamamu" ucap Rudi.

"Owalah. Lanjut-lanjut. Anya balik ke kamar dulu kalau begitu. Maaf Anya ganggu ya" ucap Anya kemudian permisi pergi.

Namun dia tidak benar-benar pergi. Dia malah diam di dekat pintu ruang tamu. Berusaha menguping pembicaraan mama dan om nya itu.

Karena Om Rudi sangat jarang ke rumahnya. Palingan kalau ke rumah kalau ada yang penting-penting saja.

Ini adalah hal yang sangat langka bisa melihat Om Rudi datang kerumahnya. Kalau dia datang pasti ada hal yang sangat penting.

"Jadi bagaimana Nad, Apa kau bersedia?" Tanya Rudi.

"Kalau masalah itu, aku nggak bisa iyakan dulu Rud. Itu bukan wewenang ku. Apa lagi ini masalah anak-anak. Aku harus bicarakan dengan Alex dan mereka" ucap Nadin.

"Begitu ya. Aku harap kamu mau Nad. Ini juga akan menjadi hal yang baik untuk kemajuan perusahaan Alexandra Nantinya" ucap Rudi.

"Kami pikirkan dulu ya Rud" ucap Nadin.

"Baiklah kalau begitu. Kalau sudah ada jawaban, kamu bisa menghubungiku ya" ucap Rudi.

Nadin hanya mengangguk.

Rudi pun langsung pamit untuk pulang.

Setelah kepulangan Omnya, Anya langsung berlari mendekati Mamanya.

"Ma, ma, tadi Om Rudi ngomongin apa. Kok serius banget?" Tanya Anya antusias.

"Ada deh. Anak kecil nggak usah tahu. Oya kamu tadi nyari Mama buat apa?" Tanya Nadin mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Buku diary Anya Ma. Mama pernah lihat nggak? Anya cariin nggak nemu-nemu. Padahal Anya taruh di meja terus loh" ucap Anya.

"Udah cari di dalam lemari nggak? Kamu kan biasanya taruh disana juga" ucap Nadin.

"Oya bener. Anya lupa. Makasi Ma" ucap Anya yang langsung berlari ke kamarnya. Seketika dia melupakan rasa penasarannya. Sangat mudah untuk mengalihkan fokusnya.

Nadin hanya menggeleng melihat anak perempuan satu-satunya itu. Namun wajahnya langsung berubah ketika mengingat ucapan Rudi tadi.

"Aku bicarakan pada papa dulu saja" ucap Nadin.

Disisi lain, Anya langsung tersenyum saat melihat Diarynya. Dia langsung memeluknya kemudian meletakkannya kembali di tempat yang aman.

Dia sangat sayang pada diary tersebut. Karena itu pemberian dari Alm. Neneknya. Dia menulis banyak hal disana, jadi kenangan diary tersebut sangatlah banyak.

"Oya, aku harus kirim tugas ya" ucap Anya. Dia pun langsung mencari Hpnya.

"Kak Reza udah buatin aku nggak ya. Semoga sudah" ucapnya.

"Alhamdulillah" ucapnya saat melihat sebuah pesan dari Reza. Dia mengirimkan file tugas Anya.

"Makasi banyak kak. Tunggu traktirannya ya" balas Anya.

Dia pun beralih membuka email, kemudian mengirimkan tugasnya ke email Rangga.

"Done" ucapnya kemudian menghempaskan badannya ke kasurnya.

"Ngomong-ngomong, tadi mereka omongin apa ya. Kok aku kepo sih. Kayaknya serius banget" ucap Anya.

-Bersambung-

1
Mutiia Tia
Kecewa
shofia ramadhani4
Luar biasa
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor crita bgs
Dewi Agustin
Lumayan
Alanna Th
tq author, smog sehat n sukses selalu dlm karya n cinta 👍😘😍💖🙏🙏👋👋👋
Alanna Th
siapa yg mau dbnh oleh rose? siapa roy?
Alanna Th
gk usah dpaksain pk hihg hill, aq wkt nikah pk sepatu dg ham 2 cm aja, gk ada yg ptotes. khan kl jatuh gk lucu
Fika
Dosen pembimbing?kan msh mahasiswa baru?
Rofii Ayu
sudah mulai benih-benih cinta 🤭
Alanna Th
kq mirip bocil, ada acara ngambek, ah gk gentle trnyata
Alanna Th
haaa, masih piyik, blm prnh ngerasain br juta" rasa tuh
Alanna Th
mimpikh atau nyataaa?
Alanna Th
tuh, rangga jadi bnyk senyum" sendiri, kl kciduk kakek bisa lngsng dlmr tuh anya
Alanna Th
waaaa, dsaksikan antarez gk y?
d kmpng hlmnq ada stasiun radio antarez, duluuu
Alanna Th
ha haa haaa, ktahuan km, anya
Alanna Th
blm nyadar tuh dosen kulkas bhw hatinya sdh kpincut sama anya
Alanna Th
tuh khan emang jodoh gk bakaln lari jsuh" y, thor
Alanna Th
ketemu terus y, brarti jodoh,nya
Alanna Th
kakeknya dosen rangga tuh, jdhny anya
Alanna Th
nie anak musti dbw k ugd, brngkl ada pnykt yg mnybbkn tidur mlulu; biasanya anemia, diabetes dll
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!