NovelToon NovelToon
Carla Dokter Dari Zaman Modern

Carla Dokter Dari Zaman Modern

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Dokter Genius
Popularitas:41.5k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Setelah mengalami kecelakaan, Carla di nyatakan koma.

Namun gelang pemberian seorang nenek misterius membawa jiwanya berkelana dan masuk ke dalam tubuh seorang istri dari seorang pangeran yang mati di bunuh.

Dengan gelang itu juga, Carla mendapatkan bantuan untuk menolong orang-orang yang dalam kesulitan di masa itu.

Bagaimana kisah selanjutnya? Bisakah Carla kembali ke tubuh aslinya? Penasaran? Baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 12

"Kenapa kamu keluar? Biar aku saja yang menghadapi mereka," ujar pangeran Jian Chen.

"Mereka banyak, aku khawatir pangeran kalah oleh mereka," jawab Carla.

Jian Chen tersenyum, ternyata Hui Ying masih mengkhawatirkan nya. Tapi sebenarnya bukan itu maksudnya, Carla hanya khawatir Jian Chen terluka karena dirinya.

Carla pun meminta pangeran untuk untuk menghadapi mereka bersama-sama. Carla tidak memiliki senjata, namun dari tangannya tiba-tiba keluar batang besi.

Dan itu cukup untuk menangkis pedang lawan. Carla tidak ingin menggunakan pedang, karena dia tidak ingin membunuh.

"Serang!" seru salah satu dari mereka.

Mereka maju secara bersamaan dan langsung menyerang Carla dan Jian Chen. Sedangkan pengawal yang membawa kereta kuda melindungi Xio Li yang berada di dalam kereta kuda.

Xio Li yang penasaran pun ikut keluar, namun dia di cegah oleh pengawal agar tidak keluar dari kereta kuda.

Sedangkan Carla dan pangeran sedang bertarung melawan mereka. Beruntung pangeran selalu membawa pedang miliknya saat bepergian.

Suara pedang dan suara batang besi milik Carla pun saling beradu. Begitu juga dengan pedang milik pangeran.

"Hati-hati," ucap pangeran di sela-sela pertarungan nya.

"Tenang saja, aku sudah terbiasa menghadapi orang seperti ini," ujar Carla.

Pangeran tertegun mencerna ucapan Carla. Yang ia tahu Hui Ying tidak pernah bertarung melawan musuh.

Pangeran menjadi sedikit lengah karenanya, sehingga waktu musuh mengayunkan pedang ke arahnya, ia masih tetap berdiri tidak bergerak.

Pangeran tersadar saat Carla menangkis pedang musuh. Jika tidak, mungkin pangeran sudah terluka karena pedang itu.

Pangeran yang tersadar pun langsung mengayunkan pedangnya sehingga melukai lawan.

"Maaf," ucapnya.

"Lain kali jangan lengah," ujar Carla.

Pangeran mengangguk, akhirnya satu persatu musuh terluka karena sabetan pedang dari pangeran. Sedangkan Carla hanya melumpuhkan mereka dengan memukulnya dengan batang besi.

"Siapa yang memerintahkan kalian?" tanya Pangeran.

"Nyonya Dai ...." Belum sempat orang itu mengatakan, ia sudah meninggal duluan.

"Apakah mereka suruhan ibu tiri ku?" tanya Carla. Pangeran mengangguk, walau pun orang itu belum sempat mengatakan nya, namun pangeran tahu.

Pangeran mengecek yang lain, ternyata mereka semua sudah tewas. Pangeran menghela nafas.

"Padahal aku tidak sampai membunuh mereka," kata Carla.

"Mereka rela minum obat beracun untuk tutup mulut," ujar pangeran.

"Apa yang akan pangeran lakukan?" tanya Carla.

"Kita kembali, soal ibu tiri mu biar menjadi urusanku," jawab pangeran.

"Pangeran, apa kamu percaya jika aku bukan dari zaman ini?" tanya Carla.

"Apa maksudmu? Apa ada kehidupan lain selain zaman ini?" tanya pangeran balik.

"Sudahlah lupakan, ayo kita pulang." Carla merasa percuma saja dia menjelaskan kepada pangeran. Karena tidak mungkin juga pangeran bisa mengerti.

Pangeran masih tertegun mematung di tempatnya. Ia mencerna ucapan Carla, namun ia menggelengkan kepalanya karena tidak mengerti dengan apa yang di ucapkan oleh Carla.

Setelah kereta kuda yang Carla naiki bergerak, pangeran pun segera naik ke atas kudanya dan menyusul kereta kuda di depannya.

Pangeran mengantar Carla ke paviliun nya, ia hanya ingin memastikan jika Carla selamat sampai tujuan.

"Hui Ying!" panggil pangeran saat Carla hendak masuk.

"Hmmm ya, ada apa pangeran?" Carla berbalik menghadap ke pangeran. Sedangkan Xio Li langsung masuk karena tidak ingin mengganggu mereka.

Pangeran mendekat lalu mengeluarkan jepitan rambut yang di belinya. Pangeran menyerahkan nya kepada Carla.

"Aku lihat jepitan rambut ini cantik, mungkin sesuai untukmu," ucap pangeran.

Carla tersenyum, namun belum sempat dia mengambilnya dari tangan pangeran, Hui Lin segera merebutnya.

"Terima kasih pangeran, aku sangat suka," ucap Hui Lin dan langsung memakaikan nya di rambutnya.

Carla hanya tersenyum melihat hal itu, kemudian tanpa berkata apa-apa dia langsung masuk.

"Pangeran!" panggil Hui Lin, karena pangeran juga langsung pergi.

Ia sebenarnya ingin marah, tapi ya sudahlah, percuma juga di perdebatkan. Lain kali ia akan membeli yang lain.

Hui Lin menghentak-hentakan kakinya karena tidak di perduli kan oleh pangeran. Kemudian Hui Lin pun masuk ke paviliun milik Carla.

"Kamu wanita jalang, kamu sengaja menggoda pangeran!" hardik Hui Lin.

"Adik, apa kamu lupa aku siapa? Aku putri di kerajaan ini, istri sah pangeran Jian Chen. Dan kamu, kamu hanya seorang selir. Apa pantas kamu bicara seperti itu?" tanya Carla.

"Kamu...!"

"Apa? Sekarang pangeran sepertinya lebih menyukai aku daripada kamu. Memang enak di cuekin pangeran?"

Hui Lin menahan amarahnya, sehingga dadanya naik turun. Namun Carla malah memprovokasi nya dengan kata-kata seperti mengejek.

"Kenapa marah adikku sayang? Bukankah itu yang kamu ucapkan dulu kepadaku?" tanya Carla.

Hui Lin maju dan mengangkat tangannya dan mengayunkan nya. Carla dengan cepat menangkap tangan Hui Lin.

Kemudian Carla menyentak tangan Hui Lin kuat. Carla menendang lipatan kaki Hui Lin sehingga dia berlutut di lantai.

"Aaaah!" jeritnya.

"Xio Li!"

"Iya Nona."

"Balaskan untukku!"

"Baik Nona."

Xio Li menampar pipi Hui Lin dengan keras. Hui Lin hanya bisa memekik kesakitan. Namun Carla meminta Xio Li untuk tidak berhenti.

Pelayan setia Hui Lin berlari ke paviliun milik pangeran. Dia ingin melaporkan kejadian itu kepada pangeran.

Tidak berapa lama pangeran pun datang bersama pengawalnya. Mereka melihat Hui Lin sudah memar di bagian wajahnya.

"Nona," ucap Xio Li.

"Jangan takut, ada aku," ujar Carla.

"Pangeran," rengek Hui Lin sambil menangis memegangi pipinya yang bengkak.

"Sudah, obati sana," sahut pangeran.

"Pangeran aku ini terluka, tapi kamu seperti tidak perduli padaku," rengek Hui Lin.

Pangeran akhirnya membawa Hui Lin ke paviliun milik Hui Lin, kemudian meminta pelayan setia Hui Lin untuk mengobatinya.

"Pangeran, kamu harus membela ku," kata Hui Lin dengan nada manja.

"Maaf, itu masalah kalian. Lagipula kenapa kamu suka sekali mencari masalah dengan Hui Ying? Apa kamu punya dendam dengannya?" tanya pangeran.

"Dia yang mulai, pangeran harus menghukum nya untukku," jawab Hui Lin.

Pangeran Jian Chen terdiam, ia sudah mengerti sekarang siapa yang benar dan siapa yang salah.

Dari mereka di hadang tadi, pangeran bisa menyimpulkan jika Hui Ying adalah korban. Pangeran juga tidak tahu permasalahan mereka, namun pangeran bisa menebak jika jika ibu tiri Hui Ying menginginkan kematiannya.

"Aku masih ada urusan, aku pergi dulu," kata pangeran berpamitan.

"Pangeran tunggu! Aku ini terluka, apa pangeran tidak sayang aku lagi?"

Namun pangeran tidak menjawab dan malah melanjutkan langkahnya bersama pengawal setianya.

Hui Lin mengamuk dan membuang barang-barang yang ada di atas meja. Pelayan setianya ketakutan dan tidak berani untuk meleraikan nya.

"Nona, sudah Nona. Jangan seperti itu," kata pelayan. Tapi dia tidak berani menahan Hui Lin yang seperti kesetanan.

"Diam! Pergi kau dari sini!" bentak Hui Lin.

Pelayan setia Hui Lin yang ketakutan pun segera pergi. Pelayan-pelayan yang lain juga ikut pergi karena tidak berani mendekat ke Hui Lin.

1
Sani Srimulyani
wiiihhh jangan2 yang jadi Diana itu Hui lin lagi ......
Citra Dewi Nawang Wulan
apakah itu pangeran dn yg dijodohkan adalah selirnya.
StAr 1086
Tuh kan bener Si Arjuna pangerannya Carla....
Azahra Rahma
wahhh ternyata pangeran Jian Chen bereinkarnasi jadi pangeran Arjuna ya
Aldiza azahra
lanjut
Cindy
lanjut kak
Maria Lina
bisa nambah lgi thor klo bisa ya penisirin sih hehe
Rohana Omar: ya.....lanjut lg thor.....
total 1 replies
kaylla salsabella
cowok tampan itu seperti nya pangeran kedua
StAr 1086
Next
StAr 1086
Sekarang aq jadi penasaran dengan kisah Carla selanjutnya, apakah dia akan bertemu dengan reinkarnasi pangeran Jian Chen.
StAr 1086
baru lajut baca... pagi tadi belum kelar.
Oma Umi
tambah seru dan mengasyikkan... lanjut thoorr
Azahra Rahma
waaahh jangan² cowok yg menyelamatkan Carla waktu,,ternyata dia reinkarnasi pangeran Jian Chen
Lala Kusumah
gmn nasib pangeran Jian Chen ya, apakah ikutan reinkarnasi???🤔🤔🤔🤭🤭
Cindy
lanjut kak
Sani Srimulyani
jangan2 yang reinkarnasi pangeran Jian Chen itu cowo yang nolongin Carla.
Maria Lina
lgi lgi ya thor plis plis
Sabaku No Gaara
ahhh...bayikk rasa Arjuna itu reinkarnasi dr pangeran hahaha...bayik sok tau bro
Sani Srimulyani
kira2 pangeran Jian Chen reinkarnasi jadi siapa ya......
Ratna Fika Ajah
crazy up dong Thor. please😄😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!