NovelToon NovelToon
Kenapa Harus Aku

Kenapa Harus Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: ernila

" glamor fernandez, gadis yang berkepala batu dan juga banyak tingkah malah harus di pertemukan dengan lelaki dingin dan kaku, entah bagaimana kisah mereka nanti.

" nantikan kelanjutan nya kisah asmara glamor dan kim wonsoo, dan bagaimana caranya mereka bisa bertemu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ernila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. merasa bersalah

" wah banyak banget makanan yang bapak pesan. " ucap glamor dengan mata berbinar setelah melihat semua makanan yang di pesan oleh suaminya.

" padahal udah malam, nanti kalau banyak makan aku akan gendut, jadi aku makan sedikit ajalah. " ucap glamor berbicara sendiri sambil memakan semua makanan tersebut tanpa tersisa.

" dasar, katanya mau makan sedikit, tapi semuanya kok di embat. "" ucap wonsoo sambil menggelengkan kepala nya karena tingkah aneh istri nya.

" hehehe... habis nya enak pak. " ucap glamor malah cengengesan.

" aduh kenyang banget... "gumam glamor sambil mengelus-elus perutnya yang sudah kembung.

" dasar kamu ini, nanti kalau kamu sakit gimana? makanya jangan terlalu banyak makan. " ucap wonsoo merasa geram dengan glamor yang sangat sulit mengontrol diri saat melihat makanan.

" kan salah bapak sendiri yang pesan makanan sangat banyak, kan kalau nggak aku habisin nanti malah mubazir. " ucap glamor sambil tersenyum manis ke arah wonsoo yang sekarang sedang menatap nya dengan tajam.

" terserah, nanti kalau kamu gendut, saya akan cari istri baru. " ucap wonsoo yang mampu membuat glamor naik darah.

" istri baru? langkahi manyat aku dulu kalau bapak mau menikah lagi.. dasar lelaki mata keranjang, menyebalkan.... hiks... hiks..... " geram glamor sambil menangis, dia hendak memukul tubuh wonsoo namun tidak jadi, mengingat sekarang wonsoo sakit karena dirinya.

" hahaha... sudah jangan menangis, siapa juga yang mau menikah lagi, punya satu istri saja sudah sangat melelahkan apalagi punya dua, bisa mati berdiri saya. " ucap wonsoo sambil mengelus wajah glamor yang penuh dengan air mata.

" hiks..... janji ya, bapak nggak akan menikah lagi meskipun nanti saya gendut. " ucap glamor yang langsung mengaitkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking wonsoo.

"auchh... pelan-pelan glamor, sakit ini. " ringis wonsoo yang merasa sakit di tangan nya.

" eh maaf pak, maaf,saya janji akan menjaga dan menyayangi bapak sepenuhnya sampai bapak kembali sehat dan sembuh. " ucap glamor dengan lantang sambil tersenyum manis ke arah wonsoo.

" jiahh.... kenapa dia imut sekali. " batin wonsoo dalam hati.

" sudahlah, bapak tidur ya, aku mau duduk di balkon sebentar. " ucap glamor.

" ngapain kamu ke balkon dingin begini, mau bunuh diri kamu? " tanya wonsoo yang langsung menghentikan langkah kaki glamor.

" bunuh diri? siapa yang mau bunuh diri, aku cuma mau menghirup udara segar saja, lagipula aku sudah memakai jaket tebal ini jadi nggak akan masuk angin, bapak tenang saja ya. " ujar glamor yang langsung pergi ke balkon.

" dasar kamu ini, jangan lama-lama di sana, besok kita akan pergi pagi-pagi sekali, jadi jangan begadang kamu. " ucap wonsoo yang cuma di angguki oleh glamor.

" paginya, wonsoo membangunkan glamor yang tidur seperti kebo, bahkan sudah berkali-kali wonsoo menggoyang- goyangkan tubuh glamor namun glamor tetap tidak bangun-bangun.

" dasar gadis menyebalkan, sudah aku bilang tadi malam untuk jangan begadang, tapi malah nggak dengar. " geram wonsoo langsung mencubit hidung glamor yang mampu membuat glamor kesulitan bernafas.

" hahh... hahh.. hahh...

"glamor langsung terbangun karena sulit bernafas, dia reflek menatap ke arah wonsoo dengan tajam, namun sedetik kemudian dia baru ingat kalau hari ini dia harus membawa suaminya itu ke tukang urut.

"pak maaf aku telat bangun, bapak tunggu sebentar ya, aku mandi dulu. " ucap glamor yang langsung lari ke kamar mandi.

" cepat, jangan lama-lama mandi nya. " ucap wonsoo pada glamor yang sudah masuk ke kamar mandi.

"setelah menunggu beberapa menit akhirnya glamor keluar dengan pakaian yang sudah lengkap dan juga dengan riasan tipis di wajahnya membuat dia terlihat sangat anggun dan imut.

" sudah pak, ayo pergi. " ajak glamor langsung memapah wonsoo yang keliatan masih lemas.

" auchhh.. pelan-pelan glamor, sakit ini. " ucap wonsoo yang menahan tangan glamor yang memegang tangan nya dengan keras.

" eh pak maaf, aku lupa kalau tangan kiri bapak patah. " ucap glamor merasa bersalah pada suaminya itu, apalagi keadaan wonsoo sekarang itu juga karena dirinya, kalau bukan karena kecerobohan nya wonsoo juga tidak akan sakit dan tangan nya patah.

" sudahlah ayo pergi, asisten choi sudah menunggu kita dari tadi. " ucap wonsoo dengan suara yang masih lemas, jujur saja sebenarnya wonsoo sudah tidak bisa menahan sakit di tangan nya lagi.

" iya pak, ayo pergi sekarang, kalau tidak nanti tangan bapak srmakin parah. " ucap glamor langsung membantu wonsoo berjalan keluar dari hotel.

" itu kak choi pak. " tunjuk glamor pada seorang lelaki yang sedang berlari ke arah mereka.

" tuan,, bagaimana keadaan anda? , bagaimana bisa tangan anda sampai patah? , belum juga sembuh karena keracunan makanan sekarang malah patah tangan, sebenernya apa yang terjadi nyonya, jika anda tidak menyukai tuan muda, saya mohon anda jangan menyakiti nya sampai begini. " ucap asisten choi panjang lebar sambil menatap glamor dengan tajam.

" eh... nggak gitu kak, aku nggak sengaja melakukan itu, sumpah aku nggak sengaja... hiks.... " glamor malah menangis karena semakin merasa bersalah pada suaminya itu.

" kamu ini sudah terlalu banyak bicara hari ini, apa kamu sudah bosan hidup?. " tanya wonsoo pada asisten choi.

" tidak tuan muda, saya minta maaf, saya hanya takut tuan muda kenapa-napa. " ucap asisten choi sambil menundukkan kepala nya.

" sudahlah berhenti menangis, saya sudah tidak kuat lagi menahan sakit ini. " ucap wonsoo lembut pada glamor.

" hikss.... ayo kita pergi... " ucap glamor sambil terus memapah wonsoo untuk berjalan ke arah mobil yang sudah di sediakan oleh asisten choi.

" dasar tuan muda, baru kali ini aku melihat dia sebucin itu pada seorang wanita, sampai-sampai tidak peduli akan kesehatan nya sendiri. " gumam sekretaris choi sambil mengikuti langkah majikan nya itu.

" di sepanjang perjalanan ketiga orang di dalam mobil tersebut hanya diam, cuma sesekali terdengar suara rintihan dari wonsoo yang sedang menahan sakit di tangan nya.

" ya ampun, tangan bapak semakin bengkak, bagaimana ini, kenapa kita lama sekali sampainya?. " tanya glamor yang panik saat melihat keadaan wonsoo yang semakin tidak baik-baik saja.

" maaf nyonya, tapi perjalanan kita masih lama, butuh waktu empat jam untuk sampai ke tempat tukang urutnya. " ucap asisten choi menjelaskan.

" apa? empat jam, kenapa lama sekali?. " geram glamor sambil mengusap keringat yang membasahi wajah wonsoo.

" hiks.. bapak bertahan ya, aku mohon bertahan lah. " ucap glamor yang semakin menangis saat melihat wajah wonsoo yang sedang menahan sakit, sungguh sekarang dia benar-benar merasa bersalah karena sudah membuat wonsoo sampai kesakitan seperti ini.

"tidak apa-apa, jangan menangis, saya baik-baik saja. " ucap wonsoo berusaha menenangkan glamor yang semakin menangis.

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Rinjani Putri
hallo KK author salm knl yuk saling follow dan mendukung ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!