Pemuda yang kelahirannya mengguncang dunia bela diri. Dengan bakat menentang surga untuk berdiri dipuncak semesta. Ling Feng, pemuda yang berasal dari desa terpencil terpaksa mengarungi dunia kultivasi yang mana kuat berkuasa lemah akan menderita. Jalan penuh darah akan menuntun dirinya menuju puncak semesta. Mampukah dirinya untuk berdiri dipuncak ? ikuti kisah lanjut ceritanya.
"Aku Ling Feng akan menaklukkan dunia ini, bahkan semesta sekalipun akanku tundukkan dengan tanganku sendiri !"
( Update tidak menentu )
( assalamualaikum man teman ini novel pertama saya, karena ini novel pertama saya jadi mohon maaf apabila ada salah baik dari segi kata², tulisan, dan masih banyak lagi )
Jangan lupa like, koment, dan favoritnya 🙏🏼
Salam hangat
Jangan lupa mampir ke karya author yang lainnya:
-Sistem God of the Gods
-Reincarnated as an Extra
Blizzardauthor
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blizzardauthor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Yang White Sword
"Bawa masuk barang berikutnya" Kata Xing Qui memberi isyarat. Tidak lama kemudian Sebuah batu tidak terlalu besar dibawa naik keatas panggung pelelangan.
"Benda itu, Tidak kusangka benda seperti itu akan ada dibenua biru ini" Kata Long Tian sembari memperhatikan batu besar yang dibawa keatas panggung pelelangan.
"Apakah paman mengetahui batu besar itu?" Kata Ling Feng bertanya penasaran.
"Batunya hanyalah sampah, itu adalah bijih yang digunakan untuk membuat pedang paling tinggi tingkat bumi saja" jelas Long Tian yang mengetahui batu tersebut.
Tingkatan Senjata ( Rendah - Menengah - Tinggi )
Biasa
Spiritual
Roh
Bumi
Langit
Suci
"Yang menarik perhatianku adalah batu yang menjadi hiasan pada kotak untuk menyimpan batu itu" Tambah Long Tian sembari memperhatikan batu yang menjadi hiasan tersebut.
"Memangnya batu apa itu?" kata Ling Feng penasaran. Long Tian yang mendengar itu hanya tersenyum.
"Jika kau ingin tau dapatkan barang itu maka akan kuberitahu manfaat dari batu kecil itu" kata Long Tian dengan senyum lebarnya yang membuat Ling Feng semakin penasaran.
"Akhirnya kita sampai di penghujung lelang sesi kedua. Barang ketiga puluh sembilan adalah bijih langit dan bumi. Bijih ini bisa digunakan untuk membuat senjata kelas bumi. Bahkan kalau beruntung bisa naik menjadi Kelas Langit" Kata Xing Qui tersenyum melihat reaksi para peserta. Seketika Ruang lelang menjadi ricuh karena, bijih yang bisa membuat senjata bumi bahkan langit muncul di pelelangan ini.
"Kau tidak bercanda kan. Itu senjata kelas bumi ouiii"
"Aku sangat ingin mendapatkannya tetapi, pasti ruang VIP sudah pasti akan mengambilnya"
"Hahahaha Makanya tidak usah mimpi kalau kau tidak tidak punya uang"
"Sialan kau, mungkin saja aku akan mendapatkan bijih itu"
"Harga Bijih ini adalah 10.000 Koin Emas kenaikan tidak kurang dari 500 Koin Emas" Kata Xing Qui sembari tersenyum menyebutkan harga. membuat para peserta lelang terdiam mendengar harga. Dalam batin mereka semua mengatakan.
"Harga yang Fantastis"
"Aku heran melihat pelelangan ini padahal hanya bijih sampah yang hanya bisa melahirkan senjata paling tinggi kelas langit tingkat rendah. Akan tetapi, harganya sudah semahal itu" Kata Long Tian menggelengkan kepalanya.
"Wajar saja Paman dikota yang letaknya lumayan jauh dari ibu kota tentu saja tidak sembarang orang memiliki senjata kelas bumi. Bahkan bisa jadi hanya para pemimpin atau ketua keluarga mereka yang memilikinya" Kata Ling Feng santai.
"Sudahlah abaikan lebih baik kau menawar akan kuberitahu keistimewaan batu yang menjadi hiasan itu" Kata Long Tian tersenyum yang membuat Ling Feng menjadi penasaran kembali.
"10.500 Koin Emas" Ucap ruang VIP nomor 3 yang tidak lain adalah Patriak Keluarga Yun.
"Ohhoooo Dia ternyata ikut menawar juga" Kata Ling Feng tersenyum. Seketika ide licik muncul dipikirkannya.
Long Tian yang mendengar isi pikiran Ling Feng hanya mengkerutkan keningnya dan tersenyum sembari menggelengkan kepalanya.
"11.000 Koin Emas" Suara pemuda di ruangan VIP nomor 4.
"Cihhhhh. Ternyata klan Shen mengirimkan tuan mudanya untuk mengikuti lelang ini, Kukira pak tua itu yang akan datang langsung" Kata Patriak Yun sembari melirik ke ruangan VIP nomor 4.
"Hehehehe Kau masih bocah Jangan main-main denganku. 13.000 Koin Emas" Suara Patriak Yun menaikan harga kembali.
"Hoooh Patriak tua itu sepertinya ingin aku menyerah dengan menaikkan harga dua kali lipat tetapi, sayangnya aku bukan mudah orang yang mudah digertak. 16.000 Koin Emas" Kata pemuda di ruangan VIP yang tidak lain adalah tuan muda keluarga Shen, Shen Yu.
Patriak Yun yang mendengar suara pemuda dari keluarga Shen masih berani untuk menaikan harga tidak menyangka bahwa pemuda tersebut sama dengannya. Menaikkan harga dua kali lipat. Dirinya ingin menyerah tetapi, harga dirinya sangat tinggi yang membuat dirinya akan dipermalukan karena, mundur dari perang harga.
"Bocah ingusan itu berani-beraninya....." Kata Patriak Yun yang sudah mulai emosi tanpa basa-basi langsung menaikan harganya tanpa pikir panjang dan berniat membuat Keluarga Shen untuk menawar lagi.
"50.000 Koin Emas" Teriak Patriak Keluarga Yun menaikan harga tanpa pikir panjang.
Hening tidak ada suara kembali. Patriak keluarga Yun yang menyaksikan suasana sunyi tanpa suara ada yang menawar lagi, menjadi sangat gelisah sekaligus kesal karena, sudah dipermainkan.
Shen Yu yang melihat itu hanya terkekeh bahagia. Dirinya merasa sangat bahagia karena, berhasil membuat Patriak keluarga Yun kesal ½ mati.
"Apakah masih ada yang ingin menaikan harga lagi" Kata Xing Qui yang sudah sangat senang karena, bijih tersebut sudah terjual dengan harga cukup tinggi.
"50.000 satu"
"50.000 dua"
"50.000 ti-"
Patriak Yun yang sudah berkeringat dingin karena, akan rugi besar seketika lega dan senang kembali karena, ada yang menawar lagi, ditambah Suara tersebut adalah pemilik suara yang sangat ingin dia bunuh.
"51.000 Koin Emas" Suara Ling Feng tanpa beban.
"Hahaha Uangku selamat" Kata Patriak Yun tertawa bahagia lalu melirik ruangan VIP nomor 1 yang tidak lain adalah Ling Feng." Pemuda itu sangat bodoh menghabiskan 50.000 koin emas hanya untuk bijih itu, dasar bodoh" sembari melihat sinis ruangan Ling Feng.
"Manusia biadab itu tidak berhenti-hentinya menatap kita" Kata Long Tian sembari bisa melihat tembus pandang kearah ruangan Patriak keluarga Yun yang sedang menatap sinis keruangan mereka.
"Kita? Paman tidak salah berkata kan? jelas-jelas itu tatapan untukmu" Kata Ling Feng yang menggoda Long Tian.
"Haaaaa melihat diriku? perasaan aku tidak pernah menggertak dirinya pas mencari informasi dah" kata Long Tian mulai berfikir keras yang membuat Ling Feng tidak bisa menahan lagi untuk tertawa.
"Hahahaha Paman....Paman. Entah kenapa membuat dirimu terlihat bodoh mempunyai kenikmatan tersendiri" Kata Ling Feng yang tertawa membuat Long Tian berhenti berfikir dan mulai berfikir logis lalu saat itu melirik sinis kearah Ling Feng.
"Awas saja kau jangan harap untuk mengetahui keistimewaan batu hiasan itu" kata Long Tian yang ngambek.
"Eh....Paman sudah tua mainnya teknik ancaman"Kata Ling Feng. Ling Feng langsung merayu-rayu Long Tian agar Long Tian tidak marah lagi.
"51.000 satu"
"51.000 dua"
"51.000 tiga"
tok tok tok "Selamat kepada tamu VIP nomor 1 yang sudah berhasil mendapatkan barang lelang ini" Kata Xing Qui tersenyum lebar luar dalam (dalam hati dan mulut juga)" Kata Xing Qui sembari meminta pelayan untuk mengantarkan barang ke ruangan Ling Feng.
"Akhirnya kita masuk kedalam lelang sesi tiga atau sesi terakhir. Untuk lelang sesi tiga ini sendiri awalnya hanya ada dua barang saja tetapi, saat sebelum memulai pelelangan ada seorang yang melelang barangnya" Kata Xing Qui.
"Langsung saja, kita mulai lelang sesi ketiganya" Katanya lagi sembari terdengar suara gong berbunyi. Lalu sebuah kotak besar transparan yang didalamnya terdapat pedang berwarna putih seputih awan bahkan gagang pedangnya juga berwarna putih dibawa naik keatas panggung pelelangan.
Ling Feng dan Long Tian yang melihat pedang itu terkejut bukan main dan sangat tidak menyangka bahwa akan muncul pada lelang ini.
"Y-Ya-Yang White Sword" Kata Ling Feng dan Long Tian bersamaan.
>>>>> Bersambung
( Salam hangat dari author jangan lupa tinggalkan jejak ya dengan like, favorit dan komennya. semoga sehat selalu untuk saudara-saudara serasku )
( Blizzardauthor)
