Novel ini kelanjutan dari Transmigrasi Belvia season 1, diharapkan baca yang season 1 biar tahu alur ceritanya.
Dilarang keras untuk kopi paste ❗❗❗❗❗
Tidak menerima komen toxic... ❌❌❌🚫
Jadilah pembaca yang bijak....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erika Ponpon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29
Callie duduk di bawah sambil mengirimkan chat kepada Freya kalau dirinya sudah sampai didepan mansion Weisz. Tak begitu menunggu lama Freya langsung datang dan menatap heran Callie kenapa dia duduk di jalanan.
"Lo ngapain duduk disana, Cal?" tanya Freya heran dengan Callie adik perempuan dari Casey ini.
Callie mendongakkan kepalanya dan menatap Freya.
"Lagi nyari wangsit siapa tahu gue dapat" celetuk asal Callie.
"Wangsit?"beo Freya.
"Dirumah kakak ada siapa?" tanya Callie untuk memastikan saja.
"Tidak ada siapa-siapa cuman ada gue, tadinya ada opa sama Grandpa datang dari Rusia tapi sekarang lagi pergi sama mamah" Callie pun langsung menganggukkan kepalanya.
Kemarin Kivandra memberi email kepada keluarga Abraham dan Weisz untuk mengadakan pertemuan dan membahas mengenai Marcel alias Galang. Dan tadi pagi keluarga Abraham dan Weisz langsung terbang ke Indonesia. Dan barusan mereka pergi ke alamat mansion Hawthorne yang sudah Kivandra kirimkan melalui chat. Mungkin mereka semua sudah berkumpul di mansion Hawthorne.
"Boleh Callie masuk kedalam rumah kakak? ada yang harus Callie katakan" ucap Callie yang sudah berdiri.
"Boleh, ayo masuk" pinta Freya.
Callie pun mengekori Freya dari belakang seperti itik mengekori induknya. Disana Callie menceritakan semuanya tentang papah Freya kalau papah Freya bukan Marcel tapi Galang unclenya Callie sendiri yang selama ini menghilang karena kecelakaan pesawat beberapa tahun yang lalu. Freya sempat shock dan sempat tidak mempercayai nya dan Callie langsung menyodorkan foto Galang kepada Freya. Freya membekap mulutnya dengan kedua tangannya lagi-lagi dia shock melihat wajah Galang dengan Marcel sangat mirip sekali bedanya yang sekarang berkumis dan berjenggot. Freya menatap wajah cantik Callie, Callie pun paham ia langsung menganggukkan kepalanya dan mengajak Freya untuk pergi ke mansion Hawthorne bertemu dengan Galang.
Freya membonceng Callie karena tidak mungkin dia membawa mobil sendiri ke mansion kakeknya Callie.
Freya masih belum bisa mencerna semua cerita dari Callie, di otak Freya masih berpikir tentang dirinya dan papahnya. Berarti Freya juga termasuk keluarga dari Hawthorne dan Hareklees, Casey, Cesario, Callie, Kenzo dan Danzel mereka semua adalah sepupunya. Callie paham dengan kondisi Freya saat ini dia masih shock dan belum menerima semua fakta mengenai papahnya. Apalagi nanti Rachel apa Rachel akan sama seperti Freya?.
•
•
•
Casey, Cesario dan Danzel datang ke arena balapan sebelum datang ke arena Casey menyempatkan diri untuk membersihkan bercak darah yang ada di wajah dan bajunya agar tidak ada yang curiga.
Bruuuummmmmmmmm........
Suara motor ketiga pangeran tampan dari keluarga ternama disambut dengan suara teriakan para penonton terutama kaum hawa yang akan menonton Casey melawan geng Jaguar. Sudah lama sekali Casey tidak turun ke arena balapan, sudah dipastikan penonton kali ini sangat banyak karena mereka semua adalah fans Casey raja jalanan mereka ingin menonton raja jalanan bertanding melawan geng motor Jaguar.
Casey turun dari motor dan berjalan menghampiri anggota Ravestrack. Disana sudah ada Nicholas, Danar, Devano dan Areksa. Cesario dan Danzel berjalan di belakang Casey, mereka bertiga bagaikan seperti tiga pangeran tampan yang sedang berjalan dengan gaya cool. Suara teriakan kaum hawa menyoraki nama Casey, Cesario dan Danzel, Mereka mengenali Danzel karena Danzel adalah anggota inti Ravestrack. Disana juga ada Elnara dan Medina yang tak jauh dari para anggota Ravestrack.
Elnara menatap kagum melihat ketampanan Casey, ya walaupun teman-temannya juga sama-sama tampan tapi Casey mempunyai aura yang sangat berbeda dengan semua teman-temannya itu. Tapi sayangnya dia mempunyai misi untuk mendekati Cesario bukan Casey, Elnara berdecak kesal kenapa tidak Casey saja bukan Cesario sang Playboy cap cabe itu.
Begitu pula yang tak jauh dari tempat duduknya Elnara disana juga ada Medina, dia sedang membayangkan betapa enaknya jadi pacarnya seorang Casey pangeran es itu, apalagi Casey berasal dari keluarga sultan pasti dirinya akan bahagia kalau menjadi pacarnya Casey karena duitnya banyak Medina bisa memanfaatkan Casey lebih tepatnya uangnya Casey untuk berbelanja kebutuhan Medina. Apalagi kalau sudah menikah dengan Casey otomatis akan menjadi nyonya Lexander Medina tidak perlu capek-capek menjadi cewek panggilan om-om di salah satu club ternama di ibukota.
Ya Medina adalah salah satu anggota dari madam Choi di club night dia bekerja disana sebagai pemua•s hasrat para lelaki hidung belang. Medina bukan seorang gadis dia adalah seorang wanita yang sudah tidak perawan, tapi semua para penghuni SMA negeri Hareklees tidak ada yang tahu kecuali Casey, Cesario dan Callie.
Marvel berjalan menghampiri Casey dengan gaya sombong sok angkuh.
"Gue kira lo gak akan datang karena takut kalah" seringai Marvel.
Semua anggota inti Ravestrack tertawa mendengar lelucon dari Marvel, ya bagi anggota inti Ravestrack ucapan Marvel barusan adalah lelucon bagi mereka.
"Bodoh, yang ada lo yang kalah" terkekeh Danar.
"Ck, tidak akan ada seorang Marvel kalah dalam bermain" desis Marvel.
"Emang boleh? Emang boleh menang? emang boleh?"suara Nicholas menirukan suara yang ada di toktok.
Danar, Danzel, Cesario, dan Areksa langsung tertawa mendengar suara Nicholas yang seperti toktok.
"Ck, ayo kita tanding sekarang" kesal Marvel sedari tadi dia di ketawain oleh geng motor Ravestrack.
Sedangkan Casey hanya tersenyum miring menatap nyalang Marvel, kali ini Casey tidak akan menanggap remeh musuhnya, Casey tahu Marvel terkenal otak licik dalam pertandingan balapan motor di Italia sana.
"Bro, hati-hati dengannya dia licik" bisik Danzel saat Casey ingin pergi ke motornya.
"Hm" jawab singkat Casey.
"Bang hati-hati, lo harus menang bang" teriak Cesario.
Casey hanya menjawab dengan mengacungkan ibu jarinya kepada Cesario yang artinya siap.
Semua anggota Ravestrack memberikan semangat untuk ketua Ravestrack yang akan melawan ketua Jaguar.
Bruuuummmmm.........
Semua penonton menyuarakan nama Casey memberikan semangat kepada ketua Ravestrack.
Marvel menyeringai di balik helm full face sama seperti Casey memandangi jalanan yang ada didepannya dengan seringai tipis muncul di sudut bibirnya.
"Lo akan segera berakhir Casey" gumam Marvel.
Bruummmm.....
Wanita berpakaian sexy berjalan di depan mereka berdua langsung mengibarkan bendera dan menghitung mundur.
3...
2...
1...
Goo!..
Casey diam sebentar menatap kepergian Marvel yang sudah melaju terlebih dahulu. Casey sedang memahami teknik sang lawan nya, setelah cukup memahami Marvel Casey langsung menancapkan gas motornya dengan kecepatan tinggi menyusul Marvel. Semua berteriak memanggil nama Casey ketua Ravestrack.
Brummmm.....
Saat di belokan tajam Marvel menyeringai disana Marvel menyuruh anggota Jaguar menyebar paku di jalanan dan beberapa drum. Dengan mata yang tajam Casey melihat adanya paku bertebaran di jalanan dan beberapa drum disana menurut Casey ini semua pasti sudah direncanakan oleh Marvel. Casey langsung mengendarai motor dengan gerakan zig zag agar tidak terkena paku dan drum. Untung dia jago dalam berkendara sepeda motor, dan untungnya dia bukan Cesario kalau Cesario sudah di pastikan akan mengalami kecelakaan, karena kurangnya kepekaan terhadap gerak-gerik musuh.
Marvel terkejut melihat Casey sudah semakin dekat dengan dirinya lewat kaca spion. Bagaimana bisa dia melewati jebakan yang di buat olehnya, Marvel sangat geram melihat Casey lolos dari jebakannya yang dia buat sendiri.
Casey menyunggingkan sudut bibirnya menatap ke arah Marvel yang berada di sampingnya kini jarak mereka sangat dekat sekali. Marvel langsung tersulut emosi melihat Casey sudah sangat dekat, ia tidak boleh kalah darinya ia harus menang.
Didepan mereka sudah terlihat garis finish didepan mata mereka. Penonton terkejut melihat mereka berdua sama-sama seimbang buktinya saling berdampingan motor mereka berdua, Casey sengaja tidak menambahkan kecepatan tinggi motornya ia sengaja menyamakan kecepatan nya dengan motor Marvel.
Saat garis finish sudah mendekat barulah Casey menambahkan kecepatan tinggi dan mengangkat motor bagian depannya. Marvel yang melihat pergerakan Casey langsung ikut menambahkan kecepatannya juga dan menyusul Casey dari belakang. Saat Casey menyentuh garis finish Marvel dengan sengaja mendekatkan motornya dengan motor Casey lalu Marvel menjulurkan kakinya untuk menendang motor Casey.
Bruk!!!
Casey terjatuh dari motor dan terguling di aspal sedangkan motornya rusak bagian depan. Semua penonton terkejut melihat Casey terjatuh terutama para anggota Ravestrack meneriaki nama Casey.
"CASEY"
"ABANG"
Semua anggota Ravestrack berlari menghampiri Casey, Marvel tersenyum puas melihat Casey terjatuh.
"Mampus" umpat Marvel senyum kemenangan.
dan ada koleksi mata Baru
jgn ngeyel, drpd nanti didatangi red.. mati koe..
Go Winter Go Winter Go Winter Go ...
Sikat bleehh 😅😅😅