NovelToon NovelToon
Kisah Klasik Pernihakan

Kisah Klasik Pernihakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / CEO / Cinta setelah menikah
Popularitas:585
Nilai: 5
Nama Author: 123123tesmenulis

Lanjutan kisah Cinta Simon Dan Maria di Kisah Klasik Remaja. mau baca dulu silahkan biar ga bingung hehe..

kisah kehebatan Simon sang CEO dan Hacker Cantik Jenius bernama Maria.

mereka adalah pasangan suami istri yang masih muda.

Menikah di usia muda tentu saja menjadi tantangan tersendiri, apakah pernikahan mereka selalu berjalan bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 123123tesmenulis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Si paling pintar menyembunyikan masalah

“Em.. begini Simon..” Sofia terlihat ragu untuk menjelaskan.

“Jadi, kalau Maria mengatakan ingin ngoding siang malam, itu artinya dia benar benar ingin mengurung diri didalam sebuah ruangan dan hanya melakukan pekerjaannya yakni membuat sebuah aplikasi besar atau memperbaikinya. Dulu ketika kalian belum menikah, Maria sering melakukan ini untuk menghalau perasaan rindu nya sama kamu. Dan jika sudah begitu, maka semua kebutuhannya mama yang siapin dari mulai makan, pakaian dan juga bebrapa keperluan lain..”

Simon menghela nafasnya,

“Berapa lama biasanya ma?” tanya Simon

“2-3 hari sayang, tapi bisa lebih cepat kalau semuanya sudah sempurna..”

“Apa papa tau?”

“Ya, papa tau dan waktu itu papa hanya membiarkannya saja karena tidak mau Maria larut dalam kesedihannya,”

“Apa jika aku izinkan Maria akan kembali memaafkan aku Ma?” tanya Simon parau, 3 hari ini saja dia sudah tidak tahan, tapi dia mencoba untuk sabar mengingat luka yang dia torehkan begitu dalam.

“Mama ga bisa jamin itu, tapi mama akan bujuk dia, tadi dia sudah bercerita sedikit ke mama, dan mama rasa dia memang masih sakit hati.. Apalagi kamu melakukannya hampir 1 bulan kan?” Sofia berucap hati hati,

Simon mengangguk mengerti.

“Beri dia ruang dan waktu.. Dulu kamu juga sering menyakitinya dengan sikap kamu yang terus menghindarinya, dan pada akhirnya ketika kamu kembali dengan mudah kan dia menerima kamu kembali?”

“Diaa…?” Simon tak percaya.

Sofia mengusap air matanya

“Ya, dulu Maria selalu menyembunyikannya pada kami. Namun tidak dengan Reno. mungkin selama ini Maria kira Reno tak mengadu apapun kepada kami karena kami memilih pura pura tak peduli dengan kesakitan hatinya.. Namun tanpa Maria ketahui, Reno selalu melaporkan setiap tangisan dan keluhannya kepada kami. Dan selalu seperti itu, jika kamu menolak untuk berinteraksi dengannya, Maria selalu mengurung diri dengan alasan ngoding di dalam kamarnya. Bersama laptop biru kesayangannya. Belajar banyak hal dan menciptakan sesuatu yang bisa dia ciptakan.. 2-3 hari kemudian dia keluar dan bersikap seperti biasa lagi…”

Simon memejamkan matanya, air mata yang sedari tadi terkumpul di pelupuk matanya akhirnya jatuh juga.

“Matanya selalu bengkak dan Dia selalu berdalih kalau itu kebanyakan menatap kayar laptopnya. Padahal kami sudah memasang layar anti radiasi dan Maria juga menggunakan kacamata anti radiasi..”

“Permasalahan kami, apakah Maria juga bercerita pada Reno?” tanya Simon diiringi isak tangis

Sofia menggeleng.

“sepertinya tidak, karena Maria sangat menjaga hubungan kalian, dia bahkan tak mengatakan apapun pada Aldo. bisa kamu lihat kan kalau Aldo begitu merasa bersalah kepada kita?”

“Permasalahan kalian, dia tidak mengatakan apapun pada siapaun. Hanya memendamnya sendiri, mungkin Raffi tahu tapi tak sepenuhnya.. Tapi mama yakin dengan darah yang sama yang mengalir ditubuh mereka, Raffi bahkan lebih sakit daripada kami orang tuanya..”

“Raffi..” ucap Simon lirih, selama ini Raffi sering menegur nya, bahkan pernah sampai keras. Namun lagi lagi dia tak menggubrisnya.

Dan Raffi masih tetap bisa bekerja secara profesional dengannya.

“Maafin aku maa.. Mama juga pasti kecewa kan sama aku?” ucap Simon tangannya meraih tangan Sofia

“Mama dan papa pasti kecewa nak, anak perempuan yang selama ini selalu kami jaga harus hancur seperti ini.. Tapi mama dan papa juga sadar, bahwa semua ini adalah bagian dari ujian yang Allah kasih. Untuk kita, untuk kamu selaku kepala keluarga, untuk mama dan papa selaku mertua kamu.. Kedepannya mungkin akan ada ujian lain dan bagaimana pun ujiannya, bukankah kita harus menghadapinya dengan sabar dan ikhlas?”

Simon memeluk ibu mertuanya dan menangis,

Kini dia tau dari mana Maria mendapatkan hati yang lembut dan lapang, Sofia. Ibu mertuanya, yang selama ini tak banyak berbicara nyatanya merupakan seorang ibu yang lembut dan bijak.

“Terimakasih Ma, aku dapat banyak pelajaran dari masalah ini. Aku janji akan lebih baik lagi.. Bantu aku ya Maa..” ucap Simon dan Sofia hanya mengelus pundak sang menantu dengan lembut. Persis seperti apa yang selalu dia lakukan kepada Maria.

“Hari pertama aku akan melihat bagaimana mama mengurus Maria, hari berikutnya biar aku saja yang melakukan semua itu ma..” ucap Simon setelah pelukan mereka terlerai.

“Jangan sayang, kamu harus kerja..”

Simon mengangguk.

“Mama..” ucap Maria menghampiri mereka.

Dia sama sekali tak menoleh kepada suaminya.

“Kenapa sayang?” tanya Sofia lembut

“Laparr” rengeknya manja.

“Yaudah yuk makan.. Udah shalat sayang?” tanya Sofia.

Maria menggeleng.

“Aku shalat dulu kalau gitu, nanti bilang Clara anter makanan aku ke kamar ya Maa..”

Sofia hanya mengangguk, mengkode Simon untuk menyapa Maria lebih dulu.

“Sayang ak…”

“Aku shalat dulu ya kak” ucap Maria lagi lagi menghindar selalu seperti ini selama 3 hari ini.

Sakit sekali rasanya,

Namun Simon tau, mungkin dulu perasaan Maria juga seperti ini, sakit.

“Aku anter ya, handphone aku juga ketinggalan” ucap Simon memberi alasan.

Sesampainya di kamari Simon memeluk Maria dari belakang, erat.

“Maaf, maafin aku..” ucapnya parau.

Maria hanya mengangguk, selalu. Dia selalu mengangguk dengan semua permintaan maaf Simon.

“Aku udah maafin kakak” ucap Maria pelan.

Simon memutar badannya agar berhadapan.

“Tadi mama udah minta izin ke aku masalah kamu yang ingin ngoding siang dan malam..”

Maria mengondak,

“Boleh?” tanya nya pelan

Simon mengangguk

“Tapi setelah itu bisa kah kita…” Simon meraih wajah Maria yang menunduk

“Tatap aku” ucapnya tegas

Maria menatapnya penuh luka. Dan ternyata Simon tak mampu melihat itu, dia melepaskan dagu Maria dan mengalihkan pandangannya.

“Aku ingin kita seperti dulu lagi..” ucap Simon pelan,

Maria hanya mengangguk.

“Aku shalat dulu, kakak makan duluan aja”

Simon mengangguk.

Sementara di ruang makan mereka makan siang dengan sesekaali menanggapi celotehan Reno yang absurd.

“Kak Mar kemana?” tanya Reno heran melihat Simon yang menghampiri meja makan sendiri.

“Ada kerjaan di laptop biru katanya, Clarr dia minta bantuan sekalian makan siangnya ke kamar..”

“Dihh jiwa bayinya keluar, ga malu apa udah punya suami juga” gerutu Clara kepada Reno. dan Reno hanya tertawa mendengarnya.

“Bukannya kalau sama lo dia emang bayi ya?” sahut Reno setelah berhenti tertawa.

“Hooh, dihadapan suami anya aja sok lembut dan anggun.. “ lagi, Reno tertawa. Clara emang blak blakan soal Maria, dan Simon ikut tertawa kecil.

“Yaudah gue kesana dulu, eh tapi kak Mon emang gapapa aku masuk kamar kalian?” tanya Clara

“Maria di ruang kerja kok.,” ucap Simon menjelaskan. Dari awal mereka menikah, memang dia dan Maria sepakat bahwa siapapun tak boleh masuk kedalam kamar tidur mereka.

“Oh yaudah, gue kesana dulu ya..”

Clara membawa nampan berisi makanan untuk Maria yang sudah disiapkan oleh Sofia tadi.

“Bayi gueee..” ucap Clara yang melihat Maria ternyata sedang mempelajari file yang tadi dia bawa.

“Lah gue kira lagi ngoding..” ucap Clara,

“Clar, denger gue..” ucap Maria serius

“Hmm?”

“Besok gue kesekolah tapi cuma sampai jam 12. Gue ga mau tau pokonya besok gue pengen semuanya beres. Lo kumpulin anak anak akselerasi, dan anak ekskul di aula. Dan untuk guru gruru itu gue ga peduli,”

“Ooke “ sahut Clara singkat

“Anak akselerasi sesi 1 jam 7-9 dan sisanya anak ekskul olah raga jam 9-10.30 dan anak ekskul non olah raga jam 10.30 - 12 siang. Ga akan ada jeda break buat lo, jadi gue bakal bawain lo makanan ringan ke aula.. Kirim bahan presentasinya ke gue malam ini gue kerjain.”

“Ini.. gue udah tandain disini” Maria memberikan file yang sudah dia tandai kepada clara

“Oke, sekarang makan!” Clara mulai menyuapi Maria,

Maria membuka mulutnya dan mulai makan.

Dia Kembali membaca file yang dibawa Clara dan mulai menandainya lagi.

“Kayaknya gue butuh laptop khusus buat file file IBS deh Mar,”

“Hm.. gue udah beli waktu di bali kemarin. Dan besok gue isi dulu baru nanti gue kasih semuanya ke elo..”

“Tunggu lo..”

Maria mengangguk.

“Gue bakal bikin aplikasi khusus buat prestasi IBSB. ga peduli nanti legalitasnya akan ribet. Tapi gue butuh ini Clarr, semua bahan soal akselerasi bakal gue masukin dan nanti para pelatih tinggal print lalu hasilnya tinggal mereka input dan yaa. Lo tau kelanjutannya..”

“Jadi lo beneran bakal bikin sistemnya ? bukan aplikasi android seperti selama ini?”

“Ya, untuk bimbel kita juga nantinya.. Tapi gue musti obrolin ini sama papa Ron, terkait legalitasnya..”

“Mar, lo yakin mau gunain perusahaan Om Rony? Lo tau itu bisa aja berbahaya?”

Maria menghela nafas

“Gue ga tau.. Clarr gue bingung, kemarin gue sempet nunjukin aplikasi yang gue bikin dan dia ga sanggup kalau harus atas nama perusahaannya..”

“Lo tau kan dulu waktu aplikasi CC fashion aja lo sampai dicari sama peurusahaan terbesar di Aussie bahkan dunia karena mereka pengen beli lisensinya.. Untung waktu itu lo bilang kalau itu tugas kuliah dan akhirnya lisensi nya di beli ke pihak kampus.. Sampai sekarang beberapa dari mereka masih menghubungi gue buat tau identitas asli lo, bahkan mereka sempat mengira itu gue kalau aja lo ga pasang proteksi extra di nomor gue mungkin aja udah sejak lama kita ketahuan..”

Dibalik pintu, Simon menghela nafas. Istrinya memang luar biasa, dia sama sekali tak membahas permasalahan rumah tangga mereka kepada Clara. Tadi Simon berniat mengikuti Clara karena ingin tahu apa yang hendak mereka bicarakan. Namun ternyata seputar pekerjaan.

1
kalea rizuky
menyembuhkan hati ya cerai lah suami uda selingkuh males bgt
kalea rizuky
novel mu uda bagus cm maria nya kesannya menye2 bisanya nangis doank jd males Thor coba aja dia ngajuin cerai nah lebih baik
kalea rizuky
males bgt pasti nanti gt lagi skip lah pantes gk ada. like maria kecintaan bgt terkesan bloon pdhl pinter anak orang kaya kesannya kek bisa di injak2 thor
kalea rizuky
itu uda termasuk selingkuh mengabaikan istri demi janda maria mending cerai aja deh
kalea rizuky
males klo balikan Thor. laki itu udah selingkuh secara g langsung lo
kalea rizuky
emang tolol ngasih jalan ke pelakor dasar bodoh
kalea rizuky
suami bloon pergi aja minta cerai sekalian
kalea rizuky
keren kok g da like
kalea rizuky
bubah alfian kah yg make up in hehehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!