Karya sudah tamat!! Silakan baca jika berminat.
~~~
Zhukai, pelajar SMA tahun akhir. Ia tewas dalam perjalanan menuju kerumah tapi beruntungnya ia bereinkarnasi dunia yang disebut sebagai dunia kultivator, tak hanya itu kai juga mendapat sebuah system yang bernama Re-System.
Dunia baru yang penuh dengan pertumpahan darah, akankan Zhukai bisa melewati itu semua dan menemukan alasan dibalik Reinkarnasi nya?
Nantikan saja ceritanya..
~~~
Bagian 1 : Pembalasan Dendam (End)
Bagian 2 : Kembali Ke Bumi (End)
Bagian 3 : Menuju Alam Immortal (End)
Bagian 4 : Alam Dewa (End)
Bagian 5 : Jati Diri (End)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zero_Hrx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Zhukai Vs Patriak Sekte BaoTu
"Majulah kau Kakek Tua." Teriak Kai sambil mengangkat jari tengahnya.
"Tinju Bao, Api hitam." Tangan Patriak sekte perlahan mengeluarkan Api hitam yang sangat panas.
Patriak Sekte kemudian melesat dengan cepat menuju ke arah Kai dengan tangan kanan nya yang sudah mengepal siap untuk meninju Kai sekuat tenaga.
Kai melihat serangan yang cukup kuat datang padanya tetap tenang dan tidak panik sedikitpun, Ia hanya berdiam di tempat tidak bergerak sedikitpun.
Melihat anak muda di depannya tetap diam dan tidak menghindar, sebuah tawa tiba-tiba keluar dari mulut Patriak Sekte.
"Ha Ha Ha... Apakah kau sudah menyerah nak, tapi jangan harap aku akan memberimu kematian yang mudah.."
h6anya sepersekian detik Kepalan tangan Patriak Sekte telah mengenai tubuh Zhukai.
Duarr!!....
Patriak sekte terpental cukup jauh ke belakang, ia mengeluarkan seteguk darah dari mulutnya, Ia kemudian menatap Kai dengan kemarahan, kebencian, dan ketakutan di wajah keriputnya.
"Ada yang aneh dengan tubuh Anak ini, sebaiknya aku lebih hati-hati."
Setelah Kai melihat Patriak Sekte terpental cukup jauh ia juga sama terkejutnya seperti Patriak Sekte, "GG bener nih Skillnya tak sia sia aku menghabiskan banyak Poin System untuk membeli teknik ini." Sebelum Kepalan tangan Patriak mengenai tubuh Kai, Kai terlebih dulu telah mengaktifkan teknik perisai Bintang miliknya.
Setelah mendapat selesai mengagumi teknik miliknya sendiri Kai mulai berjalan pelan ke arah Patriak sekte yang masih tergelak di bawah pohon.
"Hoi kakek tua kemana sekarang kesombongan mu, Kau sungguh sangat lemah bahkan aku belum mengeluarkan setengah persen dari kekuatanku." Ejek Kai sambil membuat ekspresi Konyol di wajahnya.
Zhukai tak ingin berlama-lama berhadapan dengan Patriak sekte, Ia langsung mengeluarkan Pedang Thunderbird di penyimpanan nya kemudian mulai melesat dengan cepat ke arah Patriak Sekte BaoTu.
Merasa nyawanya terancam, Patriak Sekte BaoTu, Mulai mengeluarkan setetes darah dari Cincin Ruangnya. Kai cukup terkejut melihat setetes darah yang sedang melayang di tangan Patriak Sekte.
Yi yang sedari tadi diam di dalam dunia jiwa mulai bersuara memperingati, "Tuan cepat hentikan orang itu untuk meminum darah di tangannya atau nanti Tuan akan kesulitan untuk menghadapi orang itu!!."
Kai Terkejut mendengar peringatan dari Yi, Ia mulai bergerak dengan kecepatan penuhnya, tapi sayangya Kai terlambat beberapa detik, Patriak Sekte BaoTu telah selesai meminum Darah di tangannya.
Boom!!!
Duarrr!!!
Suara ledakan terus terjadi, Kai yang kala itu hendak mendekati Patriak Sekte langsung terpental jauh ke belakang.
Xue Yu serta Paman Tian yang dari tadi mengamati juga cukup terkejut melihat ledakan yang dibuat oleh Patriak Sekte.
Setelah Kabut asap menghilang, terlihat sebuah Mahluk raksasa dengan tinggi sektiar 10 Zhang (1 Zhang\=3,33 m), Mahluk Raksasa itu memiliki 2 tanduk yang menjulang seperti Sapi, serta memiliki 4 tangan, Seluruh Kulit monster itu hitam legam dengan lava menyala di dadanya.
Mahluk Raksasa itu tak lain adalah Patriak Sekte yang telah mengonsumsi Darah Raja Iblis, Ia memandang Kearah Kai seakan memandang sebuah hama pengganggu.
"HaHaHa... Fisik serta Qi dalam tubuh ini sangat menakjubkan, Walaupun aku hanya memiliki waktu sebanyak 30 menit, tapi itu pasti cukup untuk membunuh lalat sepertimu." Setiap Kata yang keluar Dari mulut Patriak Sekte seakan membawa kehancuran kepada dunia.
"Huh, jadi ini yang dimaksud Yi tadi, Tak kusangka kekuatan orang itu akan meningkat sebanyak 10 kali lipat seperti ini, walau aku mengaktifkan Title Kaisar Bintang kurasa masih akan sulit bagiku untuk mengalahkannya." Tak mempunyai pilihan Lain Kai mulai mengaktifkan Title Kaisar Bintang Setra Heaven Flame Body, Kai saat ini hanya bisa mengeluarkan 5 persen kekuatan dari Kaisar Bintang dan 50 persen kekuatan dari teknik Heaven Flame Body miliknya.
"Yan Gege, apakah kau membutuhkan bantuan kami?" Tanya Xue Yu yang berada tak jauh darinya.
"Itu tak perlu Xiao Yu, aku tak akan melewatkan kesempatan ini untuk melatih Pengalaman bertarung milikku." Balas Kai tersenyum.
Sekarang Kai mulai melayang di udara, Rambut Putihnya terus terurai karena angin. Mengambil pedang Kaisar bintang dari inventory, "Apakah aku harus menggunakan cara seperti dulu waktu melawan Patriak Sekte Beruang Hitam? tidak..tidak orang ini lebih kuat darinya waktu itu aku tak yakin dapat membunuhnya dengan sekali serang."
Kai merenung beberapa saat dan tidak menyadari sebuah serangan yang cukup kuat menghantam dirinya. Ketika serangan hampir mengenai tubuhnya Kai langsung sadar dan mengunakan Skill Teleport untuk berpindah tempat.
Bamm!!
Ledakan keras menimbulkan getaran yang cukup hebat di tanah, Tanah yang terkena serangan Patriak Sekte berubah menjadi sebuah kawah.
"Untung Saja aku cepat menghindar, walupun dengan tubuh fisik ku saat ini jika aku terkena serangan itu mungkin aku akan mengalami Luka yang cukup Parah." Menghela nafas pelan, Kai mulai memfokuskan pandangan matanya pada monster besar di depannya.
Ia mengangkat pedang Thunderbird di tangan kirinya dan pedang Kaisar Bintang di tangan kanannya, "Teknik Pedang Pemusnah,Tebasan Petir." Kedua pedang di tangan Kai menyala setelah dialiri Qi, Kai langsung mengarahkan Kedua pedangnya Kearah Kedua Mata dari Monster itu.
Kai tahu bahwa meskipun tubuh fisik serta Qi yang dimiliki Patriak Sekte ketika berubah sangat kuat, tapi itu pasti akan memperlambat Kecepatan geraknya.
Setelah Serangan Kai tepat mengenai kedua mata Patriak Sekte, Kai merasa cukup gembira karena dengan ini ia dapat menyerang Bagian Vital Patriak Sekte dengan mudah. Tak seperti yang Kai harapkan, Mata Patriak Sekte hanya terluka sebagian saja.
"Rrraghh.. " Teriakan Patriak Sekte sangat keras hingga membuat gendang telinga seakan mau pecah.
Tak menyia-nyiakan kesempatan itu Kai langsung menerjang Kearah Patriak sekte, Patriak Sekte yang menyadari serangan yang Kai lakukan mulai membalasnya dengan kekuatan penuh.
Boom!!!
Duarr!!!
Ledakan demi ledakan terjadi akibat dari serang Kai dan Patriak Sekte, Kai terus menerus menyerang dengan seluruh kekuatannya, begitu pula dengan Patriak Sekte Keduanya telah beradu gerakan sebanyak 10 kali tapi masih belum terlihat siapa yang akan menang.
Kai menyadari ada Yang salah dengan serangan dari Patriak Sekte, setiap selesai mengeluarkan serangan, serangan berikutnya akan langsung melemah dan terus terjadi hingga Perlahan lahan Lava yang berada di tengah Tubuh Patriak Sekte Mulai membakar tubuhnya.
"Arrghh... jika aku mati, aku pasti akan membawamu mati bersamaku..." Teriak Patriak Sekte Ia siap untuk meledakkan tubuhnya dan mati bersama dengan Kai, Tapi naas usaha itu sia sia Karena Kai telah Selesai mengeluarkan Teknik Thousand Sword Spirit miliknya, Seketika itu Ribuan pedang langsung menusuk tubuh Patriak Sekte.
Dan dengan Gerakan Akhir Kai menggunakan Teknik Andalannya Yaitu Teknik Pedang Pemusnah, Ia mengombinasikan gerakan itu dengan Skill Teleport, Ia langsung mengakhiri Nyawa Patriak Sekte dengan menebas Kepalanya.
Tubuh Patriak Sekte langsung hangus menjadi abu Tak bersisa, Kai yang telah terbang Sat itu juga mulai terjatuh karena Title Kaisar Bintang nya hanya bisa digunakan selama setengah jam.
Ketika ia Terjatuh sebelum mencapai tanah, Paman Tian telah menangkapnya terlebih dulu. Setelah sampai di tanah Kai Turun mulai berdiri dengan Wajah Pucat, Seta Nafasnya yang terengah-engah, Ia terlalu memaksakan dirinya Kekuatan mentalnya telah melebihi batas yang dimilikinya. Setelah beberapa saat berdiri dan menelan Pil Penyembuh, Kai langsung kehilangan kesadarannya dan langsung pingsan di tempat....
Ding
[Berhasil membunuh Seorang Ahli Ranah Half Saint, Mendapatkan 50 Juta Poin System, Mendapatkan 100 Juta Poin Pengalaman]