NovelToon NovelToon
THIS IS MY LIFE

THIS IS MY LIFE

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duniahiburan / Duda / Sistem / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Butiran Debu03

Pertemuan Jingga dengan seorang lelaki bernama Syahrul Ibrahim banyak merubah kehidupannya, yang semula ia pikir akan selama nya MENDUNG ternyata Allah memberikan pelangi yang begitu indah. Tak pernah Jingga merencanakan harus menikah dengan lelaki seperti apa Dan usianya BERAPA, yang ia Tau bahwa jingga membutuhkan seseorang yang dapat melindungi kehormatan dan kesucian dirinya. Kegigihan Arul mengejar Jingga karena ia Tau bahwa jingga layak untuk diperjuangkan, begitu pula dengan Jingga. Ia hanya mau BERJUANG dengan orang yang telah memperjuangkan DIRINYA, Jingga yaqin Arul jodoh yang dipilih untuk dirinya Dari Langit.

Arul sangat BAIK memperlakukan Jingga, walaupun ia seorang Duda. Tidak pernah sekalipun meminta sesuatu yang mengarah pada Hal yang MELECEHKAN Jingga, karena niat Arul adalah membawa Jingga kedalam ikatan suci yang penuh keridhaan-Nya.

Arul Tidak menawarkan CINTA yang sekadar kamuflase atau retorika, setelah mengatakannya selesai tanpa bukti. Arul terus membuktikan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24

Aidil dan adik kembar Jingga belum kembali kepondok, pak Andi sudah menghubungi pihak pondok bahwa mereka tengah berduka. Kalau Aidil tinggal persiapan berangkat ke Kairo, Yusuf memutuskan pindah kuliah. 

Arul dan mama Riana setuju dengan keinginan Yusuf, kehadiran adik-adik Jingga merubah mindset Yusuf. Mereka juga membawa Vibes Positive pada Jiddan, rencana Arul akan memasukan Jiddan kepondok setelah itu ia bisa melanjutkan seperti Yusuf dan Aidil. Jiddan putus sekolah disaat kelas tiga SMU, berarti tinggal satu tahun mengulang. Tetapi Arul dan Jingga harus membenahi Tante Nita lebih dulu. Memberikan tempat tinggal yang layak dan Usaha, agar Jiddan bisa focus pada study nya.

Kedua Assistant Sani dan Fuad  sudah mendapatkan minimarket yang akan dijalankan, mereka sudah memberikan kabar tersebut kepada sang big boss. Arul tersenyum dan berucap "Alhamdulillah... Keinginan istriku sayang menolong mereka satu segera terlaksana ..."Bathin Arul. 

Arul juga mendapat kabar dari sepupunya anak om Ghozi pemilik RS tempat ibunya Jiddan dirawat, ibunya Jiddan semakin menunjukan perkembangan yang significant. Arul tersenyum dan wajahnya mendongakkan wajahnya keatas, ia berucap "Alhamdulillah Tabbarakallah ...". Arul mendapatkan kabar bahwa tender raksasa yang menjadi incaran para engineering, justru perusahaannya yang menang dalam tender tanpa harus konspirasi dengan cara Kotor dan konprontasi pada pihak lain. "Hanya dengan melibatkan-Mu segalanya mudah...".Ujar Arul dihatinya. 

Arul Tidak memperkerjakan wanita didalam perusahaannya, ia merasa Tidak nyaman jika ada wanita. Apalagi sekarang ia telah memiliki istri lagi, ia Tidak mau menciptakan konflik pada istrinya. Konflik akan terus ada tanpa harus diciptakan, sebab itulah ia Tidak mau menambahkannya. Jika masalah datang dari luar justru itu akan mudah diselesaikan, asal Kan bukan didalam hubungannya dengan sang istri. Itulah prinsip yang dipegang Arul.

Jingga melihat suaminya yang tengah diam, ia menghampiri suaminya, dan berkata dengan lembut "Ada apa sayang...?", Arul menoleh lalu tersenyum "Ga ada apa-apa sayang...maem yaa sayang...?", Jingga menaikkan alisnya "Kenapa sich kalau lihat aku selalu ajaknya makan terus mas...?" Jingga mengerucutkan bibirnya, 

Arul tertawa renyah melihat ekspresi istrinya"Hahaha....sayangku...muah..muaah..muaah.."menciumi pipi istrinya gemas, Jingga hanya tersenyum. "Mas seperti sedang happy...hayoo ada apa sayang...?" Tanya Jingga penasaran, Arul mengangguk, "Apa mas ....??" Arul justru merapatkan bibirnya, gantian Jingga yang gemas melihat suaminya begitu 

"Diih ...apa sich mas..."Jingga mengitik pinggang suaminya, tapi Arul menunjuk jari telunjuknya dibibirnya, Jingga paham, "Cuuppp...cuuppp..." Arul membalasnya, lalu melepas ciumannya dan menatap istrinya intens ia berkata "Siapa lagi yang mau kamu tolong dalam waktu dengan ini sayang...?", Jingga menggerutkan dahinya, sambil berpikir 

"hemm..." Lalu Jingga berujar "Jiddan dan ka Aldi...mas, Eeh ....tapi kalau yang urusan mas Aldi, mas ga su..." Arul memutus ucapan istrinya "Yaa mas setuju kedua rencanamu...sayang, sebagai seorang mu'min kita harus menjalankan amanah terakhir eyang..." Jingga memeluk suaminya erat "Keputusan ku ga Salah menikah denganmu...sayang... makasih banyak SUAMIKU", Arul membalas pelukkan istrinya "Qadarullah...kita sebenarnya udah dijodohkan, hanya aja tertunda untuk disatukan. Sekarang kita disatukan dalam kondisi yang LEBIHbaik sayangku...kembali kasih sayangku". Arul mengeratkan pelukannya.

****

Diruang tengah terpajang barang-barang antik dan Guci mahal lainnya. Mereka semua sedang berkumpul kecuali Arul dan Jingga, diruangan itu ada Eyang PUTRI, pak Andi, mama Riana dan mama Azizah sedang berbicang serius, sampai eyang putri bangkit dari duduknya "Jadi kamu anaknya Hermawan Syahab....Bandung, dijalan XXX ...??? Beneran ini...??? Saya pikir anak nya mas Hermawan lelaki" Suaranya menggema, sampai Arul dan Jingga yang ada diruang makan terkejut, 

Jingga berlari "Eyang UTI ada apa...?? Mama ..??", Eyang UTI MALAH nyengir kuda, mama Azizah tersenyum "Ga ada apa-apa sayang...eyang UTI hanya kaget aja...", eyang UTI tertawa melihat Arul memegang piring 

"Lihat suami mu tuch..." Jingga menoleh, ia dan mama Azizah tertawa "Ya ampun mas.. maaf...maaf sayang" Arul melihat piring yang dibawa nya ia pun tersenyum, "hehe ga apa-apa sayang...habisnya kamu lari, mas jadi panik", Jingga merasa bersalah pada suaminya "sini sayang piringnya, maaf sayang....cup!" Jingga mengambil piring ditangan suaminya lalu mencium pipi suaminya. 

"Ada apa eyang UTI Sama mama...?? Iihh....Jawab...." Tanya Jingga MERENGGEK penasaran, "ini mama mertuamu, ternyata anak shahabat eyang kung kamu... Ungge! Ternyata suami kamu itu yang memang mau dijodohkan sama eyang kung Dan kakeknya mas Arul" Jelas eyang UTI, "Hah?? Serius??"jawab Arul dan Jingga kompak, 

"Tuch lihatkan...cucu mantu dan cucuku kaget aja bareng....nanya aja kompak...pas mereka berjodoh", Arul dan Jingga saling tatap dan tersenyum. "Iyaa sayang itu kebenaran nya". Ujar mama Azizah, lalu mama Azizah berkata "Maka Bu sejak pertama ketemu Jingga, saya terkejut wajahnya mengingatkan saya pada seseorang. Ternyata feeling saya benar, terlebih saya lihat mas Andi wajahnya mirip  Bapak Rasyid Wahhab".

Asiyah Maryam mulai menceritakan, ia pun baru mengetahui kisah ini setelah membaca buku catatan harian suaminya "Kakek kalian berjanji jika cucunya nanti akan dijodohkan, tetapi sampai mas Arul sudah lulus kuliah kamu belum lahir juga sayang, pada akhirnya mas Arul menikah dengan seorang wanita. 

Eyang kung merasakan kecewa, tetapi Tidak membuat hubungan kakek kalian berdua RUSAK. Sampai mas Arul punya anak Yusuf mamamu belum hamil, setelah Yusuf berumur Dua tahun. Mamamu baru hamil yaitu hamil kamu sayang, ternyata setelah lahir anak perempuan yang begitu cantiq. Kakek mas Arul datang melihatmu, beliau berkata "Kamu akan TETAP menjadi menantu ku...itu janji ku pada kakekmu, walau kelak aku telah tiada nantinya".

 Jelas UTI serius "Perkataan itu didengar jelas oleh eyang kungmu...beliau bertanya bagaimana caranya, Eeh yang ditanya MALAH nyengir dan menjawab 'kamu cerdas, kamu Tau caranya Rasyid! Kelak cucumu ini miliki kecerdasaanmu diatas rata-rata bahkan mewarisi keberanian mu'! Begitulah ucapan kakek mas Arul yang menjadi kenyataan, eyang kung hanya meresapi setiap perkataan kakek mas Arul" Jelas eyang UTI panjang Kali panjang.

Mama Azizah dan pak Andi justru terkejut, baru mendengar kisah yang detailnya. Arul mendengarkan dengan teliti, ia mencoba mengkaitkan setiap kejadian. "Maaf eyang...apa termasuk aku menemukan Jingga didis..."Eyang UTI langsung memotong 

"Benar mas...itu semua bagian Dari rencana eyang kung kalian" Arul dan Jingga saling tatap, mereka berdua tersenyum. "Klien Dari Dubai itu Salah satu orang kepercayaan eyang kung... lancar nak proyeknya? Lancar TF feenya?? Kalau ga lancar, nanti UTI potong-potong otongnya mereka..", Semua yang dengar tertawa "Ibu jangan bicara gitu, ada sikembar"Pak Andi mengingatkan ibunya walau Masih dengan sia-,Sia tawanya. 

"Huffz... Maaf yaa sayang, cucu-cucu UTI  diperpus dulu sana nak, eyang kung banyak beli BUKU baru..", 2 cucunya excited "Benaran UTI ??" Diangguk UTI, mereka menuju perpustakaan.

"Alhamdulillah lancar eyang semuanya..." Jawab Arul sopan, eyang UTI mengangguk lalu melanjutkan "Mas Arul yang anti tempat itu datang juga, setelah melihat ungge, ternyata mas Arul tertarik pada cucu kami, setelah itu baru dilepas selebihnya alami mas Arul", lanjut Eyang UTI 

"Tetapi penjagaan terhadap Ungge ga eyang kung LEPAS... orang-orang nya disebar, bahkan yang mengkroyok dan menyalip mobil mu mas Arul...Lihat aja, orang nya udah ga ada ditempat kerjanya. Masih ada tiga lelaki yang TETAP mengincar Ungge, itu yang belum eyang kung selesai Kan. Itu menjadi tugas berat nak Arul, ingat pesan terakhir eyang...?" Arul mengangkat wajahnya dan mengangguk 

"ingat eyang UTI..." Kini Arul paham, bahkan sang istri yang terlihat lembut memang memiliki keberanian serta kecerdasaan diatas rata-rata, orang Tidak akan menyangka kalau sang istri Tidak pernah kuliah. Ia menatap sang istri kecilnya dengan penuh CINTA, ternyata kamu seorang pewaris besar. Aku akan memberikan titipan eyang kung pada mu sayang. Bathin Arul

"Awal melihatnya HATI saya langsung berdesir bahkan seperti ada magnet yang KUAT, membuat tekad saya bulat. Jingga akan menjadi istri saya, ternyata benar menjadi istri saya".Ujar Arul sambil menatap nya, "Anak zaman sekarang tuh kalau dijodohkan ga mau, makanya harus cara seperti itu". Jelas eyang UTI, semua tertawa kecil. 

"Tapi usia kami beda ja.." Ucapan Jingga dipotong eyang UTI "UTI beda sama eyang kung 23 tahun, kamu beda BERAPA Ungge..? 19 tahun, beeuuuhh"Eyang UTI emang ajaib, Arul dan Jingga tertawa.

Jingga memeluk eyang UTI nya, lalu ia berujar "Masih banyak yang aku mau Tanya eyang... setelah semua kisah itu...aku Masih penasaran yang kejadian di..."Bibir Jingga ditutup jari telunjuk eyang UTI nya

"Sssttt...bersambung...kamu persis papa dan eyang kung mu..kami semua laferrr cantiq sayangnya eyang...cup...cup..." Ia menciumi pipi cucunya. Semua tersenyum, Jingga membalas mencium eyang UTI nya. Arul menggelengkan kepala, Arul merangkul Yusuf yang datang mendekatinya.

Bersambung

1
Poplar Taneshima
Mantap banget nih ceritanya, thor!
Gaara
Jelasin dong!
Gaara
Asik deh!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!