NovelToon NovelToon
Memilih Menikah

Memilih Menikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:36k
Nilai: 5
Nama Author: ♍Virgo girL 🥀🌸

Hilya Khairunissa harus menerima kenyataan jika dirinya dijodohkan dengan salah satu mantan santri di pondok milik Abah nya sendiri.

Mengenal beberapa hari,dan hanya cerita saja,Nissa harus menerima jika Zavier memiliki perasaan untuk wanita lain.

"Kamu sudah tahu aku kan,kau bahkan mempunyai kemampuan untuk menolak ku,tapi masih saja menerima perjodohan ini di waktu terakhir!"

"Aku hanya ingin membalas budi Abah karena sudah membesarkan hingga membuat ku seperti sekarang" jawab Nissa dengan nada datar.

Wanita itu tidak akan pernah mengira jika Zavier bisa berkata kasar pada dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ♍Virgo girL 🥀🌸, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 28 Pembangkang

Entah bagaimana lagi yang harus Nissa lakukan,meski masalah persoalan Mina mengandung anak siapa terselesaikan Zavier suaminya tetap saja kepedulian nya lebih kepada Mina.

Galina sebenarnya tidak mengijinkan Nissa pulang sendiri begitu pula Riza,mereka ingin menemani namun pekerjaan Riza belum selesai.Terlebih lagi Galina yang sibuk mengurus kedua adik Zavi.

Menit menit terakhir keberangkatan Nissa tidak ingin bertanya pada Zavi sekali lagi untuk ikut dengan nya atau tidak.Ia takut jika jawaban nya membuat kecewa karena pada kenyataannya Mina lah yang masih menjadi prioritas suami nya.

"Aku akan masuk Zavi,sebentar lagi keberangkatan ku!" Nissa berdiri meraih travel bag yang tidak terlalu besar.

"Maaf,aku tidak ... "

Husssttttt!

Sanggah Nissa terlebih dulu sebelum Zavi menyelesaikan ucapan nya.

"Aku tahu,tidak usah di teruskan jika yang akan aku dengar tidak sesuai dengan inginku!"

Mencium punggung tangan Zavi, Nissa pun berbalik dan melangkah.Tanpa kecupan di kening,tanpa ucapan hati hati dari Zavi dan tanpa lambaian tangan.Nissa sendiri hanya menatap ke depan tanpa menoleh padahal Zavi berharap itu.

Ada sesuatu yang aneh di dada Zavi namun ia tetap melangkah keluar menuju parkiran.Langkahnya semakin dekat dengan mobil beberapa kali ia bahkan menoleh.

Berharap apa aku?Bahkan Nissa sendiri tidak menoleh sekalipun tadi.

Ahhh shitt!!!

Ia pun meraih ponsel nya di saku celana.Memilih salah satu kontak yang ia rasa sanggup membantunya.

"Opa tolong aku!..." ucapnya pada seseorang di sebrang sana.

.

.

.

Lain Nissa lain pula dengan Mina.

Gadis yang sekarang sudah tidak perawan lagi dan sedang mengandung itu sengaja bermalas malasan.

"Mina,bangun lah sebentar lagi acara siraman diadakan!" ucap Mita.

"Aku tidak mau Bund,untuk apa segala macem acara seperti itu.Akad saja selesai!"

"Menikah sekali seumur hidup,kamu jangan sampai menyesal Mina!"

"Aku sudah menyesal dari kemarin kemarin Bund,hanya sekali dan ini benar terjadi.Aku benci Bund!!!"

Iya mereka hanya melakukan sekali,Mina yang berdalih terpaksa karena Evan memaksa.Dan Evan mengakui sengaja melakukan itu karena Mina selalu ingin bersama Zavi tanpa melihat dia tunangan nya,tanpa memikirkan perasaan.

Namun apa yang diharapkan Evan terjadi juga setelah hampir dua bulan tidak ada tanda-tanda dan ia mematikan ponsel nya.Hampir menyerah dan pergi ke luar negri,berita kehamilan Mina terdengar saat ia di cekal oleh orang-orang dari Vito dan Opa Fandi tentunya.

Bukan menghindar Evan bahkan mengharap kan itu.

Mita menggeleng,harus bagaimana lagi ia membujuk Mina,sepulang dari rumah sakit anak nya bahkan susah makan jika Zavi tidak datang,memang Nissa mengijinkan namun Mita tidak enak sendiri dengan menantu keponakan nya itu.

"Jika seperti ini terus lebih baik pernikahan ini dibatalkan Mina,biar kau menanggung malu hamil tanpa suami,dan anak mu lahir tanpa ayah.Apa kamu tega Mina? Lihatlah diri mu sendiri,apa Bunda tega membiarkan mu melewati itu semua? Nenek dan Bunda yang membesarkan mu penuh kasih sayang saat Papah mu entah dimana.Kamu akan mengulangi itu sementara Evan berharap anak itu ada? Dia tidak salah Mina kalian yang salah!!! Jangan membuat bunda marah dan mengeluarkan kata-kata yang tidak enak ya Mina!!"

Perangai Mita keluar,tidak pernah mengajarkan Mina untuk membangkang.Tapi entah kenapa sekarang jadi seperti ini,susah di atur.

"Bunda tanya sekali lagi,kau akan seperti itu terus atau Bunda lempar lagi ke rumah Papah mu dan jangan pernah mengeluh apapun pada Ayah atau Bunda mu ini?!" Mita bicara lantang,orang orang diluar kamar pun mendengar itu.Mata Mina seketika mengembun,ia beranjak dari ranjang menuju kamar mandi.

Melihat itu Mita keluar dan mempersilahkan masuk beberapa wanita yang ditugaskan untuk menyiapkan Mina.

"Bund..." ucap Mina,kepalanya menyembul di pintu kamar mandi.

"Apa?..." jawab Mita tegas.

"Boleh aku minta tolong telfon Zavi untuk kemari?" ucap Mina lirih,namun bukan jawaban yang ia dapat melainkan gelengan kepala Mita.

"Sekali ini saja Bund!" rintih Mina lagi.

"Zavier sedang menuju rumah Abah Badawi,ia menyusul Nissa baru saja.Kau tidak tahu kan,makanya keluar kamar.Opa Fandi dan Opa Allan di luar,beberapa menit lalu Zavi meminta tolong untuk membelikan tiket urgent!"

"Hah?!!... Aku menikah besok Bund,kenapa Zavier malah pergi?"

Dan apa yang terjadi,Mina keluar dari kamar mandi mencoba bicara kembali dengan Mita,namun sayang Mita segera menutup pintu dan pergi dari sana menghindari rayuan Mina.

.

.

.

Yogyakarta,,

Nissa menangis melihat selang infus dan beberapa alat medis di dada Habib Badawi.

"Ummi?.." Nissa menatap Zaenab yang berada di sebelahnya persis.

"Abi mu hanya tidur karena efek samping obat baru saja masuk lewat selang infus!" ucap Zaenab.

Nissa pun mengusap air mata nya di pipi.Dan beranjak dari sana duduk di sofa bersama Renald dan Ummi.

"Bude mu tidak sengaja bercerita tentang masalah mu,kamu jangan menyalahkan nya ya nduk?" ucap Zaenab dan Nissa mengangguk.

"Kebetulan kesehatan Abi sedang menurun,ya kamu tahu sendiri nduk.Abi mu tidak bisa di penging kalau sudah jalan dakwah.Ummi sudah matur tapi susah nduk!" Nissa dan Renald hanya diam.

Nissa memandang Renald "Kamu pulang kapan mas?" tanya Nissa.

"Sudah dua hari dirumah Mbak!" Jawab Renald.

Ummi beralih,memegang lengan Nissa.

"Bagaimana dengan masalah mu,apa...?"

"Nissa baik baik saja Ummi,mereka semua baik dan Nissa betah tinggal bersama mereka"

Ya begitulah Nissa,belum selesai bertanya tapi sudah menjawab duluan.Nissa bahkan seolah tidak terjadi apapun.

"Apa Zavi..."

"Assalamualaikum..."

.

.

.

To be continue

1
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
semangat berkarya author. pasti banyak ide2 cemerlang yg belum tertuangkan.
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
lanjutkan zavi
Herman Lim
lanjut Thor
Syaiful Amri
daster atau gamis thor??
Syaiful Amri: , 😅😅😅
Virgo girL: daster gamis,gamis daster...ya gitu dech 🤣
total 2 replies
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
sabar sampai Tri semester kedua... 😁😁😁
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
semoga mina mendapatkan ganti evan. jangan ganggu zavi ya
Syaiful Amri
memang untuk kebaikan oma thor??
Syaiful Amri
pengennya zavi yg melakukan ini.
Herman Lim
lanjut Thor
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
ngurus mina bisa sendiri, sabarnya dulu luar biasa. sekarang ngurus nissa malah butuh anin
Herman Lim
wah wah plg2 binj dah hamil aja
Herman Lim
ga sabar tgg kabar hamil nisaa
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
nisa hamil atau keracunan mi instant?
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
aamiiin...
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
zavi memang ugal-ugalan. bucin ugal-ugalan. bohong juga ugal-ugalan.
Herman Lim
lanjut Thor makin bucin aja zavi
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
lelaki model begini karena terlalu cinta atau tidak percaya sih?
Herman Lim
posesif bgt sih
Herman Lim
lanjut Thor
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
judulnya bikin penasaran, covernyaaaaa🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!