AKU Keturunan Naga

Dia segera menuju ruangan pendaftaran untuk para siswa, setelah berkenalan dan berbincang, staff kemudian menanyakan latar belakang keluarga calon murid, Yeha kemudian menerangkan latar belakang keluarganya dan juga perkerjaan yang dia miliki sekarang, hal ini karena dia sebagai penjamin atau wali dari adik perempuannya.

" Kami minta maaf karena tidak dapat menerima adik anda untuk masuk ke sekolah St. Pierce karena tidak sesuai dengan level yang disyaratkan oleh sekolah ini " tutur staff dengan sombong arogan, walaupun dia tahu pemuda ini sebagai manager perusahaan besar tapi keluarnya bukanlah siapa siapa.

Yeha menahan kecewa dan amarah karena kesombongan staff dan sekolah ini, jika bukan ingin memberikan yang terbaik untuk adiknya tentu saja sekolah ini bukan menjadi prioritas.

" Apa tak ruang atau cara untuk bisa adik bersekolah di sini ? " pintanya dengan lembut dan sopan.

" Maafkan kami betul betul tak ada kesempatan bagi anda, terkait dengan latar belakang keluarga yang biasa biasa saja, sementara sekolah ini para siswanya berasal dari keluarga terpandang semua " terang staff tersebut.

" Baiklah saya tidak menyangka sekolah ini begitu sombong, setahu saya sekolah didirikan untuk mengajari para siswa supaya berpengetahuan dan pintar bukan dalam rangka mencapai prestise apalagi pengelompokan pada keluarga tertentu, anda akan menyesali ini" kata Yeha sambil beranjak pergi, sementara staff tadi hanya mengangap kosong ancaman dari pemuda itu, di belakang sekolah ini berdiri keluarga besar sebagai pelindung jadi apa yang mesti ditakutkan.

Hari ini ada pertemuan penting di sekolah antara pemilik sekolah dengan para staff dia tidak ingin ada keributan yang menyebabkan dia akan dinilai tidak mampu mengurus hal hal yang sangat sepele, sekelompok orang berpakaian necis dan elegan yang dipimpin oleh seorang wanita yang sangat cantik keluar dari ruang rapat.

Cleo merupakan pemilik dari yayasan sekolah ini, dia mengadakan rapat hari ini untuk melakukan sidak bulanan serta melihat laporan perkembangan sekolah, sekolah ini salah satu usahanya yang bisa dibilang suskes dari sekian puluh perusahaan yang dia miliki, selintas dia melihat seorang pemuda tampan keluar dari ruangan pendaftaran dengan wajah memerah menahan amarah, dia kenal pemuda ini, yang membuat malam malamnya menajdi gelisah.

' Hai...hai ..tuan tungu sebentar " serunya memangil Yeha.

Yeha yang pergi dalam keadaan marah dan kesal melihat kebelakang dan dia terkejut ketika ada seorang wanita cantik yang memangilnya dari belakang, dia familiar dengan wajah wanita ini yang pernah dia tolong ketika berada di caffe bersama adiknya.

" Bukankah kamu..wanita yang ada di caffe itu ? " tanya Yeha untuk menyakinkan kembali ingatannya.

" Betul anda benar sekali, maaf pada waktu itu saya tidak sempat berkenalan dengan baik terhadap anda sebagai penolong saya, saya Cleo " katanya sambil menjulurkan tangannya yang indah.

" Ohhh iya nama saya Yeha " katanya sambil menjabat tangan yang indah dan seperti giok itu.

Setelah bertegur sapa dengan ramah, Cleo menanyakan alasan Yeha datang ke sekolah, mendengar pertanyaan ini raut muka pemuda ini kembali suram dan terlihat marah.

' Sekolah ini ngga punya etika, saya mau mendaftarkan adik saya masuk ke sini, tetapi di tolak oleh staff dengan alasan keluarga saya tidak terpandang dan tidak punya nama di kota ini ' terangnya dengan muka murka.

Seketika Cleo menciut karena sekolah ini adalah miliknya, betapa malunya dia mendengar teguran dari Yeha, tidak pernah terbayangkan dalam pikirannya bahwa penolong dia ditolak di sekolah yang dia miliki.

" Silahkan ikut dengan saya, saya akan membantu anda menyelesaikan masalah ini " katanya dengan wajah merah padam, padahal sejatinya dia ingin dekat dengan pemuda tampan ini tapi salah satu staffnya melakukan kesalahan fatal.

Dengan heran Yeha mengikuti langkah Cleo dia tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh wanita ini, tapi karena sudah melangkah dengan cepat terpaksa Yeha mengikutinya.

Rombongan staff yang datang bersama Cleo berkeringat dingin, mereka tahu kali ini bos sedang marah besar, entah siapa idiot yang membuat kesalahan besar seperti ini, yang jelas orang ini tidak termaafkan dan pasti dipecat.

Kepala yayasan berlari mendahului langkah pimpinan, dia tidak akan membiarkan Cleo yang mengurus untuk masalah remeh seperti ini, tentu saja tujuan utamanya menyenangkan hati sang bos, kalau tidak diapun akan terkena getah karena staff itu di bawah pimpinannya langsung.

Brakkk..

" Kamu ke sini sekarang juga " bentak kepala sekolah sambil menujuk staff yang tadi melayani Yeha, hardikan keras itu mengejutkan para pegawai yang ada di bagian pendaftaran siswa, mereka melihat kepala sekolah masuk berserta pemilik yayasan termasuk pemuda tadi yang telah mereka usir, tiba tiba firasat tidak enak muncul di dalam pikiran mereka.

" Apakah kamu tadi yang menolak permohonan tuan muda ini !!! " seru kepala sekolah dengan geram, bagaimana tidak geram seharusnya dia bisa mendapatkan penghargaan atas prestasi memajukan sekolah tapi sekarang musnah akibat gaya sok bawahannya.

Dengan gemetar staff tersebut berkata " betul pak saya yang melayani tuan muda ini dan menolaknya tadi, bukankah kita punya standar dalam menerima para siswa pak.." katanya dengan pucat dan perasaan takut, dia sadar saat ini sedang menendang plat besi.

" Sialan tahukah kamu siapa tuan muda ini??? dia adalah pacar nona Cleo, beraninya kamu, sekarang angkat kaki kamu dari sekolah ini kamu dipecat " nyaring suara kepala sekolah, dia sengaja bertaruh mengatakan pemuda ini adalah pacar pemilik yayasan, setidaknya dia yakin sang bos mempunyai perasaan pada pemuda ini.

Cleo yang mendengar perkataan kepala sekolah, menjadi merah pipinya karena malu dan dalam hatinya dia merasa sangat senang " pintar sekali kepala sekolah ini nanti aku akan beri dia bonus " katanya dalam hati.

Sedangkan Yeha walau kaget tapi tidak banyak protes, mungkin ini kepala sekolah sedang memainkan trik untuk menolong dirinya, dia tidak mungkin mengacau situasi yang sudah dibuat dan direncanakan oleh kepala sekolah.

" Pergi ke bagian keuangan dan ambil gaji kamu bulan ini, beraninya kamu berbuat kasar kepada kekasih saya " tunjuk Cleo dengan ganas.

Para pegawai yang ada di dalam ruangan seketika memucat, tidak pernah terlintas dalam pikiran mereka bahwa pemuda tampan ini ternyata kekasih dari big bos mereka.

" Kamu segera urus permintaan kekasihku, dan jangan memungut biaya apapun sampai adik ipar saya tamat kuliah nanti dan beri dia fasilitas dan keamanan yang terbaik, ingat jika satu helai rambutnya terganggu kalian akan dipecat " tunjuknya kepada salah satu pegawai administrasi.

Pegawai itu segera berlari menghampiri Yeha dan meminta bantuan informasi serta dokumen adiknya, Yeha tidak mau memperpanjang masalah, segera dia berikan dokumen adiknya agar bisa di register.

Setelah selesai semua, staff yang tadi melayani berkata " besok sudah bisa bersekolah adiknya tuan muda, seragam dan atribut kami antarkan sore ini ke rumah, mohon maaf atas pelayanan kami tadi tuan muda " katanya sambil menangkupkan kedua tangan.