Sato hidup sendirian sejak orang tuanya dibunuh di depannya ketika ia berusia 10 tahun,sejak saat itu ia menjalani kehidupan tanpa warna dan kesedihan yang mendalam suatu hari temannya mengenalkannya pada anime dan sejak saat itu sato menghabiskan sebagian hidupnya untuk menonton anime dan terpesona oleh dunia One Piece,dan ketika ia terburu buru pulang sehabis kerja untuk menonton dan membaca episode terbaru anime favorite ia tidak sengaja tertusuk ketika menyelamatkan seorang gadis,
Setelah sato berpikir ia akan mati,sato di berikan kesempatan untum hidup di dunia impiannya dan membawah sistem bersamanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mpx25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
Kami terus berlayar dan di siang hari kami akhirnya sampai
Luffy:"kita akhirnya sampai di yuba!!"
Kami semua turun dan membuang jangkar,kami melihat tidak ada apa-apa selain bagunan rusak dam hembusan angin
vivi:"ini bukan yuba luffy,kita harus berjalan ke arah barat laut selama setengah hari untuk tiba di yuba"
Kemudian datang seekor mahluk laut mirip kura-kura
Usop:"apa ini kura-kura?"
Luffy:"singa laut!!"
Vivi:"itu adalah kungfu dugong dan usop menjauhlah..."
Sebelum vivi selesai bicara usop telah di hajar oleh kungfu dugong
Vivi:"mereka sangat kuat"
Zoro:"kau di kalahkan secepat itu"
Usop:"kenapa kau tidak mengatakan lebih awal"
Ryo:"tapi sepertinya kita memiliki pemenang di sana"kata ku sambil menunjuk luffy yang sudah menghajar salah satu kungfu dugong
Vivi:"menurut peraturan mereka,siapapun yang kalah harus menjadi murid sang pemenang"
Zoro:"jadi mereka adalah ahli bela diri"
Kemudian tanpa kami sadari luffy telah mengumpulkan muridnya dan mengajar mereka cara tinju
Luffy:"bukan begitu cara,seperti ini"
Nami:"dari mana kau mendapat kan banyak murid?"
Setelah itu kami berjalan pergi awalnya luffu ingin membawa murid-muridnya tapi di cegah oleh semua orang ya termaksud aku jadi luffy dengan engan meninggalkan mereka dan berkata meraka akan bertemu lagi
Selama perjalanan vivi terus menjelaskan tentang wilayah ini seperti selama 3 tahun belum perna hujan
Satu-satunya tempat yang turun hujan adalah ibu kota alabasta alubarna vivi menyebutkan kalau alu alubarna di sebut kota ajaib dan itu di sebut keajaiban raja sampai suara hari
Ada seseorang yang menjebak raja dengan menggunakan dance power
Nami:"dance power?"
Vivi:"ya di sebut juga bubuk pemanggil hujan"
Ryo:"jadi begitu mereka menggunakan damce power untuk menjebak raja dan warga akan berpikir hujan yang turun di alubarna bukan keajaiban raja tetapi karena dance power tetapi dance power memiliki kekuarangan bukan"
Vivi:"apa kau tau dance power ryo?"
Ryo:"ya aku tau dan juga pasti kau tau kan nami?,aku perna membacanya di buku"kataku berbohong ya aku tau dari penjelasan vivi di animenya
Nami:"ya aku tau"
luffy:"ternyata bubuk itu misteri"
Zoro:"dan bubuk yang dapat memanggil hujan"
Usop:"bukankah itu bagus bagi warga dan negeri ini?"
Nami:"bodoh apa kau tidak mendengar ryo tadi pasti ada kekurangannya bukan"
Vivi:"ya awalnya memang begitu warga senang karena turun hujan tetapi..."
Vivi terdiam,aku yang melihatnya menghela nafas dan menepuk kepalanya dan melanjutkan
Ryo:"tetapi ada satu kekurangan bubuk ini akan membuat kering negara berangin ke puncak paling ektrim contohnya kota ini karena alabasta adalah negara yang di dominasi oleh gurun jadi penggunaan bubuk ini akan sangat fatal"
Nami:"ya dance power adalah bubuk yang memciptakan partikel-partikel awan yang bersuhu minus dan awan buatan ini akan mencuri air hujan dari awan yang ada di kota sebelah dan secara alami kota itu tidak akan menerima hujan dan rusak seperti ini"
Mendengar penjelasanku dan nami mereka semua diam ya kecuali luffy dia tidak mendengarkan sama sekali
Zoro:"berarti sama seperti yang ryo bilang para warga akan menganggap raja menggunakam bubuk itu dan mencuri hujan dari kota lain"
Sanji:"karena itu terbentuk pasukan pemberontakan"
Luffy:"apa jadi ayahmu jahat vivi!!"
Aku memukul kepala luffy dan berkata
ryo:"bukan jahat bodoh!!tapi ayah vivi di jebak"
Vivi:"aku sekrang sadar bahwa ini adalah rencana crocodile,ayahku harus menanggung beban yang berat dia di tuduh melakukan kejahatan yang tidak perna dia buat,dia menanggung semuanya sendirian,dia menanggung kebencian rakyat dan nyawa rakyatnya dan semua yang membuat ayah dan para warga menderita adalah satu orang... crocodile"
Luffy:"......"
zoro:"......"
Sanji:"......"
aku berjalan ke arah vivi menepuk kepalanya dan menenangkannya dan beberapa detik kemudian ada suara bagunan yang di hancurkan oleh luffy,usop dan sanji
Zoro:"huh!!orang-orang bodoh itu"
Nami:"apa yang mereka lakukan!!"
luffy:"ayo kita terus berjalan... Aku akan menghajarnya crocodile
Ryo:"aku mungkin bisa mencoba membantumu soal kekurangan air itu"
Vivi terkejut:"apakah kamu bisa ryo?"
Ryo:"ya aku belum perna membuatnya tetapi seharusnya bisa"
Aku memikirkan jutsu yang di pakai yamato ketika membantu latihan naruto
Kami terus berjalan dan ya padang pasir sangat panas
Luffy:"ahhh"
Nami:"hentikan itu luffy kau hanya membuang-buang energi"
chopper:"aku tidak tahan panas padalah... Aku tahan dingin"
Usop:"buka saja kostummu itu bodoh"
Padahal ini sekitar jam 10 tetapi sudah sangat panas aku tidak tahan dan mengekuarkan scroll kosongku dan menggambar burung
Ryo:"ninpo:choju giga"
Gambar burung itu hidup dan keluar dari scroll tersebut
Ryo:"ayo semuanya kita akan terbang lebih baik dari pada berjalan"
Luffy:"uwooo ini lebih baik aku bisa merasakan angin"
Nami:"seharusnya kau melakukannya dari tadi ryo"katanya dengan marah
Ryo:"maaf aku tidak kepikiran"kataku tersenyum bersalah
Jadi kami menaiki burung itu,aku,nami,vivi dan luffy sedangkan di sisi kami ada zoro,usop,sanji dam chopper ya walaupun sanji protes karena tidak bersama nami dan vivi dia langsung di hajar oleh nami
Luffy:"yoshh.. Ayo kita terbang"
Dengan begitu kami terbang menuju ke yuba
Kami terus terbang dan angin meniup ke wajah kami
Chopper:"ahhh!! Ini lebih baik"
Luffy:"sanji aku lapar"
Sanji:"tidak sampai vivi setuju"
Luffy:"vivi ayo kita makan!! Aku sudah lapar"
Vivi:"tapi kita masih setengah jalan ke yuba"
Luffy:"bodoh!! Apa kau tidak perna mendengar pepatah... Jika kau lapar,makanlah"
usop:"itu kau yang bikin dasar bodoh"
vivi:"baiklah kalau begitu kita akan makam di batu depan sana"katanya sambil menunjuk batu besar di depan kami
Kami berhenti di batu itu dan beristirahat di sana ketika kami sedang beristirahat tiba-tiba ada sesuatu yang lari ke arah kami
Itu adalah unta yang di kejar oleh kadal raksasa
Luffy:"sanji jika menangkapnya apa kau bisa memasaknya"
Sanji:"tentu saja"
kemudian luffy menghajar kadal itu sekaligus menyelamatkan unta tersebut,lalu sanji memasak kadal itu dan kami pun makan tiba-tiba luffy
Luffy:"uwaaa ada tsunami"
Usop:"ada apa denganmu luffy?"
Ryo:"apa dia salah makan?"
Chopper:"salah makan?bukankah kita semua makan bersama"
usop:"ketika kita sedang makan dia mengambil kaktus di sana dan memakannya"
Chopper:"apakah ini"katanya sambil menujuk kaktus kecil di tanah
Usop:"ya itu dia"
Chopper:"gawat ini kaktus mescal yang membuat halusinasi"
Sebelum luffy melakukan hal bodoh chopper menyuntikan obat bius dan luffy menjadi tenang
Ryo:"apakah kita akan terbang lagi atau berjalan?"
Vivi:"sebaiknya kita terbang dan ketika ingin malam kita dapat berjalan karena takut badai pasir"
Ryo:"apakah kalian setuju?"
Semuanya:"ya!!"
Dengan begitu kami terbang tidak terasa waktu sudah mau malam jadi kami pun melanjutkan perjalanan kami dengan berjalan kaki
Kami berjalan dan tidak lama kemudian melihat siluet kota yang mengejutkan kami adalah kota itu berantakan
Ryo:"sepertinya terjadi badai pasir di kota ini"
Vivi:"tidak mungkin"
Kami berkeliling kota dan tidak menemukan satu orang pun
Zoro:"sepertinya mereka sudah mengungsi"
Ryo:"kalau begitu kita akan beristirahat di sini dan melanjutkan perjalanan besok pagi!!"
Luffy:"yoshh ayo makan dulu sebelum tidur"
Setlah itu sanji membuat makan malam dan setelah makan malam kami pun istirahat ya mereka semua sangat kelelahan bahkan zoro yang selalu waspada tertidur nyenyak
Ya walapun hanya aku yang tidak tidur,aku berjalan keluar dan duduk di atas batu melihat langit malam alabasta
Ryo:"ini sangat indah berbeda dengan di bumi"
Kataku sambil mengambil jus di inventoriku
aku sudah lama tidak melihat langit malam seperti ini
Kemudian aku mendengar langka kaki dari belakangku
Ryo:"apa kamu tidak bisa tidur?"
Langka kaki itu berhenti dan dia berkata
"ya aku tidak bisa tidur jadi aku keluar untuk mencari udara segar"
Orang itu adalah vivi
ryo:"apa kamu masih menghawatirkan kondisi ayahmu?"
Vivi:"yeah!! Bagaimana kau tau?"
Ryo:"semuanya terlukis di wajahmu"kataku sambil menyuruhnua duduk di sebelahku dan aku menawarkan jus
vivi duduk di sampingku dan mengambil jus itu dan berkata
Vivi:"apa kau betul bisa membantu negeri ini ryo?"
Ryo:"apa kau tidak percaya padaku?"
Vivi:"tidak bukan itu... Aku selalu percaya padamu bahkan jika kau berbohong aku akan selaku percaya"katanya
Beberapa detik kemudian dia memegang mulutnya dan wajahnya menjadi merah
Ryo:"apakah begitu!! Kalau begitu aku tidak akan mengevewakanmu"kataku sambil menyentuh kepalanya
Wajah vivi makin memerah dan begitu di langit berbintang di alabasta dua orang duduk di atas batu dan berbicara entah apa yang mereka bicarakan
di sisi lain semua agen WB senior berkumpul di satu tempat mereka sedang berdiskusi tentang rencana mereka
Orang-orang itu adalah mr 1,mr 2,mr 4,miss double finger dan miss chritsmas
Mereka berdiskusi untuk mengambil alih alabasta dan menamakan rencana mereka (utopia).
Keesokan harinya kami melanjutkan perjalanan dan vivi terlihat sangat bersemangat mungkin setelah tadi malam beban di pundaknya seperti di angkat
Kami terus berjalan menuju ke rainbase tempat crocodile mengadakan pertemuan
Setelah masuk kota vivi memneritahu kami kalau tempat crocodile adalah piramida dengan kepala buaya di atasnya jadi kami berjalan ke sana
Kami berjalan masuk dan kami tidak di hadang sedikitpun
Nami:"kenapa mereka tidak menghadang kita?"
Usop:"apakah dia sudah tau kalau kita datang ke sini?"
Ryo:"tentu saja dia tau dan mungkin menyiapkan perangkap di sini"
Mereka semua tegang setelah mendengar kata-kataku
Luffy:"tidak peduli apa yang terjadi aku akan menghajarnya"
entah mengapa smoker juga datang ke sini dengan angkatan laut dan menghadang kami
nami:"kenapa ada angkatan laut di sini?"
Usop:"apa mereka mengejar kami?"
Zoro:"sepertinya memang begitu"
luffy:"ahh!! Itu pria asap"
Kami semua berhenti dan berhadapan dengan smoker,tashigi dan angkatan laut
Ryo:"apa kau melindungi crocodile tuan angkatan laut?"
Smoker:"tidak aku membencinya tetapi aku di sini untuk menangkap kalian"
Ryo:"tidak kau tidak bisa kami masih memiliki urusan jadi"
Tiba-tiba aura keluar dari dalam diriku dan membuat angkatan laut di belakang smoker dan tashigi pingsan dan jatuh ke tanah ya aku menggunakan haoshoku haki
Tashigi:"apa yang terjadi?hei kenapa kalian pingsan"
Smoker:"apa yang kau lakukan bajin***"
Ryo:"luffy kalian pergi dulu aku akan menyusul setelah membereskan orang ini"
Luffy:"baiklah kau harus menyusul kami"
Nami:"hati-hati ryo"
Ryo:"zoro,sanji lindungi yang lain ini mungkin jebakan crocodile"
zoro dan sanji:"ya serahkan pada ku"
Zoro:"hahh!!"
Sanji:"aku bilang serahkan padaku lumut bodoh"
Mereka berdua berkelahi lagi dan di pisahkan oleh nami
Setelah mereka pergi aku berhadapan dengan smoker dan tashigi
Ryo:"apa kau masih ingin aku menebas dadamu lagi tuan angkatan laut"
Smoker:"itu tidak akan terjadi lagi"katanya langsung menyerangku
Dia mengubah tangannya menjadi asap dan mengarahkannya padaku
Aku mengeluarkan kusanagiku dan bersiap menyerangnya tetapi dia langsung menarik tangannya kembali
Ryo:"sepertinya dia merasakan kalau tangannya bisa ku potong"
Ya sama seperti ketika luffy berhadapan dengan mihawk di perang besar nanti itu adalah naluri untuk hidup
Tashigi:"ada apa tuan smoker?"
Smoker:"tidak.. Tidak apa-apa"katanya langsung bergegas kembali menyerangku dia sekarang mengubah seluruh badannya menjadi asap dan terbang ke arahku
aku melapisi kunasagi dengan haki dan membuat menyalurkan chidori ke kisanagi yang di lapisi haki
Smoker mengekuarkan tongkat yang ada batu lautnya dan meyerang ke arahku dan
Boom... Boom.. tongkat itu patah aku tidak membuang kesempatan ini dan langsung menebas smoker lagi tetapi kali ini lebih dalam bunga darah mekar di udara
Tashigi yang hendak membantu smoker tiba-tiba berhenti
ryo:"aku tidak ingin menyerang seorang gadis yang baik sepertimu jadi jangan sia-siakan hidupmu untuk sesuatu yang tidak bisa kau menangi"
Setelah itu aku berjalan menuju tempat luffy dan yang lainnya berada.
End..