NovelToon NovelToon
Kupu-kupu Malam Tapi Perawan

Kupu-kupu Malam Tapi Perawan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:71.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nana 17 Oktober

"Kamu berjanji tidak akan menyentuh aku! Kenapa kamu merenggut kesucian ku?"
"Apakah kamu benar-benar masih suci?"
Aurora dianugerahi kecantikan yang luar biasa, sebagai seorang wanita malam, dia menikmati rayuan dari berbagai lelaki, tapi hanya melayani lelaki yang amat kaya.
Namun Aurora memiliki rahasia besar, yaitu hingga sekarang dia tetap perawan.
Aurora menerima tawaran Rayyan untuk menjadi istri kontrak tanpa berhubungan fisik, namun rahasia Aurora hampir ketahuan oleh lelaki tersebut.
Tatapan Rayyan padanya semakin lama semakin panas... Membakar hatinya...
Bagaimana Aurora melanjutkan hubungan suami-istrinya dengan suami palsunya? Dan bagaimana dia mempertahankan keperawanannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Menghindar

"Aku tidak bercanda. Aku benar-benar sudah menikah,"sahut Rayyan serius.

Aiden menoleh pada Rayyan dan menatap wajah Rayyan,"Kamu serius?"tanya Aiden menatap lekat wajah Rayyan.

"Tentu saja aku serius,"sahut Rayyan.

"Bukannya setelah putus dengan Dila, kamu tidak pernah menjalin hubungan dengan perempuan manapun? Sekarang, kenapa kamu tiba-tiba menikah? Kapan kamu menikah? Dengan siapa? Kenapa tiba-tiba dan tidak tidak mengabari aku? Kamu tidak menikah dengan Natalie karena jengah didesak terus oleh Tante Naima agar menikah dengan Natalie, 'kan?"cecar Aiden.

"Aku menikah diam-diam karena jengah terus-terusan di desak oleh mama untuk menikah dengan Natalie. Bahkan beberapa waktu yang lalu, mama dan Natalie menyusun rencana untuk menjebak aku. Mereka ingin memberi aku obat agar aku tidur dengan Natalie. Bahkan memberikan obat kuat dengan dosis tinggi. Aku semakin muak dengan perempuan itu.Ogah aku menikah dengan dia. Dia itu sama sekali bukan tipeku. Aku tidak tertarik sama sekali padanya,"sahut Rayyan terlihat kesal.

"Aku tidak menyangka Tante bisa menjebak putranya sendiri. Apa yang dilakukan Natalie hingga Tante begitu ingin menjadikan Natalie menantunya?"ujar Aiden membuang napas kasar.

"Aku juga tidak tahu,"sahut Rayyan menarik napas panjang.

"Lalu, kamu menikah dengan siapa?"tanya Aiden yang jadi melupakan kesedihannya.

"Nanti kamu juga tahu,"sahut Rayyan.

Rayyan yakin, cepat atau lambat Aiden juga tahu, jika dia menikahi Aurora. Entah apa penilaian Aiden tentang pernikahannya dengan Aurora, Rayyan tidak perduli.

"Apa aku mengenalnya?"tanya Aiden.

"Aku tidak tahu,"sahut Rayyan, kembali meneguk minumannya.

"Lain kali, kenalkan dia padaku!"pinta Aiden.

"Hum. Sudah larut. Aku mau pulang dulu,"ucap Rayyan.

"CK, mentang-mentang sudah punya istri. Jam sebelas juga udah di bilang larut,"cibir Aiden setelah melirik arloji di pergelangan tangannya.

"Sebaiknya kamu pulang! Aku yakin, Aira tidak akan suka mempunyai kakak pemabuk dan Casanova seperti kamu. Perbaiki lah diri kamu sebelum bertemu dengan Aira! Mungkin karena kamu masih seperti ini, makanya Tuhan belum mempertemukan kamu dengan Aira. Karena kamu dianggap belum pantas menjaga Aira. Kamu masih suka main perempuan. Sedangkan kamu sendiri punya adik perempuan,"ujar Rayyan panjang lebar, kemudian beranjak pergi meninggalkan Aiden.

Aiden membuang napas kasar mendengar kata-kata Rayyan. Apa yang dikatakan oleh Rayyan ada benarnya juga.

"Jaga Tuan kamu baik-baik!"ucap Rayyan saat melewati Roni.

"Ba.. ba.. baik, Tuan,"sahut Roni.

Rayyan meninggalkan klub malam itu bersama Andi. Rayyan ingin cepat-cepat pulang dan melihat Aurora.

Di rumah Rayyan, dari sore tadi Aurora mencoba menghubungi Sumi. Tapi nomor Sumi malah tidak aktif. Aurora merasa khawatir karena semalam dirinya hanya mengantar pelanggan sampai didepan pintu kamar hotel saja. Tidak ikut masuk seperti biasanya.

Sedangkan di apartemen Aurora, Ternyata handphone Sumi dari tadi sore lowbat dan saat ini Sumi tertidur dengan handphone yang masih di charge dalam keadaan mati. Seharian mencari dan mencemaskan Aurora. Tidak tahu harus mencari ke mana dan minta tolong pada siapa. Mau mencari Aurora di rumah suaminya juga tidak tahu siapa nama suami kontrak Aurora, apalagi alamat rumahnya. Sumi menjadi khawatir pada Aurora saat mengingat ada yang ingin mencelakai Aurora waktu itu. Karena kelelahan, akhirnya Sumi tertidur.

Saat waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, Sumi terbangun. Perempuan itu kembali teringat pada Aurora dan beranjak dari tempatnya berbaringnya.

"Ra! Ra! Aurora!"panggil Sumi, berharap Aurora sudah pulang. Namun sudah di cari ke seluruh ruangan, Sumi tetap tidak melihat Aurora. Sumi kemudian kembali ke kamarnya dan meraih handphonenya. Sumi segera menghidupkan handphonenya yang sudah penuh terisi daya. Saat akan menelepon Aurora, tiba-tiba ada panggilan masuk dari Aurora.

"Kamu dimana?"

"Kamu kemana?"

Tanya Aurora dan Sumi bersamaan.

"Ra, kamu baik-baik saja, 'kan? Kenapa kamu tidak ikut masuk seperti biasanya? Aku telepon dari semalam, tapi nomor kamu nggak aktif, aku cari di toko kue tidak ada, di kafe juga tidak ada. Kamu kemana? Dari semalam aku sangat mengkhawatirkan kamu, Ra. Aku takut ada yang bermaksud jahat sama kamu seperti waktu itu,"cerocos Sumi.

"Aku.. aku kepergok suamiku saat akan masuk ke kamar hotel, Sum. Dia memukul tengkuk ku hingga aku pingsan dan membawa aku pulang. Dia sangat marah padaku, Sum,"sahut Aurora membuang napas kasar.

"Jadi... jadi suami kamu tahu kalau kamu adalah kupu-kupu malam?"tanya Sumi memastikan.

"Hum,"sahut Aurora terdengar lesu.

"Apa.. apa dia berbuat kasar padamu?"tanya Sumi khawatir.

"Bagaimana dengan kamu setelah pelanggan kita masuk ke dalam kamar? Maaf, aku benar-benar tidak tahu kalau bakal kepergok suamiku,"tanya Aurora mengalihkan pembicaraan.

"Kamu tidak apa-apa, kan, Ra?"tanya Sumi yang merasa curiga saat Aurora mengalihkan pembicaraan.

"Tidak apa-apa. Bagaimana semalam? Pelanggan kita tidak curiga, 'kan?"tanya Aurora yang tidak ingin menceritakan apa yang sudah terjadi pada dirinya.

"Aku melakukannya seperti biasanya. Aku mencoba bersuara menggoda seperti kamu. Sepertinya pelanggan itu tidak curiga,"sahut Sumi.

"Syukurlah. Aku sangat mengkhawatirkan kamu,"ucap Aurora merasa lega.

"Aku juga sangat mengkhawatirkan kamu, Ra,"sahut Sumi.

"Ya, sudah. Kalau begitu aku tutup teleponnya dulu, ya!"ucap Aurora yang tidak ingin Sumi bertanya tentang dirinya lagi.

"Hum,"sahut Sumi, dan panggilan telepon pun diakhiri,"Aku merasa telah terjadi sesuatu pada Aurora. Dia seperti menghindar jika aku menanyakan tentang keadaan nya. Apa suaminya melakukan kekerasan fisik pada Aurora?Aku harap dia benar-benar baik-baik saja,"gumam Sumi.

Sedangkan Aurora yang berada di rumah Rayyan membuang napas kasar.

"Aku merasa Sumi curiga tentang keadaanku. Tapi.. aku tidak ingin menceritakan apa yang terjadi padaku pada siapapun.Tubuhku masih terasa sakit semua gara-gara iblis mesum itu. Aku tidak pernah melihat pelanggan kami yang seperti dia. Dia membuat aku kehabisan tenaga. Tapi dia tidak terlihat lelah sama sekali. Seharusnya dia menikah dengan Sumi saja. Sepertinya dia orang yang cocok dengan Sumi. Sama-sama maniak. Dasar iblis mesum sialan. Aku tidak mau tidur di ranjang ini lagi, lebih baik aku tidur di sofa. Aku tidak mau dimakannya lagi,"gumam Aurora yang menjadi kesal saat mengingat kejadian kemarin malam.

Dengan langkah lambat karena bagian inti tubuhnya masih sakit, Aurora berjalan menuju sofa seraya membawa bantal dan selimut. Aurora melilitkan selimut di tubuhnya agar Rayyan tidak menyentuhnya lagi. Kemudian membaringkan tubuhnya.

Setengah jam kemudian, Aurora sudah tidur dengan pulas. Gadis itu bahkan tidak tahu jika Rayyan pulang. Rayyan menghampiri Aurora yang tidur di sofa.

"Dasar keras kepala! Kenapa dia masih tidur di sofa? Dia benar-benar menolak untuk tidur bersama aku? Penolakan nya ini benar-benar membuat aku kesal. Andai saja dia tidak sakit, akan aku buat dia kehabisan tenaga seperti semalam,"gumam Rayyan menatap tubuh Aurora yang sudah persis kepompong.

Rayyan menggendong Aurora dan membaringkan tubuh Aurora di atas ranjang. Rayyan menelan salivanya susah payah melihat bibir Aurora. Perlahan Rayyan mendekatkan wajahnya ke wajah Aurora. Ingin mencicipi bibir bervolume itu lagi.

"Plak!"

...🌟"Menyalahkan diri sendiri tidak akan bisa mengubah keadaan dan kenyataan. Memperbaiki diri akan lebih baik untuk menyongsong masa depan,"🌟...

..."Nana 17 Oktober"di...

...🌸❤️🌸...

.

To be continued

1
Arif Hidayat
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Raniah Raniyah83
semoga kanaya tidak menerima cinta randy
Mama Jihan
🤣🤣🤣
Mama Jihan
😍😍😍👍
Mama Jihan
Miss you kak Author ❤️❤️
Mama Jihan
awas Randy suaminya bakalan ngamuk 🤭
Cemma Yasmanidar
ceritanya sangat menarik, dan bisa memberi banyak masukan, tentang kehidupan juga bisa me insfiratif banyak orang,
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Lia💚
nahh.. terjawab sudah👀🤦‍♀️
Lia💚
Disini aku justru salut dengan ayahnya natalie yang sampai SAAT INI masih tetap sabar dengan kelakuan putrinya. Maksudnya, Look! Ayahnya bisa menikah lagi kan setelah kepergian ibunya natalie. Dia juga bisa bersikap buruk (acuh) kepada natalie karna semua kelakuan buruk natalie yg jelas membuat nya pusing dan mencoreng nama baik dan reputasinya. Tapi dia TIDAK melakukannya hanya karna dia ingat bahwa Natalie adalah PUTRINYA😊. seburuk apapun natalie, ayahnya tetap menjadi garda terdepan untuk natalie. Yaahh.. dibalik gerutuan ayahnya yg mengatai dia punya IQ rendah. Sepertinya bisa dijabarkan bahwa ayah natalie dulunya sangat mencintai mendiang ibu natalie ')♡♡♡
Suci walan dari 99
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Nanna Anna Lindiana
aqw bacanya Sampek bernada ..kayak Aziz gagap😄😄
Lia💚
Jejak👣
Raniah Raniyah83
apakah itu hanya rencana andi atw memang beneran ada sepasang kekasih yg sedang berantem, hanya ja author yg tau
Raniah Raniyah83
andi, andi, dasar munafik 🤦‍♀️
Raniah Raniyah83
randy bakal jadi kk angkat kanaya dong 😂😂😂
Raniah Raniyah83
andi, andi, dasar jail tp sayang banget kan sama kanaya
Raniah Raniyah83
tolonglah andi klw ke kanaya jangan seperti itu kasian
Raniah Raniyah83
good andi, alasan nya masuk akal juga karna kanaya tidak boleh pergi nonton sama randy
Raniah Raniyah83
andi belum menyadari perasaan nya sendiri, bahwa dia suka sama kanaya 🤦‍♀️
Fitria Ningsih
hmmm🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!