Bercerita tentang seorang wanita muda,yang masih berusia 18 tahun.Dan juga sudah yatim piatu.Ia bekerja sebagai OG disebuah hotel ternama.Saat ia bekerja,pada malam hari, seorang tuan muda,yang telah dicecoki obat perangsang oleh rekan bisnisnya.Merenggut paksa kehormatannya.Kehormatan yang telah ia jaga selama ini.Dan kelak akan ia berikan pada suaminya.Tapi telah direnggut paksa oleh sang tuan muda.
Pada hal,ia udah menangis dan memberontak,tapi apalah daya.Ia hanya seorang wanita,yang kekuatannya akan kalah dengan tuan muda tersebut.Hingga satu bulan kemudian,kejadian malam itu, menghasilkan nyawa didalam perutnya.
Apa jadinya,jika orang tua dari tuan muda tersebut,memaksa sang tuan muda untuk bertanggung jawab dengan cara menikahi wanita tersebut!!!!.
Ikuti kisah selanjutnya!!!!.
Ini adalah karya kedua saya.Mohon dukungannya untuk karya saya ini.😃🙏🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Flora Caem, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 29
Bibi Surti dan Kinan menaiki tangga.Tiba dilantai dua,mereka berjalan kesebelah kanan.Keduanya berhenti didepan sebuah kamar.Lalu bibi Surti membuka pintu.
"Silahkan masuk nona,ini kamar anda dan tuan muda".
Dengan perlahan Kinan melangkahkan kakinya.Lalu mengedarkan pandangannya.Tidak ada Kevin disana.Kinan bernafas lega.Dia pikir ada Kevin dikamar, ternyata tidak ada.Tadi kalau tidak salah, dia bilang mau istirahat, pikirnya.Dia mengangkat bahunya.
"Mari nona,saya akan menunjukkan kamar mandi dan juga lemari pakaian anda". Kinan pun mengikuti bi Surti dibelakang. "Ini kamar mandinya nona".Ucap bi Surti,sambil menunjuk sebuah pintu. "Disebelah sini lemari pakaian".Bi Surti berjalan kearah lemari pakaian. "Ini lemari pakaian anda dan disebelahnya lemari pakaian tuan muda.
"Boleh aku buka bi?".
"Silahkan nona, pakaian anda sudah tersedia disana".
Saat lemari sudah terbuka,Kinan kaget melihat isinya. "Wahhhh,,,,ini lemari atau toko baju bi,kok bisa sebanyak ini".Ada beberapa baju Kinan yang dibawa dari rumah Kinan,itu pun yang dibeli Nyonya William waktu itu.Karena pas malamnya tuan dan nyonya William kerumah Kinan.Nyonya William memang meminta agar Kinan membereskan barang - barang yang Kinan butuhkan,agar sekalian dibawa kerumah keluarga William.Selebihnya Kinan bisa melihat kalau isi lemari itu masih baru.Mulai dari gaun,baju santai juga piyama tidur.Ada juga tas,dan sepatu.
"Ini semua untuk Kinan bi?".
"Iya nona,semua ini pakaian anda".
"siapa yang menyiapkan semua ini bi?".Kinan penasaran siapa yang menyiapkan pakaian sebanyak ini.Dan sepertinya ukurannya pun pas untuknya.
"Nyonya besar yang menyediakan ini semua,nona.
Sudah kuduga,tidak mungkin kan tuan muda sombong itu,yang menyiapkan semua ini.
Boleh ngak bi,kalau aku buka yang itu".Ucap Kinan pelan,sembari menunjuk lemari pakaian Kevin.
"Silahkan nona.Tapi sebenarnya tuan muda tidak suka,kalau ada orang lain yang menyentuh barang - barang pribadi tuan muda nona.Kekamar tuan muda juga,tidak sembarangan orang masuk.Tapi karena nona muda adalah istri tuan muda, sepertinya tidak apa - apa".
Kinan mengangguk,tanda mengerti.Dia tidak heran,dengan sifat Kevin yang seperti itu.Dia pun membuka lemari pakaian Kevin.Ternyata dia lebih kaget lagi,sampai dia melototkan matanya. "Waahhhhh,,,,,kalau yang ini bukan toko baju lagi bi,tapi pabriknya".Ucap Kinan terkikik geli. Ada banyak kemeja,jas dan baju lainnya yang digantung.Bukan hanya digantung,bahkan dilipat juga sepertinya lebih banyak.Semuanya tertata dengan rapi,disisi lainnya juga ada dasi,jam tangan,ikat pinggang dan aksesoris lainnya.Dibagian lain, juga banyak sepatu.Mungkin ratusan sepatu ada berjejer disana.
"Apa semua ini sudah pernah dipakai tuan muda bi",tanya Kinan polos.Yang membuat bibi Surti gemas padanya.Ingin rasanya bi Surti mencubit pipi nona mudanya,saking gemasnya.
"Kalau soal dipakai atau belum,bibi kurang tahu nona.Tapi sepertinya masih ada yang belum dipakai".
"Orang kaya memang beda ya", gumamnya.
"Oh iya,kalau mau kekamar mandi,bisa juga lewat pintu ini nona.Pintu itu langsung terhubung kekamar mandi.Apa nona muda mau melihat kamar mandinya?.
"Boleh deh bi,siapa tahu disana aku menemukan harta karun".Ucap Kinan asal.Tuh kan,,,bi Surti semakin gemas jadinya.Keduanya pun masuk kedalam kamar mandi.
Tiba - tiba Kinan menghentikan langkahnya,terbengong melihat apa yang ada dihadapannya.Kamar mandinya saja seperti ini, gimana dengan isi rumah, pikirnya.Karena tadi,Kinan belum sempat melihat semua isi rumah.Dia hanya melihat sekilas ,saat acara perkenalan tadi.Dia yang terlahir dari keluarga sederhana,tidak tahu menahu akan kecanggihan peralatan yang ada dihadapannya saat ini. Dia melihat ada sebuah bathub besar,juga banyak tombol.Yang dia duga kalau setiap tombol, fungsinya pasti berbeda.
"Ada apa nona muda?".Tanya bibi Surti, saat melihat nona mudanya terdiam.
Kinan pun tersadar dari lamunannya,dan tersenyum pada bi Surti. "Maaf bi,bisa tolong bibi kasih tahu aku, bagaimana cara mengunakan tombol - tombol ini.Karena aku tidak tahu,apa saja fungsi dari tombol -tombol itu".Lebih baik dia bertanya langsung pada bi Surti,dari pada sok tahu.
"Baik nona". Bibi Surti pun dengan penuh kesabaran, menjelaskan fungsi - fungsi dari semua tombol yang ada disana.Ada yang fungsinya untuk mengeluarkan air dingin,hangat dan air panas.Masih banyak juga fungsi yang lainnya.Kinan pun dengan serius memperhatikan dan juga menghafalnya.Agar dia tidak salah,saat menggunakannya nanti.Tidak lucukan,kalau nanti dia mau mandi air dingin,tapi yang dia tekan tombol untuk air panas.Bisa - bisa kulitnya melepuh.Dia bergidik ngeri, membayangkan kalau sampai itu terjadi.
"Pernah ngak sih bi,kalau tuan muda salah menggunakan tombol ini".Tanya Kinan tiba - tiba,saat bi Surti sudah selesai menjelaskan semuanya.
"Bibi kurang tahu nona.Lagian kalau tuan muda kekamar mandinya kan sendiri.Jadi tidak ada yang tahu,kalau tuan muda salah pencet tombol atau tidak".
Kinan malah cengar-cengir,saat mendengar ucapan bi Surti.Benar juga,tidak mungkin Kevin minta ditemani kekamar mandi, emangnya dia anak kecil.Kecuali kalau dia lagi sakit,atau tidak bisa pergi kekamar mandi sendiri.Lalu keduanya pun keluar dari dalam kamar mandi.
"Kalau begitu,bibi permisi ya nona.Nona muda bisa istirahat".
"Terimakasih ya bi".
"Nona muda tidak perlu sungkan.Kalau nona muda butuh sesuatu,nona muda bisa ngomong sama saya.Bisa juga sama pak Salman yang ada dibawah tadi.Atau ngak nona muda bisa tekan tombol yang itu".Bibi Surti menunjuk tombol yang ada didekat kepala ranjang. "Tombol itu sudah terhubung langsung kebagian dapur.Dan sudah ada orang yang stand by disana menerima panggilan dari nona muda".
"Sekali lagi, terimakasih ya bi".
"Sama - sama nona".
Setelah bibi Surti keluar dari dalam kamar,Kinan duduk diatas ranjang mengedarkan pandangannya.Ternyata ada meja rias yang diatasnya banyak peralatan make up,ada juga sofa.Tadi dia tidak terlalu memperhatikan saat masuk.Dia tadi fokus mencari keberadaan Kevin.Belum lagi bi Surti yang langsung mengajaknya menuju lemari pakaian. "Sungguh kamar yang sangat mewah dan indah", gumamnya. Lalu dia merebahkan tubuhnya diatas ranjang empuk tersebut.Ranjang yang tidak kalah besar dan empuk dari ranjang hotel, tempat mereka menginap tadi malam. "Apa nanti kami akan tidur diranjang yang sama!. Atau aku tidur disofa",tanyanya pada diri sendiri.Terserahlah, pikirnya.Saat ini,Kinan ingin istirahat sebentar,karena tiba - tiba dia merasa lelah dan ngantuk.Tidak membutuhkan waktu yang lama,dia sudah terlelap.
🌻🌻🌹🌹
Jangan lupa dukungannya ya,vote like dan komen💕
Terimakasih 🙏🙏💝