NovelToon NovelToon
My Ex Wife

My Ex Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Perjodohan / Nikahmuda
Popularitas:2.9M
Nilai: 5
Nama Author: Navizaa

Nita merasa sangat terpuruk saat tahu kekasih dan sahabatnya telah mengkhianatinya, akhirnya dia terpaksa menerima perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya.

Nathan Gabriel adalah pria yang di jodohkan dengan Nita. Demi menghormati ibunya, Nathan menerima Nita sebagai istrinya tetapi pernikahan mereka hanya akan berlangsung selama setahun.

Mereka akan bercerai karena kekasih Nathan kembali dari luar negeri. Nathan akan menikah dengan kekasihnya tersebut.

Setahun kemudian, setelah sidang perceraian baru saja usai, Nita mengatakan perasaannya pada mantan suaminya itu bahwa ia mencintainya.

Bagiamana tanggapan Nathan setelah mengetahui perasaan Nita?

Lima tahun kemudian, Nathan bertemu kembali dengan Nita yang kini sudah tampil sangat berbeda. Bertemu dengan mantan istri yang dulu mencintainya, bagaimana sikap Nathan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Navizaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Semakin Rumit

Happy Reading.

Azam menarik tangan Silvia untuk keluar dari rumah sakit. Asisten pribadi Nathan itu benar-benar tidak suka dengan sikap mantan suami atasannya tersebut.

"Lepasin! kamu berani narik tanganku gini, awas! aku laporkan kamu ke Nathan!" seru Silvia tidak terima. Wanita itu masih terus berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman Azam.

"Maaf, sekarang kamu sudah buka siapa-siapa lagi untuk Bapak Nathan," ucap Azam menatap tajam ke arah Silvia melepaskan tangannya.

"Beraninya kamu! kamu ini hanya bawahan! gak usah sok seperti ini!!" seru Silvia tidak terima menatap wajah Azam dengan penuh amarah.

"Ingat Nona, anda masih sakit!"

"Aku tahu, hatiku juga sakit! kamu gak ngerti perasaan ku, Azam!"

Azam sedikit kesal dengan wanita di hadapannya ini. Bukan hanya dia saja yang merasa sakit, tapi dia juga merasa sakit saat melihat wanita yang masih ada di hatinya sudah tidak bisa di gapai.

"Asalkan kamu tahu, dulu aku dan Nita adalah sepasang kekasih, tapi karena kesalahan ku telah menduakan-nya, membuat ku kehilangan Nita, bahkan setelah dia menjadi janda, aku merasa tidak pantas untuk mendapatkan hatinya lagi, karena aku sadar, bahwa Nita lebih pantas mendapatkan yang lebih baik!" ujar Azam, berusaha membuka hati Silvia.

"Cih, aku bukan kamu! Aku tidak terima begitu saja kalau Nathan memutuskan ku!"

Azam hanya bisa menggelengkan kepalanya. "Kamu tuh seharusnya sadar diri, kenapa Pak Nathan tidak mau sama kamu, sebenarnya sudah lama beliau ingin putus, tapi kamu-nya yang gak mau!"

###

Nathan masih betah memandang wajah cantik mantan istrinya yang sedang memeriksa detak jantungnya itu.

"Jantungku pasti tidak akan normal kalau kamu yang periksa," ucap Nathan.

"Kamu punya penyakit jantung?" Nathan mengangguk.

"Sebenarnya jantungku akan kumat kalau dekat-deket sama kamu," ucap Nathan tersenyum nakal.

"Maaf bapak, jangan aneh-aneh setelah ini, mungkin besok bapak sudah boleh pulang," Nita tidak menghiraukan godaan dari sang mantan.

Dia membereskan alat-alat medisnya dan segera pergi dari ruangan itu.

"Tunggu, aku masih kangen!" Nathan mencegah Nita pergi.

"Tapi aku harus memeriksa pasien yang lain, sebaiknya anda istirahat agar bisa cepat pulang, katanya ingin meyakinkan Mama untuk bisa mendapatkan kepercayaannya?"

Nathan yang mendengar hal itu langsung sumringah. "Tentu saja, aku harus segera sembuh dan meyakinkan Mama bahwa aku sangat mencintaimu," ucap Nathan.

Nita tersenyum, kemudian berjalan ke arah Nathan. "Sepertinya kamu juga harus bisa mengurus mantan calon istri mu, dia gak akan melepaskan kamu gitu aja, jadi jangan harap bisa bersama kalau kamu masih memiliki banyak masalah yang rumit," ujar Nita tersenyum.

Nathan bangkit, kemudian memeluk Nita erat. "Kamu semangat ku, aku janji bakal bikin semuanya baik-baik saja," Nathan mencium pucuk kepala Nita dan melepaskan pelukannya.

"Jangan ngomong doank! aku juga masih butuh di..!"

Cup!

###

Nita menyandarkan tubuhnya kebelakang, dia benar-benar bingung menghadapi mantan suaminya itu. Sepertinya Nathan memang benar-benar ingin kembali bersamanya.

Keras kepala memang. Buktinya dia sampai kecelakaan seperti ini.

Wanita itu menghirup napas dalam-dalam memenuhi dadanya, kemudian menghembuskan perlahan.

"Aku belum siap kalau harus menjalin hubungan dengan seorang pria kembali, tapi melihat Nathan yang seperti itu entah kenapa sudut hatiku terasa perih," gumam Nita.

Drrtt..

Ponselnya berdering, dia melihat nama 'Rara' tertera di layar.

"Halo, Ra? Ada apa?"

"Bisa gak kalau nanti mampir ke butik, tolong ambilkan tas kecilku yang tertinggal di meja, mau nyuruh anak-anak gak enak, mereka udah ku suruh jaga."

Nita mengerutkan keningnya mendengar ucapan sang kakak.

"Emangnya kamu di mana sekarang?"

Terdengar helaan nafas Rara di seberang.

"Aku lagi keluar, sepertinya nanti pulangnya malam, kamu pulang jam 5 kan? Tolong ambilkan tasku, dompet dan surat-surat penting ada di sana," mohon Rara.

"Baiklah, ini masih jam 4, aku masih harus siap-siap, memangnya kamu pergi kemana, sih? Gak biasanya gak ngabarin aku dulu?"

"Urusan pekerjaan, pokoknya nanti aku bakal pulang malam, ya udah, aku tutup dulu teleponnya, Assalamualaikum!"

"Wa'alaikumsalam!"

Nita menatap layar ponselnya yang sudah mati, tiba-tiba ada satu pesan masuk dari nomer tidak di kenal.

'Jangan pernah berharap bahwa Nathan serius sama kamu! Dia hanya merasa bersalah, aku sudah tau semuanya, jadi jauhi Nathan!'

Nita memijit pelipisnya, dia tahu siapa yang mengirimkan pesan tersebut. Sebenarnya peran apa yang akan dia lakukan kali ini. Apakah dia harus menjadi wanita lemah yang kembali akan menangis?

Atau dia akan melawan Silvia yang kenyataan sekarang sudah tidak bersama dengan Nathan, bahkan Nathan sudah tidak mau dengannya.

"Ya Tuhan, kenapa hidup ku benar-benar rumit, bisakah mereka tidak menggangguku untuk saat ini!"

###

"Ra,, Aura,, aahhh!!"

"Aura, gue cinta sama elo!"

"Aaahhh!!"

Rara hanya bisa memejamkan matanya sambil terus mengeluarkan air matanya.

"Ris, yang kita lakuin ini salah!"

"Gak, Ra! gue tahu lo masih ada perasaan cinta sama gue, dan hanya lo yang akan jadi istri gue!"

Bersambung.

Loh, kenapa tuh Aris sama Rara?😁

1
English Lady
Luar biasa
Siti Masitah
anjiiiir..mw juga di cium..
Siti Masitah
preetlah thor kalo ujung2nya ama nathan lgi
Jie Fitri
Luar biasa
Siti Masitah
MOKONDO NTUK NATHAN
Siti Masitah
nih lki aneh..ya..mantan wow..
Muflihah Jannah
Luar biasa
v_cupid
love it
v_cupid
👍
Supriyatijunaidi Wicaksono
Luar biasa
Dhini Anugrah Anum Nasution
ok
Andi Tri putra
Luar biasa
3sna
cb itu lakinya smpe ngebut gityu kalo nyetir gk konsen kn bisa natbannya yg diicu
3sna
bwt kejutan gk mslh tp jngn main2 sm nyawa
3sna
pdhl crtany bagus,tp bahasa percakapanny kurang pas ,kesannya jd kaku
Qaisaa Nazarudin
BODOH YG ADA KENANGAN PAHIT..NGAPAIN JUGA DI INGAT2 LAGI NITA,OGEB
Qaisaa Nazarudin
AWAS AJA THOR JANGAN SAMPE NITA NERIMA NATHAN DAN AZAM KEMBALI,KAYAK GAK ADA LELAKI AJA,PENYESALAN???!! ITU MAH SALAH DIA SENDIRI YG BODOH,MENDING NITA KAMU JODOHIN DGN ORANG LAIN LEBIH CEPAT THOR,BIAR NARHAN DAN JUGA AZAM TDK BISA MENGANGGU NITA LAGI,KALO GAK,SIA SIA DEH KABUR BERTAHUN2 KALO HUJUNG2 NYA BERSATU KEMBALI..
Muspiroh 85
heem...mantan memang meresahkan
Juna Dong
luar biasa
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!