Pemburu (Pembunuh) yang Memburu (Membunuh) di dunia lain.
Zyden adalah mantan pembunuh no.1 di Indonesia pada tahun 2050. Dia meninggal lalu dihidupkan kembali dalam keadaanya yang ditingkatkan.
Zyden diberi tugas oleh dewa untuk membunuh raja iblis dan bawahannya. Sebagai bekal dalam misinya, dia diberi skill yang mumpuni dalam beberapa hal.
Apakah Zyden dapat melaksanakan misinya dengan sukses kali ini? dan Bagaimanakah perjalanan Zyden didunia barunya?
Ceritanya mengikuti perkembangan petualangan MC yang memiliki kepribadian ganda.
Genre : Action, Fantasi, Romance, Reincarnation, Isekai, and Adventure.
Tolong KOMENTAR nya ya!
Kalau bisa LIKE and VOTE nya juga oke!
Thank you for visiting my novel!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon M.Zidan(alias), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 29
'Boom'
Ledakan besar terjadi, membuat rumah yang menyatu dengan penginapan hancur berantakan.
Di tempat hancur itu, terdapat segerombolan orang yang sedang bertahan dari ledakan tadi. Dan ada sesuatu yang paling mencolok dari rombongan orang-orang itu.
Sesuatu yang besar sedang melayang didekat seorang wanita. sesuatu itu mirip dengan manusia tapi berukuran lebih besar dari manusia biasa.
Dia berambut putih panjang terurai, pakaianya pun juga putih bersih seperti gaun longgar yang cocok, bermata biru dengan rambut runcing mirip elf. Dengan kata lain, sesuatu itu sangat menawan dan luar biasa.
"A... Apa itu ayah?" Tanya Elsa yang sedang dilindungi oleh Kenneth sebagai tameng nya.
"Ternyata rumor itu benar. Nika! Dia sudah berkontrak dengan spirit tingkat atas." Seru Kenneth melihat manusia besar itu yang disebut dengan spirit atau roh.
Spirit/ Roh/ Peri
Merupakan salah satu ras yang paling mahir menggunakan sihir. Mereka menggunakan sihir sama seperti menggerakkan anggota tubuh sendiri.
Biasanya roh memiliki elemen nya sendiri-sendiri, atau bisa dibilang mereka adalah ras pengguna sihir khusus elemen. Jenis roh juga ada beberapa, contohnya roh manusia dan hewan.
Spirit/roh/peri dibagi menjadi 3 tingkatan yang mana hampir sama dengan tingkatan sihir itu sendiri.
Tingkat rendah spirit/roh/peri.
Roh tingkat rendah belum memiliki tubuh atau bentuk yang dapat dilihat jelas. Tapi jika berlevel tinggi, dia mendapatkan sebuah bentuk walau bentuknya kecil.
Tingkat menengah spirit/roh/peri.
Roh tingkat menengah sudah memiliki tubuh atau sebuah bentuk yang menggambarkan dirinya, baik dalam bentuk manusia atau hewan. Tapi mereka tidak dapat berbicara, hanya bentuk fisik saja.
Tingkat tinggi spirit/roh/peri.
Roh tingkat tinggi memiliki sebuah bentuk fisik sempurna dan dapat berbicara. Mereka biasanya memerintahkan atau mengurus roh yang tingkatnya lebih rendah.
Setiap tingkat memiliki 2 level atau tingkatan tinggi rendah nya kekuatan roh. Maksudnya jika roh tingkat tinggi saling bertarung satu sama lain, yang menentukan kemenangannya adalah kekuatan/level roh tersebut.
Atau jika roh air melawan roh api, roh api bisa menang jika kekuatan dan level roh api lebih tinggi walau ditingkat yang sama.
Dan ada sebuah gelar yang bisa didapatkan oleh roh tingkat tinggi yang melibihi levelnya. Yaitu gelar Raja dan Ratu spirit/roh/peri.
Roh dapat berevolusi, tapi membutuhkan waktu dan syarat tertentu tergantung pada jenis mereka masing-masing sampai tahap tertinggi.
• • • • •
Nika terlihat sangat kesal dan marah. "Kau iblis. Cepat kembalikan Sofia seperti semula!" Seru Nika menunjuk Zyden yang berada beberapa meter didepannya.
Zyden sedang berdiri bersebelahan dengan Sofia, mereka berdua sudah tidak berada didalam rumah itu. Tentu saja itu wajar, karena rumah yang mereka tempati tadi sudah hancur lebur.
Hampir tidak ada puing-puing sedikitpun, yang tersisa hanyalah halaman belakang dan bekas sebuah rumah.
Zyden tidak menjawab apapun, dia hanya berdiri tenang di halaman belakang yang lumayan luas. Walau terlihat tenang, Zyden sedang melihat tajam ke arah roh itu.
'Jadi itu Spirit. Dia muncul dengan lumayan keren.' pikir Zyden melihatnya.
"Nika. Apa kau ingin membunuhnya?" Ucap Sofia marah.
"Jika itu bisa membuatmu kembali sadar, akan aku lakukan." Jawab Nika dengan serius.
Jawaban Nika membuat party Arnold lumayan kaget. Nika yang dikenal baik, benar-benar akan membunuh seseorang.
"Akan aku tanya sekali lagi. Cepat kembalikan Sofia seperti semula? Jika tidak! Aku akan membunuhmu." Ucap Nika pada Zyden.
Semua orang diam atas apa yang dikatakan oleh Nika, termasuk Sofia sendiri. Sedangkan untuk orang yang dimaksud, dia tersenyum.
"Ha..hahaha...! Membunuhku? Kau? Hahaha... Kita akan melihatnya, siapa yang akan terbunuh disini." Seru Zyden menciptakan pedang hitam dari ketiadaan ditangan kanannya.
Nika yang mendengar itu berkedut jengkel atas apa yang dikatakan oleh Zyden. Mereka berdua bersiap saling membunuh saat ini.
"Tidak! Kumohon kalian berdua, tolong hentikan." Seru Sofia melihat mereka. "Ini hanya kesalah-pahaman. Jadi, tolong berhenti." Lanjut Sofia memohon.
"Ini bukan kesalah-pahaman Sofia. Kau benar-benar sudah di sihir olehnya! Aku akan menyelamatkan mu, jadi menjauhlah darinya." Ucap Nika mengeluarkan sedikit niat membunuhnya.
Zyden yang peka terhadap sesuatu seperti niat membunuh, mengernyitkan alisnya tidak suka.
'aku belum membunuh mereka yang sebelumnya ingin membunuhku saat baru datang kekota ini. Lalu sekarang, ada seseorang yang terang-terangan mengeluarkan aura membunuhnya di depan mataku.' pikir Zyden marah. 'aku bukanlah mangsa yang diburu, tapi aku adalah pemburu.' lanjutnya memunculkan aura hitam yang sangat pekat disekitar tubuhnya.
Aura itu sangat hitam, dapat dilihat dengan jelas di tempat yang di penuhi cahaya lampu kristal.
Aura itu seperti membentuk suatu makhluk disekitar punggung Zyden, makhluk yang mirip manusia tapi berkepala tengkorak.
Semua orang bergidik ngeri melihat itu, bahkan Laura dan Elsa sampai muntah melihatnya. Spirit yang juga melihat hal itu bersiap bertarung didepan Nika, melindungi kontraktor nya.
Sofiapun melihat sesuatu yang hitam itu, dia takut! Takut terjadi sesuatu, baik bagi teman-teman nya atau bagi Zyden sendiri.
Sofia memantapkan hatinya lalu dia berlari ke arah Zyden dan memeluknya dari samping. "Tolong hentikan. Jangan lakukan hal ini. Aku memohon padamu." Ucap Sofia memelas dalam pelukannya.
giman seh
Terkadang Kejahatan itu jg digunakan untuk menyeimbangkan
di kehidupan asli ada kok yg sengaja