sebaiknya baca dulu Back to the Mantan agar tidak bingung.
Seorang gadis yang ditinggalkan oleh calon suaminya pada hari pernikahan hanya karena sang gadis hidup sederhana.
seorang pengusaha dari Amerika yang kembali ketanah air bersama kedua orang tuanya dan mengembangkan perusahaannya namun ternyata dia seorang duda.
Apa jadinya jika ternyata mereka mempunyai benang merah sejak masih balita
penasaran????
yuk disimak ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PART. 27
...happy reading...
Menempuh perjalanan yang lumayan macet, akhirnya Resky tiba di mension keluarga Prasetyo yang kini dihuni oleh Raka sekeluarga.
ting tong ting tong
"Silahkan masuk tuan,,,,,tuan besar menunggu anda diruang kerja, silahkan lewat sini, tuan,,,," kata maid yang membukakan pintu.
Resky mengikuti langkah kaki maid tersebut sambil memperhatikan setiap detail mension ini yang dulu selalu dia datangi.
'tak banyak perubahan, suasananya masih seperti dulu,,,,' batin Resky terus melangkah
"Silahkan masuk, tuan,,,," kembali maidnya mempersilahkan Resky dengan sopan.
tok tok tok
"Masuk,,,," terdengar suara Raka mempersilahkan masuk
"Aku gak ganggu, kan,,," tanya Resky langsung duduk dikursi depan meja kerja Raka
"Enggaklah,,,,aku cuma memantau aja kerjaan si bungsu ". jawab Raka kemudian menutup laptopnya
"Anak-anak belum pada pulang ???? Syaza kemana ??? kalian kan tak terpisahkan,,,," Resky lagi-lagi bertanya
"Askara belum pulang, kalo Rasya di kamarnya istirahat sedangkan Syaza kayaknya lagi mandi, deh,,,,ada apa sih sejak tadi nanya-nanya melulu ". Raka balik bertanya dengan perasaan curiga.
"Kamu tuh jadi manusia selalu aja curigaan, wajarlah aku bertanya selama ini kan aku gak pernah bertemu dengan anak-anakmu. Masa aku berkunjung kerumahmu tapi akunya bertanya soal anak Jery atau Arwan,,,," kata Resky tak terima.
Kemudian mereka larut dalam berbagai cerita sambil bermain catur, permainan yang cukup menguras pikiran.
Diruang keluarga, Rasya masih dengan baju santainya berupa hot pants dan kaos pendek memperlihatkan perut mulusnya karena baru bangun tidur duduk santai dengan Syaza asyik menonton siaran televisi yang menyiarkan gosip-gosip yang sebenarnya tak disukai oleh Rasya akan tetapi karena remot televisi dikuasai oleh sang ratu makanya Rasya mau tak mau ikut menonton.
"Ma,,,,tumben para maid sibuk masak,,,,," tanya Rasya melihat kearah dapur
"Teman papa katanya mau kerumah kita, makanya mama sekalian siapkan untuk makan malam bersama mereka ". jawab Syaza tanpa mengalihkan pandangannya dari televisi
ting tong ting tong
"Biar aku aja bi yang buka pintu, palingan juga adek yang gaya-gayaan bunyikan bel" sambil berjalan kearah pintu
ting tong ting tong
"Sabar dek,,,,gak sa,,,,," Rasya tak menyelesaikan kata-katanya melihat tamunya
"Dokter Putri???? Ishita kaget melihat Rasya yang dia kenal sebagai dokter Putri
Thoriq tak kalah kaget melihat penampilan Rasya dengan baju yang sangat menggoda imannya, matanya melotot dan dengan susah payah menelan salivanya, ada debaran aneh disertai rasa panas yang tiba-tiba menjalar pada seluruh aliran darahnya.
"Tante ????? " balas Rasya tak kalah kaget dan berlari secepat kilat ketika matanya tertuju pada pria yang datang bersama Ishita.
"Kakak,,,,ada apa sih lari kayak liat setan,,,,," Syaza bertanya keheranan
"Mama keluar aja , ada tamu,,,," jawab Rasya terus berlari menaiki tangga menuju kamarnya.
Dengan rasa penasaran Syaza keluar melihat tamu yang dimaksud oleh putrinya hingga membuatnya berlari seperti itu.
"Ishita ??? nak Thoriq,,,,,ayo masuk ". Syaza mempersilahkan sahabatnya untuk masuk.
"Sya,,,,gimana ceritanya dokter Putri berada di rumah kamu,,,," tanya Ishita penasaran karena memang selama ini hanya mengenal namanya saja dan belum pernah bertemu seperti halnya dengan anak-anak sahabatnya yang lain.
"Dokter Putri ???? maksudnya apa sih,,,,," Syaza balik bertanya tak mengerti
"Yang tempo hari mau kujodohkan dengan Thoriq " jawab Ishita agak kesal dengan Syaza yang tak mengerti
Thoriq mendelik mendengar perkataan mamanya yang asal menurutnya 'kenapa mama selalu ingin mempermalukan diriku, tunggu,,,,jadi waktu itu Rasya yang' merawatku???? pantesan debaran aneh itu sama ' batin Thoriq bermonolog
"Hahahaha,,,,,jadi dokter Putri itu yang kamu maksud??? apa kamu lupa siapa nama lengkap Rasya???? Rasya Putri Mahendra Prasetyo tapi biasanya Rasya menyingkatnya menjadi MP " kata Syaza masih dengan sisa-sisa tawanya
"Tapi kok bisa jadi dokter sih,," tanya Ishita tak percaya
"Ya bisalah,,,,bukan hanya dokter tapi juga dia Sarjana Hukum dan Master Hukum karena kuliah S1 nya dual degree, jadi selesai langsung lanjut S2 ". terang Syaza
Sementara itu dikamar Rasya menenggelamkan wajahnya di bantal, wajahnya memerah karena baju yang dipakainya membuat Thoriq melotot kearahnya.
'apakah Mr. Songong itu anak tante Ishita ???? tapi apa hubungannya dengan mama ??? ya Tuhan,,,,bajuku tadi sangat memalukan , aku seperti wanita murahan dengan memakai baju seperti itu ' batin Rasya frustasi
**🪐🪐🪐🪐🪐🪐
up sore-sore semoga bisa menghibur para reader
jangan lupa dukungannya
salam hangat dari author
Love You All 🤗🤗🤗
sukses ya tor... vote sudah otewe