NovelToon NovelToon
Melepas Para Benalu

Melepas Para Benalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Wanita Karir / Poligami / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Selingkuh
Popularitas:166.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Wina perempuan muda yang sengaja berpura-pura tidak tahu akan rencana suami dan keluarganya yang ingin menguasai harta warisan keluarganya,

Dia membalas mereka dengan Elegant dan perlahan agar suami dan keluarganya bisa merasakan penderitaan yang dia alamat selama menjadi istri dan menantu di keluarga suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26

Reno memijit keningnya, dia dan ibunya sudah hampir 2 jam mengepak barang dan sudah setengahnya, barang-barang kecil pun sudah selesai mereka kerjakan, tinggal menunggu mobil truk untuk mengangkutnya setengah malam ini.

Bahkan adiknya sudah dirumah kontrak kan itu untuk membantu ibunya nanti, mereka akan membawa yang sudah mereka rapikan terlebih dahulu, ibunya bertugas merapikannya disana nanti sedangkan dia akan merapikan sisanya disini.

"Kemana wanita itu Ren, kok dia tidak kelihatan?? ". Tanya sang ibu dengan penasaran.

"Dia masuk ke kamarnya tadi bu, aku tidak tahu dia ngapain, dia pasti marah banget sama aku karena menamparnya tadi". Cicitnya pelan.

"Biarkan saja dia, enak saja dia bicara sembarangan pada ibu, kamu dapat darimana orang seperti itu sih, Wina saja saja yang orang kaya raya tidak pernah berbicara seperti itu pada i u, lah dia cuma selingkuhan malah bicara sembarangan pada ibu, kasar lagi".

Reno tidak menjawab perkataan ibunya, dia malas berdebat dan terus merapikan yang harus dia rapikan sambil membantu orang-orang mengangkat barang-barang besar dirumahnya bagian bawah, jika bagian kamar dan lantai atas, dia belum berkemas, mungkin besok karena dia juga perlu istirahat.

Setelah dibagian bawah sudah selesai, dan diangkut, ibunya pun ikut pulang bersama orang-orang itu sedangkan dirinya naik keatas untuk beristirahat.

Saat memasuki kamarnya, dia menatap kamar itu dengan bingung karena tidak mendapati kekasih gelapnya itu berada di kamarnya padahal sejak tadi dia masuk kedalam kamar, dia menghela nafas kemudian berjalan ke lemari untuk mengambil pakaiannya, alangkah terkejutnya dia jika lemari pakaian Dena sudah kosong melompong.

"Kemana dia?, apa dia pergi?? ". Cicitnya dnegan gusar.

"Dena.. Dena ". Teriak Reno menggema didalam rumah.

Dia melangkahkan kakinya masuk ke kamar mandi, kemudian keluar kamar, dan kesemua ruangan dirumah mencari dena sambil berteriak.

"Sial, dia benar-benar pergi". Umpatnya dengan kasar.

Dia mengacak rambutnya dengan kesal, disaat seperti ini malah Dena meninggalkannya, padahal dia sedang mengandung anaknya.

"Apa dia marah karena aku tampar dan hina tadi yah, makanya dia pergi". Ucapnya dengan cemas.

Dia mencintai Dena, walau dia sangat marah karena Dena tidak menerima dan bersikap keterlaluan pada ibunya tapi, dia tidak bisa melepaskan perempuan itu karena rasa cintanya bahkan saking cintanya dia, dia membelikan apapun yang menjadi keinginan perempuan itu.

"Kenapa aku tidak sadar jika mobil Dena sudah tidak ada".Dia mengacak rambutnya kasar.

Hidupnya kini sangat berantakan dan dia terus menyalahkan Wina atas semua yang terjadi kini, dia betul-betul membenci perempuan itu.

Dia bahkan tidak sadar jika semua yang dia alami atas perbuatannya sendiri.

Dia berjalan menuju kamarnya dengan langkah lunglai, dia sudah tidak bersemangat jika semua seperti ini, masalah datang bertubi-tubi tanpa bisa dia kendalikan sama sekali.

Keesokan harinya Wina beserta pengacara yang ditunjuknya akhirnya sampai pada pengadilan agama, dia akan mendaftarkan perceraiannya dnegan Reno hari ini.

Setelah semua berkas dan urusannya selesai, dia kembali kekantor untuk bekerja.

Sedangkan Reno sudah mendapatkan pembeli rumahnya dan dia diberi waktu 2 hari mengosongkan rumah.

Reno mengumpulkan semua orang yang tinggal dikontrakan yang dijual Wina dan mengembalikan uang mereka satu persatu, uang hasil jual rumah itu habis tanpa sisa.

"Ya ampun apalagi nanti yang habis, aku sudah tidak punya apapun tinggal kontrak kan itu, aku belum mendapatkan pekerjaan karena sibuk mengurus beginian.

Dia tidak tahu saja, namanya sudah jelek di beberapa perusahaan karena dan bos sudah menyebarkan berita itu, dibantu dengan teman-teman Wina yang lainnya.

Dia terlalu larut dalam zona nyaman karena memiliki Wina tanpa tahu dia akan terjatuh sampai tak akan bisa bangkit jika berani menyakiti hati Wina karena para teman dan sahabat Wina bukanlah orang dari kalangan sembarangan.

"Kamu tidak akan bisa menjatuhkan ku semudah itu Ben". Ucapnya dengan sombong begitu melihat Ben yang berada tidak jauh darinya

Ben hanya memasukkan tangannya pada saku celananya memandang Reno dengan tatapan jijik sekaligus meremehkan.

"Itu baru permulaan Reno, kamu akan kehilangan semuanya tanpa sisa, dan kami akan pastikan itu semua, selamat menunggu kejutan dari kami semua".

Reno menatap Ben dengan tatapan bingung, itu artinya semua ini bukan hanya seorang saja, jangan bilang mereka semua bekerja sama untuk membuatnya tidak berdaya.

"Jangan harap Ben, kau salah orang kalau kau pikir aku lemah". Reno memandang angkuh.

Ben hanya tersenyum sinis, dia sudah tahu Reno sudah kehilangan apa saja dan para sahabat Wina akan membuatnya berlutut meminta belas kasihan Wina karena berani menyakitinya.

"Kamu lihat saja apa yang terjadi nanti Reno, kau pikir setelah apa yang kau lakukan pada Wina kami akan tinggal diam, seperti nya kamu melupakan peringatan kami saat kau menikahi Wina".

Wajah Reno langsung berubah pucat, dia tidak menyangka jika peringatan itu akan benar mereka lakukan kepadanya, ingatannya terlempar ke masa dimana saat itu, saat pernikahan dirinya dan Wina.

"Ayo bro ikut kami sebentar". Ajak beberapa sahabat lelaki Wina saat acara di pelaminan masih berlangsung.

"Maaf seperti nya tidak bisa, masih banyak tamu, tidak enak dengan mereka". Ucapnya dengan enggan.

Dia malas berurusan dengan teman-teman Wina yang menurutnya sangat sombong, bukan dia tidak tahu mereka semua berasal dari golongan kaya Raya.

"Tidak apa-apa, kamu harus ikut kami jika kamu tidak mau dalam masalah". Leonardo menyeret Reno setengah paksa walau tidak sampai kelihatan oleh Wina.

" Kenapa sih, kok aku diseret seperti ini?? ". Tanyanya dengan nada tidak suka.

"Dengar Reno kami tidak akan basa-basi denganmu, jangan pernah menyakiti Wina apalagi membuatnya terluka, kau akan berhadapan dengan kami". Kini Ben menatap Reno dengan tatapan tidak suka.

Sejak awal mereka semua tidak terlalu suka dengan Reno, entah kenapa mereka memiliki feeling kalau Reno bukanlah lalaki baik seperti yang dikatakan Wina pada mereka tapi mereka tidak bisa menyalahkan keputusan Wina saat ini jadi mereka hanya akan mengancam Reno agar tidak berani macam-macam.

"Apa sih kalian, aku tahu kalian tidak suka padaku, tapi tidak seperti ini juga, kalian mengancam ku seolah aku ini penjahat, Wina itu istriku, kenapa mau aku sakiti". Kesalnya menatap mereka bertiga.

"Bagus, kami pegang kata-kata mu ini, jika sampai kau menyakiti apalagi membuat Wina terluka kau akan tahu akibatnya, kami berteman dengannya dan menjaganya seperti permata, jadi tidak akan kami biarkan siapapun menyakitinya termasuk suaminya sendiri".

"Iya aku tidak akan melakukannya, kalian tenang saja, kalian bisa lakukan apapun padaku kalau aku menyakitinya". Ucapnya dengan malas.

Reno menelan Salivanya mengingat apa yang dia katakan pada mereka waktu itu, dan sekarang dia melakukannya.

"Sudah ingat bukan?? ". Ben menyeringai dengan sinis

1
Ayudya
ayo Wina hancurkan keluarga pratama jangan biar keluarga pratama bahagia.agar kamu dan anak anak bisa bahagia dan hidup tenang
Putra Putra
manusia g kenal Tuhan y gitu mental nya cm ikut nafsu angkara yg merusak tatanan hdup
Ayudya
lah pratam jangan cari mati Wina yg sekarang lebih Badas tau.ntar yg ada kamu cacat mana Uda tua lagi🤣🤣🤣🤣🤣
Rismawati Damhoeri
bukankah sebelumnya udah kena tampar juga yaa...
Rismawati Damhoeri
bawa sama bawah itu lain artinya thor...
Ayudya
ya bagus Wina jangan mau lagi di tindas ma tuan pratama
Lisa Yacoub
bawa, thor....bukan bawah
Lisa Yacoub
koreksi dikit, thor...
garasi bukan bagasi. artinya lain loh
tapi ceritanya bagus.....semangat thor💪
Yati Syahira
kapan cerainya
Yati Syahira
puas lihatnya 2 pengkhianta dipecat
Yati Syahira
knapa tdk di tangkap reno ,mertua tdk punya aqlaq mau rampok hartanya wina
Yati Syahira
rasain nikmati srakhmu dan sombongmu
Yati Syahira
jgn liluh wina jgn surat jatuh ke laki mokondo
Yati Syahira
aroganmu dan srakahmu terbalaskan reno cs
Yati Syahira
mantab wina cepat ambil langkah
Yati Syahira
vuna bangkit amankab semya aset depak semua benalu biar kismin cerai yg terbaik
Khairunnisa Hassan
orang lain cik harus dilawan dengan licik juga
Ayudya
kamu bilang isu yg ada kalian akan tambah hancur di buat wina
Lilo Stitch
bole gak kasih saran jangan pake kata "kau" rasanya kayak ga sopan gitu, kan bisa pake kata "kamu"
Ummu Umar: boleh, nanti diperbaiki lagi makasih sarannya🙏
total 1 replies
Khairunnisa Hassan
demi anak anak Wina harus mengalah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!